25
May 2025

Workshop Demokratis UNS: Era Baru Mahasiswa Kritis Indonesia

  • open
  • 0
  • 25 May 2025
  • 25 May 2025
Workshop “Membangun Mahasiswa Demokratis, Kritis dan Humanis” di UNS

Universitas Sebelas Maret berdiri pada tanggal 11 Maret 1976 dan telah memposisikan diri menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia1. Institusi yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah ini memiliki keunikan tersendiri. UNS merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang memiliki enam tempat ibadah untuk enam agama dan kepercayaan yang diakui pemerintah Indonesia di dalam area kampus2. Kalau kita lihat, ini menunjukkan komitmen universitas terhadap diversity dan toleransi.

Di era Industry 4.0 yang digagas di Hannover Jerman pada tahun 2011 dalam forum ekonomi dunia3, UNS mengembangkan tiga pusat unggulan IPTEK yaitu pusat unggulan dalam teknologi baterai lithium iron, fintech center dalam bidang teknologi keuangan, dan javanologi yang berfokus pada studi pengembangan dan pelestarian budaya Jawa4. Konsep Industri 4.0 ini mencakup artificial intelligence, IoT, dan internet untuk pelayanan sebagai bagian dari agenda internasional. Namun dalam konteks pendidikan tinggi, yang lebih penting adalah bagaimana universitas mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan zaman.

Keunggulan Fakultas Hukum UNS

Fakultas Hukum UNS memiliki 20 Unit Kegiatan Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa yang menampung berbagai minat seperti olahraga, teater, dan jurnalistik, merupakan jumlah terbanyak di UNS5. Mahasiswa Fakultas Hukum UNS menyelenggarakan 6-7 kegiatan berskala nasional setiap tahunnya dengan anggaran mencapai 200-250 juta rupiah per event yang mengundang peserta dari seluruh penjuru Nusantara6. Ini adalah pencapaian yang luar biasa kalau dibandingkan dengan fakultas lain.

Dalam konteks layanan akademik, layanan perpustakaan UNS menyediakan ribuan buku, akses ke berbagai jurnal internasional, dan pendampingan klinik pustaka untuk mendukung pembelajaran mahasiswa, dosen, dan peneliti7. Dr. Sasmini, S.H., L.LM. menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian Fakultas Hukum UNS8. Program Studi S1 Ilmu Hukum memperoleh akreditasi A periode 2008-2013 dengan SK nomor 026/BAN-PT/Ak-XI/S1/X/20089.

Sejarah Perjuangan Politik dan Pergerakan

Serikat Dagang Islam didirikan pada tahun 1905 di Solo dan melahirkan tokoh-tokoh besar seperti HS Cokro Aminoto, menjadikan Solo sebagai kota penuh sejarah pergerakan di mana organisasi politik Indonesia pertama kali lahir10. Elit politik Indonesia sebelum kemerdekaan hingga orde lama lahir dari pergerakan mahasiswa dan santri, dengan tokoh seperti Bung Karno, Bung Hatta, Sjahrir, dan Wahid Hasyim yang merupakan produk pergerakan mahasiswa11. Daripada hanya melihat sejarah sebagai masa lalu, kita perlu memahami bahwa pergerakan mahasiswa memiliki akar yang dalam dalam pembentukan bangsa ini.

Universitas Kristen Satyawacana merupakan salah satu universitas swasta yang berani menentang pemerintahan Soeharto12. Organisasi mahasiswa merupakan bagian dari periode pematangan elit politik Indonesia ke depan13. Rekrutmen kaderisasi partai politik di negara maju dimulai dari tingkat SMA14. Titik lemah demokrasi Indonesia terletak pada proses rekrutmen partai politik yang belum optimal15.

Peran Dr. Nicholay Aprilindo dalam HAM

Dr. Nicholay Aprilindo menjabat sebagai Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan pernah menjadi observer PBB dalam referendum Timor Timur tahun 199916. Dr. Nicholay Aprilindo berkecimpung langsung di daerah konflik dari Timor Timur sampai Papua17. Beliau berhasil meraih gelar Doktor (S3) Ilmu Hukum dari Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Juli 202218.

Kontribusi di Bidang Pemasyarakatan

Dr. Nicholay Aprilindo, B. SH., MH., MM. mengunjungi berbagai lapas untuk memastikan pemenuhan hak-hak narapidana sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan19. Para narapidana bukan penjahat tetapi hanya orang yang salah jalan karena faktor ekonomi, lingkungan, dan karakter20. Beliau berupaya menghapuskan persyaratan SKCK bagi para mantan narapidana yang telah menjalani hukumannya agar dapat bekerja dan membangun hidup lebih baik21.

Kritik terhadap Sistem Peradilan

Nicholay mengkritik adanya sel tikus di beberapa lapas yang menurutnya tidak manusiawi karena tanpa cahaya, pengap, berukuran 1x2 meter, tanpa alas tidur dan tanpa MCK22. Dia menentang keras hukuman mati karena menurutnya hanya Tuhan yang memiliki hak prerogatif untuk mengambil nyawa seseorang23. Melanggar lampu merah dan rambu lalu lintas merupakan pelanggaran hak asasi manusia orang lain24. Kalau kita renungkan, pandangan ini menunjukkan pemahaman HAM yang komprehensif.

