{!-- ra:00000000000003ed0000000000000000 --}90% Bisnis Khawatir 🔍 Kehilangan Visibilitas SEO Era AI - SWANTE ADI KRISNA
cross
Hit enter to search or ESC to close
90% Bisnis Khawatir 🔍 Kehilangan Visibilitas SEO Era AI
24
October 2025

90% Bisnis Khawatir 🔍 Kehilangan Visibilitas SEO Era AI

  • 1
  • 24 October 2025
90% Bisnis Khawatir 🔍 Kehilangan Visibilitas SEO Era AI

Hampir 90% bisnis mengkhawatirkan hilangnya visibilitas organik saat Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) mengubah cara orang menemukan informasi online1. Survei baru oleh Ann Smarty mengungkap kegelisahan mendalam industri saat pergeseran dari hasil pencarian tradisional ke jawaban yang dihasilkan AI terjadi lebih cepat dari perkiraan.

Transformasi ini mengancam fondasi bagaimana perusahaan ditemukan secara online dan mendorong penjualan. AI mengubah customer journey (perjalanan pelanggan) dan memaksa evolusi SEO1.

Data Statistik Mengejutkan dari Survei

Smarty mensurvei lebih dari 300 in-house marketers (pemasar internal) dan pemilik bisnis. Mayoritas berasal dari perusahaan menengah dan besar, dengan hampir setengahnya mewakili merek e-commerce (perdagangan elektronik)1. Angka-angkanya berbicara lantang tentang kecemasan industri.

Kategori 📊PersentaseDeskripsi
Kekhawatiran Findability 🔎87,8%Bisnis khawatir tentang kemampuan ditemukan online di era AI
Investasi AI/LLM 💰85,7%Sudah berinvestasi atau berencana investasi optimasi AI
Peningkatan Budget 📈61,2%Berencana meningkatkan anggaran SEO karena AI
Prioritas Brand 🏷️75,5%Visibilitas merek dalam jawaban AI sebagai prioritas utama
Prioritas Sitasi 🔗14,3%Dikutip sebagai sumber yang bisa drive traffic
SEO for AI 🤖49%Memilih tetap pakai label "SEO for AI"
GEO Term 🌐41%Muncul sebagai istilah terkemuka untuk disiplin baru

Sebanyak 87,8% bisnis menyatakan kekhawatiran tentang online findability (kemampuan ditemukan online) mereka di era AI1. Ini bukan sekadar kecemasan abstrak—bisnis merespons dengan tindakan konkret.

Investasi Masif dalam Optimasi AI

Persentase 85,7% bisnis sudah berinvestasi atau berencana investasi dalam optimasi AI/LLM (Model Bahasa Besar)1. Perusahaan seperti Botify meluncurkan platform AI visibility untuk mengeliminasi blind spot merek di Google AI Mode, ChatGPT, dan Perplexity2. Blue Interactive Agency bahkan melaporkan pertumbuhan 300% dalam visibilitas pencarian AI melalui inisiatif GEO AI SEO mereka3.

Angka 61,2% bisnis merencanakan peningkatan budget SEO karena AI1. Realitas ini menunjukkan industri tidak menunggu—mereka bertindak cepat menyesuaikan strategi digital.

Prioritas Brand: Visibilitas Tanpa Klik

Tiga dari empat bisnis (75,5%) menyebut prioritas teratas mereka adalah visibilitas merek dalam jawaban yang dihasilkan AI—bahkan ketika tidak ada link kembali ke situs mereka1. Pergeseran paradigma ini signifikan. Hanya 14,3% yang memprioritaskan dikutip sebagai sumber yang bisa mendorong traffic (lalu lintas)1.

Kelompok kecil mengatakan mereka butuh keduanya. Namun fokus dominan pada brand visibility mengindikasikan perubahan fundamental dalam strategi pemasaran digital—dari click-through (klik tautan) ke kehadiran merek dalam ekosistem AI.

Ketakutan Terbesar Industri

Tidak mampu membuat bisnis saya ditemukan online menjadi ketakutan terbesar1. Diikuti kehilangan total pencarian organik dan hilangnya atribusi traffic. SearchLab Digital bahkan merilis studi mengungkap dealer otomotif berisiko kehilangan $2,94 juta setiap tahun dalam kesenjangan visibilitas4.

Terminologi Baru: SEO for AI vs GEO

Sebagian besar lebih memilih mempertahankan label "SEO"—dengan "SEO for AI" (49%) dan "GEO" (41%) muncul sebagai istilah terkemuka untuk disiplin baru ini1. Debat terminologi ini mencerminkan pencarian industri untuk mendefinisikan identitas dalam lanskap yang berubah cepat.

