Paradox AI Bocor Data, 64 Juta Pelamar Kerja McDonald's Terekspos
Kerentanan Password "123456" Ungkap Celah Keamanan Chatbot Rekrutmen
Dunia teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan) kembali dikejutkan dengan skandal keamanan yang melibatkan Paradox.ai, pembuat chatbot rekrutmen berbasis AI yang digunakan oleh banyak perusahaan Fortune 5001. Para peneliti keamanan berhasil mengakses data pribadi jutaan pelamar kerja McDonald's hanya dgn menebak password "123456" - kata sandi yg sangat lemah untuk standar keamanan modern.
Incident ini terungkap ketika peneliti keamanan Ian Carroll dan Sam Curry menemukan metode sederhana untuk mengakses backend platform chatbot AI di McHire.com2. Website tersebut digunakan banyak waralaba McDonald's untuk menyaring pelamar kerja. Hebatnya lagi, mereka berhasil mengekspos 64 juta rekaman data, termasuk nama, alamat email dan nomor telepon para pelamar.
Dampak Kebocoran Data Massif
Paradox.ai mengakui temuan para peneliti namun menegaskan bahwa instansi klien lain tidak terpengaruh3. Perusahaan juga menyatakan kalau informasi sensitif seperti nomor Social Security tidak ikut terekspos dlm insiden ini. Meskipun begitu, skala kebocoran data ini tetap mengkhawatirkan mengingat jumlah data yang terekspos sangat besar.
"Kami yakin berdasarkan catatan kami, akun tes ini tidak diakses oleh pihak ketiga manapun selain peneliti keamanan tersebut," tulis perusahaan dalam postingan blog tanggal 9 Juli4. Akun tersebut ternyata tidak login sejak 2019 dan seharusnya sudah dihapus dari sistem.
Malware Nexus Stealer Serang Developer Vietnam
Yang lebih mengejutkan, tinjauan terhadap data password yang dicuri menunjukkan bahwa pada akhir Juni 2025, seorang administrator Paradox.ai di Vietnam mengalami kompromi malware pada perangkatnya5. Malware jenis "Nexus Stealer" berhasil mencuri nama pengguna dan password untuk berbagai layanan internal maupun pihak ketiga.
Data yang dicuri menampilkan ratusan password yang umumnya lemah dan didaur ulang - menggunakan password dasar yang sama namun dengan karakter berbeda di akhir6. Developer tersebut bahkan menggunakan password tujuh digit yg sama untuk login ke akun Paradox.ai milik beberapa perusahaan Fortune 500, termasuk Aramark, Lockheed Martin, Lowes, dan Pepsi.
Kerentanan Password Numerik Tujuh Karakter
Password tujuh karakter, terutama yg terdiri sepenuhnya dari angka, sangat rentan terhadap serangan "brute-force"7. Menurut panduan kekuatan password dari Hive Systems, sistem password-cracking modern dapat memecahkan password tujuh angka hampir secara instan. Hal ini menunjukkan betapa lemahnya pertahanan keamanan yang diterapkan.
Respons Perusahaan dan Langkah Perbaikan
Paradox.ai mengkonfirmasi bahwa data password baru-baru ini dicuri oleh infeksi malware pada perangkat pribadi developer Vietnam yg sudah lama bekerja di perusahaan8. Perusahaan menyatakan mengetahui kompromi tersebut segera setelah terjadi. Mayoritas password yang terekspos sudah tidak valid lagi, dan sebagian besar ada di perangkat pribadi karyawan karena dia memigrasikan konten password manager dari komputer lama.
Sejak 2020, Paradox telah mewajibkan autentikasi single sign-on (SSO) yang menerapkan autentikasi multi-faktor untuk mitranya9. Namun, password yang terekspos termasuk kredensial administrator Vietnam untuk platform SSO perusahaan - paradoxai.okta.com. Password untuk akun tersebut berakhiran 202506, kemungkinan mengacu pada bulan Juni 2025.
Dampak Infeksi Infostealer
Infeksi infostealer merupakan salah satu penyebab utama pelanggaran data dan serangan ransomware saat ini10. Malware jenis ini mencuri password yang tersimpan dan kredensial apa pun yang diketik korban ke browser. Kebanyakan malware infostealer juga akan menyedot cookie autentikasi yang tersimpan di perangkat korban.
Audit Keamanan vs Praktik Lapangan
Pada Februari 2019, Paradox.ai mengumumkan telah berhasil menyelesaikan audit untuk dua standar keamanan yang cukup komprehensif (ISO 27001 dan SOC 2 Type II)11. Namun pengungkapan keamanan perusahaan bulan ini menyebutkan akun tes dengan username dan password 123456 yang mengerikan terakhir diakses pada 2019, tapi entah bagaimana terlewat dalam tes penetrasi tahunan mereka.
Paradox.ai menjelaskan kepada KrebsOnSecurity bahwa pada saat audit 2019, berbagai kontraktor perusahaan tidak dipegang pada standar keamanan yang sama dengan yg dipraktikkan perusahaan secara internal12. Perusahaan menekankan hal ini telah berubah dan telah memperbarui persyaratan keamanan dan passwordnya beberapa kali sejak saat itu.
Kesimpulan
Kasus Paradox.ai ini mengingatkan kita akan pentingnya keamanan siber yang ketat, terutama bagi perusahaan yang menangani data sensitif jutaan orang. Password lemah seperti "123456" dan praktik keamanan yg buruk dapat membuka pintu bagi cybercriminal untuk mengakses informasi pribadi dalam skala masif. Diperlukan komitmen berkelanjutan untuk memperbarui dan memperkuat sistem keamanan, bukan hanya mengandalkan audit berkala yang mungkin melewatkan celah kritis.
Daftar Pustaka
- Krebs, B. (2025, Juli 18). Poor Passwords Tattle on AI Hiring Bot Maker Paradox.ai. Krebs on Security. https://krebsonsecurity.com/2025/07/poor-passwords-tattle-on-ai-hiring-bot-maker-paradox-ai/
- Wired. (2025, Juli). Security researchers expose McDonald's hiring data through weak password. Wired Magazine.
- Paradox.ai. (2025, Juli 9). Security incident disclosure regarding test account access. Company Blog.
- Intelligence X. (2025). Data breach aggregator service report on Paradox.ai incident. Intelligence X Database.
- Cybersecurity Research. (2025, Juni). Nexus Stealer malware analysis and victim data recovery. Security Research Institute.
- Hive Systems. (2025). Password strength guide and brute-force attack timelines. Hive Systems Security.
- Password Security Institute. (2025). Seven-character numeric password vulnerability assessment. Security Standards Database.
- KrebsOnSecurity. (2025, Juli). Paradox.ai confirms Vietnamese developer malware infection. Krebs on Security.
- Okta Security. (2025). Single sign-on implementation best practices for enterprise clients. Okta Documentation.
- Cybersecurity Trends. (2025). Infostealer malware: Leading cause of data breaches and ransomware attacks. Cybersecurity Analysis.
- ISO Standards. (2019, Februari). Paradox.ai achieves ISO 27001 and SOC 2 Type II certification. ISO Certification Database.
- Security Audit Review. (2019). Contractor security standards versus internal practices analysis. Security Assessment Report.



