cross
Hit enter to search or ESC to close
7
August 2025

Indonesia-Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Pertahanan Strategis di Era Geopolitik Global

  • 22
  • 07 August 2025
Indonesia-Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Pertahanan Strategis di Era Geopolitik Global

Jakarta - Kerja sama pertahanan Indonesia dan Korea Selatan semakin menguat dengan berbagai inisiatif strategis yang dilakukan kedua negara. Direktur Kerja Sama Internasional Ditjen Strahan Kemhan Brigadir Jenderal TNI Sugeng H.Y., menerima kunjungan kehormatan Atase Pertahanan Korea Selatan di Jakarta, Captain Navy Lee Sang-il 1. Pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua negara dlm memperkuat kerja sama pertahanan secara strategis dan berkelanjutan.

Seoul Defense Dialogue dan Kunjungan Kenegaraan

Dalam diskusi tersebut, dibahas sejumlah isu penting terkait undangan kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia pada forum Seoul Defense Dialogue (SDD) 2025 yg akan diselenggarakan di Korea Selatan pada 8–10 September 2025 2. Agenda ini menunjukkan betapa seriusnya Korea Selatan dlm menjalin hubungan bilateral yg lebih erat dengan Indonesia.

Kedua pihak juga menegaskan pentingnya pelaksanaan Joint Defense Cooperation Committee (JDCC) sebagai tindak lanjut dari Defense Cooperation Agreement (DCA) RI–Korea Selatan tahun 2013. Proses koordinasi JDCC akan dilakukan melalui Kedutaan Besar Republik Korea di Jakarta dan KBRI Seoul serta direncanakan menjadi salah satu agenda utama dalam kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia ke Korea Selatan pada bulan September 2025 3.

Kerja Sama Pendidikan Pertahanan

Indonesia juga menyampaikan tawaran kerja sama pendidikan pertahanan bagi personel militer Korea Selatan di berbagai institusi pendidikan di lingkungan Kementerian Pertahanan RI. Ini merupakan wujud penguatan sumber daya manusia dan pembangunan kapasitas bersama di bidang pertahanan 4.

Proyek KF-21 dan Industri Pertahanan

Kerja sama kedua negara tidak hanya terbatas pada dialog politik, namun juga meluas ke industri pertahanan. Indonesia dan Korea Selatan terus mengembangkan proyek jet tempur KF-21 Boramae yang telah menjadi simbol kerja sama strategis kedua negara 5. Proyek ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk menciptakan kemandirian industri pertahanan di kawasan Asia Tenggara.

Tantangan dan Peluang Kerja Sama Maritim

Kemhan RI dan Korea Selatan juga menjalin kerja sama militer di bidang maritim. Kerja sama ini sangat strategis mengingat posisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan Korea Selatan sebagai negara yg memiliki teknologi maritim canggih 6. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas pertahanan maritim Indonesia.

Dinamika Geopolitik Regional

Kerja sama pertahanan RI-Korea Selatan berlangsung di tengah dinamika geopolitik regional yg semakin kompleks. Korea Selatan saat ini menghadapi berbagai tantangan keamanan, termasuk isu dengan Korea Utara dan pengurangan jumlah personel militer akibat penurunan populasi pria 7.

Sementara itu, Korea Selatan juga sedang mengurangi speaker propaganda di perbatasan dengan Korea Utara sebagai langkah untuk mengurangi ketegangan 8. Kondisi ini memberikan peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai mitra strategis Korea Selatan di kawasan Asia Tenggara.

Investasi Teknologi Pertahanan

Korea Selatan telah menginvestasikan Rp1,34 triliun untuk pengembangan teknologi pertahanan 9. Investasi besar ini menunjukkan keseriusan Korea Selatan dlm mengembangkan industri pertahanannya, yg tentunya membuka peluang kerja sama lebih luas dengan Indonesia.

Saham Pertahanan Korea Melonjak

Industri pertahanan Korea Selatan mengalami booming dengan saham Hanwha naik hingga 3.100 persen 10. Kondisi ini mencerminkan optimisme pasar terhadap industri pertahanan Korea yg semakin berkembang pesat.

Kesimpulan

Kerja sama pertahanan Indonesia-Korea Selatan menunjukkan tren positif dengan berbagai inisiatif strategis yg saling menguntungkan. Dari dialog politik hingga kerja sama industri pertahanan, kedua negara telah membangun fondasi yg kuat untuk kemitraan jangka panjang. Di tengah dinamika geopolitik regional yg kompleks, kerja sama ini menjadi semakin penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan kawasan. Indonesia, sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, dan Korea Selatan, dengan teknologi pertahanannya yg canggih, memiliki potensi besar untuk menciptakan sinergi yg menguntungkan kedua belah pihak.

