Jakarta, 28 Mei 2025 - Laksamana Pertama TNI Isam Adi, S.Sos., M.M resmi mengawali tugas barunya sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kementerian Pertahanan melalui entry briefing yg bersejarah. Acara tersebut diselenggarakan di Lantai 3 Gedung Untung Surapati pada pukul 13.30 WIB, menandai babak baru dalam penguatan teknologi informasi pertahanan nasional. Kegiatan ini bukan sekedar formalitas biasa, namun menjadi fondasi strategis untuk transformasi digital dlm sektor pertahanan Indonesia.
Visi Transformatif Kepemimpinan Baru
Kapusdatin yang baru melantik mengutarakan berbagai program prioritas yang mencerminkan komitmen serius terhadap modernisasi teknologi pertahanan. 1 Implementasi arahan dari Sekretaris Jenderal Kemhan menjadi landasan utama dalam mewujudkan visi Pusdatin yg lebih kompetitif dan responsif. Dalam konteks global dimana teknologi Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) menjadi fokus utama inovasi teknologi pertahanan, langkah Indonesia ini menunjukkan adaptasi terhadap perkembangan zaman. 2
Konsep kerjasama lintas-departemen juga menjadi perhatian khusus, terutama kalau melihat bagaimana efektivitas pertahanan negara turut ditentukan oleh kemajuan teknologi. 3 Upaya integrasi teknologi baru untuk mendukung postur pertahanan yang tangguh, berdaulat, dan adaptif memerlukan sinergi dari berbagai elemen. 4 Hal ini sejalan dengan kebutuhan modernisasi yang tak bisa diabaikan dalam era digital saat ini.
Program Ketahanan Pangan: Inovasi Beyond Defense
Salah satu aspek menarik dari briefing tersebut adalah penekanan pada partisipasi aktif Pusdatin dlm program ketahanan pangan pemerintah. Inisiatif ini mencerminkan pendekatan holistik dimana teknologi pertahanan tidak hanya fokus pada aspek militer, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan nasional secara komprehensif. Teknologi blockchain dan potensinya di sektor pertahanan dapat menjadi alternatif baru dalam mendukung pertahanan dan kedaulatan data nasional agar lebih komprehensif. 5
Peran teknologi informasi terpadu dalam memperkuat sistem pertahanan nasional sudah terbukti efektif di berbagai negara. 6 Dalam konteks ketahanan pangan, aplikasi teknologi pertahanan dapat dimanfaatkan untuk monitoring, distribusi, dan pengelolaan sumber daya secara optimal.
Reformasi Administrasi dan Infrastruktur
Pembenahan sistem administrasi dan infrastruktur fisik menjadi prioritas ketiga dalam program kerja Kapusdatin. Fokus pada penyempurnaan ruang piket DLP di Merdeka Barat menunjukkan perhatian terhadap kenyamanan personel yang bertugas. Ini bukan hal sepele, karena lingkungan kerja yg kondusif akan meningkatkan produktivitas dan kualitas pelayanan.
Program kerja yang sedang berjalan atau sudah selesai memerlukan persiapan matang dari sisi administrasi dan pelaksanaan kegiatan. Pendekatan ini mencerminkan manajemen modern dimana setiap tahapan proses harus terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Minimalisasi kesalahan fatal menjadi kunci dalam implementasi berbagai program teknologi pertahanan.
Digitalisasi Proses Kerja
Era Industry 4.0 telah mendisrupsi dunia militer dan pertahanan, sehingga digitalisasi proses kerja menjadi keharusan. 7 Sistem teknologi informasi yg terpadu perlu terus dikembangkan oleh TNI dan lembaga/institusi lain yang berkepentingan. 8 Transformasi digital ini memungkinkan integrasi data yang lebih efisien dan pengambilan keputusan yang lebih cepat.
Pengembangan SDM dan Jenjang Karir
Komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia menjadi salah satu fokus utama kepemimpinan baru. Pengajuan personil untuk jenjang karir ASN dan TNI menunjukkan investasi jangka panjang dalam membangun kapasitas institusi. Ini sangat penting mengingat kemajuan teknologi pertahanan tergantung pada para ilmuwan dan teknisi yg kompeten. 9
Perkembangan teknologi siber dan kecerdasan buatan yang diperlukan untuk pertahanan negara membutuhkan personel dengan keahlian khusus. 10 Investasi dalam pengembangan karir akan memastikan ketersediaan tenaga ahli yang mampu mengoperasikan dan mengembangkan teknologi pertahanan terdepan.
Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan
Kerjasama dengan institusi pendidikan seperti yang telah dilakukan dengan UGM menunjukkan pentingnya peran akademisi dalam mengembangkan teknologi pertahanan. 11 Sinergi antara praktisi dan akademisi akan menghasilkan inovasi-inovasi terobosan dalam bidang teknologi pertahanan.
