Massachusetts Institute of Technology (MIT) Energy Initiative (MITEI) mengumumkan peluncuran Data Center Power Forum pada September 2025.1 Inisiatif ini—yang dibentuk khusus untuk mengatasi lonjakan permintaan listrik pusat data—melibatkan peneliti MIT dan pakar industri.
Latar Belakang: Krisis Energi Data Center
Permintaan daya global dari pusat data diperkirakan "lebih dari dua kali lipat pada 2030".1 Di Amerika Serikat sendiri, pusat data menyerap 4 persen listrik negara tahun 2023. Angka tersebut akan melompat jadi 9 persen tahun 2030, menurut Electric Power Research Institute.1
Sebagian besar pertumbuhan ini didorong oleh penggunaan artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang meningkat drastis. William H. Green, direktur MITEI sekaligus profesor teknik kimia, mengatakan forum tersebut "mengumpulkan komunitas khusus anggota industri yang memiliki kepentingan vital dalam pertumbuhan berkelanjutan AI".1
| Aspek 📊 | Detail |
|---|---|
| Waktu Peluncuran ⏰ | September 2025 |
| Organisasi 🏛️ | MIT Energy Initiative (MITEI) |
| Konsumsi Listrik AS 2023 ⚡ | 4% dari total nasional |
| Proyeksi 2030 📈 | 9% dari total nasional |
| Penyebab Utama 🤖 | Ekspansi AI dan komputasi |
| Manager Program 👨💼 | Deep Deka (Research Scientist) |
| Fokus Riset 🔬 | Energi rendah karbon, grid management, kebijakan |
Tujuan dan Strategi Forum
Riset Multi-Dimensional
Deep Deka, ilmuwan riset MITEI yang ditunjuk sebagai manajer program, menjelaskan kompleksitas tantangan: "Kami meneliti dari berbagai arah, dari cara memperluas kapasitas transmisi dalam jaringan listrik hingga memastikan kualitas layanan listrik pengguna existing tidak menurun ketika pusat data baru beroperasi".1 Pendekatan ini juga mencakup menggeser tugas komputasi ke waktu dan tempat di mana energi tersedia di grid.
Kolaborasi Lintas Sektor
Forum ini mempertemukan pemangku kepentingan industri dari seluruh rantai nilai AI dan grid.1 Perusahaan anggota MITEI—yang berasal dari berbagai sektor seperti infrastruktur, otomotif, tenaga listrik, energi, sumber daya alam, hingga asuransi—telah "menyatakan minat kuat" dan berkomitmen mendukung riset terfokus.1
Green menegaskan manfaat unik dari upaya ini: "Kesempatan bertemu dan berdiskusi tentang tantangan kunci pusat data dengan anggota forum lain dari sektor berbeda, serta dengan anggota fakultas MIT dan ilmuwan riset".1
Portofolio Riset dan Inovasi
MITEI saat ini mensponsori penelitian substansial terkait topik energi pusat data di beberapa departemen MIT. Portofolio existing mencakup "lebih dari selusin proyek" yang berkaitan dengan solusi energi rendah atau nol karbon, manajemen grid listrik, dan kebijakan pasar listrik.1
Para peneliti MIT yang didanai melalui konsorsium industri MITEI juga merancang elektronika daya dan prosesor yang lebih hemat energi. Mereka menginvestigasi pembangkit listrik rendah/nol karbon behind-the-meter (di belakang meteran) serta penyimpanan energi.1 Studi tambahan mencakup penggunaan AI untuk mengoptimalkan distribusi listrik dan penempatan pusat data, analisis tekno-ekonomi skema daya pusat data, tantangan pendinginan, sampai pendekatan kebijakan untuk menyeimbangkan kepentingan pemegang saham.1
- Solusi energi inovatif: MITEI mendanai proyek energi pusat data melalui Future Energy Systems Center dalam siklus proposal mendatang, memperluas cakupan riset untuk menjawab kebutuhan mendesak industri.1
- Panel diskusi strategis: Pada konferensi riset tahunan musim gugur 2024, MITEI mengadakan sesi panel berjudul "The extreme challenge of powering data centers in a decarbonized way" dengan perwakilan Google, Microsoft, Ferrovial S.E. (pengembang infrastruktur Madrid), dan Exelon Corp.1
- Simposium musim semi: MITEI menyelenggarakan Spring Symposium 2025 yang fokus pada pusat data, menghadirkan anggota fakultas, peneliti universitas, pemimpin bisnis, dan perwakilan Federal Energy Regulatory Commission dengan tema "AI and energy: Peril and promise".1
- Ekspansi jaringan transmisi: Penelitian mencari cara memperluas kapasitas transmisi untuk membawa daya ke lokasi yang dibutuhkan.1
- Teknologi prosesor hemat daya: MIT memiliki keahlian mendalam dalam topik terkait seperti prosesor berdaya rendah, algoritma efisien, AI spesifik tugas, perangkat fotonik, dan komputasi kuantum.1
- Dampak sosial: Forum juga mempertimbangkan konsekuensi sosial dari ekspansi pusat data, memastikan pertumbuhan teknologi tidak merugikan masyarakat.1
- Perkembangan pasar global: Menurut laporan, pasar Data Center Power global diproyeksikan mencapai 13,6 miliar dolar AS pada 2030, didorong oleh perusahaan seperti ABB, Black Box, Cyber Power Systems, Delta Electronics, dan Eaton.2
Kesimpulan
Peluncuran Data Center Power Forum oleh MIT Energy Initiative merepresentasikan respons proaktif terhadap tantangan energi yang ditimbulkan oleh ekspansi AI dan pusat data. Dengan mengintegrasikan riset multi-disiplin, kolaborasi industri, dan fokus pada solusi berkelanjutan, forum ini berupaya memastikan pertumbuhan teknologi tidak mengorbankan stabilitas grid listrik atau meningkatkan beban biaya konsumen. Inisiatif ini menunjukkan komitmen MIT untuk memajukan solusi energi bersih dan mitigasi perubahan iklim di era transformasi digital.
Daftar Pustaka
- Witkowski, T. (2025, 7 November). MIT Energy Initiative launches Data Center Power Forum. MIT News. https://news.mit.edu/2025/mit-energy-initiative-launches-data-center-power-forum-1107
- Data Center Power Industry Analysis Report 2025: Market to Reach $13.6 Billion by 2030. (2025, 15 Oktober). Yahoo Finance. https://finance.yahoo.com/news/data-center-power-industry-analysis-142200891.html

