{!-- ra:00000000000003ec0000000000000000 --}Survei Lapangan 🗺️ OBP Sektor Barat Bahas Masa Depan Perbatasan RI-Malaysia - Swante Adi Krisna | Kementerian Pertahanan RI
cross
Hit enter to search or ESC to close
11
July 2025

Survei Lapangan 🗺️ OBP Sektor Barat Bahas Masa Depan Perbatasan RI-Malaysia

  • 30
  • Jumat, 11 Juli 2025

Daftar Isi

  1. Rapat Lanjutan Hasil Survei Lapangan OBP Sektor Barat
  2. Peran Laksma TNI Anis Rysdiyono dalam Pembahasan Perbatasan
  3. Instansi Terkait dan Koordinasi Antar Lembaga
  4. Sejarah Panjang Outstanding Boundary Problems
  5. Perkembangan Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan
  6. Tantangan dan Prospek Penyelesaian Batas Wilayah
  7. Implikasi Geopolitik dan Keamanan Nasional

Rapat Lanjutan Hasil Survei Lapangan OBP Sektor Barat

Pada hari Jumat, 11 Juli 2025, ruang rapat Ditwilhan Ditjen Strahan Kemhan Gd A Yani Lantai-8, Jakarta menjadi saksi berlangsungnya rapat strategis yang membahas hasil survei lapangan Outstanding Boundary Problems (OBP) sektor barat. Rapat yg dipimpin oleh Laksma TNI Anis Rysdiyono S.T., M.M. ini merupakan kelanjutan dari proses panjang penyelesaian batas wilayah antara Indonesia dan Malaysia 1. Dalam konteks ini, survei lapangan 4 segmen OBP sektor barat menjadi prioritas utama bagi kedua negara.

Kalau kita melihat pada sejarah perbatasan kedua negara, persoalan batas wilayah ini telah menjadi agenda penting dlm hubungan bilateral. Survei yang dilakukan menunjukkan komitmen serius pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan masalah perbatasan yang masih tertunda. Anis Rysdiyono, yang menjabat sebagai Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan, memimpin diskusi ini dengan pendekatan yang komprehensif dan strategis.

Peran Laksma TNI Anis Rysdiyono dalam Pembahasan Perbatasan

Sosok Anis Rysdiyono yang memimpin rapat ini tidak dapat dipisahkan dari perannya sebagai Direktur Wilayah Pertahanan di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan. Dalam kapasitasnya, dia bertanggung jawab langsung terhadap penyelesaian masalah-masalah perbatasan yang kompleks. Laksma ini telah menunjukkan dedikasi tinggi dlm menangani isu-isu strategis yang berkaitan dengan wilayah pertahanan negara.

Pendekatan yang digunakan oleh Anis mengedepankan koordinasi antar instansi. Dia memahami bahwa persoalan batas wilayah bukan hanya urusan militer, tetapi juga melibatkan aspek diplomatik, hukum, dan teknis. Kalau kita perhatikan, keberhasilan penyelesaian OBP sangat bergantung pada kemampuan koordinasi seperti yang ditunjukkan dalam rapat ini.

Instansi Terkait dan Koordinasi Antar Lembaga

Rapat yang berlangsung di Jakarta ini dihadiri oleh berbagai pihak strategis. Kehadiran pejabat dari Staf Operasi Mabes TNI, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, dan Dittopad menunjukkan seriusnya pemerintah dalam menangani masalah ini 2. Tidak hanya itu, keterlibatan BIG, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Luar Negeri semakin memperkuat koordinasi lintas sektoral.

Keterlibatan Kementerian dan Lembaga Strategis

Kemenpolkam sebagai koordinator utama bidang politik dan keamanan memainkan peran penting dalam sinkronisasi kebijakan. Sementara itu, Kemendagri dan Kemlu masing-masing membawa perspektif administratif dan diplomatik yang krusial. Dalam konteks ini, setiap lembaga memiliki peran spesifik yang saling melengkapi dalam proses penyelesaian OBP.

Koordinasi dengan Badan Informasi Geospasial

Peran Badan Informasi Geospasial dalam rapat ini sangat strategis, mengingat pentingnya data geospasial yang akurat untuk penentuan batas wilayah. BIG menyediakan informasi teknis yang diperlukan untuk memastikan ketepatan survei lapangan. Selain itu, kehadiran BAIS TNI dan BNPP melengkapi aspek intelijen dan perbatasan yang diperlukan.

