{!-- ra:00000000000003ec0000000000000000 --}Apresiasi Dedikasi 🎉: Biro Hukum Kemhan Gelar Syukuran Kenaikan Pangkat Periode Oktober 2025 - Swante Adi Krisna | Kementerian Pertahanan RI
cross
Hit enter to search or ESC to close
1
October 2025

Apresiasi Dedikasi 🎉: Biro Hukum Kemhan Gelar Syukuran Kenaikan Pangkat Periode Oktober 2025

  • 3
  • Rabu, 1 Oktober 2025
Apresiasi Dedikasi 🎉: Biro Hukum Kemhan Gelar Syukuran Kenaikan Pangkat Periode Oktober 2025

Momentum Apresiasi di Lingkungan Pertahanan

Rabu kemarin, tepatnya tanggal 1 Oktober, Marsekal Pertama TNI M. Helmy Zulfadli Lubis, S.H., M.H. membuka acara syukuran kenaikan pangkat. Lokasi? Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan. Bukan sekadar ritual tahunan1. Ini bentuk pengakuan nyata terhadap pegawai yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa.

Acara ini melibatkan pegawai dari berbagai latar belakang—prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka yang naik pangkat periode ini mendapat kesempatan merayakan pencapaian bersama rekan kerja. Suasana kekeluargaan terasa kental, mencerminkan semangat korps yang kuat di lingkungan pertahanan.

Peran Strategis Biro Hukum dalam Ekosistem Kemhan

Biro Hukum Kemhan bukan unit biasa. Fungsinya? Koordinasi dan pelaksanaan advokasi hukum serta penyuluhan hukum di lingkungan Kementerian Pertahanan2. Marsekal Pertama Lubis memimpin tim yang menangani kompleksitas hukum pertahanan—mulai dari perjanjian internasional hingga advokasi internal.

Struktur Organisasi yang Komprehensif

Bagian Perjanjian punya Subbagian Tata Usaha yang mengurus ketatausahaan dan kerumahtanggaan Biro. Detail administratif memang terdengar membosankan, tapi ini tulang punggung operasional3. Tanpa sistem yang rapi, koordinasi antar bagian bakal amburadul.

Sementara Bagian Advokasi Hukum II? Mereka memberikan nasihat hukum perdata, pidana, disiplin, dan tata usaha negara kepada pimpinan serta pegawai Kemhan4. Bayangkan kompleksitasnya—setiap keputusan strategis perlu landasan hukum solid. Bagian Analisis dan Penyuluhan Hukum pun tak kalah vital, menyiapkan koordinasi penyusunan analisis hukum bidang pertahanan5.

Makna Kenaikan Pangkat: Lebih dari Sekadar Promosi

Kenaikan pangkat bukan cuma soal tambahan gaji atau fasilitas. Ini tentang pengakuan kompetensi6. Dalam konteks kedinasan, promosi mencerminkan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja, integritas, dan kontribusi individu terhadap organisasi.

Harapan Peningkatan Kinerja Berkelanjutan

Kepala Biro Hukum menekankan ekspektasi jelas: pegawai yang naik pangkat diharapkan terus meningkatkan kinerja dan profesionalitas7. Bukan target yang mudah. Profesionalitas dalam lingkungan militer dan pemerintahan memerlukan disiplin tinggi, kemampuan adaptasi cepat, dan komitmen pada standar etika ketat.

Peningkatan kinerja itu konsep dinamis. Bukan sekadar menyelesaikan tugas rutin8. Melainkan berinovasi, mencari solusi efektif untuk tantangan kompleks, dan berkontribusi pada efisiensi organisasi secara keseluruhan. Di era digital ini, pegawai dituntut terus belajar—mengikuti perkembangan regulasi, teknologi, dan best practices internasional.

Loyalitas sebagai Fondasi Pengabdian

Aspek lain yang ditekankan dalam acara syukuran adalah loyalitas. Dalam konteks kedinasan, loyalitas bukan sekadar kepatuhan buta9. Ini tentang komitmen mendalam terhadap nilai-nilai organisasi, dedikasi pada misi institusi, dan kesediaan memberikan yang terbaik demi kepentingan bangsa.

Loyalitas pegawai Kemhan punya dimensi khusus. Mereka bekerja di sektor pertahanan—area sensitif yang langsung terkait kedaulatan nasional. Kepercayaan publik menjadi modal penting10. Setiap tindakan pegawai mencerminkan integritas institusi pertahanan secara keseluruhan.

Membangun Budaya Organisasi Positif

Acara syukuran seperti ini punya fungsi lebih dari sekadar seremonial. Ini alat membangun budaya organisasi positif—menghargai prestasi, memotivasi pegawai lain, dan memperkuat ikatan antar anggota tim. Dalam organisasi besar seperti Kemhan, momen seperti ini penting untuk menjaga semangat dan kohesivitas.

