{!-- ra:00000000000003ec0000000000000000 --}Menhan RI Tiba ๐Ÿ›ฌ di Canberra: Pertemuan 2+2 Kunci Masa Depan Kerja Sama - Swante Adi Krisna | Kementerian Pertahanan RI
cross
Hit enter to search or ESC to close
27
August 2025

Menhan RI Tiba ๐Ÿ›ฌ di Canberra: Pertemuan 2+2 Kunci Masa Depan Kerja Sama

  • 32
  • Rabu, 27 Agustus 2025

Canberra - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin tiba di Canberra, Australia pada Rabu (27/8/2025) untuk menghadiri pertemuan strategis yang akan menentukan arah kerja sama pertahanan kedua negara. 1 Kedatangan Menhan RI disambut dgn jajar kehormatan resmi di Bandara Canberra, menandai dimulainya momentum penting dalam hubungan bilateral Indonesia-Australia.

Agenda Strategis Pertemuan 2+2

Kunjungan kerja ini dlm rangka pelaksanaan 2+2 Foreign and Defence Ministers' Meeting serta Defence Ministers' Meeting (DMM) Indonesia-Australia. 2 Pertemuan ini menjadi platform vital untuk memperkuat sinergi kerja sama pertahanan dan diplomasi, khususnya menghadapi dinamika keamanan kawasan yg semakin kompleks.

Format pertemuan 2+2 melibatkan menteri luar negeri dan pertahanan dari kedua negara, mencerminkan pendekatan komprehensif dalam menangani isu-isu strategis regional. 3 Ini bukan sekedar pertemuan rutin - ini adalah momentum untuk merumuskan strategi bersama dlm menghadapi tantangan keamanan modern.

Konteks Regional yang Mendesak

Pertemuan ini berlangsung di tengah meningkatnya aktivitas militer di kawasan Indo-Pasifik. 4 Indonesia baru saja menyelenggarakan latihan Super Garuda Shield bersama Amerika Serikat dan 11 negara sekutu lainnya, menunjukan komitmen terhadap stabilitas regional. Sementara Australia juga aktif melakukan latihan militer bersama Filipina di dekat Laut China Selatan.

Dinamika geopolitik kawasan membutuhkan respons yang terkoordinasi. 5 Kedua negara menghadapi tantangan serupa: mempertahankan kedaulatan sambil berkontribusi pada perdamaian regional. Pertemuan ini menjadi kesempatan untuk menyinkronkan strategi dan memperkuat interoperabilitas militer.

Sejarah Kerja Sama yang Berfluktuasi

Hubungan militer Indonesia-Australia pernah mengalami pasang surut. 6 Pada 2013, Indonesia pernah menangguhkan kerja sama militer karena isu penyadapan. Namun, hubungan dipulihkan pada 2017, menunjukkan komitmen kedua negara untuk mengatasi perbedaan demi kepentingan yang lebih besar.

Tahun 2024 menjadi titik balik penting ketika kedua negara sepakat menandatangani perjanjian pertahanan yang ambisius. 7 Australia bahkan berpartisipasi dalam latihan Super Garuda Shield, bersama AS, Jepang, Singapura, Prancis, dan Inggris. Ini menunjukan evolusi signifikan dlm kerja sama multilateral kawasan.

Ekspektasi dan Dampak

Pertemuan kali ini diharapkan menghasilkan kesepakatan konkret dalam berbagai bidang pertahanan. 8 Kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam menjaga stabilitas maritim, counter-terrorism, dan humanitarian assistance. Kerja sama yang lebih erat juga akan meningkatkan kapasitas respons terhadap bencana alam dan krisis kemanusiaan.

Bagi Indonesia, pertemuan ini mencerminkan politik luar negeri yang bebas aktif - tidak memihak blok manapun namun tetap berkontribusi pada perdamaian dunia. 9 Sementara bagi Australia, kerja sama dengan Indonesia menjadi kunci strategi pertahanan regional menghadapi tantangan dari berbagai arah.

Kesimpulan

Kedatangan Menhan RI di Canberra menandai momen penting dalam sejarah hubungan bilateral kedua negara. Pertemuan 2+2 ini tidak hanya akan menentukan arah kerja sama pertahanan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Dengan agenda yang strategis dan momentum yang tepat, pertemuan ini berpotensi membuka babak baru dalam partnership Indonesia-Australia yang lebih kokoh dan berkelanjutan.

Referensi

  • Kementerian Pertahanan RI. (2025, Agustus 27). Tiba di Canberra, Menhan RI Siap Laksanakan Pertemuan 2+2 Indonesiaโ€“Australia. https://www.kemhan.go.id/2025/08/27/tiba-di-canberra-menhan-ri-siap-laksanakan-pertemuan-22-indonesia-australia.html
  • The Jakarta Post. (2025, Agustus 25). Indonesia, US and allies launch joint military drills. https://www.thejakartapost.com/world/2025/08/25/indonesia-us-and-allies-launch-joint-military-drills.html
  • The Diplomat. (2024, Agustus 19). Indonesia and Australia to Sign Ambitious New Defense Agreement. https://thediplomat.com/2024/08/indonesia-and-australia-to-sign-ambitious-new-defense-agreement/
  • Tempo. (2025, Agustus 25). Indonesia and US Begin Joint Annual Military Drills. https://en.tempo.co/read/2042990/indonesia-and-us-begin-joint-annual-military-drills
  • Reuters. (2017, Februari 25). Australia, Indonesia restore full military ties, see progress on trade. https://www.reuters.com/article/world/australia-indonesia-restore-full-military-ties-see-progress-on-trade-idUSKBN165020/
  • VOA News. (2013, November 19). Indonesia Halts Military Cooperation with Australia over Spying Claims. https://www.voanews.com/a/indonesia-halts-military-cooperation-with-australia-over-spying-claims/1793759.html
  • Anadolu Agency. (2024, November 19). Australia, Indonesia hold largest military drill, 1st since new defense pact. https://www.aa.com.tr/en/asia-pacific/australia-indonesia-hold-largest-military-drill-1st-since-new-defense-pact/3393510
  • The Diplomat. (2017, Januari 6). Why Do Australia-Indonesia Military Relations Matter? https://thediplomat.com/2017/01/why-do-australia-indonesia-military-relations-matter/
  • The Australian. (2021, September 9). Closer military ties with Indonesia. https://www.theaustralian.com.au/nation/defence/closer-jakarta-military-ties-historic/news-story/abb3bc056ee732dc92ef26541583e000

Download Full PDF (downloaded 204 times)

Download PDF tentang Dinamika Diplomasi Pertahanan (telah di download 204 kali)
  • Menhan RI Tiba ๐Ÿ›ฌ di Canberra: Pertemuan 2+2 Kunci Masa Depan Kerja Sama
    Pertemuan 2+2 Foreign and Defence Ministers' Meeting antara Indonesia dan Australia di Canberra pada 27 Agustus 2025 menandai evolusi signifikan dalam kerja sama pertahanan bilateral kedua negara. Penelitian ini menganalisis implikasi strategis pertemuan tersebut terhadap stabilitas kawasan Indo-Pasifik, dengan mempertimbangkan dinamika geopolitik regional yang semakin kompleks dan tantangan keamanan kontemporer yang memerlukan pendekatan multilateral terkoordinasi.
PENULIS
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
KEMENTERIAN PERTAHAN RI