MIT Luncurkan Teknologi Musik Masa Depan dgn Smartphone Orchestra

59
29 July 2025

Institut Teknologi Massachusetts (MIT) baru saja menggebrak dunia musik teknologi dengan peluncuran "FUTURE PHASES", sebuah konsep revolusioner yg memungkinkan audiens bermain musik bersama menggunakan smartphone mereka. Program ini menggabungkan orkestra gesek tradisional dengan teknologi elektronik canggih dalam satu pertunjukan yang memukau ¹.

Apa itu FUTURE PHASES?

FUTURE PHASES merupakan sebuah program musik teknologi yang diselenggarakan sebagai bagian dari Konferensi Musik Komputer Internasional 2025. Pertunjukan ini menampilkan lima karya musik yang menggabungkan orkestra gesek dengan teknologi elektronik modern ². Yang membuatnya istimewa adalah penggunaan sistem Tutti - teknologi yang memungkinkan penonton menggunakan ponsel mereka sebagai instrumen musik.

Siapa di Balik Inovasi Ini?

Profesor Evan Ziporyn dan Eran Egozy dari MIT menjadi dalang utama dalam pengembangan teknologi ini. Egozy, selaku direktur Program Pascasarjana Teknologi dan Komputasi Musik MIT, menjelaskan bahwa konsep ini pertama kali digunakan dalam kampanye MIT tahun 2017 ³. Kolaborasi dengan Opera of the Future Group dari MIT Media Lab dan orkestra A Far Cry dari Boston menciptakan sinergi luar biasa.

Karya EV6: Metafora Mobil Listrik dlm Musik

Salah satu karya paling menarik adalah "EV6" yang diciptakan oleh Ziporyn dan Egozy. Judul ini terinspirasi dari mobil listrik EV6 milik Ziporyn yg pertama kali membuatnya merasakan seperti mengendarai iPhone ⁴. Karya ini juga merupakan penghormatan kepada lagu "TVC 15" karya David Bowie tentang jatuh cinta pada robot.

Bagaimana Teknologi Ini Bekerja?

Sistem Tutti memungkinkan setiap anggota audiens menjadi bagian dari seksi orkestra seperti gesek, tiup, atau brass. Mereka dapat mendengar seksi mereka memainkan musik serupa sambil mendengar seksi lain memainkan bagian berbeda di seluruh aula ⁵. Thomas Tull Concert Hall yang dilengkapi 24 speaker surround memberikan pengalaman audio multidimensional yang unik.

Demonstrasi Teknologi Mahasiswa

Setelah konser, enam demonstrasi teknologi musik dipresentasikan mahasiswa MIT. Termasuk antarmuka untuk sistem intonasi yang tepat, analisis data bermain piano di kampus, dan aplikasi Senegroove untuk mempelajari ritme tradisional Senegal ⁶.

Mengapa Ini Penting bagi Indonesia?

Teknologi seperti ini sangat relevan untuk Indonesia yang memiliki kekayaan musik tradisional luar biasa. Bayangkan jika gamelan Jawa atau musik Batak bisa dimainkan bersama ribuan orang menggunakan smartphone. Hal ini bisa menjadi terobosan dalam preservasi dan edukasi musik nusantara kepada generasi muda yang akrab dengan teknologi digital.

Kapan dan Dimana Pertunjukan Ini?

Pertunjukan FUTURE PHASES diselenggarakan di Thomas Tull Concert Hall dalam Gedung Musik Edward dan Joyce Linde yang baru ⁷. Acara ini merupakan pertunjukan pertama yang diselenggarakan Program Pascasarjana Teknologi dan Komputasi Musik MIT di ruang baru mereka.

Kesimpulan

MIT telah menunjukkan bahwa masa depan musik tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang partisipasi dan kolaborasi. Dengan menggabungkan instrumen tradisional dengan teknologi smartphone, mereka menciptakan pengalaman musik yang demokratis dan inklusif. Inovasi ini membuka peluang besar bagi industri musik Indonesia untuk mengadopsi teknologi serupa dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya musik nusantara.

Referensi

MIT News. (2025, Juli 29). "FUTURE PHASES" showcases new frontiers in music technology and interactive performance. https://news.mit.edu/2025/future-phases-showcase-new-frontiers-music-technology-interactive-performance-0729
Mirage News. (2025, Juli 29). Future Phases Unveils Music Tech, Interactive Shows. https://www.miragenews.com/future-phases-unveils-music-tech-interactive-1505558/
MIT News. (2024, September 27). MIT launches new Music Technology and Computation Graduate Program. https://news.mit.edu
Music Ally. (2025, Juli 18). The average early-stage music-tech startup is worth $7m-$8m. https://musically.com/2025/07/18/the-average-early-stage-music-tech-startup-is-worth-7m-8m/
MusicTech. (2025, Januari 22). NAMM 2025 Live: Product launches and updates from the biggest music technology show in the world. https://musictech.com
KRCU. (2025, Juli 17). Exposition: Cadrian Hutsell, Recent Alumna of SEMO and the Music Creation Technology Program. https://www.krcu.org
The University of Sheffield. (2025, Mei 28). Music Technology. https://www.sheffield.ac.uk/las/research/music/music-technology

Download PDF tentang Teknologi Musik Interaktif dan (telah di download 49 kali)

MIT Luncurkan Teknologi Musik Masa Depan dgn Smartphone Orchestra
Perkembangan teknologi musik interaktif telah mencapai titik revolusioner dimana batas antara penampil dan audiens mulai kabur. Program FUTURE PHASES dari MIT mendemonstrasikan bagaimana smartphone dapat diubah menjadi instrumen musik yang memungkinkan partisipasi massa dalam pertunjukan orkestra. Penelitian ini menganalisis implikasi teknologi Tutti dan sistem audio spasial dalam menciptakan pengalaman musik kolaboratif yang demokratis serta relevansinya bagi pengembangan musik tradisional Indonesia.

Penulis

Swante Adi Krisna

Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan ai paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

GUEST POSTS