Filosofi Terapan Masuk Lapangan Lingkungan
Matthew Kisner, profesor filsafat di University of South Carolina, mengadaptasi model sukses etika medis ke ranah lingkungan. "Salah satu cara paling terlihat dan berdampak bahwa filsuf menunjukkan nilai praktis mereka adalah dengan menempatkan ahli etika di lingkungan profesional, bekerja bersama klinisi dan profesional kesehatan," ungkap Kisner1. Model ini kini diterapkan untuk mengatasi tantangan keadilan lingkungan (environmental justice).
Program Luce Environmental Ethics in Practice (LEEP) Fellowship yang baru saja diluncurkan merupakan yang pertama dari jenisnya1. Tidak seperti etika klinis yang sudah memiliki norma dan prosedur mapan, etika lingkungan praktis masih membuka jalan barunya sendiri.
Dustin Sigsbee: Filsuf di Garda Depan Keadilan Lingkungan
Dustin Sigsbee ditunjuk sebagai LEEP Fellow perdana untuk masa dua tahun. Perannya? Bekerja langsung dengan praktisi lingkungan di Arnold School of Public Health dan McCausland College of Arts and Science1. Tugasnya konkret: mengoordinasikan inisiatif keadilan lingkungan di seluruh South Carolina setelah dua program federal dihentikan pendanaannya.
Kisner menjelaskan dengan analogi menarik: "praktisi keadilan lingkungan adalah klinisi, dan komunitas adalah pasien"1. Sigsbee memfasilitasi proses keterlibatan stakeholder (pemangku kepentingan) untuk memastikan organisasi dan program baru efektif mencapai tujuan keadilan lingkungan. Ini mencakup menghormati otonomi komunitas dalam pengambilan keputusan dan merespons kebutuhan lingkungan mereka.
Apa yang Dikerjakan Etikawan Lingkungan?
Pekerjaan praktisi keadilan lingkungan melibatkan penjangkauan (outreach) dan bantuan teknis untuk mendukung komunitas menghadapi tantangan lingkungan. Mulai dari perencanaan menghadapi cuaca ekstrem, banjir, polusi, hingga kemandirian energi1. Di sinilah Sigsbee berperan.
Namun bagaimana tepatnya sang fellow memberikan panduan etis? "Itu masih pertanyaan terbuka," kata Kisner1. Berbeda dari konteks medis, belum ada formula mapan tentang bagaimana ahli etika membawa keahlian mereka ke konteks lingkungan. Menetapkan norma dan prosedur semacam itu justru menjadi salah satu tugas utama sang fellow.
Menjembatani Komunitas dan Praktisi
Etikawan medis pada dasarnya memasuki percakapan antara pasien dan klinisi. Tujuannya membuat percakapan lebih produktif dengan menerangi dimensi etis dari percakapan tersebut1. LEEP Fellow kemungkinan memainkan peran serupa dalam percakapan antara komunitas dan praktisi lingkungan.
Karena itu, banyak norma dan praktik untuk konsultasi etis klinis mungkin bisa diterapkan ke konteks lingkungan1. Model Clinical Ethics Facilitation Programs (CEFP) bisa memberikan panduan karena tantangan yang dihadapi etikawan klinis mirip dengan yang dihadapi praktisi keadilan lingkungan.
Komunitas South Carolina sebagai Laboratorium Hidup
Dengan berakhirnya pendanaan federal untuk dua program lingkungan utama di South Carolina, para peserta program—termasuk komunitas klien—tertarik menemukan cara baru melanjutkan pekerjaan mereka1. Dengan posisi staf dihentikan, LEEP Fellow menyediakan kapasitas kritis untuk mendukung upaya-upaya ini.
Membuka Pintu Karier Filosofis Baru
"Adopsi luas model embedded fellowship (beasiswa riset tertanam) bisa memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan kepada komunitas keadilan lingkungan," tulis Kisner1. Sekaligus mendukung ahli etika lingkungan karier awal, membawa perspektif baru ke riset etis, dan menunjukkan nilai praktis etika lingkungan.
Program ini mengilustrasikan jalur mungkin untuk memperluas peluang profesional bagi mereka yang memiliki pelatihan lanjutan dalam filsafat1. Selama ini bidang etika terapan didominasi oleh sektor medis. Kini lingkungan membuka arena baru.
Potensi Replikasi ke Domain Lain
Pertanyaan menarik muncul: bagaimana model embedded fellowship atau pendekatan terkait bisa diterapkan ke domain lain, di luar kedokteran dan lingkungan1? Etika bisnis? Etika teknologi? Etika kebijakan publik? Kemungkinannya terbuka lebar.
Pendekatan etika tertanam dalam konteks lingkungan juga sejalan dengan konsep etika lingkungan sebagai studi hubungan moral manusia dengan alam dan isinya yang non-manusia2. Dimensi praktisnya kini mendapat wadah konkret melalui program seperti LEEP.
Dari Teori ke Praktik Lapangan
Etika lingkungan sebagai disiplin filosofis telah berkembang selama beberapa dekade dalam tataran teori2. Sekarang saatnya turun ke lapangan. Program LEEP menunjukkan bahwa filsafat bukan hanya wacana abstrak, tetapi bisa menjadi alat nyata untuk mengatasi krisis lingkungan dan ketidakadilan sosial.
Sementara banyak pekerjaan etika lingkungan menganalisis dan mengklarifikasi tesis non-antroposentrisme (pandangan bahwa nilai tidak berpusat pada manusia)3, pendekatan praktis seperti LEEP lebih fokus pada bagaimana prinsip-prinsip etis diterapkan untuk membantu komunitas nyata menghadapi masalah lingkungan konkret.
Kesimpulan
Program LEEP Fellowship membuka bab baru dalam karier filosofis dengan menempatkan ahli etika langsung dalam praktik keadilan lingkungan. Dengan dana $200.000 dari Henry Luce Foundation, program dua tahun ini menanamkan filsuf bersama praktisi yang menangani masalah-masalah seperti cuaca ekstrem, polusi, dan kemandirian energi. Dustin Sigsbee, sebagai fellow perdana, mengoordinasikan inisiatif di South Carolina dan mengembangkan norma baru untuk konsultasi etis lingkungan—sesuatu yang belum memiliki formula mapan seperti etika medis. Model ini tidak hanya mendukung komunitas yang menghadapi ketidakadilan lingkungan, tetapi juga membuka peluang profesional baru bagi filsuf dan menunjukkan nilai praktis etika lingkungan di dunia nyata.
Daftar Pustaka
- Weinberg, Justin. "Expanding the Range of Professional Philosophical Opportunities via Environmental Ethics." Daily Nous, 6 Oktober 2025. https://dailynous.com/2025/10/06/expanding-the-range-of-professional-philosophical-opportunities-via-environmental-ethics/
 - "Environmental Ethics." Stanford Encyclopedia of Philosophy, 16 Juli 2025. https://plato.stanford.edu/archIves/sum2013/entries/ethics-environmental/
 - "Environmental Ethics: Pathologies of Environmental Crisis – Theories." Stanford Encyclopedia of Philosophy, 8 Oktober 2025. https://plato.stanford.edu/archives/win2020/entries/ethics-environmental/theories-research.html
 


