cross

Cempe Lemu: Destinasi Wajib Pecinta Sate Kambing

31
May 2025

Cempe Lemu: Destinasi Wajib Pecinta Sate Kambing

  • 0 views
  • {sakcom_tags}

Sejarah dan Asal Usul Cempe Lemu

Cempe Lemu memiliki makna yang cukup mendalam dlm bahasa Jawa. Kata "cempe" bermakna anak kambing, sedangkan "lemu" berarti gemuk 1. Istilah ini mencerminkan karakteristik utama dari kuliner khas Tegal, Jawa Tengah yg menggunakan daging kambing muda berkualitas tinggi. Warung sate kambing muda ini pertama kali dibuka pada grand opening yang diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, dari 4 hingga 6 Februari 2020 2.

Pemilik warung, Satria, memiliki visi untuk menyajikan sate kambing muda berusia 5 bulan dengan berbagai menu pendamping seperti gulai kambing, sop kambing, asem-asem kambing dan dengkil 3. Konsep ini bukan tanpa pertimbangan matang - daging cempe muda dipilih karena teksturnya yang empuk, tidak berbau prengus, dan rendah kolesterol 4. Pada hari pertama pembukaan, antusiasme masyarakat sangat tinggi dgn memberikan harga promo 20 tusuk sate kambing seharga Rp58.500 dari harga normal Rp78.000.

Lokasi Strategis dan Aksesibilitas

Keunggulan Lokasi di Pinggir Tol

Lokasi Sate Kambing Muda Cempe Lemu berada di Jl. Raya Kalimati, Kalimati, Kec. Adiwerna, Kab. Tegal, Jawa Tengah yg sangat strategis dekat pintu tol Tegal 5. Jarak tempuh dari exit tol hanya beberapa langkah saja, membuatnya mudah dijangkau oleh para pelancong. Perjalanan dari Jakarta membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam dengan jarak total 226 kilometer dari Tol Cawang Jakarta hingga exit tol gerbang Tegal 6.

Keberadaan warung ini menjadi alternatif istirahat yg lebih baik dibanding rest area tol dengan variasi menu yang lebih banyak. Bagi wisatawan yang melakukan perjalanan Jakarta-Jogja atau sebaliknya, tempat ini cocok dijadikan pit stop untuk makan siang. Lokasi ini juga mendukung potensi pariwisata kuliner di Kabupaten Tegal dengan memanfaatkan ramainya jalan tol agar tidak sekedar dilewati tapi juga disinggahi 7.

Fasilitas Parkir dan Akses

Area parkir sangat luas dan bisa menampung banyak kendaraan roda dua maupun roda empat dengan penataan yang rapi. Fasilitas parkir outdoor memiliki atap seng bergelombang yg memberikan perlindungan dari cuaca untuk kendaraan. Namun, area parkir kadang becek saat hujan dan perlu perhatian untuk perbaikan drainase. Biaya parkir sebesar 4 ribu rupiah langsung dimasukkan dlm tagihan makanan di kasir, dengan petugas parkir siaga membantu mengatur lalu lintas kendaraan.

Sistem pembayaran cukup fleksibel dgn menerima tunai, QRIS, dan kartu debit. Struk pembelian diberikan beserta kupon parkir sebagai bukti transaksi yg valid. Akses dari pintu masuk utama menuju area kasir yang terletak di lantai dasar sangat mudah dijangkau dari area parkir.

Keunikan Sate Kambing Muda Tegal

Karakteristik Daging Cempe

Sate Tegal memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dgn sate pada umumnya. Istilah batibul berarti kambing berusia bawah 3 bulan, sedangkan balibul berarti kambing berusia bawah 5 bulan yg digunakan sebagai bahan sate 8. Pemilihan cempe muda bukan tanpa alasan - daging cempe masih empuk, tidak prengus, dan rendah kolesterol dengan tekstur yang semakin lembut seiring kemudaan usia.

Daging yang digunakan dipotong menyerupai dadu sebelum dibakar. Karakteristik daging cempe muda ini membuat teksturnya sangat empuk sehingga tidak sulit untuk digigit. Selain itu, dagingnya keset dan tidak bau, seperti yg disampaikan oleh Lia Istifhama yang merupakan keponakan Khofifah Indar Parawansa 9.

Proses Pembakaran Khas

Ciri khas sate kambing Tegal terletak pada proses pembakarannya yg tidak menggunakan bumbu apa pun 10. Pembakaran sate dilakukan di luar ruangan sehingga aroma pembakaran keluar ke jalan dan membuat orang yang melintas menjadi tertarik untuk makan. Bau asap sate akan menempel di pakaian setelah makan, menjadi karakteristik khas tempat sate bakar.

Penyajian sate menggunakan hot plate sehingga makanan tetap panas dan nikmat saat dihidangkan kepada pelanggan. Sate dilengkapi dengan piring kecil atau cawan berisi kecap manis, potongan cabe rawit, tomat, dan irisan bawang merah sebagai pelengkap. Setiap tusuk sate dihargai 7 ribu rupiah, memberikan fleksibilitas bagi pelanggan untuk memesan sesuai selera.

