{!-- ra:00000000000003ea0000000000000000 --}87% Warga Amerika Baca Ringkasan AI, Revolusi Belanja Digital Dimulai - SWANTE ADI KRISNA
cross
Hit enter to search or ESC to close
87% Warga Amerika Baca Ringkasan AI, Revolusi Belanja Digital Dimulai
12
September 2025

87% Warga Amerika Baca Ringkasan AI, Revolusi Belanja Digital Dimulai

  • 4
  • 12 September 2025
87% Warga Amerika Baca Ringkasan AI, Revolusi Belanja Digital Dimulai

Survey terbaru mengungkapkan fenomena mengejutkan: sebanyak 87% orang dewasa Amerika kini membaca ringkasan yang dihasilkan Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) dalam hasil pencarian mereka1. Lebih mencengangkan lagi, 84% dari mereka telah menggunakan AI dlm perjalanan berbelanja sehari-hari.

Transformasi Perilaku Pencarian Digital

Data eksklusif yang dibagikan kepada Search Engine Land oleh perusahaan pemasaran digital Centerfield menunjukkan perubahan dramatis dlm cara konsumen mencari informasi2. Dari 87% yang membaca ringkasan AI, 50% mengaku tetap mencari informasi tambahan di tempat lain setelah membaca ringkasan tersebut. Sisanya terbagi menjadi dua kelompok: 41% membaca lalu mengklik tautan sumber, sementara 34% berhenti hanya pada ringkasan saja.

Fenomena ini menunjukan bahwa meskipun teknologi AI memberikan kemudahan akses informasi, konsumen masih memerlukan validasi dari berbagai sumber. Perilaku ini mencerminkan sikap kritis yg tetap dipertahankan masyarakat terhadap teknologi baru.

AI Menjadi Asisten Belanja Utama

Dalam konteks berbelanja, penggunaan AI telah mencapai tingkat yang mengejutkan3. Sebanyak 84% responden melaporkan telah menggunakan AI dlm perjalanan berbelanja mereka, dengan berbagai cara pemanfaatan yang beragam. Angka ini menunjukkan adopsi teknologi yg lebih cepat dari prediksi para ahli sebelumnya.

Cara Konsumen Memanfaatkan AI untuk Berbelanja

Riset mengidentifikasi lima cara utama konsumen menggunakan AI: mendapatkan jawaban pertanyaan produk (46%), membandingkan produk atau merek (35%), mendapatkan rekomendasi produk (35%), merangkum ulasan pelanggan (29%), dan mencari harga atau penawaran terbaik (29%)4. Variasi penggunaan ini menunjukan fleksibilitas AI sebagai alat bantu konsumen modern.

Implikasi bagi Dunia Bisnis

Perubahan perilaku konsumen ini membawa implikasi signifikan bagi strategi pemasaran perusahaan. Visibilitas merek dlm ringkasan dan jawaban AI bukan lagi pilihan—tetapi keharusan karena di situlah konsumen sudah memfokuskan perhatian mereka5. Perusahaan yang lambat beradaptasi berisiko kehilangan relevansi di mata konsumen.

Tantangan dan Peluang

Meskipun adopsi AI berkembang pesat, banyak merek masih kesulitan mengoptimalkan strategi mereka untuk masa depan pencarian yg didorong AI6. Kondisi ini menciptakan gap antara kecepatan perubahan perilaku konsumen dengan kesiapan industri dalam merespons perubahan tersebut.

Metodologi dan Kredibilitas Data

Survey Centerfield Gen-AI Consumer Survey merupakan polling online terhadap 4.604 orang dewasa Amerika yang dilakukan pada bulan Juli 2025, dengan margin kesalahan ±1,5% pada tingkat kepercayaan 95%7. Sampel bersifat representatif secara nasional berdasarkan usia, jenis kelamin, etnisitas, pendapatan, dan perumahan, mengikuti benchmark Sensus AS.

Kesimpulan

Revolusi AI dlm pencarian dan berbelanja telah dimulai, dengan 87% warga Amerika yang membaca ringkasan AI dan 84% menggunakan teknologi ini untuk berbelanja. Konsumen bergerak cepat mengadopsi teknologi baru, sementara pemasar harus mengikuti laju perubahan ini. Meskipun adopsi AI menjadi mainstream di kalangan pembeli, banyak merek masih mencari cara untuk mengoptimalkan strategi mereka menghadapi masa depan pencarian yg didorong AI.

Referensi

  • Search Engine Land. (2025, September 12). 87% read AI search summaries, 84% shop with AI: Survey. https://searchengineland.com/ai-search-survey-summaries-shopping-461928
  • MSN. (2025, September 12). 87% read AI search summaries, 84% shop with AI: Survey. https://www.msn.com/en-us/money/other/87-read-ai-search-summaries-84-shop-with-ai-survey/ar-AA1MpTCI
  • TurnTo10. (2025, September 8). AI-powered shopping assistants changing the way consumers shop. https://turnto10.com/i-team/consumer-advocate/ai-powered-shopping-assistants-changing-the-way-consumers-shop
  • Irish Times. (2025, September 4). Rise of AI shopping 'agents' set to transform online shopping. https://www.irishtimes.com/technology/2025/09/04/rise-of-ai-shopping-agents-set-to-transform-ecommerce/
  • Forbes. (2025, September 10). The Coming Shift: AI-Driven Shopping And Marketing Workflows. https://www.forbes.com/councils/forbesbusinesscouncil/2025/09/10/the-coming-shift-ai-driven-shopping-and-marketing-workflows/
  • Inside Retail. (2025, September 12). How AI agents are rewriting the rules of shopping and decision-making. https://insideretail.com.au/digital/how-ai-agents-are-rewriting-the-rules-of-shopping-and-decision-making-202509
  • ABC News. (2025, September 9). Ask Ralph is the new AI stylist tool for Ralph Lauren shoppers. https://abcnews.go.com/GMA/Style/ralph-new-ai-stylist-tool-ralph-lauren-shoppers/story?id=125395803
Download PDF tentang Transformasi Perilaku Konsumen (telah di download 4 kali)
  • 87% Warga Amerika Baca Ringkasan AI, Revolusi Belanja Digital Dimulai
    Penelitian komprehensif mengenai adopsi masif teknologi Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) dlm aktivitas pencarian dan berbelanja konsumen Amerika, mengungkap perubahan paradigma fundamental dalam perilaku digital yang melibatkan 87% populasi dewasa yang menggunakan ringkasan AI dan 84% yang memanfaatkan teknologi ini untuk keputusan pembelian, serta implikasinya terhadap strategi bisnis dan ekosistem digital masa depan.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.