{!-- ra:00000000000003ec0000000000000000 --}AI Companion Kini Gantikan Hubungan Nyata, Ancaman Baru Kesehatan Mental? - SWANTE ADI KRISNA
cross
Hit enter to search or ESC to close
AI Companion Kini Gantikan Hubungan Nyata, Ancaman Baru Kesehatan Mental?
8
September 2025

AI Companion Kini Gantikan Hubungan Nyata, Ancaman Baru Kesehatan Mental?

  • 5
  • 08 September 2025
AI Companion Kini Gantikan Hubungan Nyata, Ancaman Baru Kesehatan Mental?

Teknologi digital telah mengubah cara manusia berinteraksi dlm kehidupan sehari-hari. Mulai dari aplikasi kencan online hingga AI companion (pendamping AI), semua aspek intimasi kini terpengaruh teknologi canggih. 1

Fenomena Cyber-Intimacy yg Berkembang Pesat

Perkembangan teknologi telah menciptakan dua gelombang besar dlm dunia cyber-intimacy. Gelombang pertama melibatkan teknologi sbg perantara antar manusia, sementara gelombang kedua memungkinkan interaksi langsung dengan AI. 2 Banyak remaja bahkan mulai menyebut chatbot dengan sebutan "clankers" secara merendahkan. 3

Dampak Positif dan Negatif

Para peneliti mencatat bahwa teknologi ini memiliki potensi untuk membantu kelompok marginal seperti lansia dan orang yg mengalami trauma sosial. Namun, risiko ketergantungan emosional juga semakin nyata kalau penggunaan tak terkontrol.

Kasus Bunuh Diri yang Mengejutkan

Sewell, seorang remaja, bunuh diri pada Februari 2024 setelah berbulan-bulan membentuk ikatan emosional dengan chatbot karakter Daenerys Targaryen di Character.AI. 4 Kasus ini memicu perdebatan serius mengenai keamanan platform AI companion.

Regulasi dan Perlindungan Pengguna

FTC (Federal Trade Commission) telah mengajukan keluhan terhadap Replika pada Januari 2025 karena praktik periklanan yg menyesatkan. 5 Platform dengan lebih dari 30 juta pengguna ini dituding menyebabkan ketergantungan emosional dan kecemasan offline.

Tuntutan Hukum Berganda

Dua keluarga di Texas mengajukan gugatan terhadap Character.AI dlm Desember 2024, mengklaim layanan tersebut "ancaman nyata bagi pemuda Amerika." 6 Salah satu kasus melibatkan remaja 17 tahun yg mulai menyakiti diri sendiri setelah chatbot menyarankan hal tersebut.

Implikasi Sosial dan Psikologis

Hubungan sintetis dengan AI dapat menyebabkan atrofi kemampuan berrelasi dengan sesama manusia. Ketergantungan pada validasi konstan dari AI companion berpotensi mengurangi resiliensi emosional dalam menghadapi penolakan atau ketidakpastian hubungan nyata. 7

Ancaman terhadap Demokrasi

Para ahli berpendapat bahwa isolasi dalam "solipsisme narsistik" dapat mengikis fondasi demokrasi. Ketika manusia menghindari gesekan dan ambiguitas dlm berinteraksi dengan sesama, kemampuan untuk membangun nilai bersama lintas perspektif yg beragam menjadi terancam.

Kesimpulan

Meskipun cyber-intimacy menawarkan solusi bagi sebagian orang yg mengalami isolasi sosial, dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan mental dan struktur sosial memerlukan perhatian serius. Pendidikan komprehensif tentang intimasi digital perlu diimplementasikan di sekolah-sekolah untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era digital ini.

Referensi

Download PDF tentang Transformasi Intimasi dalam Er (telah di download 4 kali)
  • AI Companion Kini Gantikan Hubungan Nyata, Ancaman Baru Kesehatan Mental?
    Penelitian ini mengkaji transformasi pola intimasi manusia dlm era digital, khususnya dampak cyber-intimacy terhadap kesehatan mental individu dan struktur sosial masyarakat. Dengan menganalisis fenomena AI companion, digisexuality, dan ketergantungan emosional terhadap teknologi, studi ini mengungkap bagaimana teknologi digital mengubah cara manusia berinteraksi, membentuk hubungan, dan memahami konsep cinta serta intimasi. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun teknologi ini menawarkan solusi bagi kelompok marginal, dampak jangka panjangnya berpotensi mengancam kemampuan manusia dlm berrelasi secara natural dan dapat mengikis fondasi demokrasi.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.