San Diego, kota cerah California, menyimpan paradoks menarik. Whaley House Museum, bangunan bersejarah 1856 yang dibangun Thomas Whaley dari batu bata buatan tangannya sendiri, kini dikenal sebagai "rumah paling berhantu di Amerika"1. Kata-kata itu bahkan dicat tebal di sisi bangunan. Namun reputasi paranormal (fenomena gaib) ini justru memicu pertanyaan etis mendalam: apakah ghost hunting (berburu hantu) dapat dibenarkan secara moral?
Transformasi Museum Menjadi Atraksi Hantu
Dulunya permata arsitektur San Diego. Gedung ini menampung toko umum, ruang sidang fungsional, teater, dan kamar untuk lima anak Whaley. Tragedi keluarga menyelimuti tempat ini—Thomas Jr. meninggal karena demam scarlet di usia 17 bulan, Violet Whaley bunuh diri pasca perceraian skandal di usia 22 tahun2. Pengunjung melaporkan mendengar tangisan anak atau merasakan melankolis berat.
Ketika filsuf Rylan Garwood mengunjungi museum tersebut, ia terkejut. Toko suvenir menjual buku mantra, topi anak bertulisan "official ghost hunter", kaos logo Whaley dengan desain papan Ouija, boneka voodoo. Ruang belakang penuh buku tentang penampakan hantu3. Sudut "museum" sejarah tenggelam total.
Tur Malam dan Investigasi Profesional
Selama "tur malam", tirai ditutup. Lilin palsu dan lentera jadi satu-satunya pencahayaan. Pemandu karismatik memimpin kelompok dari ruang ke ruang, menyelipkan cerita supernatural (gaib) di setiap penjelasan historis. Angin membuka pintu, langkah kaki grup lain menciptakan suara aneh yang menakuti banyak peserta.
| Aspek 🏛️ | Dahulu (1856) | Sekarang (2025) |
| Fungsi Utama | Rumah keluarga & pusat komersial | Atraksi paranormal turistik |
| Reputasi | Permata arsitektur San Diego | "Rumah paling berhantu Amerika" |
| Pengunjung Harian | Keluarga Whaley & pelanggan | Tur penuh setiap hari |
| Harga Tur | - | $94 per orang (investigasi paranormal) |
| Isi Toko | Barang umum/dagangan | Buku hantu, boneka voodoo, merchandise gaib |
| Pencahayaan Tur | Cahaya alami | Lilin palsu, tirai tertutup |
| Fokus Narasi | Sejarah keluarga & arsitektur | Cerita supernatural & tragedi |
Pemandu tur mengaku tanpa sudut paranormal, mungkin hanya satu-dua orang yang mengagumi arsitektur. Museum tidak akan lagi melihat tur harian terjual habis4. Satu tur khusus ($94 per orang) memungkinkan tamu bergabung dengan "investigator paranormal profesional" menggunakan peralatan standar berburu hantu. Menurutnya, sayangnya sejarah ditenggelamkan takhayul, tapi ini "kejahatan perlu" untuk mendanai penggalian arkeologis dan restorasi.
Konsep Posthumous Harm (Kerugian Pasca-Kematian)
Garwood tidak bisa menghilangkan pemikiran: berburu hantu dan pariwisata paranormal bermasalah secara etis. Bagaimana bisa? Jika Whaley House benar-benar dihantui pikiran tanpa tubuh keluarga Whaley, jelas bermasalah terus menyerbu rumah mereka dan menyebabkan tekanan psikologis. Ramifikasi (konsekuensi) etis keberadaan hantu lebih menakutkan daripada hantunya sendiri—haruskah hantu diberi hak5?
Namun mengingat keluarga Whaley kemungkinan tidak lagi ada untuk menyaksikan atau mengalami mainan berburu hantu, bagaimana bisa tidak etis?
Kerugian Retroaktif dan Warisan
Mengikuti pemikiran George Pitcher dalam "The Misfortunes of the Dead", peristiwa pasca-kematian dapat merugikan orang mati saat mereka hidup. Jika planet diledakkan alien bulan depan, maka benar sekarang bahwa Trump adalah presiden terakhir Amerika Serikat6. Pemikiran ini: peristiwa masa depan dapat mewarnai sifat peristiwa sekarang.
Kesejahteraan seseorang bergantung pada hidup yang berjalan baik, dan pencapaian diperlukan untuk hidup baik. Apakah tindakan seseorang dihitung sebagai pencapaian dapat ditentukan oleh peristiwa pasca-kematian. Whaley House adalah magnum opus Thomas Whaley, sangat penting baginya bahwa komunitas melihatnya sebagai salah satu rumah terbaik California Selatan. Mungkin dia mencapai tujuan itu untuk sementara; namun tindakan kita menentukan bahwa ketika Thomas membangun rumahnya, dia mendirikan situs masa depan salah satu atraksi berhantu paling terkenal dunia7.
Alternatif Etis: Fiksi vs. Realitas
Berburu hantu itu menyenangkan! Banyak kanal YouTube sukses bukan karena menonton orang duduk diam di ruang gelap, tapi karena bercanda ramah menarik. Ada cara mempertahankan aspek menyenangkan tanpa beban tidak etis?
- Hilangkan sudut historis sepenuhnya—jika bahaya berburu hantu melibatkan hubungan dengan orang nyata, hapus orang nyatanya. Seperti pemburu Bigfoot melacak sesuatu yang tidak pernah ada, pemburu hantu bisa membayangkan latar belakang rumit orang fiksi sebagai dasar perburuan mereka1.
- Biarkan warisan orang sebenarnya untuk "profesional", sementara yang mencari hiburan hanya dipercaya dengan fiksi. Investigator paranormal memasuki rumah keluarga pribadi setelah mendapat izin pemilik saat ini dan dengan hormat mencoba berbicara dengan cara baik dan peduli2.
- Publik bisa mengembangkan minat pada sejarah itu sendiri. Whaley House tidak memasarkan diri sebagai museum sejarah dengan beberapa aktivitas paranormal. Jelas sudut sejarah sedang berjuang. Catatan sejarah keluarga Whaley belum didigitalkan, membuat sangat sulit mengumpulkan sumber sejarah, sedangkan buku murahan tentang penampakan paranormal rumah sangat banyak1.
Dampak Luas: Kasus Serupa
Jika berburu hantu tidak etis, maka kita telah merugikan (atau setidaknya bertindak buruk terhadap) Josiah dan Sarah Moore dengan enam anak (lihat "Villisca Axe Murder House"), Abby dan Andrew Borden (lihat "Lizzie Borden House"), Sarah Winchester (lihat "Winchester Mystery House"), banyak orang yang diperbudak (lihat perkebunan "The Myrtles" dan "LaLaurie Mansion"), dan banyak lainnya8.
Kesimpulan
Pertanyaan etis seputar berburu hantu mengungkap ketegangan antara pelestarian sejarah, hiburan, dan penghormatan kepada yang meninggal. Whaley House Museum menjadi studi kasus bagaimana reputasi paranormal dapat menelan identitas historis suatu tempat. Apakah keuntungan akademis dan pemeliharaan rumah membenarkan dehumanisasi keluarga? Pertanyaan ini berlaku untuk banyak kasus lain dan mendorong refleksi tentang hubungan kita dengan orang mati, termasuk media true crime (kejahatan nyata).
Daftar Pustaka
- Garwood, Rylan. "The Trouble With Ghost Hunting". Blog of the APA, 31 Oktober 2025. https://blog.apaonline.org/2025/10/31/the-trouble-with-ghost-hunting/
- Ibid.
- Loc. Cit.

