cross
Hit enter to search or ESC to close
11
July 2025

TNI Hebohkan Paris dengan Tarian Pacu Jalur di Bastille Day

  • 161
  • 11 July 2025

Diplomasi Budaya TNI di Tengah Latihan Militer

Pangkalan militer Satory, Prancis menjadi saksi momen bersejarah ketika Kontingen Satgas Patriot II menampilkan tarian khas budaya nusantara di sela-sela latihan terpadu Parade Militer Bastille Day 2025 1. Moment ini bukan sekadar hiburan, namun implementasi nyata dari diplomasi pertahanan yang diusung Kementerian Pertahanan RI melalui pendekatan budaya.

Kegiatan yg berlangsung pada Kamis (10/7/2025) ini mencerminkan bagaimana kekuatan militer modern tidak hanya dibentuk oleh kemampuan operasional, tetapi juga kemampuan membangun kedekatan emosional antar bangsa. Dalam konteks ini, TNI berhasil memadukan kedisiplinan militer dengan kearifan lokal yang mengundang decak kagum dari para tentara Prancis 2.

Strategi Soft Power Melalui Budaya

Pendekatan budaya dalam diplomasi militer memang bukan hal baru, namun eksekusi yang dilakukan oleh kontingen Indonesia menunjukkan pemahaman mendalam tentang pentingnya soft power dlm membangun kepercayaan internasional. Kalau kita lihat, tarian yang ditampilkan bukan hanya sekadar pertunjukan, melainkan medium komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan persahabatan.

Tarian Pacu Jalur Sebagai Jembatan Persahabatan

Tarian Pacu Jalur yang dipopulerkan oleh si Tukang Tari Pacu Jalur asal Kuantan Singingi menjadi daya tarik utama dalam pertunjukan tersebut. Gerakan yang sederhana namun energik ini berhasil mengajak para prajurit Prancis untuk ikut berpartisipasi, menciptakan suasana kebersamaan yang luar biasa 3.

Menariknya, tarian ini tidak hanya dikenal di Indonesia, namun telah menjadi viral di berbagai platform media sosial internasional. Ketika prajurit TNI dan tentara Prancis menari bersama, mereka tidak hanya mempertunjukkan kemampuan fisik, tetapi juga mengkomunikasikan nilai-nilai persatuan dan toleransi yang menjadi fondasi hubungan bilateral kedua negara.

Dampak Viral Media Sosial

Popularitas tarian ini di media sosial memberikan momentum yang tepat bagi kontingen Indonesia untuk menunjukkan sisi lain dari kekuatan militer. Daripada hanya menampilkan aspek formal dan kaku, TNI berhasil menunjukkan bahwa mereka juga memiliki sisi yang humanis dan dapat berinteraksi dengan baik dalam konteks multikultural.

Kolaborasi Lintas Negara Melalui Seni

Kolaborasi yang terjalin antara prajurit Indonesia dan Prancis melalui ekspresi budaya menunjukkan bagaimana seni dapat menjadi jembatan pemahaman lintas bangsa. Ketika bahasa formal diplomasi kadang terasa kaku, ekspresi budaya memberikan ruang untuk komunikasi yang lebih natural dan autentik 4.

Dalam konteks latihan militer yg biasanya fokus pada aspek teknis dan operasional, kehadiran unsur budaya memberikan dimensi baru yang memperkaya pengalaman semua pihak yang terlibat. Hal ini sejalan dengan filosofi diplomasi pertahanan yang tidak hanya menekankan pada kekuatan hard power, namun juga soft power yang lebih sustainable dalam jangka panjang.

Integrasi Budaya dalam Latihan Militer

Pengintegrasian budaya dalam latihan militer memerlukan pemahaman yang mendalam tentang konteks dan timing yang tepat. Kontingen Satgas Patriot II berhasil menemukan momentum yang pas untuk memperkenalkan budaya Indonesia tanpa mengganggu fokus utama latihan. Ini menunjukkan profesionalisme dan kepekaan budaya yang tinggi.

Perayaan Ulang Tahun yang Mempererat Hubungan

Momen istimewa lainnya adalah perayaan ulang tahun sederhana untuk Brigadir Jenderal Antoine de Loustal, yang menjabat sebagai Wakil Jenderal Gubernur Militer Paris. Gesture sederhana namun penuh makna ini mencerminkan kedekatan personal yang telah terjalin antara personel kedua negara 5.

Perayaan yang dilakukan oleh kontingen Indonesia ini bukan hanya sekadar formalitas, namun menunjukkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Dalam konteks diplomasi militer, moment-moment personal seperti ini sering kali lebih berkesan daripada pertemuan formal yang kaku dan protokoler.