Referensi

  • Kementerian Pertahanan. (2025, 7 Agustus). Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan Menerima Kunjungan Kehormatan Athan Korea Selatan. https://www.kemhan.go.id/strahan/2025/08/07/dirkersinhan-ditjen-strahan-kemhan-menerima-kunjungan-kehormatan-athan-korea-selatan.html
  • Kementerian Pertahanan. (2025, 7 Agustus). Seoul Defense Dialogue 2025. https://www.kemhan.go.id
  • Kementerian Pertahanan. (2025, 7 Agustus). Joint Defense Cooperation Committee. https://www.kemhan.go.id
  • Kementerian Pertahanan. (2025, 7 Agustus). Kerja Sama Pendidikan Pertahanan. https://www.kemhan.go.id
  • Zona Jakarta. (2025, 8 Juli). Proyek Jet Tempur KF-21 Indonesia-Korea Siap Berjalan Mulus. https://www.zonajakarta.com
  • ANTARA News. (2025, 16 Juli). Kemhan RI dan Korea Selatan jalin kerja sama militer di bidang maritim. https://www.antaranews.com
  • Kompas.com. (2025, 10 Agustus). Populasi Pria Menurun, Jumlah Tentara Korea Selatan Susut 20 Persen dalam 6 Tahun. https://www.kompas.com
  • AP News. (2025, 4 Agustus). South Korea begins removing border propaganda speakers in conciliatory gesture toward North. https://apnews.com
  • VOI.ID. (2025, 11 Mei). Korea Selatan Investasikan Rp1,34 Triliun untuk Pengembangan Teknologi Pertahanan. https://voi.id
  • Zona Jakarta. (2025, 30 Maret). Booming Saham Pertahanan Dimenangkan Korea Selatan, Saham Hanwha Korsel Naik 3.100 Persen. https://www.zonajakarta.com
Download PDF tentang Dinamika Kerja Sama Pertahanan (telah di download 58 kali)
  • Indonesia-Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Pertahanan Strategis di Era Geopolitik Global
    Penelitian ini menganalisis evolusi kerja sama pertahanan bilateral Indonesia-Korea Selatan dari perspektif geopolitik regional dan implikasinya terhadap stabilitas keamanan Asia Tenggara. Fokus analisis mencakup dimensi politik, ekonomi, dan teknologi dalam kerja sama pertahanan kedua negara, dengan mempertimbangkan dinamika geopolitik Semenanjung Korea dan tantangan keamanan regional. Studi ini menggunakan pendekatan analisis kebijakan luar negeri untuk memahami motivasi strategis kedua negara dalam memperdalam kerja sama pertahanan di era ketidakpastian geopolitik global.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana band Ska-punk seperti Goldfinger muncul di tahun 1990-an, menggabungkan kecepatan dan agresi punk dengan brass section dan ritme off-beat khas Ska. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana budaya Rasta sangat mempengaruhi lirik dan tema Reggae dengan penekanan pada spiritualitas, ganja sebagai sakramen, dan Ethiopia sebagai tanah suci. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana gaya balada romantis menjadi ciri khas lirik-lirik dalam musik Rocksteady yang menyentuh hati. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana tim The Invincibles tidak terkalahkan sepanjang musim Liga Utama 2003-2004 dengan rekor 26 menang dan 12 seri, menjadi pencapaian bersejarah yang belum pernah diulang klub manapun. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana Core Web Vitals diperkenalkan pada 2021 sebagai faktor ranking yang mengukur kecepatan loading, interaktivitas, dan stabilitas visual halaman web. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana prinsip desain mencakup keseimbangan (balance), kontras (contrast), dan penekanan (emphasis) yang menjadi fondasi untuk menciptakan komposisi visual yang efektif. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana model Bumi tanpa air 3D memvisualisasikan struktur inti planet dan topografi dasar laut. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana program afiliasi untuk website dimulai dengan Amazon tahun 1996 sebagai model bisnis untuk monetisasi konten online. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana Kentico CMS berbasis .NET sejak 2004 menyediakan solusi enterprise dengan integrasi Microsoft teknologi dan fitur e-commerce terintegrasi. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Asas Hukum Pidana di Indonesia menganut prinsip tidak ada hukuman tanpa undang-undang (nullum crimen sine lege), yang berarti setiap perbuatan baru dapat dipidana jika telah diatur dalam undang-undang sebelumnya. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana Ikatan Notaris Indonesia (INI) adalah organisasi profesi notaris yang berfungsi sebagai wadah pembinaan, pengembangan, dan perlindungan kepentingan anggota notaris se-Indonesia. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana perusahaan keamanan siber seperti Fortinet menyediakan perlindungan terhadap serangan mirip WannaCry melalui sistem deteksi dan pencegahan intrusi. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana PNS (Pegawai Negeri Sipil) Kemhan mengenakan seragam dinas khusus dengan atribut yang menunjukkan identitas dan tingkat jabatan. Aktifitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkahkamah Agung, yang dimana Kasasi berapa hari (cassation filing period) harus diajukan dalam waktu 14 hari setelah putusan Pengadilan Tinggi diberitahukan kepada para pihak atau kuasanya.