Prestasi membanggakan datang dari dunia pendidikan militer Indonesia ketika Sersan Mayor Satu Kadet Muthi'ah Alfiyah Yamin berhasil mengikuti 4th Joint ICTP-IAEA Workshop di Italia. Keikutsertaan mahasiswa Program Studi Fisika FMIPA Militer Universitas Pertahanan (Unhan RI) ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam pengembangan teknologi nuklir untuk kepentingan damai.
Ajang Bergengsi Dunia Fisika Nuklir
Workshop yang berlangsung pada 9-15 November 2024 di Trieste, Italia tersebut merupakan kerja sama antara International Centre for Theoretical Physics (ICTP) dan International Atomic Energy Agency (IAEA). Acara ini membahas berbagai inovasi terbaru dalam teknologi energi nuklir, termasuk reaktor modular kecil dan reaktor berpendingin logam cair1.
Yang menarik, Kadet Muthi'ah berkesempatan mempresentasikan poster hasil penelitiannya yg berjudul "Analysis of Erbium Trifluoride (ErF3) as a Burnable Poison in Micro-Molten Salt Reactor 25 MWt". Penelitian ini mendapat apresiasi positif dari para peserta internasional, menunjukkan kualitas riset mahasiswa Indonesia di kancah global.
Dukungan Penuh Beasiswa Internasional
Partisipasi dlm workshop bergengsi ini dimungkinkan berkat dukungan beasiswa ICTP yang diterima Kadet Muthi'ah. ICTP sendiri adalah lembaga internasional yang berfokus pada riset dan pelatihan di bidang fisika untuk negara-negara berkembang2. Ini membuktikan pengakuan dunia internasional terhadap potensi mahasiswa Indonesia.
Implikasi untuk Ketahanan Energi Nasional
Pengalaman berharga ini diharapkan dapat mendukung pengembangan sistem energi nuklir yg lebih aman dan efisien di Indonesia. Dalam konteks global, teknologi nuklir terus berkembang sebagai solusi energi bersih3. PLN sendiri telah menyatakan komitmen untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia sebagai bagian dari upaya mencapai ketahanan energi nasional4.
Peran Strategis Teknologi Nuklir
Direktur Teknologi PLN menyebut nuklir sebagai solusi ideal untuk mengatasi trilema energi Indonesia. Rencana kapasitas PLTN hingga 7 GW pada 2040 membutuhkan sumber daya manusia berkualitas seperti Kadet Muthi'ah5. Partisipasinya dalam workshop internasional ini menjadi bekal berharga untuk mendukung program tersebut.
Kontribusi Riset untuk Masa Depan
Penelitian tentang Erbium Trifluoride sebagai racun terbakar dalam reaktor garam cair menunjukkan pemahaman mendalam terhadap teknologi nuklir generasi baru. Hal ini sejalan dengan tren global pengembangan reaktor modular kecil yg lebih aman dan efisien.
Komitmen Unhan RI dalam Pendidikan Global
Program Studi Fisika FMIPA Militer Unhan RI terus mendorong mahasiswanya untuk aktif dlm kegiatan akademik internasional. Keikutsertaan Kadet Muthi'ah mencerminkan visi institusi untuk menghasilkan SDM unggul yang siap berkontribusi di tingkat global.
Kesimpulan
Prestasi Kadet Muthi'ah Alfiyah Yamin dalam 4th Joint ICTP-IAEA Workshop di Italia bukan hanya kebanggaan pribadi, namun juga bukti nyata kemajuan pendidikan fisika nuklir di Indonesia. Dengan bekal ilmu dari workshop internasional ini, diharapkan Indonesia dapat mempercepat pengembangan teknologi nuklir untuk kepentingan damai dan ketahanan energi nasional. Dukungan penuh dari institusi pendidikan militer dan kerja sama internasional menjadi kunci sukses program ini.
Referensi
- 1. Fakultas MIPA Militer Universitas Pertahanan. (2024, Desember 2). Kadet Fisika Unhan RI Ikuti Workshop Internasional di Italia: Mengembangkan Pengetahuan Nuklir untuk Masa Depan Indonesia. https://fmipam.idu.ac.id/2024/12/02/14856/
- 2. UNESCO. (2024, April 10). Information Session on the Abdus Salam International Centre for Theoretical Physics (ICTP). https://www.unesco.org/en/articles/information-session-abdus-salam-international-centre-theoretical-physics-ictp
- 3. Tribunnews. (2024, Desember 11). DEN: Nuklir Jadi Pilihan Energi Bersih pada 2032. https://www.tribunnews.com/bisnis/2024/12/11/den-nuklir-jadi-pilihan-energi-bersih-pada-2032
- 4. Liputan6. (2025, Agustus 25). Nuklir Jadi Solusi: PLN Siapkan Pembangunan PLTN Pertama di Indonesia. https://www.liputan6.com/bisnis/read/6141534/nuklir-jadi-solusi-pln-siapkan-pembangunan-pltn-pertama-di-indonesia
- 5. Tirto. (2025, Agustus 26). PLN Ungkap Rencana Tambahan Energi Nuklir, Total 7 GW pada 2040. https://tirto.id/pln-ungkap-rencana-tambahan-energi-nuklir-total-7-gw-pada-2040-hgtP