{!-- ra:00000000000003ea0000000000000000 --}Arteta Paksa Guardiola Main Defensif dalam Imbang 1-1 Arsenal - SWANTE ADI KRISNA
cross
Hit enter to search or ESC to close
Arteta Paksa Guardiola Main Defensif dalam Imbang 1-1 Arsenal
22
September 2025

Arteta Paksa Guardiola Main Defensif dalam Imbang 1-1 Arsenal

  • 1
  • 22 September 2025

Mikel Arteta sekali lagi membuktikan bahwa dirinya adalah kryptonite bagi Pep Guardiola. Manchester City gagal meraih kemenangan melawan Arsenal, memperpanjang catatan frustrasi mereka menghadapi The Gunners1. Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 ini menunjukkan bagaimana Arteta berhasil memaksa Guardiola keluar dari filosofi permainannya.

Haaland Buka Keunggulan, Guardiola Parkir Bus

Erling Haaland mencetak gol pembuka dlm waktu sembilan menit memberikan keunggulan untuk City2. Namun, situasi berubah drastis ketika pada menit ke-68, Guardiola menerapkan formasi dengan lima bek - sebuah taktik yang pernah ia nyatakan tidak akan pernah digunakan. Keputusan ini terlihat sangat kontradiktif dengan pernyataannya sebelumnya kepada TNT Sports di mana dia berkata: "Never, ever will I change my beliefs in the way we are going to play".

Guardiola menukar ancaman menyerang dengan perlindungan defensif, melakukan hal yang tak terduga: dia parkir bus. Taktik ini, yang baru-baru ini dia sumpahi untuk tidak pernah digunakan, gagal memberikan hasil yang diharapkan3. Arsenal menemukan momen mereka di waktu tambahan melalui Gabriel Martinelli.

Momen Dramatis Martinelli

Gabriel Martinelli - yang dibantu oleh Eberechi Eze - berhasil menerobos dan melob bola melewati kiper City untuk menyegel hasil imbang 1-1 yg dramatis4. Gol ini datang tepat pada menit ke-93, menyelamatkan Arsenal dari kekalahan dan menunjukkan kualitas depth skuat Arteta.

Filosofi Guardiola Dipertanyakan

Tidak lama berselang, dalam wawancara dengan TNT Sports, Guardiola mendeklarasikan keyakinannya: "I love to pass the ball a thousand, million boring passes. I love it". Jika kita mengambil kata-katanya secara serius, maka melihatnya bermain defensif melawan Arsenal membuat dia terlihat seperti pembohong5. Jelas bahwa dia mengakui timnya tidak bisa berhadapan langsung dengan Arsenal Arteta, jadi dia memilih untuk bertahan.

Kadang-kadang kamu bertahan krna lawan lebih baik. Dan Arsenal ini? Mereka adalah the real deal. Arteta telah membuktikan bahwa dia bisa memaksa Guardiola membuat keputusan yang mengkhianati prinsip-prinsipnya sendiri.

Rekor Tak Terkalahkan Arsenal

Arsenal kini tidak terkalahkan dlm enam pertandingan melawan City, dengan lima dari pertandingan kemenangan/imbang tersebut terjadi di liga6. Lima pertandingan liga tersebut juga membuat Arteta menjadi satu-satunya manajer yang berhasil menjalani lima pertandingan Premier League berturut-turut tanpa kalah melawan Guardiola.

Dampak Cedera Madueke

Arsenal menghadapi kekhawatiran setelah Noni Madueke terpaksa ditarik pada babak pertama. Pemain sayap tersebut terlihat memegang lutut kanannya dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan medis7. Cedera ini dapat mempengaruhi rencana Arteta untuk pertandingan-pertandingan mendatang, terutama mengingat performa impresif Madueke sejak bergabung dengan Arsenal.

Strategi Substitusi Arteta

Arteta mengirim Eze dan Bukayo Saka untuk babak kedua, dengan Merino dan Madueke keduanya ditarik. Manajer mengirim pemainnya keluar lebih awal untuk periode kedua, jelas menuntut permulaan yang cepat8. Keputusan taktis ini terbukti penting dalam meraih hasil imbang.

Kritik terhadap Pendekatan Arsenal

Meskipun meraih hasil positif, beberapa pengamat seperti Gary Neville dan Jamie Carragher mengkritik Arteta krn dianggap terlalu berhati-hati. Mereka menuduh manajer Arsenal memiliki "handbrake on" sementara Roy Keane merasa dia bermain terlalu defensif9. Namun, hasil akhir menunjukkan bahwa pendekatan Arteta berhasil mengamankan poin berharga melawan juara bertahan.

