HOLLYWOOD – Walt Disney Co. bersama Universal Pictures melayangkan gugatan kepada Midjourney Inc., perusahaan artificial intelligence (kecerdasan buatan) penghasil gambar, pada Juni 20251. Ini menjadi tonggak pertama studio Hollywood besar menghadapi perusahaan AI terkait pelanggaran hak cipta2. Kasus ini mempertanyakan batas penggunaan karya berhak cipta dalam pelatihan AI.
Gugatan Bersejarah Industri Hiburan
Pada 11 Juni 2025, Disney mengajukan komplain bersama Marvel, DreamWorks, Twentieth Century Fox, MVL Film Finance LLC, dan Lucasfilm Ltd. LLC3. Mereka menuduh Midjourney menyalin, mereproduksi, dan mendistribusikan karya tanpa izin. Karakter ikonik seperti Snow White, Iron Man, hingga Captain America diduga digunakan tanpa persetujuan4.
Warner Bros. kemudian bergabung Oktober 2025, memperkuat barisan penggugat5. Studio ketiga ini menunjukkan solidaritas industri melawan penggunaan AI tanpa kompensasi. Midjourney diklaim meraup lebih dari $300 juta dari langganan tahun lalu6.
Empat Faktor Fair Use (Penggunaan Wajar)
| Faktor 📋 | Pertimbangan 🔍 | Posisi Disney 🏰 | Posisi Midjourney 🤖 |
|---|---|---|---|
| Tujuan & Karakter | Profit vs edukatif, transformatif | MJ raup $300 juta profit | User pakai untuk hiburan pribadi |
| Sifat Karya | Kreatif vs faktual, publikasi | Karya fiksi sangat kreatif | Cerita berasal dari dongeng publik |
| Jumlah Digunakan | Porsi substansial | AI hasilkan gambar sangat mirip | Seperti otak manusia belajar |
| Efek Pasar | Dampak pada penjualan | Bisa ciptakan merchandise tiruan | Tidak kurangi demand asli |
| Kebijakan Publik 🌐 | Kemajuan teknologi | Lindungi kreativitas pencipta | Pengadilan California pro-teknologi |
| Implikasi Global 🌍 | Persaingan internasional | Standar perlindungan hak cipta | Inovasi AI untuk kompetisi global |
| Prediksi Hasil ⚖️ | Keputusan pengadilan | Menang faktor sifat karya | Menang 3 faktor lainnya |
Perdebatan AI vs Kreativitas Manusia
AI bekerja mirip otak manusia. Ketika diminta visualisasi putri berambut panjang, manusia bayangkan Rapunzel7. AI juga menghasilkan gambar serupa karakter Tangled. Seniman manusia pun sering terinspirasi karya lain8. Pertanyaannya: berapa banyak karya berhak cipta boleh digunakan sebelum jadi tidak adil?
Komplain Disney menyertakan banyak bukti foto menunjukkan kesamaan output AI dengan karya asli9. Ini memunculkan dilema kebijakan penting. Haruskah AI dipaksa mengecualikan semua karya berhak cipta dari basis pengetahuannya? Jika input berharga dihilangkan, apakah kita hambat salah satu alat paling ampuh era ini10?
Tindakan Disney Terhadap Platform AI Lain
Disney juga mengirim surat penghentian ke Character.AI pada Oktober 202511. Platform chatbot AI ini dituduh melanggar dengan terang-terangan karakter milik Disney. Character.AI kemudian menghapus karakter-karakter tersebut12. Langkah kecil namun kemenangan bagi seniman13.
Kesimpulan: Membatasi atau Membebaskan AI?
Kasus Disney Enterprises Inc. et al v. Midjourney Inc. akan jadi preseden penting selama bertahun-tahun14. Pengadilan punya kesempatan membatasi potensi AI atau membiarkannya berkembang. Penulis memprediksi Disney menang pada faktor sifat karya, sisanya Midjourney unggul15. Tujuan dan karakter bisa dilihat transformatif dalam konteks AI, jumlah yang digunakan sangat bervariasi, dan efek pada pasar Disney kemungkinan tidak cukup substansial16.
Pengadilan California mungkin mendukung kebijakan publik untuk kemajuan teknologi kuat seperti AI dalam perlombaan global yang kompetitif17. Bagaimanapun keputusannya, ini akan membentuk bagaimana kasus hak cipta masa depan yang melibatkan AI diputuskan. Industri hiburan dan teknologi menanti dengan napas tertahan.
Daftar Pustaka
- 1 Tempo.co, "Disney, Universal Sue AI Firm Midjourney for Copyright Infringement", 14 Juni 2025, https://en.tempo.co/read/2017680/disney-universal-sue-ai-firm-midjourney-for-copyright-infringement
- 2 Variety, "Disney, Universal File First Major Studio Lawsuit Against AI Company", 11 Juni 2025, https://variety.com/2025/digital/news/disney-nbcuniversal-studio-lawsuit-ai-midjourney-copyright-infringement-1236428188/
- 3 Chicago Bar Association, "Disney Enterprises Inc. et al v. Midjourney Inc.", 30 September 2025, https://cbaatthebar.chicagobar.org/2025/09/30/disney-enterprises-inc-et-al-v-midjourney-inc-to-limit-ai-or-to-infinity-and-beyond/
- 4Ibid.
- 5 MSN Entertainment, "Warner Bros. Joins Disney & Universal In AI Copyright Lawsuit", 5 Oktober 2025, https://www.msn.com/en-us/entertainment/movies/warner-bros-joins-disney-universal-in-ai-copyright-lawsuit-against-midjourney/ar-AA1LZQw3
- 6Op. Cit., Chicago Bar Association
- 7Loc. Cit.
- 8Ibid.
- 9Ibid.
- 10Ibid.
- 11 Yahoo News Singapore, "After Disney Cease-and-Desist Letter, Character.AI Says It Removed Characters", 1 Oktober 2025, https://sg.news.yahoo.com/disney-cease-desist-letter-character-154506455.html
- 12Ibid.
- 13 Yahoo News, "Disney's stand against Character.AI is a small win for artists", 2 Oktober 2025, https://www.yahoo.com/news/articles/disneys-stand-against-character-ai-061500659.html
- 14Op. Cit., Chicago Bar Association
- 15Loc. Cit.
- 16Ibid.
- 17Ibid.



