{!-- ra:00000000000003ea0000000000000000 --}China Kembangkan Strategi Guanxi-Warfare untuk Dominasi Global - SWANTE ADI KRISNA
cross
Hit enter to search or ESC to close
China Kembangkan Strategi Guanxi-Warfare untuk Dominasi Global
29
July 2025

China Kembangkan Strategi Guanxi-Warfare untuk Dominasi Global

  • 32
  • 29 July 2025
China Kembangkan Strategi Guanxi-Warfare untuk Dominasi Global

Istilah guanxi-warfare berasal dari kata China "guanxi" yg berarti jaringan atau hubungan. Konsep ini menjelaskan bagaimana Beijing menguji kebijakan, strategi dan taktik di pinggiran jaringan hubungannya1. Partai Komunis China memandang AS akan menyerang mitra ideologis yg beragam dan berjauhan secara geografis.

Pendekatan ini memungkinkan China untuk menggunakan sekutu-sekutunya sebagai "node" atau titik ujung yg dapat dikorbankan. Ketika AS tidak mendegradasi node-node ini, hal tersebut secara implisit menyetujui aktivitas predator China2. Strategi ini memberikan ruang manuver bagi Beijing dalam mengejar kepentingan strategisnya.

Iran sebagai Target Guanxi-Warfare

Kasus Iran menunjukkan implementasi nyata dari strategi guanxi-warfare China. Beijing memandang Teheran sebagai target yg dapat dilepaskan karena jarak budaya yg tinggi dan kepemimpinan ayatollah yg jauh3. Reaksi China terhadap serangan AS pada fasilitas nuklir Iran mengkonfirmasi pandangan Beijing bahwa Iran adalah tambahan yg dapat dibuang dari jaringan kepentingan bersama.

Respon Diplomatik China

Kementerian Luar Negeri China hanya mengeluarkan pernyataan standar yg mengutuk serangan AS dan meminta gencatan senjata. Respons ini menunjukkan keterbatasan kemampuan atau kemauan China untuk bertindak nyata4. Beijing menganggap Iran sebagai "mawar yg rusak" yg akan dipangkas oleh tukang kebun yg teliti.

Posisi Rusia dalam Jaringan China

Meskipun ada proklamasi tentang "hubungan istimewa", Partai Komunis China memandang Rusia sebagai bangsa yg inferior, tidak bijaksana dan sembrono5. Secara geografis, kedua negara berbagi lebih dari 2.500 mil perbatasan yg menimbulkan ketegangan komersial dan militer.

Ketegangan Historis

China masih menyesali penyerahan wilayah Cekungan Amur kepada Rusia di bawah Dinasti Qing. Negara ini juga memperingati pembantaian warga China oleh senapan mesin Rusia di Sungai Amur6. Sejak operasi militer khusus Putin tahun 2022 terhadap Ukraina, Rusia mengganti pendapatan penjualan minyak yg hilang dengan menjual lebih banyak minyak ke China dengan harga di bawah pasar.

Sinyal Politik melalui Kunjungan Lukashenko

Partai Komunis China menggunakan kunjungan Alexander Lukashenko ke Beijing pada Juni untuk menyampaikan pesan politik. Sebagai kepala negara Belarus dan sekutu dekat Putin, Lukashenko seharusnya menerima kemewahan dan keseriusan dlm kunjungannya7. Namun, PKC justru menolak memberikan tanda-tanda penghormatan ini.

Jika posisi Putin memuaskan PKC, mereka akan memberikan kemewahan pada kunjungan Lukashenko. Sebaliknya, partai menunjukkan penghinaan terhadap Putin dengan menurunkan perjalanan Belarus menjadi ziarah penghormatan8.

Implikasi untuk Kawasan Asia Pasifik

Konsep guanxi-warfare memiliki implikasi serius bagi kawasan Asia Pasifik, terutama Laut China Selatan dan Selat Taiwan. China menggunakan tekanan AS terhadap Rusia melalui Ukraina sebagai indikator dan peringatan tentang langkah-langkah AS yg harus dihadapi China9. Strategi ini juga berlaku untuk tekanan AS terhadap Iran melalui Israel.

