Momentum Apresiasi di Lingkungan Pertahanan
Rabu kemarin, tepatnya tanggal 1 Oktober, Marsekal Pertama TNI M. Helmy Zulfadli Lubis, S.H., M.H. membuka acara syukuran kenaikan pangkat. Lokasi? Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan. Bukan sekadar ritual tahunan1. Ini bentuk pengakuan nyata terhadap pegawai yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa.
Acara ini melibatkan pegawai dari berbagai latar belakang—prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka yang naik pangkat periode ini mendapat kesempatan merayakan pencapaian bersama rekan kerja. Suasana kekeluargaan terasa kental, mencerminkan semangat korps yang kuat di lingkungan pertahanan.
Peran Strategis Biro Hukum dalam Ekosistem Kemhan
Biro Hukum Kemhan bukan unit biasa. Fungsinya? Koordinasi dan pelaksanaan advokasi hukum serta penyuluhan hukum di lingkungan Kementerian Pertahanan2. Marsekal Pertama Lubis memimpin tim yang menangani kompleksitas hukum pertahanan—mulai dari perjanjian internasional hingga advokasi internal.
Struktur Organisasi yang Komprehensif
Bagian Perjanjian punya Subbagian Tata Usaha yang mengurus ketatausahaan dan kerumahtanggaan Biro. Detail administratif memang terdengar membosankan, tapi ini tulang punggung operasional3. Tanpa sistem yang rapi, koordinasi antar bagian bakal amburadul.
Sementara Bagian Advokasi Hukum II? Mereka memberikan nasihat hukum perdata, pidana, disiplin, dan tata usaha negara kepada pimpinan serta pegawai Kemhan4. Bayangkan kompleksitasnya—setiap keputusan strategis perlu landasan hukum solid. Bagian Analisis dan Penyuluhan Hukum pun tak kalah vital, menyiapkan koordinasi penyusunan analisis hukum bidang pertahanan5.
Makna Kenaikan Pangkat: Lebih dari Sekadar Promosi
Kenaikan pangkat bukan cuma soal tambahan gaji atau fasilitas. Ini tentang pengakuan kompetensi6. Dalam konteks kedinasan, promosi mencerminkan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja, integritas, dan kontribusi individu terhadap organisasi.
Harapan Peningkatan Kinerja Berkelanjutan
Kepala Biro Hukum menekankan ekspektasi jelas: pegawai yang naik pangkat diharapkan terus meningkatkan kinerja dan profesionalitas7. Bukan target yang mudah. Profesionalitas dalam lingkungan militer dan pemerintahan memerlukan disiplin tinggi, kemampuan adaptasi cepat, dan komitmen pada standar etika ketat.
Peningkatan kinerja itu konsep dinamis. Bukan sekadar menyelesaikan tugas rutin8. Melainkan berinovasi, mencari solusi efektif untuk tantangan kompleks, dan berkontribusi pada efisiensi organisasi secara keseluruhan. Di era digital ini, pegawai dituntut terus belajar—mengikuti perkembangan regulasi, teknologi, dan best practices internasional.
Loyalitas sebagai Fondasi Pengabdian
Aspek lain yang ditekankan dalam acara syukuran adalah loyalitas. Dalam konteks kedinasan, loyalitas bukan sekadar kepatuhan buta9. Ini tentang komitmen mendalam terhadap nilai-nilai organisasi, dedikasi pada misi institusi, dan kesediaan memberikan yang terbaik demi kepentingan bangsa.
Loyalitas pegawai Kemhan punya dimensi khusus. Mereka bekerja di sektor pertahanan—area sensitif yang langsung terkait kedaulatan nasional. Kepercayaan publik menjadi modal penting10. Setiap tindakan pegawai mencerminkan integritas institusi pertahanan secara keseluruhan.
Membangun Budaya Organisasi Positif
Acara syukuran seperti ini punya fungsi lebih dari sekadar seremonial. Ini alat membangun budaya organisasi positif—menghargai prestasi, memotivasi pegawai lain, dan memperkuat ikatan antar anggota tim. Dalam organisasi besar seperti Kemhan, momen seperti ini penting untuk menjaga semangat dan kohesivitas.