Tantangan dan Peluang ke Depan
Transformasi teknologi pertahanan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan kompleks. Perkembangan teknologi seperti drone, sistem komando berbasis AI, hingga senjata hipersonik mempercepat transformasi medan perang modern. 12 Dalam konteks ini, peran Pusdatin menjadi sangat strategis sebagai tulang punggung sistem informasi pertahanan nasional.
Indonesia juga perlu meningkatkan teknologi dan kemampuan industri pertahanan untuk menghadapi tantangan global. 13 Kerjasama internasional seperti dengan Belarusia dalam pertukaran teknologi pertahanan dapat membuka peluang transfer teknologi yang bermanfaat. 14
Kesimpulan
Entry briefing Kapusdatin Kemhan pada 28 Mei 2025 menandai era baru dalam pengembangan teknologi informasi pertahanan Indonesia. Dengan fokus pada implementasi arahan kebijakan, program ketahanan pangan, reformasi administrasi, dan pengembangan SDM, Pusdatin siap menghadapi tantangan teknologi pertahanan masa depan. Komitmen untuk menjadikan Pusdatin lebih baik memerlukan dukungan seluruh personel dan kolaborasi lintas-institusi. Keberhasilan transformasi ini akan menentukan posisi Indonesia dalam konstelasi pertahanan regional dan global.
Referensi
- Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan. (2025, Mei 28). Entry Briefing Kapudatin Kemhan Sebagai Awal dalam Menjalankan Tugas. https://www.kemhan.go.id/pusdatin/2025/05/28/entry-briefing-kapudatin-kemhan-sebagai-awal-dalam-menjalankan-tugas.html
- Merdeka. (2025, April 21). AI Jadi Fokus Utama Inovasi Teknologi Pertahanan. https://www.merdeka.com/teknologi/ai-jadi-fokus-utama-inovasi-teknologi-pertahanan-381040-mvk.html
- Kompas. (2021, Februari 19). Wamenhan: Efektivitas Pertahanan Negara Turut Ditentukan Teknologi. https://nasional.kompas.com/read/2021/02/19/10373231/wamenhan-efektivitas-pertahanan-negara-turut-ditentukan-teknologi-hingga
- Antara. (2025, Juni 12). ISI: Integrasi teknologi baru penting dukung pertahanan tangguh. https://www.antaranews.com/berita/4895925/isi-integrasi-teknologi-baru-penting-dukung-pertahanan-tangguh
- Kompas. (2024, Januari 11). Teknologi Blockchain dan Potensinya di Sektor Pertahanan. https://tekno.kompas.com/read/2024/01/11/12314037/teknologi-blockchain-dan-potensinya-di-sektor-pertahanan
- Berita Satu. (2017, Mei 11). Sistem Teknologi Informasi Terpadu Perkuat Pertahanan Laut. https://www.beritasatu.com/news/430053/sistem-teknologi-informasi-terpadu-perkuat-pertahanan-laut
- Tribun. (2021, April 13). Pemetaan dan Informasi Geospasial Mendesak untuk Kebutuhan Keamanan dan Pertahanan Negara. https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/13/pemetaan-dan-informasi-geospasial-mendesak-untuk-kebutuhan-keamanan-dan-pertahanan-negara
- Berita Satu. (2017, Mei 11). Sistem Teknologi Informasi Terpadu Perkuat Pertahanan Laut. https://www.beritasatu.com/news/430053/sistem-teknologi-informasi-terpadu-perkuat-pertahanan-laut
- DetikNews. (2021, November 4). Prabowo: Kemajuan Teknologi Pertahanan Tergantung Para Ilmuwan. https://news.detik.com/berita/d-5796370/prabowo-kemajuan-teknologi-pertahanan-tergantung-para-ilmuwan
- JPNN. (2024, Januari 7). Anies: Teknologi Siber dan Kecerdasan Buatan Diperlukan untuk Pertahanan Negara. https://www.jpnn.com/news/anies-teknologi-siber-dan-kecerdasan-buatan-diperlukan-untuk-pertahanan-negara
- Tribun. (2022, Februari 6). Gandeng UGM, Menhan Prabowo: Teknologi akan Hasilkan Pertahanan Kuat. https://www.tribunnews.com/nasional/2022/02/06/gandeng-ugm-menhan-prabowo-teknologi-akan-hasilkan-pertahanan-kuat
- Akurat. (2025, September 4). Tiongkok Perkuat Perdamaian Global Lewat Inovasi Teknologi Militer. https://www.akurat.co/infotech/1306528167/tiongkok-perkuat-perdamaian-global-lewat-inovasi-teknologi-militer
- Antara. (2021, Februari 18). Indonesia harus tingkatkan teknologi dan kemampuan industri pertahanan. https://www.antaranews.com/berita/2007305/indonesia-harus-tingkatkan-teknologi-dan-kemampuan-industri-pertahanan
- Fajar. (2025, Juli 30). RI-Belarusia Jajaki Kerjasama Pertukaran Teknologi Pertahanan. https://fajar.co.id/2025/07/30/ri-belarusia-jajaki-kerjasama-pertukaran-teknologi-pertahanan/