Daftar Isi
- Kegiatan Mimbar Dzuhur di Mushola An-Nafi'
- Ceramah Ustadz H. M. Mukhlis tentang Hijrah
- Keutamaan Bulan Muharram dalam Islam
- Ibadah yang Dianjurkan di Bulan Muharram
- Perayaan Tahun Baru Islam di Berbagai Daerah
- Makna Spiritual Tahun Baru Hijriyah
- Dampak Positif Kegiatan Keagamaan
Kegiatan Mimbar Dzuhur di Mushola An-Nafi'
Pada tanggal 25 Juni 2025, Mushola An-Nafi' Ditjen Renhan Kemhan, Jakarta mengadakan kegiatan Mimbar Dzuhur yang istimewa untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Kegiatan ini dimulai dg sholat Dzuhur berjamaah yg kemudian dilanjutkan dengan ceramah keagamaan. Laksda TNI Ir. Supo Dwi Diantara, S.T., M.Tr.Opsla., IPU., M.A., M.S.P., APEC Eng., ASEAN Eng., yang menjabat sebagai Dirjen Renhan Kemhan, turut hadir bersama seluruh personil yang beragama Islam 1.
Acara ini berlangsung di lantai 2 gedung Ditjen Renhan Kemhan. Suasana yang khidmat tercipta ketika para peserta berkumpul dalam satu mimbar untuk mendengarkan tausiyah yang penuh makna. Kalau dilihat dari antusiasme peserta, kegiatan seperti ini memang sangat dinantikan oleh para pegawai muslim di lingkungan Kemhan. Kehadiran Dirjen Renhan menunjukkan komitmen institusi dalam mendukung pembinaan rohani para pegawai.
Ceramah Ustadz H. M. Mukhlis tentang Hijrah
Ceramah pada hari itu disampaikan oleh Ustadz H. M. Mukhlis, S.Sos.I., M.Sos.I. dari Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Beliau menyampaikan tema yang sangat relevan yaitu "Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1447 H: Momentum Hijrah Menuju Ketaatan" 2. Ustadz Mukhlis menekankan bahwa bulan Muharram bukan sekadar pergantian kalender, tetapi merupakan bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Dlm ceramahnya, beliau mengajak jamaah untuk memaknai bulan Muharram sebagai kesempatan emas untuk memperbaharui iman dan amal. Hijrah yang dimaksud bukan hanya perpindahan fisik seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga hijrah hati - dari lalai menuju taat, dari dosa menuju ampunan. Konsep hijrah spiritual ini menjadi inti dari pesan yang ingin disampaikan kepada para pegawai Kemhan yang hadir.
Keutamaan Bulan Muharram dalam Islam
Muharram sebagai Bulan Haram
Bulan Muharram memiliki kedudukan istimewa dalam Islam karena termasuk dalam empat bulan haram. Berdasarkan QS. At-Taubah: 36, bulan ini adalah bulan suci yg pahala amal baiknya dilipatgandakan dan hisab dosanya diperberat 3. Ini adalah bulan damai yang harus diisi dengan ketaatan dan menjauhi pertikaian. Rasulullah SAW bahkan menyebut Muharram sebagai "Syahrullah" atau "Bulan Allah".
Penyebutan "bulan Allah" menunjukkan keistimewaan tersendiri dari Muharram. Dalam hadits yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah bersabda: "Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram." Hadits ini menunjukkan betapa tingginya derajat bulan Muharram di mata Allah SWT. Kalau kita renungkan, tidak semua bulan mendapat julukan khusus dari Rasulullah.
Momentum Hijrah Spiritual
Muharram mengingatkan umat pada hijrah Nabi yang bukan hanya perpindahan fisik. Hijrah hakiki adalah hijrah hati dan amal - transformasi spiritual yang mendalam. Bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. Para ulama menyebut bulan Muharram sebagai momentum untuk "reset" spiritual, dimana umat Islam dianjurkan untuk kembali ke jalan yang benar 4.
Ibadah yang Dianjurkan di Bulan Muharram
Puasa Sunnah Tasu'a dan Asyura
Salah satu ibadah utama yg dianjurkan di bulan Muharram adalah puasa sunnah Tasu'a dan Asyura. Nabi SAW bersabda: "Puasa Asyura menghapus dosa setahun yg lalu" (HR. Muslim). Puasa ini dianjurkan dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram, atau 10 dan 11, sebagai bentuk syukur dan untuk membedakan diri dari tradisi kaum Yahudi 5.
Puasa Asyura memiliki sejarah panjang dalam tradisi Islam. Awalnya, puasa ini bahkan diwajibkan sebelum turunnya kewajiban puasa Ramadan. Setelah Ramadan diwajibkan, puasa Asyura menjadi sunnah muakad yang sangat dianjurkan. Banyak ulama mengatakan bahwa puasa ini adalah salah satu puasa sunnah terbaik setelah puasa Ramadan.
Amalan Dzikir dan Sedekah
Bulan Muharram juga merupakan waktu yang baik untuk memperbanyak dzikir dan tilawah Al-Qur'an. Amalan ini membantu memperbaiki hati dan mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, bersedekah dan berbuat baik kepada sesama juga sangat dianjurkan. Muharram adalah kesempatan mulia untuk menebar kebaikan dan memperkuat tali silaturahmi 6.