Tantangan Demokrasi Kontemporer

Economic Intelligence Unit menempatkan Indonesia pada posisi ke-66 dalam indeks demokrasi, turun dari posisi sebelumnya di ke-63 atau 6225. Represivitas negara terhadap aktivitas demonstrasi mahasiswa menjadi contoh kemunduran demokrasi26. Dinamika politik identitas yang mengerucut dalam perspektif kesukuan dan agama menjadi tantangan kemunduran demokrasi27. Negara-negara yang dahulu mengajarkan demokrasi seperti Amerika dan Eropa kini menjadi pelaku utama kemunduran demokrasi28.

Terdapat wacana militarisasi kampus yang mengancam ruang lingkup akademik dan kebebasan berdiskusi mahasiswa29. Uni Soviet dan Yugoslavia terpecah menjadi beberapa negara bagian akibat demokrasi liberal30. Papua terus bergolak karena perebutan tambang emas yang ada di gunung-gunungnya dengan campur tangan pihak asing yang ingin merebut sumber daya alam Indonesia31. Aceh dan Papua menjadi daerah yang perlu penanganan serius untuk mencegah disintegrasi32.

Konsep Fast Track Legislasi dan Partisipasi Bermakna

Konsep fast track legislasi dikembangkan dari insight mahasiswa untuk mengatasi situasi mendesak yang membutuhkan produksi hukum cepat, berbeda dengan meaningful participation dalam legislasi yang membutuhkan waktu hingga satu tahun atau lebih33. Dr. Andina Elok Primaharani terlibat sebagai perancang peraturan perundang-undangan di tingkat nasional dan daerah34. Daripada menggunakan pendekatan konvensional, inovasi ini menunjukkan kemampuan adaptasi sistem hukum terhadap kebutuhan zaman.

Membangun Mahasiswa Demokratis, Kritis, dan Humanis

Membangun mahasiswa demokratis, kritis, dan humanis memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan35. Mahasiswa berposisi sebagai konten kreator demokrasi yang menyuarakan kreasi membangun demokrasi sehat36. Pendidikan kewarganegaraan menjadi adonan untuk bersikap demokratis dengan menekankan nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan partisipasi aktif dalam masyarakat37. Literasi menjadi hal penting agar tidak mudah dibodohi oleh berbagai informasi38.

Universitas Sebelas Maret dikenal sebagai Universitas Benteng Pancasila dengan motto "Mangesti Luhur Ambangun Negeri" yang mengandung makna keinginan bersungguh-sungguh dengan jiwa mulia membangun negara39. Mahasiswa tidak boleh menjadi robotik yang hanya belajar saat ujian dan pulang kos tanpa memikirkan tujuan hidup serta kontribusi untuk bangsa40. Dosen memiliki kewajiban membangun mahasiswa tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga pendidik moral41.

Cinta Tanah Air dan Kontribusi Bangsa

Cinta tanah air berasal dari tempat seseorang berpijak, dimulai dari mencintai fakultas, universitas, kota, provinsi hingga Indonesia42. Masa depan demokrasi Indonesia salah satunya ada di tangan mahasiswa sebagai konten kreator demokrasi yang harus memiliki idealisme, prinsip, dan integritas43. Gagasan smart city, smart nation, dan smart province adalah bagian dari agenda internasional44. Pembangunan karakter demokratis, kritis, dan humanis dapat meminimalisir keresahan-keresahan dalam sistem hukum45.

Kesimpulan

Workshop membangun mahasiswa demokratis, kritis, dan humanis di Fakultas Hukum UNS menunjukkan komitmen institusi pendidikan tinggi dalam membentuk generasi masa depan yang berkualitas. Melalui pendekatan komprehensif yang melibatkan aspek akademik, organisasi kemahasiswaan, dan pengembangan karakter, universitas berupaya menjawab tantangan zaman. Peran tokoh seperti Dr. Nicholay Aprilindo menjadi inspirasi bagaimana alumni dapat berkontribusi nyata bagi bangsa. Daripada hanya fokus pada prestasi akademik, mahasiswa perlu mengembangkan kesadaran politik, kepekaan sosial, dan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan untuk menjadi agen perubahan positif di masyarakat.

Referensi

  • Fakultas Hukum UNS. (2025, May 25). WORKSHOP MEMBANGUN MAHASISWA DEMOKRATIS, KRITIS DAN HUMANIS. [Video]. Youtube. https://youtu.be/5oQuHNhEcHA
  • Humas UNS. (2022). Nicholay Aprilindo Raih Gelar Doktor dari Program S3 Ilmu Hukum UNS.

Download PDF tentang Workshop "Membangun Mahasiswa…
VIDEO
Penulis
Swante Adi Krisna
Swante Adi Krisna
Web Programmer, Blogger, Graphic Designer, Woodworking, Sarjana dan Magister Hukum, Magister Kenotariatan, Kemhan.