Diplomasi Personal dalam Konteks Militer

Kalau kita analisis lebih dalam, diplomasi personal ini memiliki dampak jangka panjang yang signifikan. Hubungan personal yang terjalin antara para perwira dan prajurit dari kedua negara akan menjadi modal berharga dalam kerjasama bilateral di masa depan. Ini adalah investasi soft diplomacy yang sangat berharga.

Makna Bastille Day dalam Konteks Kerjasama Internasional

Bastille Day yang dirayakan setiap tanggal 14 Juli merupakan hari kemerdekaan Prancis yang menandai dimulainya Revolusi Prancis lebih dari 200 tahun yang lalu. Keikutsertaan Indonesia dalam perayaan ini memiliki makna simbolis yang mendalam, menunjukkan pengakuan dan penghormatan terhadap nilai-nilai kemerdekaan dan demokrasi 6.

Partisipasi kontingen Indonesia dalam parade militer Bastille Day 2025 juga mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari pihak Prancis terhadap profesionalisme TNI. Tidak semua negara mendapat kehormatan untuk berpartisipasi dalam acara bersejarah ini, sehingga kehadiran Indonesia menunjukkan posisi strategis yang dimiliki dalam hubungan bilateral dengan Prancis.

Signifikansi Historis dan Kontemporer

Dalam konteks sejarah, Bastille Day melambangkan perjuangan rakyat untuk meraih kemerdekaan dan keadilan. Nilai-nilai ini sangat relevan dengan sejarah perjuangan Indonesia, sehingga partisipasi TNI dalam perayaan ini memiliki resonansi yang kuat dari perspektif historis dan ideologis.

Dampak Positif Partisipasi Indonesia

Partisipasi Indonesia dalam Bastille Day 2025 telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi citra Indonesia di mata internasional. Kontingen yang tampil dengan penuh percaya diri dan profesional berhasil memukau warga Prancis dan menarik perhatian media internasional 7.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari persiapan yang matang dan komitmen yang kuat dari seluruh personel yang terlibat. Mereka tidak hanya mewakili TNI, namun juga mewakili bangsa Indonesia dalam forum internasional yang bergengsi. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing dan berkontribusi dalam arena global.

Proyeksi Soft Power Indonesia

Melalui partisipasi dalam Bastille Day, Indonesia berhasil memproyeksikan soft power-nya melalui diplomasi budaya dan militer. Ini adalah strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan pengaruh dan posisi Indonesia di kancah internasional, terutama dalam konteks hubungan dengan negara-negara Eropa.

Respons Positif Masyarakat Internasional

Respons positif dari masyarakat Prancis dan media internasional terhadap penampilan kontingen Indonesia menunjukkan bahwa diplomasi budaya yang dilakukan berhasil mencapai tujuannya. Ini memberikan momentum yang baik untuk pengembangan kerjasama bilateral di berbagai bidang, tidak hanya dlm sektor pertahanan.

Prabowo dan Komitmen Diplomasi Pertahanan

Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Bastille Day di Prancis menunjukkan komitmen tinggi pemerintah Indonesia terhadap diplomasi pertahanan. Undangan khusus dari Presiden Emmanuel Macron mencerminkan hubungan strategis yang telah terjalin antara kedua negara 8.

Prabowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya kerjasama pertahanan internasional. Partisipasinya dalam Bastille Day bukan hanya sebagai tamu kehormatan, namun juga sebagai bagian dari strategi diplomasi pertahanan yang lebih luas untuk memperkuat posisi Indonesia di tingkat global.

Misi Ekonomi dan Militer

Kunjungan Prabowo ke Prancis tidak hanya fokus pada aspek militer, namun juga membawa misi ekonomi yang strategis. Ini menunjukkan pendekatan holistik dalam diplomasi internasional yang tidak hanya menekankan pada satu aspek, namun mengintegrasikan berbagai dimensi kerjasama untuk mencapai manfaat maksimal bagi kedua negara.

Kesimpulan

Partisipasi Kontingen Satgas Patriot II dalam Bastille Day 2025 telah menunjukkan keberhasilan diplomasi budaya Indonesia di kancah internasional. Melalui tarian budaya nusantara dan interaksi personal yang hangat, TNI berhasil membangun jembatan persahabatan yang kuat dengan militer Prancis.

Kegiatan ini membuktikan bahwa diplomasi pertahanan tidak hanya tentang kekuatan militer semata, namun juga tentang kemampuan membangun hubungan kemanusiaan yang autentik. Kalau kita lihat dampaknya, pendekatan ini jauh lebih efektif dalam membangun kepercayaan dan kerjasama jangka panjang.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah melalui kehadiran Presiden Prabowo, Indonesia telah menunjukkan komitmen serius dalam mengembangkan kerjasama internasional yang saling menguntungkan. Moment ini akan menjadi fondasi yang kuat untuk pengembangan hubungan bilateral Indonesia-Prancis di masa depan.

