{!-- ra:00000000000003ea0000000000000000 --}Peringatan HUT TNI ๐ŸŽ–๏ธ ke-80 di Monas: 133.480 Personel dan 1.047 Alutsista - Swante Adi Krisna | Kementerian Pertahanan RI
cross
Hit enter to search or ESC to close
5
October 2025

Peringatan HUT TNI ๐ŸŽ–๏ธ ke-80 di Monas: 133.480 Personel dan 1.047 Alutsista

  • 8
  • Minggu, 5 Oktober 2025

Peringatan HUT TNI ke-80 di Monas: 133.480 Personel dan 1.047 Alutsista

Jakarta, 5 Oktober 2025 โ€“ Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-80 dengan upacara megah di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu kemarin. Presiden Prabowo Subianto memimpin sebagai Inspektur Upacara1. Ini bukan sekadar parade. Perayaan kali ini disebut yang terbesar dalam sejarah TNI.

Skala Perayaan yang Masif

Total 133.480 personel dikerahkan2. Jumlahnya mencengangkan. Mereka terdiri dari pasukan TNI, unsur non-TNI, plus komponen pendukung lainnya. Belum lagi 1.047 Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) ikut dipamerkan3. Kekuatan pertahanan nasional ditampilkan habis-habisan.

Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Agus Widodo, S.IP., M.Si., hadir bersama istri4. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut serta. Para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI beserta Wakil, Kapolri, sampai Kepala Staf ketiga angkatanโ€”semua berkumpul.

Pesan Presiden: Profesionalisme dan Merit System

Prabowo menekankan kesiapsiagaan di era modern5. "TNI harus menyiapkan diri, terus membina diri, melatih diri, mendalami segala ilmu yang dibutuhkan," katanya tegas. Mengikuti perkembangan teknologi itu wajib, bukan pilihan.

Senioritas Bukan Segalanya

Yang menarik? Presiden memberi izin kepada Panglima TNI dan Kepala Staf untuk tidak selalu memperhitungkan senioritas dalam seleksi kepemimpinan6. "Yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air," pesannya. Sistem merit diterapkan lebih ketat sekarang.

Tema dan Makna Peringatan

Tema tahun ini adalah "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju"7. Tiga frasa tersebut merangkum semangat profesionalisme, kedekatan dengan rakyat, dan komitmen mendukung kemajuan bangsa. TNI menegaskan kembali bahwa kekuatan sejatinya bersumber dari rakyatโ€”untuk rakyat juga8.

Atraksi Spektakuler yang Memukau

Rangkaian upacara dipenuhi atraksi memukau. Jupiter Aerobatic Team (JAT) melakukan demonstrasi udara9. Rajawali Laut tampil. Pesawat tempur dan helikopter manuver di langit Jakarta.

Dari Darat sampai Udara

Bela Diri Taktis (BDT), demonstrasi senjata tradisional, Pencak Silat Militer (PSM), dan Circuit Training menunjukkan kekuatan fisik serta disiplin prajurit10. Serbuan prajurit berkuda? Ada. Aksi vertikal prajurit di atas gedung? Juga. Bahkan simulasi penanggulangan bencana alam (Gulbencal) ditampilkan lengkap.

Victory Jump atau terjun payung oleh pasukan khusus TNI menjadi momen spesial11. Total 80 penerjun terbaik TNI, termasuk penerjun satwa dan Srikandi, membuat decak kagum. Prabowo sampai memberikan tepuk tangan12. Pelepasan burung merpati melambangkan perdamaian.

Defile Perwira Tinggi

Sekjen Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo memimpin barisan defile perwira tinggi TNI13. Momen penuh kehormatan. Kemeriahan puncak ditutup dengan misi flypast dan dogfight spektakuler di langit ibu kota14.

Lokasi Simbolis: Monas

Pemilihan Monas bukan sembarangan15. Ini jantung ibu kota. Keputusan ini menyampaikan pesan kuat: TNI adalah etalase kekuatan pertahanan bangsa yang bisa dilihat langsung rakyat. Area wisata Tugu Monas bahkan ditutup sementara untuk acara ini16.

Refleksi 80 Tahun Pengabdian

HUT ke-80 ini menjadi refleksi perjalanan panjang pengabdian TNI17. Dari bayonet ke drone, TNI terus bertransformasi. Menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI selama delapan dekade bukan hal mudah. Pengingat bahwa kekuatan sejati TNI memang dari rakyat.

Melalui sinergi dengan seluruh komponen bangsa, TNI terus menjadi kekuatan pertahanan yang profesional, modern, dan adaptif terhadap tantangan zaman18. Demi mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaulat. Sejarah singkat terbentuknya TNI pada 5 Oktober 1945 mengingatkan kita pada perjuangan panjang para prajurit19.

Kesimpulan

Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas menjadi demonstrasi kekuatan pertahanan nasional terbesar sepanjang sejarah. Dengan melibatkan 133.480 personel dan 1.047 Alutsista, acara ini menampilkan profesionalisme TNI di era modern. Pesan Presiden Prabowo tentang pentingnya merit system dalam kepemimpinan membuka babak baru transformasi TNI. Tema "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju" menegaskan komitmen TNI untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara dengan semangat yang sama seperti 80 tahun lalu.

Daftar Pustaka

Download Full PDF (downloaded 164 times)

Download PDF tentang Transformasi Profesionalisme T (telah di download 164 kali)
  • Peringatan HUT TNI ๐ŸŽ–๏ธ ke-80 di Monas: 133.480 Personel dan 1.047 Alutsista
    Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia di Monumen Nasional Jakarta pada 5 Oktober 2025 menandai transformasi signifikan dalam profesionalisme dan modernisasi kekuatan pertahanan nasional. Penelitian ini menganalisis implementasi merit system (sistem prestasi) dalam kepemimpinan militer, mobilisasi masif 133.480 personel, serta makna strategis tema "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju" sebagai representasi sinergi sipil-militer di era kontemporer.
PENULIS
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
KEMENTERIAN PERTAHAN RI