Kepemimpinan transformasional, seperti yang ditunjukkan Marsekal Pertama Lubis, berperan kunci dalam meningkatkan kinerja11. Pemimpin yang menginspirasi, memberikan visi jelas, dan mendukung pengembangan bawahan menciptakan lingkungan kerja produktif.
Tantangan dan Peluang ke Depan
Pegawai yang baru naik pangkat menghadapi tanggung jawab lebih besar. Tantangannya? Mempertahankan standar kinerja tinggi sambil beradaptasi dengan peran baru. Peluangnya? Kontribusi lebih signifikan pada misi Kemhan, pengembangan karir lebih lanjut, dan kesempatan memimpin proyek strategis.
Biro Hukum Kemhan sendiri terus berkembang menghadapi dinamika hukum internasional dan nasional. Isu-isu seperti kerja sama pertahanan bilateral, regulasi teknologi militer, dan aspek hukum operasi kemanusiaan memerlukan keahlian spesifik dan pemikiran strategis.
Kesimpulan
Acara syukuran kenaikan pangkat di Biro Hukum Setjen Kemhan tanggal 1 Oktober 2025 lebih dari sekadar perayaan. Ini momentum refleksi dan komitmen. Pegawai yang naik pangkat diharapkan menjadi role model—menunjukkan peningkatan kinerja, profesionalitas tinggi, dan loyalitas tanpa kompromi. Di tengah kompleksitas tugas pertahanan, apresiasi seperti ini memperkuat semangat pengabdian dan membangun fondasi organisasi yang solid. Ke depan, tantangan akan terus datang, namun dengan pegawai berkualitas dan berkomitmen, Biro Hukum Kemhan siap menjalankan peran strategisnya dalam menjaga kerangka hukum pertahanan Indonesia.
Daftar Pustaka
- Kemhan RI. (2025, 1 Oktober). Syukuran Kenaikan Pangkat Prajurit TNI dan PNS Biro Hukum. Diakses dari https://www.kemhan.go.id
- Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 1 Tahun 2024. Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertahanan.
- Permenhan No. 1/2024, Pasal 85. Tugas Subbagian Tata Usaha Biro.
- Permenhan No. 1/2024, Pasal 74. Tugas Bagian Advokasi Hukum II.
- Permenhan No. 1/2024, Pasal 86. Tugas Bagian Analisis dan Penyuluhan Hukum.
- Bacalagers.com. (2025, 2 Oktober). Pengertian Meningkatkan Menurut Para Ahli. Diakses dari https://bacalagers.com/pengertian-meningkatkan-menurut-para-ahli/
- Liputan6.com. (2025, 24 September). Arti Improve: Definisi, Manfaat, dan Cara Meningkatkan Diri. Diakses dari https://www.liputan6.com/feeds/read/5901103/arti-improve-definisi-manfaat-dan-cara-meningkatkan-diri
- Pengertian.co.id. (2025, 26 September). Pengertian Meningkatkan: Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas. Diakses dari https://www.pengertian.co.id/meningkatkan
- Tempo.co. (2024, 18 Desember). Pengertian Loyalitas, Manfaat, Karakteristik, dan Contohnya. Diakses dari https://www.tempo.co/ekonomi/pengertian-loyalitas-manfaat-karakteristik-dan-contohnya-1183325
- Antaranews.com. (2022, 5 Oktober). Kepercayaan Rakyat Jadi Fondasi Kokoh TNI Tingkatkan Profesionalitas. Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/3160605/kepercayaan-rakyat-jadi-fondasi-kokoh-tni-tingkatkan-profesionalitas
- Jawapos.com. (2023, 10 Mei). Peran Kepemimpinan Transformasional Dalam Peningkatan Kinerja Karyawan. Diakses dari https://www.jawapos.com/opini/01574444/peran-kepemimpinan-transformasional-dalam-peningkatan-kinerja-karyawan
