{!-- ra:00000000000003ec0000000000000000 --}Indonesia Kembangkan ๐Ÿ“ก Radar GCI Mandiri, Tahap III-IV Sukses Diuji - Swante Adi Krisna | Kementerian Pertahanan RI
cross
Hit enter to search or ESC to close
7
July 2025

Indonesia Kembangkan ๐Ÿ“ก Radar GCI Mandiri, Tahap III-IV Sukses Diuji

  • 24
  • Senin, 7 Juli 2025
Indonesia Kembangkan ๐Ÿ“ก Radar GCI Mandiri, Tahap III-IV Sukses Diuji

Balitbang Kemhan berhasil menyelesaikan pengembangan prototipe Radar Ground Controlled Intercept (GCI) tahap III-IV pada 2024. Pencapaian ini menandai langkah besar menuju kemandirian teknologi pertahanan Indonesia dlm sistem pengawasan udara nasional 1.

Metode Pengembangan yang Komprehensif

Tim peneliti menggunakan pendekatan reverse engineering dengan mempelajari sistem Radar Master-T dan GM-403 yang sudah ada. Selain itu, mereka juga menerapkan forward engineering untuk pengembangan subsistem secara mandiri. Kombinasi kedua metode ini memungkinkan Indonesia menghasilkan teknologi radar yg sesuai dengan kebutuhan TNI.

Komponen Utama yang Diuji

Proses pengujian meliputi berbagai modul kritis seperti Transmit Module RF, Receive Module RF, dan Transmit-Receive Controller. Power Supply, Up/Down Converter, serta Timing and Synchronization Unit juga telah lulus uji performa. Digital Beam Forming sebagai teknologi canggih berhasil diintegrasikan dengan sempurna 2.

Performa Modul Sesuai Spesifikasi

Hasil pengujian menunjukkan bahwa Modul Transmit RF mampu menghasilkan daya dan gain sesuai target yg ditetapkan. Sementara itu, Receive RF mendemonstrasikan performa gain dan limiter yang optimal untuk deteksi sinyal. Up/Down Converter berhasil mengonversi sinyal dengan akurasi frekuensi mendekati perhitungan teoritis.

Sistem Pendukung Terintegrasi

Signal Reference Unit berfungsi dengan baik sebagai referensi timing untuk seluruh sistem. Command and Control telah diuji dan memenuhi parameter operasional yg ditetapkan. Integrasi semua komponen menunjukkan kesiapan sistem untuk implementasi lapangan 3.

Kerja Sama Strategis PT Len-Thales

Indonesia juga mengembangkan kapabilitas radar melalui kerja sama dengan Thales Prancis. PT Len Industri berperan sebagai lead integrator dalam produksi 13 unit radar GCI dengan jangkauan hingga 450 km. Radar ini akan dipasang di lokasi strategis termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN) 4.

Lokasi Penempatan Strategis

TNI AU telah menempatkan radar-radar baru di sekitar IKN dan Papua untuk memperkuat pertahanan udara. Lima dari 13 radar GCI ditargetkan dipasang di IKN untuk memastikan setiap aktivitas di ruang udara teridentifikasi 5.

Dampak bagi Kemandirian Pertahanan

Keberhasilan pengembangan radar GCI ini memperkuat industri pertahanan nasional. Indonesia tidak lagi sepenuhnya bergantung pada impor teknologi radar untuk keperluan pertahanan. Hal ini sesuai dengan visi Kemenhan untuk menciptakan kemandirian alutsista TNI 6.

Kesimpulan

Pengembangan radar GCI tahap III-IV menunjukkan kemampuan Indonesia dlm menguasai teknologi pertahanan canggih. Kombinasi penelitian mandiri dan kerja sama internasional terbukti efektif menghasilkan sistem radar yang andal. Keberhasilan ini akan mendukung kedaulatan wilayah udara Republik Indonesia secara optimal.

Referensi

  • Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan. (2025, Juli 7). Flagship Radar GCI (Ground Controlled Interception) Tahap III โ€“ IV. kemhan.go.id
  • Website. (2022, Mei 25). Alutsista TNI Bakal Makin Digdaya dengan Radar GCI. beritasatu.com
  • Website. (2024, Juli 2). 13 Radar Buatan PT Len & Thales Mulai Diproduksi. tribunnews.com
  • Website. (2023, Agustus 31). PT Len: 13 unit radar GCI pesanan RI dari Thales dirakit di Subang. antaranews.com
  • Website. (2024, Juli 10). TNI AU tempatkan radar-radar baru di sekitar IKN dan Papua. antaranews.com
  • Website. (2022, Mei 25). Diplomasi Prabowo, RI-Prancis Sepakat Kerja Sama Bikin Radar GCI. news.detik.com

Download Full PDF (downloaded 222 times)

Download PDF tentang Implementasi Teknologi Radar G (telah di download 222 kali)
  • Indonesia Kembangkan ๐Ÿ“ก Radar GCI Mandiri, Tahap III-IV Sukses Diuji
    Penelitian ini menganalisis perkembangan teknologi Radar Ground Controlled Intercept (GCI) di Indonesia melalui pendekatan reverse dan forward engineering yang dilakukan Balitbang Kemhan. Studi mencakup evaluasi komprehensif terhadap implementasi radar GCI dalam memperkuat sistem pertahanan udara nasional, khususnya dalam konteks kerja sama strategis dengan industri internasional dan domestik untuk mencapai kemandirian teknologi pertahanan Indonesia.
PENULIS
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
KEMENTERIAN PERTAHAN RI