Dalam suasana penuh semangat kebangsaan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bertemu dengan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf pada Jumat, 1 Agustus 2025, untuk memperkuat kerjasama sektor pertahanan dan Nahdlatul Ulama. Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis mulai dari geopolitik global hingga penguatan karakter kebangsaan generasi muda melalui program pertahanan semesta.
Fokus Diskusi Geopolitik dan Diplomasi Lintas Agama
Kedua pimpinan ini mendiskusikan secara mendalam tentang dinamika geopolitik global yang semakin kompleks. Mereka juga membahas peran diplomasi lintas agama sebagai instrumen soft power Indonesia di kancah internasional. 1 Gus Yahya dalam beberapa kesempatan sebelumnya telah menekankan pentingnya kerja sama multilateral antarnegara sebagai upaya merdekakan Palestina.
Peran NU dalam Diplomasi Internasional
Nahdlatul Ulama di bawah kepemimpinan Gus Yahya telah menunjukkan komitmen kuat dalam isu-isu kemanusiaan global. Organisasi ini konsisten menyuarakan pentingnya tidak mengorbankan hak warga Palestina atas tanah air mereka. 2 Posisi ini sejalan dengan visi pertahanan Indonesia yg tidak hanya fokus pada aspek militer.
Program Pertahanan Semesta dan Komponen Cadangan
Salah satu poin penting dlm pertemuan adalah pembahasan mengenai penguatan karakter kebangsaan generasi muda. Program pertahanan semesta menjadi fokus utama, dimana NU berperan aktif dalam membentuk karakter bangsa melalui jaringan pesantrennya yang luas. Pelatihan Komponen Cadangan juga menjadi agenda strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas.
Integrasi Nilai Spiritual dalam Pertahanan
Menteri Sjafrie menegaskan bahwa pertahanan negara tidak hanya dibangun dari kekuatan militer, tetapi juga dari fondasi spiritual, kultural, dan intelektual. 3 Peran spiritual NU yang sudah menjadi tradisi dapat memperkuat dimensi pertahanan non-militer Indonesia.
Kolaborasi Historis Kemhan-NU
Kerjasama antara sektor pertahanan dan NU sebenarnya telah terjalin sejak masa perjuangan kemerdekaan. NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia memiliki jejak sejarah panjang dalam mendukung perjuangan bangsa. 4 Ketum PBNU dalam berbagai kesempatan telah menegaskan komitmen NU untuk tidak terlibat dalam politik praktis, namun tetap mendukung program-program pemerintah yang bermanfaat bagi umat.
Gotong Royong untuk Persatuan Bangsa
Dalam semangat gotong royong, Kemhan dan NU sepakat untuk berjalan beriringan demi menjaga persatuan bangsa. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah global. 5 PBNU yang telah dipercaya mengelola program Makan Bergizi Gratis dengan target 1.000 dapur menunjukkan kapasitas organisasi dalam mendukung program pemerintah.
Kesimpulan
Pertemuan strategis antara Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menandai penguatan kerjasama yang telah terjalin sejak masa kemerdekaan. Diskusi mengenai geopolitik global, diplomasi lintas agama, dan pertahanan semesta menunjukan visi bersama untuk memperkuat Indonesia dari berbagai dimensi - militer, spiritual, kultural, dan intelektual. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model kerjasama sipil-militer yang efektif dlm menghadapi tantangan global.
Referensi
- NU Online. (2025, April 16). Gus Yahya Sebut Kerja Sama Multilateral Antarnegara Jadi Upaya Merdekakan Palestina. https://www.nu.or.id
- NU Online Jabar. (2025, April 11). Gus Yahya: Kemanusiaan Tidak Boleh Kalah, Jangan Korbankan Hak Warga Palestina atas Tanah Air Mereka. https://jabar.nu.or.id
- NU Online. (2025, Juli 1). Gus Yahya: Peran Spiritual NU Sudah Jadi Tradisi. https://nu.or.id
- Tribunjabar.id. (2025, Juli 29). Ketua Umum PBNU Kembali Tegaskan Komitmen NU Tak Terlibat Politik. https://jabar.tribunnews.com
- Kompas.com. (2025, Juni 24). Usai Temui Prabowo, Gus Yahya Ungkap PBNU Ditugaskan Kelola 1.000 Dapur MBG. https://nasional.kompas.com