Menu dan Variasi Kuliner

Menu yang tersedia di warung ini sangat lengkap, meliputi sate kambing, tongseng, sop kambing/sapi, gulai, asem-asem kambing/sapi, ayam kampung, bebek goreng, mendoan, minuman, dan aneka menu lainnya 11. Tengkleng atau tongseng kambing memiliki cita rasa gurih yg berbeda dari tongseng Jogja yang cenderung manis. Menu asem-asem kambing menjadi favorit karena kuahnya segar dengan rasa asam yang pas dan daging empuk.

Pelanggan dapat memesan sate dlm porsi fleksibel seperti seperempat kodi (5 tusuk) dan setengah kodi (10 tusuk) dengan harga sekitar Rp50 ribuan untuk 10 tusuk. Bagi yang tidak menyukai kambing, Cempe Lemu menyediakan alternatif olahan daging ayam meliputi sate ayam dan usus crispy serta menu sop sapi. Tempe mendoan tersedia sebagai pelengkap dengan rasa original khas Tegal yg autentik. Menu gado-gado juga disediakan sebagai variasi hidangan yang menarik.

Minuman yang disajikan antara lain teh poci yang menjadi minuman wajib dgn rasa teh yang khas dan menyegarkan. Jeruk hangat tersedia sebagai minuman yg cocok untuk cuaca dingin atau setelah makan daging kambing. Porsi nasi cenderung kecil, cocok untuk yang tidak terlalu banyak makan nasi.

Fasilitas dan Suasana Restoran

Restoran memiliki tiga area makan: teras luar, samping, dan ruang dalam berpendingin udara. Area makan lantai dua dapat menampung rombongan besar dgn susunan meja yang fleksibel. Tangga menuju lantai dua dirancang dengan railing yg aman dan pencahayaan yang cukup. Sistem pendingin udara menggunakan AC split yang terpasang di beberapa titik untuk kenyamanan maksimal.

Meja makan berbahan kayu dengan finishing natural memberikan kesan rustic dan nyaman untuk bersantap. Kursi berwarna hijau tosca dgn desain modern melengkapi setting meja yang kontras dengan dinding abu-abu. Pencahayaan ambient menggunakan kombinasi lampu utama dan accent lighting untuk menciptakan suasana nyaman. Pencahayaan utama menggunakan lampu LED strip berwarna kuning keemasan yg memberikan suasana hangat.

Dinding feature wall menggunakan tekstur yang berbeda untuk menciptakan focal point di ruang makan. Lantai menggunakan keramik dengan warna netral yg mudah dibersihkan dan tahan noda. Baby chair tersedia untuk keluarga yang membawa balita, menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan keluarga. Tempat tissue dan sambal tersedia di setiap meja dengan wadah plastik berwarna pink yg praktis.

Kunjungan Tokoh Terkenal

Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Tegal dan yang pertama disinggahi adalah makan siang di Sate Kambing Muda Cempe Lemu Adiwerna pada Sabtu 16 November 2024 12. Jokowi bersama rombongan tiba sekitar pukul 13.15 WIB dgn tampil sederhana menggunakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Ibu Iriana mendampingi Jokowi dengan tampil cantik mengenakan setelan berwarna cream.

Kehadiran Jokowi menyita perhatian masyarakat dan warga langsung berebut ingin bersalaman dgn Presiden yg dikenal dengan kesederhanaannya. Ahmad Luthfi dan Taj Yasin kompak memakai kemeja biru, dengan Ahmad Luthfi memadukan celana cream dan Taj Yasin menggunakan sarung serta peci. Calon Gubernur Jawa Tengah Joko Suranto juga pernah mengunjungi warung ini pada Sabtu 6 Juli 2024, disambut antusias oleh masyarakat setempat termasuk kelompok pengusaha dan tokoh masyarakat.

Tidak hanya tokoh politik tingkat nasional, warung ini juga menjadi pilihan destinasi kuliner bagi para pejabat Kementerian Pertahanan. Kepala Biro Hukum Setjen Kemhan Marsma TNI M. Helmy Zulfadli Lubis, S.H., M.H. beserta personil Biro Hukum Setjen Kemhan pernah berkunjung ke warung ini. Rombongan tersebut terdiri dari berbagai pejabat struktural termasuk Ahmad Rizal, S.H., M.H. selaku Kepala Bagian Advokasi II, Slamet Laesoli Kassubbag Hatkum Perdata, Sri Tanti S. S.H. Kasubbag Analisis Hukum, Sri Wahyuni, S.E. Kasubbag Penyuluhan Hukum, Yuni Amalia, S.Pd.I, M.M., Kasubbag Kesepakatan Bersama dan Perjanjian, serta Putu Puspita Sari, S.H., M.H Kasubbag Pengadilan Tingkat I, Saida Pebnur Fuli, S.H., M.H. Kasubbag Arbitrase dan Uji Materi serta Sudibyo, S.A.P., M.Tr.A.P. Kasubbag Tata Usaha beserta seluruh staff Biro Hukum Setjen Kemhan menambah prestise warung ini. Mereka datang untuk menghadiri pernikahan Mukhammad Hamzah Fauzi, seorang office boy di Biro Hukum yg pada pertengahan tahun 2025 akan dilantik sebagai PPPK di lingkungan Kemhan.

