cross
Hit enter to search or ESC to close
5
August 2025

Menhan RI & Singapura Perkuat Kerja Sama Militer di Tengah Ketidakpastian Global

  • 22
  • 05 August 2025
Menhan RI & Singapura Perkuat Kerja Sama Militer di Tengah Ketidakpastian Global

Jakarta - Dalam suatu pertemuan bilateral yang penuh makna, Menteri Pertahanan Indonesia menerima kunjungan kehormatan dari Minister for Defence Singapura H.E. Mr. Chan Chun Sing di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (5/8/2025). Pertemuan ini bukanlah sekadar formalitas diplomatik biasa. 1 Kedua negara bertetangga ini sepakat untuk mempererat hubungan militer sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas kawasan.

Hubungan Historis yang Kuat

Chan Chun Sing, yg kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Singapura, pernah bertugas sebagai Atase Pertahanan Singapura di Jakarta. 2 Ketika itu, Menhan RI masih menjabat sebagai Kapuspen TNI. Pertemuan kali ini memiliki nuansa nostalgia sekaligus visi ke depan yg jelas.

Dalam pembahasan bilateral tersebut, kedua Menhan memfokuskan diskusi pada langkah-langkah konkret untuk memperkuat kerja sama di bidang pertahanan. Peningkatan pelatihan bersama dan latihan gabungan antar angkatan bersenjata menjadi prioritas utama. 3

Program Latihan Bersama dan Pelatihan

TNI direncanakan akan melaksanakan latihan di Singapura dalam waktu dekat. Selain itu, Indonesia akan mengirim perwira untuk mengikuti program pelatihan bersama. 4 Ini merupakan wujud nyata dari komitmen kedua negara dlm membangun kapasitas pertahanan yang lebih kuat.

Fokus pada Teknologi Militer Modern

Singapura telah mengambil langkah progresif dlm modernisasi militer. Semua rekrut di Basic Military Training Centre (BMTC) kini dilatih untuk menerbangkan drone (pesawat nirawak) dan cara mengatasinya. 5 Kelompok pertama lebih dari 3.000 tentara telah menjalani pelatihan keterampilan tersebut sejak Juli 2025.

Pengembangan Fasilitas Pelatihan Bersama

Kedua negara telah membahas kemungkinan pengembangan fasilitas pelatihan militer bersama di Kalimantan Barat, Baturaja, dan Siabu Air Weapons Range. 6 Inisiatif ini akan memberikan kedua militer lebih banyak kesempatan untuk berlatih dan berkolaborasi.

Peran dalam ASEAN Defense Ministers' Meeting

Dlm konteks kolaborasi ASEAN Defense Ministers' Meeting, Indonesia fokus pada dialog untuk meredakan ketegangan di kawasan. Pentingnya membina hubungan baik antarnegara guna mencegah konflik menjadi pembelajaran dari ketegangan antara Thailand dan Kamboja. 7

Sebagai negara berdaulat, Indonesia berkomitmen menjaga perdamaian. Namun, tetap siap menghadapi setiap potensi ancaman yang mungkin muncul di kawasan. Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Agus Widodo turut mendampingi Menhan RI dalam pertemuan penting ini.

Implikasi Regional dan Global

Kerja sama pertahanan Indonesia-Singapura ini terjadi di tengah dinamika geopolitik global yang semakin kompleks. Chan Chun Sing pernah menyatakan bahwa "going alone is not the answer to security questions." 8 Pernyataan ini mencerminkan filosofi kedua negara dalam menghadapi tantangan keamanan regional.

Stabilitas Kawasan sebagai Prioritas

Kedua negara menyadari bahwa stabilitas kawasan ASEAN sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan keamanan regional. Melalui kerjasama ini, mereka berharap dapat berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang kondusif untuk perdamaian dan pembangunan.

Kesimpulan

Pertemuan bilateral antara Menhan Indonesia dan Singapura menandai babak baru dalam kerja sama pertahanan kedua negara. Dengan fokus pada pelatihan bersama, pengembangan fasilitas, dan dialog regional, kedua negara siap menghadapi tantangan keamanan masa depan. Komitmen untuk menjaga stabilitas kawasan sambil mempertahankan kedaulatan nasional menjadi kunci sukses kerjasama ini.

Daftar Pustaka

Download PDF tentang Diplomasi Pertahanan Indonesia (telah di download 64 kali)
  • Menhan RI & Singapura Perkuat Kerja Sama Militer di Tengah Ketidakpastian Global
    Penelitian ini menganalisis dinamika kerja sama pertahanan Indonesia-Singapura dalam konteks modernisasi militer dan tantangan keamanan regional. Melalui pendekatan diplomasi pertahanan, kedua negara ASEAN mengembangkan strategi kolaboratif yang mencakup pelatihan bersama, pengembangan fasilitas militer, dan integrasi teknologi pertahanan modern. Studi ini mengeksplorasi implikasi kerjasama bilateral terhadap stabilitas kawasan Asia Tenggara dan efektivitas mekanisme pertahanan multilateral ASEAN.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana Tokyo Ska Paradise Orchestra adalah band Ska terkemuka dari Jepang yang menunjukkan bagaimana musik Ska telah menyebar secara global dan beradaptasi dengan budaya lokal. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana Reggae di Bali populer dalam budaya pantai dengan banyak band lokal yang memainkan Reggae untuk turis dan komunitas surfing. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana nama Rocksteady berasal dari lagu berjudul sama yang dipopulerkan oleh Alton Ellis. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana Arsenal belum pernah memenangkan Liga Champions meski mencapai final 2006, dengan pencapaian terbaik lainnya adalah semifinal pada 2008-09. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana SEO experts menekankan teknik white-hat (etis) untuk kesuksesan jangka panjang dan menghindari penalisasi dari mesin pencari. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana gaya desain grafis tahun 80-an mencakup layout grid dan pastel dengan geometric shapes yang clean dan systematic. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana model Bumi tanpa air 3D memvisualisasikan struktur inti planet dan topografi dasar laut. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana HTML5 distandarisasi tahun 2014 dengan fitur multimedia yang ditingkatkan seperti video dan audio native. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana PHP-Nuke adalah CMS awal tahun 2000 dengan sistem portal dan modul yang menjadi fondasi pengembangan CMS modular modern. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Hukum Pidana Siber (Cyber Crime) diatur dalam UU No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, mencakup pencemaran nama baik, penipuan online, dan penyebaran konten ilegal. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana Jasa Notaris mencakup pembuatan akta, legalisasi dokumen, waarmerking, dan konsultasi hukum yang berkaitan dengan hukum perdata dan transaksi bisnis. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana RUU Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS) 2025 bertujuan memperkuat ketahanan siber nasional dan harmonisasi dengan konvensi internasional cybercrime. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana Badiklat (Badan Pendidikan dan Pelatihan) Kemhan menyediakan program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi personel. Aktifitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkahkamah Agung, yang dimana Kontra memori peninjauan kembali (counter judicial review memorandum) adalah bantahan tertulis yang menyangkal adanya alasan-alasan sah untuk melakukan peninjauan kembali terhadap putusan yang sudah final.