Referensi

  • Kementerian Pertahanan. (2025, Juli 11). Melalui Ekspresi Budaya, Kontingen Satgas Patriot II Bangun Kolaborasi Lintas Negara. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. https://www.kemhan.go.id/2025/07/11/melalui-ekspresi-budaya-kontingen-satgas-patriot-ii-bangun-kolaborasi-lintas-negara.html
  • Kompas.com. (2025, Juli 10). Kontingen Indonesia Pukau Warga Perancis! Siap Tampil Paling Depan di Bastille Day 2025. Kompas.com. https://video.kompas.com
  • Tribunnews.com. (2025, Juli 11). Saat Prajurit TNI dan Tentara Prancis Asyik Menari Tari Pacu Jalur Bareng di Paris. Tribunnews.com. https://www.tribunnews.com/internasional/2025/07/11/saat-prajurit-tni-dan-tentara-prancis-asyik-menari-tari-pacu-jalur-bareng-di-paris
  • MSN. (2025, Juli 10). Indonesian soldiers rehearse in Paris as they join Bastille Day celebrations as guests. MSN. https://www.msn.com
  • Zona Jakarta. (2025, Juli 12). Tak Hanya Dapat Tempat Terhormat di Negeri Orang, TNI Mampu Kobarkan Keakraban Bersama Prajurit Prancis dengan Tarian Viral di Indonesia Ini. Zona Jakarta. https://www.zonajakarta.com
  • BBC. (2016, Juli 15). What is Bastille Day and why does France celebrate it? BBC. https://www.bbc.co.uk/news/newsbeat-36808199
  • Kompas.tv. (2025, Juli 10). Siap Getarkan Kota Paris! Teriakan Yel-Yel Prajurit TNI Jelang Bastille Day Prancis. Kompas.tv. https://www.kompas.tv
  • Kompas.com. (2025, Juli 11). Prabowo Bakal Hadiri Bastille Day di Perancis Minggu Depan. Kompas.com. https://nasional.kompas.com
Download PDF tentang Diplomasi Budaya TNI: Kontinge (telah di download 107 kali)
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana artis gelombang pertama Ska termasuk Derrick Morgan yang menciptakan hits seperti Forward March dan menjadi salah satu voice terkemuka dalam Ska Jamaica. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana budaya Rasta sangat mempengaruhi lirik dan tema Reggae dengan penekanan pada spiritualitas, ganja sebagai sakramen, dan Ethiopia sebagai tanah suci. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana Phyllis Dillon dikenal sebagai Ratu Rocksteady berkat suara emasnya dan interpretasi lagu-lagu romantis. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana Arsenal memenangkan Piala FA 2020 dengan mengalahkan Chelsea 2-1 di final Wembley, trofi pertama Mikel Arteta sebagai manajer setelah 8 bulan melatih. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana prinsip SEO memprioritaskan E-A-T yakni Expertise (keahlian), Authoritativeness (otoritas), dan Trustworthiness (kepercayaan) dalam konten. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana desain komunikasi (communication design) fokus pada pesan visual yang efektif untuk menyampaikan informasi kepada target audiens yang spesifik. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana model anjing 3D (dog 3D models) bervariasi berdasarkan detail ras, digunakan dalam simulasi dan game hewan peliharaan. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana C++ digunakan untuk backend web berkinerja tinggi pada sistem yang membutuhkan kecepatan pemrosesan maksimal. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana October CMS berbasis Laravel sejak 2014 menawarkan backend yang elegan dengan sistem tema dan plugin untuk developer PHP yang familiar dengan framework Laravel. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Hukum Pidana Korporasi memungkinkan perusahaan sebagai subjek hukum pidana dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atas tindak pidana yang dilakukan dalam kegiatan korporasi atau atas nama korporasi. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana Sistem AHU Online untuk login notaris telah beroperasi sejak tahun 2010-an sebagai platform digital Administrasi Hukum Umum Kemenkumham untuk registrasi badan hukum dan pelaporan notaris. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana berbagai jenis kejahatan siber meliputi malware (perangkat lunak jahat) dan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) yang dapat melumpuhkan sistem teknologi informasi. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana pembangunan ketahanan digital oleh Kemhan bertujuan menciptakan infrastruktur pertahanan yang resilient terhadap gangguan siber. Aktifitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkahkamah Agung, yang dimana Duplik (rejoinder) adalah bantahan terakhir tergugat atas replik penggugat untuk mempertahankan posisi jawaban awalnya dalam proses persidangan.