Ustadz Mukhlis juga menekankan pentingnya menyantuni anak yatim di bulan ini. Rasulullah SAW sangat menganjurkan menyayangi anak yatim karena dapat melembutkan hati dan menjadi sebab terkabulnya doa-doa. Amalan ini menunjukkan bahwa bulan Muharram bukan hanya tentang ritual ibadah, tetapi juga tentang kepedulian sosial dan kemanusiaan.
Perayaan Tahun Baru Islam di Berbagai Daerah
Perayaan Tahun Baru Islam 1447 H tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Di Medan, Sumatera Utara, masyarakat memadati Lapangan Merdeka meskipun cuaca gerimis 7. Antusiasme warga menunjukkan bahwa momentum tahun baru Hijriyah benar-benar dimaknai oleh masyarakat Indonesia.
Di Magetan, Jawa Timur, ribuan Muslimat NU menghadiri pengajian akbar untuk menyambut tahun baru Islam. Sementara itu, di berbagai kampus seperti Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Negeri Malang, juga diselenggarakan kegiatan dzikir dan doa bersama 8.
Makna Spiritual Tahun Baru Hijriyah
Tahun baru Hijriyah memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam. Berbeda dengan tahun baru Masehi yang lebih bersifat perayaan, tahun baru Islam lebih menekankan pada refleksi dan introspeksi diri. Gubernur Kalimantan Selatan bahkan mengajak warga untuk menjadikan tahun baru Islam sebagai momentum hijrah spiritual 9.
Momentum ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat komitmen beragama. Kalau kita perhatikan, banyak institusi dan organisasi yang mengadakan kegiatan khusus untuk menyambut 1 Muharram. Hal ini menunjukkan bahwa tahun baru Islam bukan sekadar pergantian kalender, tetapi momen untuk memperbaharui komitmen spiritual dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Dampak Positif Kegiatan Keagamaan
Kegiatan seperti Mimbar Dzuhur yg diadakan di Mushola An-Nafi' memiliki dampak positif yang sangat besar. Pertama, kegiatan ini memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara pegawai. Kedua, memberikan pencerahan rohani yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, menjadi sarana untuk memperdalam pemahaman agama.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat tekad untuk menjadi pribadi yang lebih bertakwa. Semangat hijrah yang disampaikan dlm ceramah diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan keagamaan seperti ini juga menjadi investasi jangka panjang untuk pembinaan karakter dan mental spiritual para pegawai.
Kesimpulan
Kegiatan Mimbar Dzuhur yang diadakan oleh Mushola An-Nafi' Ditjen Renhan Kemhan merupakan wujud nyata dari komitmen institusi dalam pembinaan nilai-nilai keagamaan. Ceramah yang disampaikan oleh Ustadz H. M. Mukhlis memberikan pencerahan tentang makna mendalam bulan Muharram dan pentingnya hijrah spiritual. Bulan Muharram sebagai bulan yang dimuliakan Allah SWT menjadi momentum tepat untuk memperbaharui iman dan amal. Berbagai ibadah yang dianjurkan seperti puasa sunnah Tasu'a dan Asyura, memperbanyak dzikir, sedekah, dan menyantuni anak yatim menjadi amalan yang dapat meningkatkan kualitas spiritual. Antusiasme masyarakat di berbagai daerah dalam menyambut tahun baru Islam menunjukkan bahwa momentum ini benar-benar dimaknai sebagai kesempatan untuk hijrah menuju ketaatan yang lebih baik.
Referensi
- Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan. (2025, Juni 25). Mushola An-Nafi' Ditjen Renhan Kemhan mengadakan Mimbar Dzuhur menyambut Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1447 H. Kemhan.go.id. https://www.kemhan.go.id/renhan/2025/06/25/mushola-an-nafi-ditjen-renhan-kemhan-mengadakan-mimbar-dzuhur-menyambut-tahun-baru-hijriyah-1-muharram-1447-h.html
- Bersamadakwah.net. (2025, Juli 12). Bulan Muharram: Sejarah, peristiwa, keutamaan, amalan sunnah. Bersamadakwah.net. https://bersamadakwah.net/muharram/
- Kompas.com. (2025, Juli 3). 7 Keutamaan Bulan Muharram dan amalan yang disunnahkan Rasulullah SAW. Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2025/07/03/130000769/7-keutamaan-bulan-muharram-dan-amalan-yang-disunnahkan-rasulullah-saw
- MSN. (2025, Juli 4). Makna puasa Tasua dan Asyura serta amalan yang dianjurkan di bulan Muharram. MSN.com. https://www.msn.com
- Haibunda. (2025, Juni 24). Amalan sunnah Tahun Baru Islam 1 Muharram. Haibunda.com. https://www.haibunda.com
- Sumutcyber.com. (2025, Juli 13). Meski gerimis, warga Medan padati peringatan Tahun Baru Islam 1447 H di Lapangan Merdeka. Sumutcyber.com. https://sumutcyber.com
- Universitas Negeri Jakarta. (2025, Juli 11). Maknai hijrah di era digital, DKM Nurul Irfan UNJ peringati Tahun Baru Islam 1447 H. UNJ.ac.id. https://unj.ac.id
- Media Center Provinsi Kalimantan Selatan. (2025, Juli 10). Gubernur Kalsel ajak warga jadikan Tahun Baru Islam sebagai momentum hijrah spiritual. Diskominfomc.kalselprov.go.id. https://diskominfomc.kalselprov.go.id