{!-- ra:00000000000003ea0000000000000000 --}Thomson Reuters Luncurkan CoCounsel πŸ“ Drafting Tool untuk Profesional Hukum - SWANTE ADI KRISNA
cross
Hit enter to search or ESC to close
Thomson Reuters Luncurkan CoCounsel πŸ“ Drafting Tool untuk Profesional Hukum
16
July 2024

Thomson Reuters Luncurkan CoCounsel πŸ“ Drafting Tool untuk Profesional Hukum

  • 1
  • 16 July 2024
Thomson Reuters Luncurkan CoCounsel πŸ“ Drafting Tool untuk Profesional Hukum

Thomson Reuters, perusahaan teknologi global berbasis konten, mengumumkan peluncuran CoCounsel Drafting pada 16 Juli 2024. Alat penyusunan dokumen berbasis Generative AI (AI Generatif) ini dirancang khusus untuk mempercepat proses pembuatan dokumen hukum langsung dalam Microsoft Word1. CoCounsel Drafting menjadi kemampuan terbaru dari CoCounsel, asisten AI berstandar profesional pertama yang dikembangkan Thomson Reuters.

Solusi ini memungkinkan para profesional hukum bekerja lebih efisien. Mereka bisa mengakses templat dari basis data internal atau Practical Law, menyusun klausul kontrak, menganalisis penyimpangan menggunakan playbook (panduan), dan memperbaiki kesalahan umum dalam penyusunan dokumen2. Semua proses berlangsung tanpa meninggalkan Microsoft Word, menciptakan alur kerja yang mulus dan terintegrasi.

Pengalaman Pengguna: Penghematan Waktu Signifikan

Joshua R. Driskell, managing partner (mitra pengelola) di Lagerlof LLP, menyatakan banyak pengacaranya sudah menggunakan CoCounsel Drafting. "Integrasinya yang mulus dengan Microsoft Word berarti mereka dapat mulai menggunakannya dengan sedikit pelatihan dan mulai merealisasikan ROI (Return on Investment/Pengembalian Investasi) hampir segera," ujarnya1. Berdasarkan pengalaman timnya, penggunaan alat ini menghemat setidaknya satu hingga dua jam untuk setiap proyek.

J.J. Ball, penasihat hukum untuk Systemiq, mengonfirmasi penghematan waktu substansial. "Ketika kami beroperasi pada waktu pembalikan rata-rata tiga hingga empat hari kerja untuk respons, kami dapat memangkas itu menjadi satu hingga dua hari kerja dengan memanfaatkan alat untuk menyelesaikan pekerjaan penyusunan," katanya1. Kecepatan ini memberi keunggulan kompetitif bagi firma hukum dalam melayani klien.

Fitur πŸ”§Manfaat ✨Integrasi πŸ”—
Pencarian starting point terbaikAkses repositori kontrak organisasi, templat Contract Express, dokumen standar Practical LawMicrosoft Word
Pencarian bahasa klausul spesifikPenelusuran perpustakaan klausul dari kontrak sendiri, dokumen SEC, klausul Practical LawPractical Law
Penyusunan dan modifikasi klausulPenggunaan bahasa natural untuk memperbaiki redaksi dan menemukan istilah idealCoCounsel + Practical Law
Tinjauan kontrakPerbandingan kontrak pihak ketiga dengan playbook, identifikasi penyimpangan, otomasi redliningOtomatis
Peningkatan produktivitasEliminasi masalah penyusunan sehari-hari dengan AI generatif amanKonten terpercaya
Kemampuan litigasi (upcoming)Penyusunan dokumen litigasi (akan datang tahun ini)Dalam pengembangan
Ekspansi geografisKetersediaan di UK (akhir tahun), Kanada (menyusul)Bertahap

Dampak Transformatif pada Industri Hukum

Jake Heller, head of Product (kepala produk) CoCounsel di Thomson Reuters, menjelaskan bahwa pengacara sering menghabiskan waktu signifikan untuk menyusun dokumen hukum dan meninjau kontrak. Berdasarkan umpan balik dari pengujian beta, CoCounsel Drafting secara substansial mengurangi waktu yang dihabiskan untuk penyusunan1. Pelanggan mendapat manfaat dari proses yang lebih sederhana dan efisien yang meningkatkan produktivitas, merampingkan penyusunan, dan menghemat banyak waktuβ€”semuanya tanpa mengorbankan kualitas.

Menurut riset Thomson Reuters, 90 persen pemimpin C-suite korporat mengatakan AI akan memiliki dampak 'tinggi' atau 'transformasional' dalam lima tahun ke depan3. Angka ini menunjukkan kepercayaan eksekutif terhadap teknologi AI melebihi persepsi pengacara yang hanya 80 persen. Heller menegaskan bahwa teknologi CoCounsel menangani masalah yang tidak bisa dipecahkan solusi lain1.

Ekosistem AI Profesional Thomson Reuters

Peluncuran CoCounsel Drafting merupakan pencapaian terbaru dalam visi Thomson Reuters untuk menyediakan setiap profesional yang dilayaninya dengan asisten AI generatif. CoCounsel berakar pada konten terpercaya perusahaan, dengan aplikasi di berbagai bidang: hukum, pajak, risiko & penipuan, serta media1. Thomson Reuters mempekerjakan 26.000 orang di seluruh dunia, banyak di antaranya adalah teknolog terampil, dan divisi riset terapan Thomson Reuters Labs telah mengoperasikan machine learning (pembelajaran mesin) selama bertahun-tahun4.

CoCounsel 2.0 yang diluncurkan Agustus 2024 menggabungkan kekuatan Google Cloud AI, OpenAI, dan Thomson Reuters sendiri5. Asisten GenAI generasi berikutnya ini menandai tonggak signifikan dalam visi perusahaan untuk asisten GenAI tunggal yang memungkinkan profesional di berbagai industri mempercepat dan merampingkan seluruh alur kerja. Thomson Reuters bahkan menguji model LLM (Large Language Model/Model Bahasa Besar) khusus dari OpenAI, termasuk yang dibangun pada OpenAI o1-mini, sebagai bagian dari strategi produk multi-model6.

Kesimpulan: Peluncuran CoCounsel Drafting merefleksikan komitmen Thomson Reuters dalam inovasi teknologi hukum. Dengan integrasi Microsoft Word yang mulus, penghematan waktu 1-2 jam per proyek, dan akses ke konten Practical Law berkualitas tinggi, alat ini memberdayakan profesional hukum untuk bekerja lebih cerdas dan cepat. Ekspansi geografis ke UK dan Kanada menunjukkan ambisi global untuk mentransformasi praktik hukum modern melalui AI generatif berstandar profesional.

Daftar Pustaka

Download PDF tentang Implementasi CoCounsel Draftin (telah di download 0 kali)
  • Thomson Reuters Luncurkan CoCounsel πŸ“ Drafting Tool untuk Profesional Hukum
    Studi komprehensif terhadap peluncuran CoCounsel Drafting oleh Thomson Reuters sebagai solusi penyusunan dokumen hukum berbasis Generative AI yang terintegrasi Microsoft Word, menganalisis dampak produktivitas, efisiensi operasional, dan implikasi transformatif bagi industri jasa hukum global di era kecerdasan buatan profesional.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.