Tantangan bagi Indonesia

Sebagai negara maritim besar di Asia Tenggara, Indonesia perlu memahami dinamika guanxi-warfare ini. Strategi China dapat mempengaruhi stabilitas regional dan posisi Indonesia dlm berbagai aliansi internasional10. Pemahaman ini penting untuk merumuskan kebijakan luar negeri yg tepat.

Kesimpulan

Strategi guanxi-warfare menunjukkan pendekatan pragmatis China dalam menghadapi tantangan geopolitik global. Beijing siap mengorbankan sekutu-sekutunya jika hal tersebut menguntungkan kepentingan jangka panjang. Perubahan perilaku Partai Komunis China memang membutuhkan waktu, namun kesadaran akan ekspektasi China dan penggunaan tempur jaringan oleh AS memberikan peluang lebih baik bagi strategi-strategi lain untuk mempromosikan perdamaian di Laut China Selatan dan Selat Taiwan.

Referensi

  • Masucol, E. (2025, July 29). Guanxi-Warfare: How the U.S. Can Exploit China's Disposable Alliances. The Cipher Brief. https://www.thecipherbrief.com/guanxi-warfare-china
  • TechRepublic. (2025, July 29). Chinese AI Firms Form Alliances to Reduce US Tech Dependence. https://www.techrepublic.com/article/news-china-ai-alliances-us-regulation/
  • MSN. (2025, August 1). China's growing nuclear arsenal aims to break US alliances and dominate Asia, report warns. https://www.msn.com/en-us/news/world/china-s-growing-nuclear-arsenal-aims-to-break-us-alliances-and-dominate-asia-report-warns/ar-AA1JJSY9
  • Hudson Institute. (2025, August 1). The Quad in an "America First" World. https://www.hudson.org/security-alliances/quad-america-first-world-aparna-pande
  • Chatham House. (2025, July 24). China–EU summit is unlikely to improve relations amid key differences on trade and Ukraine war. https://www.chathamhouse.org/2025/07/china-eu-summit-unlikely-improve-relations-amid-key-differences-trade-and-ukraine-war
  • International Affairs. (2025, July 24). China-Colombia Relations and the Future of New Alliances: Recent Milestones and Perspectives. https://www.internationalaffairs.org.au/australianoutlook/china-colombia-relations-and-the-future-of-new-alliances-recent-milestones-and-perspectives/
  • Business Mirror. (2025, July 31). China accuses PHL of 'provoking' tensions in South China Sea dispute. https://businessmirror.com.ph/2025/07/31/china-accuses-phl-of-provoking-tensions-in-south-china-sea-dispute/
  • SCMP. (2025, August 2). China investing US$350 million in Angolan agriculture in drive to boost food security. https://www.scmp.com/news/china/diplomacy/article/3320483/china-investing-us350-million-angolan-agriculture-drive-boost-food-security
  • MSN. (2025, August 1). 'Fire vs lamp': China torches US for hypocrisy; 'why can you trade with Russia but not us?'. https://www.msn.com/en-in/news/world/fire-vs-lamp-china-torches-us-for-hypocrisy-why-can-you-trade-with-russia-but-not-us/ar-AA1JJQrn
  • Bloomberg. (2025, July 31). China Says US Exploited Old Microsoft Flaw for Cyberattacks. https://www.bloomberg.com/news/articles/2025-08-01/china-says-us-exploited-old-microsoft-flaw-to-wage-cyberattacks
Download PDF tentang Analisis Komprehensif Strategi (telah di download 10 kali)
  • China Kembangkan Strategi Guanxi-Warfare untuk Dominasi Global
    Penelitian ini mengkaji evolusi strategi guanxi-warfare yg dikembangkan Partai Komunis China sebagai pendekatan baru dlm konflik geopolitik global. Melalui analisis mendalam terhadap implementasi konsep jaringan hubungan China, penelitian ini mengungkap bagaimana Beijing memanfaatkan sekutu-sekutunya sebagai instrumen kebijakan luar negeri. Fokus utama mencakup studi kasus Iran dan Rusia sebagai node expendable dalam arsitektur keamanan China, serta implikasinya terhadap stabilitas regional Asia Pasifik dan strategi containment Amerika Serikat.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.