Realitas Konversi AI Search

Meskipun pencarian AI berkembang pesat, beberapa studi menunjukkan bahwa ChatGPT dan LLM referrals (rujukan Model Bahasa Besar) mengkonversi lebih buruk daripada Google Search1. Sistem AI tidak akan mencapai paritas dengan pencarian organik dalam tahun depan. Namun, laporan Pew Research Center menemukan ketika Google menampilkan ringkasan AI, pengguna hampir setengah lebih kecil kemungkinannya untuk mengklik5.

Strategi Adaptasi untuk Bertahan

Konten video menjadi salah satu keunggulan strategis untuk meningkatkan SEO dan visibilitas online6. Empat strategi esensial SEO mencakup riset kata kunci, kualitas konten, optimasi teknis, dan konversi7. Untuk industri spesifik seperti real estate, tujuh tips membantu agen ditemukan dalam pencarian bertenaga AI8.

Bahkan sektor kripto menghadapi realitas bahwa visibilitas AI kini menentukan proyek mana yang bertahan9. LLM menjadi mesin penemuan baru—masa depan bergantung pada visibility ke mesin, bukan hanya manusia.

Kesimpulan

Survei ini menggarisbawahi momen krusial dalam evolusi pemasaran digital. Dengan 87,8% bisnis mengkhawatirkan findability online dan 85,7% sudah berinvestasi dalam optimasi AI, transformasi sedang terjadi sekarang—bukan nanti1. Pergeseran dari click-based (berbasis klik) ke visibility-based (berbasis visibilitas) marketing menandai era baru di mana kehadiran merek dalam jawaban AI sama pentingnya dengan peringkat pencarian tradisional.

Bisnis yang beradaptasi cepat dengan realitas baru ini—berinvestasi dalam SEO for AI, mengoptimalkan untuk LLM, dan memprioritaskan brand visibility dalam ekosistem AI—akan memiliki keunggulan kompetitif signifikan. Sementara yang menunda berisiko tenggelam dalam hasil AI yang semakin mendominasi lanskap pencarian informasi online.

Daftar Pustaka

  • Goodwin, Danny. "90% of businesses fear losing SEO visibility as AI reshapes search", Search Engine Land, 24 Oktober 2025, https://searchengineland.com/businesses-seo-visibility-ai-search-survey-463779
  • "Botify Launches AI Visibility to Eliminate Blind Spots for Brands", Yahoo Finance, 22 Oktober 2025, https://finance.yahoo.com/news/botify-launches-ai-visibility-eliminate-100000983.html
  • "Blue Interactive Agency's GEO AI SEO Initiative Delivers 300% Growth in AI Search Visibility", The Indianapolis Star, 14 Oktober 2025, https://www.indystar.com/press-release/story/9961/blue-interactive-agencys-geo-ai-seo-initiative-delivers-300-growth-in-ai-search-visibility/
  • "SearchLab Digital Study Reveals Auto Dealers Risk Losing $2.94M Annually in Visibility Gap", Business Wire, 25 September 2025, https://www.businesswire.com/news/home/20250925347133/en/SearchLab-Digital-Study-Reveals-Auto-Dealers-Risk-Losing-$2.94M-Annually-in-Visibility-Gap
  • "Your SEO Strategy Is Dying — Do This Now or Get Buried in AI Results", MSN, 13 Oktober 2025, https://www.msn.com/en-us/money/smallbusiness/your-seo-strategy-is-dying-do-this-now-or-get-buried-in-ai-results/ar-AA1OomAV
  • "Boosting SEO and online visibility: the strategic advantage of video content for news media companies", Associated Press, 16 April 2023, https://www.ap.org/insights/boosting-seo-and-online-visibility-the-strategic-advantage-of-video-content-for-news-media-companies/
  • "SEO Essentials for Businesses — 4 Key Tips for Driving Visibility and Growth", Entrepreneur, 12 November 2024, https://www.entrepreneur.com/growing-a-business/seo-essentials-4-tips-for-driving-visibility-and-growth/481741
  • "AI powered search is here: Seven tips for agents to get found", HousingWire, 24 Oktober 2025, https://www.housingwire.com/articles/ai-powered-search-is-here-seven-tips-for-agents-to-get-found/
  • "Why AI Visibility Now Decides Which Crypto Projects Survive", Techopedia, 20 Oktober 2025, https://www.techopedia.com/ai-visibility-crypto-survival
Download PDF tentang Transformasi Strategi Search E (telah di download 0 kali)
  • 90% Bisnis Khawatir 🔍 Kehilangan Visibilitas SEO Era AI
    Studi komprehensif mengungkap 87,8% bisnis mengkhawatirkan visibilitas online saat AI mengubah lanskap pencarian informasi, dengan 85,7% sudah berinvestasi dalam optimasi LLM dan pergeseran paradigma dari strategi berbasis klik ke visibilitas merek dalam jawaban yang dihasilkan kecerdasan buatan.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.