Sejarah Panjang Outstanding Boundary Problems

Persoalan Outstanding Boundary Problems antara Indonesia dan Malaysia telah berlangsung selama bertahun-tahun. Menurut berbagai sumber, kedua negara telah mengadakan berbagai pertemuan untuk membahas penyelesaian masalah perbatasan ini 3. Dalam konteks historis, Joint Working Group for Outstanding Boundary Problems (JWG-OBP) telah mengadakan pertemuan berkala untuk membahas solusi batas darat kedua negara.

Kalau kita melihat pada perkembangan terkini, masih terdapat 7 segmen batas wilayah yang masih dirundingkan antara Indonesia dan Malaysia 4. Hal ini menunjukkan kompleksitas masalah yang dihadapi dan memerlukan pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan. Proses penyelesaian OBP tidak hanya melibatkan aspek teknis, tetapi juga memerlukan komitmen politik yang kuat dari kedua pihak.

Perkembangan Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan

Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan memainkan peran vital dalam penyelesaian masalah perbatasan. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas strategi pertahanan nasional, Ditjen Strahan memiliki tugas penting dalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan wilayah pertahanan. Dalam konteks OBP, peran ini menjadi semakin krusial mengingat implikasi keamanan yang terkait dengan penyelesaian batas wilayah.

Pergantian Kepemimpinan Dirjen Strahan

Sejarah kepemimpinan Dirjen Strahan menunjukkan kontinuitas dalam penanganan masalah strategis. Dari Mayjen TNI Rizerius Eko Adisancoko yang diserahterimakan kepada Brigjen TNI Rodon Pedrason pada tahun 2020, kemudian dilanjutkan oleh Brigjen Ujang Darwis pada tahun 2024 5. Pergantian kepemimpinan ini menunjukkan komitmen institusional yang berkelanjutan dalam menangani isu-isu strategis termasuk penyelesaian OBP.

Peran Strategis dalam Penyelesaian Batas Negara

Rodon Pedrason, yang pernah menjabat sebagai Dirjen Strahan, menekankan pentingnya perumusan kebijakan dan strategi yang tepat dan adaptif sebagai syarat kemandirian pertahanan 6. Pendekatan ini menjadi landasan bagi upaya penyelesaian masalah perbatasan yang memerlukan strategi jangka panjang dan komprehensif. Dalam konteks OBP, strategi ini harus mampu mengakomodasi berbagai aspek yang kompleks dan dinamis.

Tantangan dan Prospek Penyelesaian Batas Wilayah

Penyelesaian masalah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah penghancuran pilar-pilar lama yang tidak relevan lagi, seperti pilar Inggris-Belanda di Pulau Sebatik yang direncanakan akan dihancurkan 7. Hal ini menunjukkan adanya warisan sejarah kolonial yang perlu diselesaikan dalam konteks modern.

Prospek penyelesaian OBP sektor barat terlihat cukup optimis dengan adanya komitmen dari kedua negara. Rencana penandatanganan MoU untuk dua titik perbatasan menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam proses negosiasi 8. Kalau kita melihat pada target yang ditetapkan, ada harapan besar bahwa masalah perbatasan ini dapat diselesaikan lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Implikasi Geopolitik dan Keamanan Nasional

Penyelesaian OBP sektor barat memiliki implikasi yang luas terhadap geopolitik regional dan keamanan nasional. Dalam konteks ASEAN, stabilitas perbatasan antara Indonesia dan Malaysia berkontribusi pada stabilitas kawasan secara keseluruhan. Selain itu, penyelesaian masalah ini juga akan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan.

Dari perspektif keamanan nasional, batas wilayah yang jelas dan tegas merupakan salah satu elemen fundamental kedaulatan negara. Dalam hal ini, survei lapangan yang dilakukan merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk memastikan integritas wilayah Indonesia. Koordinasi antar instansi yang terlibat dalam rapat ini menunjukkan pendekatan whole of government dalam menangani isu strategis ini.

Kesimpulan

Rapat pembahasan hasil survei lapangan 4 segmen OBP sektor barat yang dipimpin oleh Laksma TNI Anis Rysdiyono S.T., M.M. menunjukkan komitmen serius pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan masalah perbatasan dengan Malaysia. Keterlibatan berbagai instansi strategis dalam rapat ini mencerminkan pendekatan yang komprehensif dan terkoordinasi. Dengan dukungan dari berbagai lembaga seperti Mabes TNI, Kemenpolkam, BIG, Kemendagri, Kemlu, BAIS TNI, dan BNPP, proses penyelesaian OBP diharapkan dapat berjalan lebih efektif. Meskipun masih terdapat tantangan yang harus dihadapi, prospek penyelesaian batas wilayah antara kedua negara terlihat cukup optimis dengan adanya komitmen politik yang kuat dan koordinasi yang baik antar instansi terkait.