Kepemimpinan transformasional, seperti yang ditunjukkan Marsekal Pertama Lubis, berperan kunci dalam meningkatkan kinerja11. Pemimpin yang menginspirasi, memberikan visi jelas, dan mendukung pengembangan bawahan menciptakan lingkungan kerja produktif.

Tantangan dan Peluang ke Depan

Pegawai yang baru naik pangkat menghadapi tanggung jawab lebih besar. Tantangannya? Mempertahankan standar kinerja tinggi sambil beradaptasi dengan peran baru. Peluangnya? Kontribusi lebih signifikan pada misi Kemhan, pengembangan karir lebih lanjut, dan kesempatan memimpin proyek strategis.

Biro Hukum Kemhan sendiri terus berkembang menghadapi dinamika hukum internasional dan nasional. Isu-isu seperti kerja sama pertahanan bilateral, regulasi teknologi militer, dan aspek hukum operasi kemanusiaan memerlukan keahlian spesifik dan pemikiran strategis.

Kesimpulan

Acara syukuran kenaikan pangkat di Biro Hukum Setjen Kemhan tanggal 1 Oktober 2025 lebih dari sekadar perayaan. Ini momentum refleksi dan komitmen. Pegawai yang naik pangkat diharapkan menjadi role model—menunjukkan peningkatan kinerja, profesionalitas tinggi, dan loyalitas tanpa kompromi. Di tengah kompleksitas tugas pertahanan, apresiasi seperti ini memperkuat semangat pengabdian dan membangun fondasi organisasi yang solid. Ke depan, tantangan akan terus datang, namun dengan pegawai berkualitas dan berkomitmen, Biro Hukum Kemhan siap menjalankan peran strategisnya dalam menjaga kerangka hukum pertahanan Indonesia.

Daftar Pustaka

Download PDF tentang Strategi Peningkatan Profesion (telah di download 50 kali)
  • Apresiasi Dedikasi 🎉: Biro Hukum Kemhan Gelar Syukuran Kenaikan Pangkat Periode Oktober 2025
    Penelitian ini mengkaji mekanisme kenaikan pangkat sebagai instrumen strategis dalam meningkatkan profesionalitas dan loyalitas pegawai di lingkungan Kementerian Pertahanan, dengan fokus pada Biro Hukum Setjen Kemhan. Analisis dilakukan terhadap praktik apresiasi kinerja periode Oktober 2025, mengeksplorasi dimensi psikologis motivasi pegawai, implikasi manajerial kebijakan kepangkatan, serta dampaknya terhadap efektivitas organisasi pertahanan dalam konteks tata kelola birokrasi modern Indonesia.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana band Ska tahun 2000-an termasuk Streetlight Manifesto yang mengembangkan sound Ska-punk dengan komposisi yang lebih complex dan lyrical content yang mature. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana tarian Reggae melibatkan gerakan yang santai dan ritmis yang mengikuti beat off-beat khas dengan penekanan pada groove dan feeling. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana grup The Whispers membuat versi Soul dari lagu Rocksteady yang menjadi hit di Amerika Serikat. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana Arsenal mencapai final Liga Champions (Champions League) 2006 di Paris melawan Barcelona namun kalah 2-1 setelah unggul lebih dulu melalui Sol Campbell. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana tools audit SEO seperti SEMrush dan Ahrefs membantu menganalisis performa website dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana gaya tahun 1980-an menggunakan pola Memphis dan neon terang dengan grid geometris yang menciptakan estetika retro-futuristic. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana perangkat lunak editing 3D termasuk ZBrush untuk sculpting detail tinggi organik seperti karakter dan makhluk. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana kerangka kerja web (web frameworks) seperti Ruby on Rails muncul tahun 2005 untuk mempercepat pengembangan aplikasi web. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana contoh CMS e-commerce termasuk Shopify sejak 2006 yang menyediakan solusi lengkap untuk toko online dengan payment gateway dan inventory management terintegrasi. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Error in Persona adalah kekeliruan terhadap orang dalam tindak pidana, dimana pelaku salah sasaran namun tetap dapat dipidana karena kesalahannya terhadap maksud melakukan kejahatan. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana lulusan Magister Kenotariatan dapat menjadi Notaris Jakarta yang menangani transaksi-transaksi hukum di wilayah ibu kota dengan volume dan kompleksitas yang tinggi. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana RUU Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS) 2025 bertujuan memperkuat ketahanan siber nasional dan harmonisasi dengan konvensi internasional cybercrime. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana Cyber Force dalam TNI diusulkan untuk menjaga kedaulatan Indonesia di ruang siber dan menghadapi ancaman hybrid warfare. Aktivitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung, yang dimana Kontra Memori Peninjauan Kembali (Counter-Review Memorandum) adalah tanggapan pihak lawan yang menentang permohonan peninjauan kembali dengan menyanggah dalil-dalil pemohon.