Jakarta, 31 Oktober 2025 – Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto menerima kunjungan kehormatan dari Charge d'Affaires ad interim (Pejabat Sementara) Kedutaan Besar Jepang, H.E. Mr. Mitsuru Myochin di Kementerian Pertahanan1. Pertemuan strategis Jumat kemarin membahas penguatan hubungan bilateral pertahanan yang telah terjalin erat. Wamenhan Donny mewakili Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam kesempatan penting ini.
"Saya meyakini kerja sama antara kedua negara kita menjadi semakin baik, terutama di sektor pertahanan dan militer," ujar Wamenhan Donny dengan penuh optimisme1. Apresiasi positif disampaikan terhadap kemajuan hubungan kedua negara. Myochin merespons bahwa Indonesia-Jepang memiliki hubungan sangat baik di berbagai bidang.
Dimensi Kerja Sama Pertahanan
Hubungan Indonesia-Jepang terus berkembang melampaui sekadar diplomasi konvensional. Jepang berencana memberikan bantuan peralatan pertahanan kepada delapan negara termasuk Indonesia sebagai bagian bantuan keamanan2. Thailand dan Tonga juga masuk daftar penerima bantuan. Langkah Tokyo ini menunjukkan komitmen serius terhadap stabilitas regional Asia-Pasifik.
Latihan militer gabungan menjadi wujud nyata kerja sama. Angkatan militer Jepang pernah mengikuti latihan Garuda Shields (Perisai Garuda) di Indonesia untuk pertama kalinya3. Amerika Serikat dan Australia turut berpartisipasi dalam latihan tersebut. Kolaborasi militer semacam ini memperkuat kapabilitas bersama menghadapi tantangan keamanan maritim dan terorisme transnasional.
Pendidikan dan Pertukaran Akademis
Aspek pendidikan mendapat perhatian khusus dalam pertemuan bilateral. Wamenhan menyambut baik pembentukan asosiasi alumni bagi pelajar sipil dan TNI yang telah lulus dari akademi Jepang1. Pertukaran pengetahuan militer dan teknologi pertahanan melalui program akademis menciptakan fondasi kuat bagi generasi mendatang. Alumni ini akan menjadi jembatan strategis antar kedua negara dalam jangka panjang.
| Aspek Kerja Sama 🎯 | Bentuk Implementasi 📋 | Manfaat Strategis ⚡ |
|---|---|---|
| Peralatan Pertahanan | Bantuan keamanan dari Jepang | Modernisasi alutsista TNI |
| Latihan Militer | Garuda Shields bersama AS-Australia | Peningkatan interoperabilitas |
| Pendidikan Militer | Program akademi di Jepang | Transfer pengetahuan teknologi |
| Diplomasi Pertahanan | Kunjungan bilateral rutin | Stabilitas regional Asia-Pasifik |
| Industri Pertahanan | Pertukaran teknologi | Kemandirian produksi alutsista |
| Keamanan Maritim | Patroli bersama kawasan | Penjagaan kedaulatan laut |
| Alumni Militer | Asosiasi lulusan akademi | Jaringan kerja sama berkelanjutan |
Konteks Regional dan Ekonomi
Kerja sama pertahanan tidak berdiri sendiri melainkan bagian integral hubungan komprehensif. Duta Besar Jepang Yasuaki Tanizaki pernah menyatakan hubungan Indonesia-Jepang terus meningkat di bidang ekonomi dan pembangunan infrastruktur4. Investasi Jepang dalam proyek strategis Indonesia mencapai nilai signifikan. Stabilitas keamanan menjadi prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan kedua negara.
ASEAN sebagai organisasi regional memainkan peran vital. Selama 50 tahun, ASEAN tidak hanya mengandalkan diplomasi tetapi juga kapabilitas militer kolektif menghadapi tantangan keamanan5. Indonesia sebagai negara terbesar ASEAN memiliki tanggung jawab besar. Kerja sama dengan Jepang memperkuat posisi Indonesia dalam arsitektur keamanan regional yang dinamis.
Simbolisme Persahabatan Bilateral
Di akhir pertemuan, kedua pihak bertukar cendera mata sebagai simbol persahabatan1. Ritual diplomatik ini menegaskan tekad bersama membina hubungan bilateral yang erat dan harmonis. Bukan sekadar formalitas, pertukaran ini mencerminkan rasa hormat mutual dan komitmen jangka panjang. Hubungan Indonesia-Jepang telah melampaui kepentingan transaksional menuju kemitraan strategis sejati.
Kesimpulan
Pertemuan Wamenhan Donny Ermawan Taufanto dengan H.E. Mr. Mitsuru Myochin menandai momentum penting penguatan kerja sama pertahanan Indonesia-Jepang. Berbagai dimensi dikembangkan mulai bantuan peralatan, latihan militer bersama, hingga pendidikan akademis militer. Kerja sama ini tidak hanya menguntungkan kedua negara tetapi berkontribusi pada stabilitas kawasan Asia-Pasifik yang lebih luas. Asosiasi alumni militer akan memastikan keberlanjutan hubungan bilateral di masa depan. Indonesia dan Jepang terus memperkuat kemitraan strategis menghadapi dinamika geopolitik kontemporer dengan sikap konstruktif dan saling menguntungkan.
Daftar Pustaka
- Kementerian Pertahanan. (2025, 31 Oktober). RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Pertahanan. Diakses dari https://www.kemhan.go.id/2025/10/31/ri-jepang-perkuat-kerja-sama-pertahanan.html
- Antaranews. (2025, 21 Juni). Jepang akan pasok peralatan pertahanan ke 8 negara, termasuk Indonesia. Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/4916645/jepang-akan-pasok-peralatan-pertahanan-ke-8-negara-termasuk-indonesia
- Pikiran Rakyat. (2022, 27 Juli). Pertama Kali, Jepang Siap Ikut Latihan Militer Gabungan di Indonesia. Diakses dari https://www.pikiran-rakyat.com/internasional/amp/pr-015117309/pertama-kali-jepang-siap-ikut-latihan-militer-gabungan-di-indonesia
- Tempo.co. (2017, 27 Maret). Duta Besar Jepang: Kerjasama Indonesia-Jepang Meningkat. Diakses dari https://www.tempo.co/politik/duta-besar-jepang-kerjasama-indonesia-jepang-meningkat-1285173
- Kumparan. (2025, 11 Oktober). ASEAN: 50 Tahun Pertahanan dan Keamanan. Diakses dari https://kumparan.com/rahelriyantowork/asean-50-tahun-pertahanan-dan-keamanan-261X0ktwNuK