Daftar Pustaka

  • Kementerian Pertahanan. (2025, Juli 11). Rapat Pembahasan Hasil Survei Lapangan 4 (Empat) Segmen OBP Sektor Barat. Direktorat Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan. https://www.kemhan.go.id/strahan/2025/07/11/rapat-pembahasan-hasil-survei-lapangan-4-empat-segmen-obp-sektor-barat.html
  • Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan. (2021, Maret 19). Rapat Koordinasi Persiapan Sosialisasi Penyelesaian Outstanding Boundary Problems (OBP) Segmen Pulau. Kementerian Dalam Negeri. https://ditjenbinaadwil.kemendagri.go.id
  • TNI Angkatan Darat. (2014, Januari 4). Pertemuan Joint Working Group For Outstanding Boundary Problems (Jwg-Obp) Ke -5 Dan Pertemuan Join Indonesia – Malaysia (Jim) Ke-38 Batas Darat RI-Malaysia. TNI Angkatan Darat. https://tniad.mil.id
  • CNBC Indonesia. (2022, November 4). BNPP: RI-Malaysia Masih Rundingkan 7 Segmen Batas Wilayah. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com
  • Kompas.com. (2024, April 3). Perombakan Jajaran Kemenhan dalam Mutasi Terbaru TNI, Dirjen Strahan. Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2024/04/03/09441121/perombakan-jajaran-kemenhan-dalam-mutasi-terbaru-tni-dirjen-strahan-dan
  • Antara. (2021, Februari 10). Kemhan sebut kebijakan strategis syarat kemandirian pertahanan. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/1993120/kemhan-sebut-kebijakan-strategis-syarat-kemandirian-pertahanan
  • Tempo.co. (2019, November 16). Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik. Tempo.co. https://www.tempo.co
  • Tempo.co. (2019, November 16). RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan. Tempo.co. https://www.tempo.co
Download PDF tentang Rapat Pembahasan Hasil Survei (telah di download 89 kali)
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana musik Ska secara historis muncul sebelum reggae dalam evolusi genre musik Jamaica, dimulai dari Ska (akhir 1950-an), kemudian rocksteady (pertengahan 1960-an), dan akhirnya reggae (akhir 1960-an). Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana Bob Marley adalah ikon Reggae paling terkenal di dunia yang memopulerkan genre ini secara global melalui album-album klasik seperti Exodus dan Legend. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana Rocksteady mempengaruhi perkembangan teknik musik Dub yang akan populer di era selanjutnya. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana Sol Campbell bergabung secara kontroversial dari rival Tottenham pada tahun 2001 dan menjadi pilar pertahanan selama era keemasan, termasuk The Invincibles. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana SEO review tools menilai performance metrics seperti organic traffic, keyword rankings, dan conversion rates secara berkala. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana AI dalam desain grafis mengotomatisasi tugas-tugas seperti generasi gambar dan membantu desainer dalam proses kreatif dengan machine learning. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana konversi foto ke model 3D (photo to 3D model) menggunakan teknik fotogrametri (photogrammetry) untuk merekonstruksi objek nyata menjadi digital. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana standar aksesibilitas web seperti WCAG ditetapkan tahun 1999 untuk memastikan website dapat diakses semua pengguna termasuk penyandang disabilitas. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana contoh CMS e-commerce termasuk Shopify sejak 2006 yang menyediakan solusi lengkap untuk toko online dengan payment gateway dan inventory management terintegrasi. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Hukum Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) diatur dalam UU No. 23 Tahun 2004, melindungi anggota keluarga dari tindak kekerasan fisik, psikis, seksual, dan ekonomi. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana Layanan Kenotariatan berdigitalisasi untuk efisiensi dengan menggunakan sistem manajemen dokumen elektronik, e-signature, dan platform online untuk mempercepat proses layanan kepada masyarakat. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana cybercrime atau kejahatan siber merupakan tindak pidana yang memanfaatkan teknologi digital dan jaringan komputer sebagai sarana melakukan kejahatan yang merugikan individu atau masyarakat. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana Cyber Force Indonesia diusulkan tahun 2024 sebagai satuan khusus untuk memperkuat kemampuan perang siber TNI. Aktivitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung, yang dimana Relaas Kasasi adalah pemberitahuan resmi kepada para pihak tentang adanya permohonan kasasi yang disampaikan oleh panitera pengadilan.