Pesan untuk Eberechi Eze

Eze memberikan dampak signifikan setelah masuk sebagai pengganti, memberikan assist untuk gol penyama Martinelli. Arteta telah mengirim pesan yang jelas kepada Eze tentang perannya di tim10. Meskipun tidak memulai pertandingan, kontribusinya terbukti krusial dalam meraih hasil imbang.

Kesimpulan

Pertandingan Arsenal vs Manchester City menunjukkan evolusi taktis kedua manajer. Arteta berhasil memaksa Guardiola keluar dari zona nyamannya, sementara Arsenal membuktikan ketahanan mental mereka dengan menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. Hasil ini memperkuat posisi Arsenal sebagai pesaing serius untuk gelar juara dan menunjukkan bahwa Arteta telah menemukan formula untuk menghadapi tim-tim terbaik di Premier League.Imbang ini juga menunjukkan kedalaman skuat Arsenal dan kemampuan mereka untuk tampil dlm situasi sulit. Dengan pemain seperti Martinelli dan Eze yang dapat memberikan dampak dari bangku cadangan, Arsenal memiliki opsi taktis yang beragam untuk musim ini.

Referensi

  • Just Arsenal. (2025, September 22). Arteta Forces Guardiola to Park the Bus in 1-1 Arsenal Draw. https://www.justarsenal.com/arteta-forces-guardiola-to-park-the-bus-in-1-1-arsenal-draw/400602
  • The Standard. (2025, September 22). Arsenal vs Man City LIVE: Premier League result, latest updates, reaction after late Gabriel Martinelli goal. https://www.standard.co.uk/sport/football/arsenal-vs-man-city-live-stream-latest-score-updates-result-premier-league-b1248871.html
  • Al Jazeera. (2025, September 21). Arsenal vs Manchester City 1-1: Premier League – as it happened. https://www.aljazeera.com/sports/liveblog/2025/9/21/live-arsenal-vs-manchester-city-premier-league
  • Outlook India. (2025, September 22). Arsenal 1-1 Man City, Premier League: Martinelli Scores Stoppage-Time Goal To Rescue Gunners Draw. https://www.outlookindia.com/sports/football/arsenal-vs-manchester-city-match-report-english-premier-league-2025-26-matchday-5-gabriel-martinelli
  • Yahoo Sports. (2025, September 22). Declan Rice claims Manchester City deployed never-before-seen tactic against Arsenal. https://sports.yahoo.com/article/declan-rice-claims-manchester-city-145000310.html
  • Daily Mail. (2025, September 22). Arsenal 1-1 Man City ANALYSIS: What Pep Guardiola's unusual tactic is proving. https://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-15115055/Arsenal-Pep-Guardiola-Manchester-City-Emirates.html
  • OneFootball. (2025, September 22). Arsenal winger undergoing scans after Man City injury. https://onefootball.com/en/news/arsenal-winger-undergoing-scans-after-man-city-injury-41701060
  • Arsenal.com. (2025, September 21). Match report: Arsenal 1-1 Manchester City. https://www.arsenal.com/fixture/arsenal/2025-Sep-21/arsenal-1-1-manchester-city-match-report
  • Sky Sports. (2025, September 21). Arsenal 1-1 Man City: Gary Neville and Jamie Carragher accuse Mikel Arteta of having handbrake on. https://www.skysports.com/football/news/29327/13435956/arsenal-1-1-man-city-gary-neville-and-jamie-carragher-accuse-mikel-arteta-of-having-handbrake-on-while-roy-keane-feels-he-is-defensive-minded
  • Pain in the Arsenal. (2025, September 21). Mikel Arteta just sent a crystal clear Eberechi Eze message. https://paininthearsenal.com/mikel-arteta-just-sent-crystal-clear-eberechi-eze-message
Download PDF tentang Evolusi Taktik Defensive Pep G (telah di download 0 kali)
  • Arteta Paksa Guardiola Main Defensif dalam Imbang 1-1 Arsenal
    Penelitian ini menganalisis perubahan fundamental dalam pendekatan taktis Pep Guardiola ketika menghadapi Arsenal, dengan fokus khusus pada implementasi sistem defensive yang kontradiktif dengan filosofi permainan yang selama ini dianut Manchester City. Studi ini mengkaji bagaimana tekanan taktis dari Mikel Arteta memaksa Guardiola untuk mengadopsi strategi park the bus, serta dampaknya terhadap dinamika pertandingan dan hasil akhir. Analisis mendalam terhadap substitusi, formasi, dan keputusan strategis memberikan insight tentang evolusi taktik modern dalam sepak bola Premier League.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.