cross
Hit enter to search or ESC to close
27
July 2025

Menhan Sjafrie Tiba di Istanbul untuk Perkuat Kerja Sama Pertahanan

  • 21
  • 27 July 2025

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin tiba di Istanbul, Turki pada Sabtu (26/7/2025) dalam rangka kunjungan kerja strategis. Kedatangan ini menandai momentum penting dlm upaya memperkuat hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang pertahanan dan industri militer.

Penyambutan Resmi di Bandara Istanbul

Setibanya di Bandara Internasional Istanbul, Menhan Sjafrie disambut secara resmi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki, Achmad Rizal Purnama 1. Kedatangan Menhan RI ini turut didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, menunjukkan keseriusan Indonesia dlm membangun kerja sama pertahanan yg lebih kuat.

Penyambutan ini bukan sekedar formalitas diplomatik biasa. Kehadiran Duta Besar Indonesia secara langsung mencerminkan pentingnya misi ini bagi kedua negara. Dalam konteks hubungan bilateral, setiap detail protokoler memiliki makna tersendiri yg menggambarkan tingkat kepentingan suatu kunjungan.

Agenda Kunjungan dan Pertemuan Tingkat Tinggi

Dalam agenda kunjungannya, Menhan RI direncanakan menghadiri Defense Industry Exhibition Istanbul Turkey (IDEF). Pameran industri pertahanan ini menjadi ajang penting untuk melihat perkembangan teknologi militer terkini dari berbagai negara 2.

Pertemuan dengan Pejabat Tinggi Turki

Selain menghadiri pameran, Menhan Sjafrie juga dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan dengan Minister of National Defence of the Republic of Turkiye H.E. Yaşar Güler. Pertemuan ini sangat strategis mengingat Turki telah menjadi salah satu mitra penting Indonesia dlm pengembangan industri pertahanan 3.

Tidak hanya itu, Menhan juga akan bertemu dengan Secretary of Defence Industries of the Republic of Türkiye, Prof. Dr. Haluk Görgün. Pertemuan dengan tokoh kunci industri pertahanan Turki ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama teknologi yg lebih mendalam.

Historis Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Turki

Hubungan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Turki bukanlah hal baru. Pada masa kepemimpinan Menhan sebelumnya, Prabowo Subianto, telah terjalin berbagai kesepakatan strategis 4. Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari transfer teknologi hingga pengadaan sistem persenjataan modern.

Kontrak Pengadaan Rudal dan Radar

Salah satu pencapaian penting adalah penandatanganan kontrak kerja sama pengadaan rudal Turki untuk keperluan TNI 5. Kesepakatan ini tidak hanya sebatas pembelian, tetapi juga melibatkan transfer pengetahuan dan teknologi yg sangat berharga bagi pengembangan industri pertahanan Indonesia.

Selain rudal, Indonesia juga mendapatkan akses ke teknologi radar 4 dimensi dari Turki. Teknologi ini sangat penting untuk memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia yg semakin kompleks seiring dengan tantangan keamanan regional.

Fokus pada Transfer Teknologi dan Modernisasi

Salah satu aspek terpenting dari kunjungan ini adalah penekanan pada transfer teknologi 6. Indonesia tidak hanya ingin membeli produk jadi, tetapi juga menguasai teknologi untuk dapat memproduksi sendiri sistem pertahanan modern.

Modernisasi alutsista (alat utama sistem senjata) menjadi prioritas utama TNI saat ini. Turki, dengan industri pertahanannya yg berkembang pesat, menawarkan berbagai solusi teknologi yg sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Dari drone canggih seperti Bayraktar hingga sistem radar modern, semuanya menjadi bagian dari agenda pembahasan.

Implikasi Strategis bagi Kawasan

Kunjungan Menhan Sjafrie ke Turki ini memiliki implikasi strategis yg luas bagi stabilitas kawasan. Kerja sama pertahanan bilateral ini tidak hanya menguntungkan kedua negara, tetapi juga berkontribusi pada keseimbangan kekuatan di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah 7.

Penguatan Posisi Indonesia di Kancah Global

Melalui kerja sama dengan Turki, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai kekuatan regional yg diperhitungkan. Akses ke teknologi militer modern akan meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia dan memberikan efek deterrent yg lebih kuat.

Kesimpulan

Kunjungan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin ke Istanbul, Turki merupakan langkah strategis dalam memperkuat kerja sama pertahanan bilateral. Dengan agenda yg komprehensif mulai dari menghadiri pameran industri pertahanan hingga pertemuan tingkat tinggi, kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yg lebih luas. Fokus pada transfer teknologi dan modernisasi alutsista menunjukkan komitmen Indonesia untuk membangun industri pertahanan yg mandiri dan modern. Implikasi dari kerja sama ini tidak hanya berdampak pada kedua negara, tetapi juga pada stabilitas kawasan secara keseluruhan.