Dampak Ekonomi dan Pariwisata

Cempe Lemu memiliki beberapa cabang di berbagai lokasi untuk mempermudah akses pelanggan. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 02.30 dini hari WIB dgn jam operasional yg sangat panjang. Khusus cabang di Jalan Ahmad Yani dibuka setiap hari mulai pukul 09.00-23.00 WIB dengan jumlah karyawan sebanyak 14 orang.

Kabupaten Tegal dinilai mampu meningkatkan pariwisata di daerahnya melalui sektor kuliner khas, salah satunya sate kambing muda ini. Kuliner menjadi pilihan utama kedatangan wisatawan di suatu daerah dan Kabupaten Tegal bisa memanfaatkan potensi ramainya jalan tol. Cempe Lemu menjadi satu-satunya warung sate kambing di Tegal yg menyediakan layanan pemesanan melalui GoFood untuk kemudahan pelanggan. Stiker aplikasi GoFood dan GrabFood terpasang di bagian luar menunjukkan layanan pesan antar tersedia.

Rombongan anggota DPD RI terpilih asal Jatim termasuk Lia Istifhama pernah menyempatkan diri mampir di sate kambing Cempe Lemu dlm perjalanan pulang dari Jakarta. Pengunjung dari Cilandak dan berbagai daerah lain sering mampir saat perjalanan mudik, menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi kuliner yg sempurna untuk melengkapi perjalanan wisata di Jawa Tengah.

Kesimpulan

Cempe Lemu telah membuktikan diri sebagai destinasi kuliner unggulan yg menggabungkan cita rasa autentik dengan lokasi strategis. Keunikan sate kambing muda Tegal dgn proses pembakaran tanpa bumbu dan penggunaan daging cempe berusia muda menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Fasilitas lengkap, pelayanan prima, dan kunjungan tokoh-tokoh terkenal semakin memperkuat posisinya sebagai ikon kuliner Tegal.

Dampak ekonomi dan pariwisata yg dihasilkan sangat signifikan, tidak hanya bagi pemilik usaha tapi juga masyarakat sekitar. Dengan inovasi layanan online dan ekspansi cabang, Cempe Lemu berhasil mempertahankan kualitas sambil menjangkau pasar yg lebih luas. Warung ini menjadi bukti bahwa kuliner tradisional dapat berkembang pesat tanpa kehilangan identitas aslinya.

Referensi

  • Kurniawanderful. (2024, May 22). SATE KAMBING MUDA ENAK VIRAL! DEKAT EXIT TOL TRANSJAWA | CEMPE LEMU. Youtube.
  • Warta9. Grend Opening Warung Sate Kambing Muda 'Cempe Lemu'.
  • Warta9. Grend Opening Warung Sate Kambing Muda 'Cempe Lemu'.
  • Mojok. Rekomendasi 3 Sate Kambing Muda di Tegal yang Paling Lezat.
  • Pikiran Rakyat. Wajib Mampir! Ini 6 Rekomendasi Sate Terenak dan Legendaris di Tegal yang Ramai Pengunjung.
  • Kurniawanderful. (2024, May 22). SATE KAMBING MUDA ENAK VIRAL! DEKAT EXIT TOL TRANSJAWA | CEMPE LEMU. Youtube.
  • Beritahu.co. Rombongan DPD RI Jatim Kagum dengan Sate Cempe Lemu Kabupaten Tegal.
  • Kurniawanderful. (2024, May 22). SATE KAMBING MUDA ENAK VIRAL! DEKAT EXIT TOL TRANSJAWA | CEMPE LEMU. Youtube.
  • Beritahu.co. Rombongan DPD RI Jatim Kagum dengan Sate Cempe Lemu Kabupaten Tegal.
  • Beritahu.co. Rombongan DPD RI Jatim Kagum dengan Sate Cempe Lemu Kabupaten Tegal.
  • Pikiran Rakyat. Wajib Mampir! Ini 6 Rekomendasi Sate Terenak dan Legendaris di Tegal yang Ramai Pengunjung.
  • Tribun Banyumas. Momen Jokowi Makan Sate Kambing Bersama Ahamd Luthfi dan Taj Yasin di Tegal.
Download PDF - Cempe Lemu: Destinasi Wajib Pecinta Sate Kambing (telah di download 225 kali)
  • Silaturahmi Karokum Kemhan & Jajaran di Cempe Lemu: Momen Kebersamaan
    Kepala Biro Hukum Setjen Kementerian Pertahanan Marsma TNI M. Helmy Zulfadli Lubis beserta seluruh jajaran personil Biro Hukum mengunjungi Cempe Lemu, Tegal, Jawa Tengah dalam rangka menghadiri acara pernikahan rekan kerja mereka, menciptakan momen kebersamaan yang mempererat hubungan kekeluargaan di lingkungan kerja.

Tentang Penulis
Swante Adi Krisna