Referensi

  • Kementerian Pertahanan. (2025, Juli 27). Menhan RI Sjafrie Tiba di Istanbul, Dijadwalkan Bertemu Menhan Turki. https://www.kemhan.go.id/2025/07/27/menhan-ri-sjafrie-tiba-di-istanbul-dijadwalkan-bertemu-menhan-turki.html
  • RRI.co.id. (2025, Maret 5). Menhan Sjafrie Terima Dubes Turki Bahas Modernisasi Alutsista. https://rri.co.id
  • Indonesiadefense.com. (2024, Agustus 23). Bertemu Menhan Turki, Prabowo Tekankan Pentingnya Transfer Pengetahuan. https://indonesiadefense.com
  • Kementerian Pertahanan. (2023, Februari 4). Menhan Prabowo Kunjungi Menhan Turki, Tandatangani Rencana Aksi Kerja Sama Pertahanan. https://www.kemhan.go.id
  • Zona Jakarta. (2024, Agustus 28). Sah! Republikorp dan Kemhan Indonesia Tandatangani Kontrak Kerja Sama Pengadaan 2 Rudal Turki Buat NKRI. https://www.zonajakarta.com
  • digdaya.republika.co.id. (2024, Agustus 23). Prabowo Ingin RI Tingkatkan Kerja Sama dengan Industri Pertahanan Turki. https://digdaya.republika.co.id
  • Zona Jakarta. (2025, Maret 7). Tak Heran Jet Tempur KAAN Generasi Kelima Turki Disodorkan ke Indonesia Ternyata Hubungan Militer Indonesia dan Turki Sudah Kuat Sejak 2015. https://www.zonajakarta.com
Download PDF tentang Diplomasi Pertahanan Indonesia (telah di download 80 kali)
  • Menhan Sjafrie Tiba di Istanbul untuk Perkuat Kerja Sama Pertahanan
    Kunjungan kerja Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin ke Istanbul, Turki pada Juli 2025 menandai fase baru dalam kerja sama pertahanan bilateral kedua negara. Melalui serangkaian pertemuan tingkat tinggi dan partisipasi dalam pameran industri pertahanan IDEF, kunjungan ini bertujuan memperkuat kerja sama teknologi militer, transfer pengetahuan, dan modernisasi sistem persenjataan TNI dlm konteks tantangan keamanan regional yg semakin kompleks.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana gelombang ketiga Ska mencapai puncaknya pada tahun 1990-an dengan kesuksesan mainstream band seperti The Mighty Mighty Bosstones dan No Doubt di chart musik Amerika. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana Reggae Ska memadukan dua genre prekursor yang menggabungkan tempo cepat ska dengan groove santai Reggae untuk menciptakan hybrid yang energik. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana musik Reggae berkembang langsung dari Rocksteady pada akhir tahun 1960an dengan menambah elemen bass yang lebih menonjol. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana pemain Amerika seperti Matt Turner (kiper) telah memperkuat Arsenal, menandai hubungan yang semakin kuat dengan sepak bola Amerika Serikat. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana Surfer SEO menganalisis konten kompetitor dan memberikan data-driven recommendations untuk mengoptimalkan konten. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana desain grafis tahun 1970-an mencakup font disco dan tone warna earth yang hangat untuk mencerminkan gerakan back-to-nature. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana perangkat lunak editing 3D termasuk ZBrush untuk sculpting detail tinggi organik seperti karakter dan makhluk. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana kerangka kerja web (web frameworks) seperti Ruby on Rails muncul tahun 2005 untuk mempercepat pengembangan aplikasi web. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana integrasi plugin memperluas fungsionalitas CMS dengan ecosystem marketplace yang menyediakan solusi untuk berbagai kebutuhan website. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Pengertian Hukum Pidana adalah seperangkat peraturan hukum yang mengatur tentang perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana, serta tata cara pelaksanaan pidana dan tindakan untuk melindungi masyarakat. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana Jasa Notaris mencakup pembuatan akta, legalisasi dokumen, waarmerking, dan konsultasi hukum yang berkaitan dengan hukum perdata dan transaksi bisnis. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana sejarah kejahatan siber dimulai pada tahun 1970-an dengan phone phreaking yaitu manipulasi sistem telepon untuk mendapatkan layanan gratis. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana kepanjangan Kemhan adalah Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yang merupakan lembaga eksekutif di bidang pertahanan. Aktifitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkahkamah Agung, yang dimana Peninjauan kembali (judicial review) adalah upaya hukum luar biasa yang diajukan kepada Mahkamah Agung berdasarkan adanya bukti baru atau keadaan baru yang dapat mengubah putusan yang telah berkekuatan hukum tetap.