cross
Hit enter to search or ESC to close
14
July 2025

Kemhan RI Percepat Digitalisasi Demi Keamanan Nasional

  • 37
  • 14 July 2025
Kemhan RI Percepat Digitalisasi Demi Keamanan Nasional

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) saat ini tengah giat melakukan transformasi digital untuk meningkatkan efektivitas operasional dan keamanan nasional. Program digitalisasi ini melibatkan pengembangan sistem informasi terintegrasi yang mencakup perencanaan, penganggaran, hingga pengadaan pertahanan.

Tantangan Utama Digitalisasi Sektor Pertahanan

Implementasi transformasi digital di Kemhan RI menghadapi beberapa tantangan kompleks. Pertama, aspek keamanan siber menjadi perhatian krusial mengingat sensitivitas data pertahanan yang rentan terhadap serangan. 1 Kedua, budaya organisasi yg hierarkis dan resistensi terhadap perubahan menjadi penghambat adopsi teknologi digital.

Resistensi Budaya Organisasi

Transformasi digital memerlukan pergeseran budaya organisasi dari birokrasi tradisional ke organisasi yg lebih agile dan berorientasi inovasi. Hal ini menuntut perubahan pola pikir dan cara kerja yg sudah mengakar dalam institusi pertahanan selama bertahun-tahun.

Keterbatasan SDM Digital

Keterbatasan kompetensi sumber daya manusia (SDM) digital menjadi tantangan serius. Meskipun Kemhan RI telah menyelenggarakan berbagai pelatihan digital, kebutuhan akan SDM dengan keahlian khusus di bidang keamanan siber dan analisis data masih belum terpenuhi secara optimal.

Perkembangan Sistem Informasi Terintegrasi

Kemhan RI telah mengembangkan sistem informasi terintegrasi untuk manajemen sumber daya pertahanan. Sistem ini mencakup berbagai aspek mulai dari perencanaan strategis hingga pelaksanaan operasional. 2 Namun, implementasinya masih mengalami kendala teknis dan organisasional.

Kerangka Pertahanan Siber

Dalam upaya memperkuat keamanan digital, Kemhan RI telah mengembangkan kerangka pertahanan siber berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 82 Tahun 2014. 3 Namun, kapasitas deteksi dan respons terhadap ancaman siber masih memerlukan peningkatan lebih lanjut.

Audit Keamanan Berkala

Protokol keamanan siber yang komprehensif dan audit keamanan berkala menjadi prioritas utama dlm mengamankan sistem informasi pertahanan. Hal ini bertujuan untuk mencegah infiltrasi data dan menjaga integritas informasi strategis negara.

Strategi Pengembangan Kapasitas

Pengembangan kapasitas SDM digital memerlukan pendekatan jangka panjang melalui kerjasama dengan perguruan tinggi dan pelatihan sertifikasi profesional. 4 Kemhan RI berencana membentuk pusat keunggulan digital yang berfungsi sebagai hub pengetahuan dan inovasi digital.

Kolaborasi Multi-Sektor

Kolaborasi dgn sektor swasta dan lembaga penelitian perlu ditingkatkan untuk mengakses teknologi dan keahlian terbaru. Transformasi digital di Kemhan RI bukan hanya tentang adopsi teknologi tetapi juga perubahan paradigma dalam tata kelola organisasi pertahanan.

Kesimpulan

Transformasi digital di Kemhan RI merupakan langkah strategis untuk memperkuat keamanan nasional dan efektivitas operasional. Meskipun menghadapi tantangan kompleks dalam hal keamanan siber, budaya organisasi, dan pengembangan SDM, program ini tetap menjadi prioritas utama. Keberhasilan transformasi digital memerlukan pendekatan holistik yang mencakup penguatan regulasi, infrastruktur teknologi, dan tata kelola organisasi.

Referensi

  • Kshetri, N. (2022). Cybersecurity in the Global South: Threats, responses, and gaps. Telecommunications Policy, 46(1), 102275.
  • Mergel, I., Edelmann, N., & Haug, N. (2019). Defining digital transformation: Results from expert interviews. Government Information Quarterly, 36(4), 101385.
  • Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Pedoman Pertahanan Siber.
  • Fernandez-Vicente, J. M., et al. (2022). Digital transformation and human resource development: A systematic literature review. Technological Forecasting and Social Change, 182, 121852.
Download PDF tentang Analisis Multi-Level Implement (telah di download 59 kali)
  • Kemhan RI Percepat Digitalisasi Demi Keamanan Nasional
    Penelitian ini menganalisis dinamika implementasi kebijakan transformasi digital di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan menggunakan pendekatan multi-level analysis menurut Paul S. Berman. Fokus analisis meliputi aspek keamanan siber, perubahan budaya organisasi, dan strategi pengembangan kapasitas sumber daya manusia digital dalam konteks modernisasi sektor pertahanan nasional.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana musik Ska secara historis muncul sebelum reggae dalam evolusi genre musik Jamaica, dimulai dari Ska (akhir 1950-an), kemudian rocksteady (pertengahan 1960-an), dan akhirnya reggae (akhir 1960-an). Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana Bob Marley adalah ikon Reggae paling terkenal di dunia yang memopulerkan genre ini secara global melalui album-album klasik seperti Exodus dan Legend. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana era awal Rocksteady ditandai dengan dominasi grup vokal harmoni seperti The Paragons yang menciptakan sound khas. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana Adidas adalah sponsor kostum resmi Arsenal sejak 2019 dengan kontrak senilai 300 juta poundsterling selama 5 tahun, menggantikan Puma. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana Core Web Vitals diperkenalkan pada 2021 sebagai faktor ranking yang mengukur kecepatan loading, interaktivitas, dan stabilitas visual halaman web. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana desain tahun 1960-an merangkul psikedelik dan pop art dengan warna-warna kontras tinggi yang mencerminkan revolusi budaya. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana membuat model 3D dari foto menggunakan perangkat lunak seperti RealityCapture atau Agisoft Metashape untuk fotogrametri profesional. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana bahasa pemrograman web mencakup Python dengan framework Django sejak 2005 untuk pengembangan aplikasi web yang cepat. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana Garage CMS adalah platform niche untuk kebutuhan spesifik industri otomotif dengan fitur khusus manajemen inventori dan katalog produk. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Hukum Pidana tentang Fitnah diatur dalam Pasal 310-321 KUHP mengenai pencemaran nama baik, penghinaan, dan penyebaran berita bohong yang merugikan kehormatan atau nama baik seseorang. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana Legalisasi Notaris adalah proses pengesahan dokumen oleh notaris dengan memberikan cap dan tanda tangan untuk memastikan keaslian dokumen tersebut. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana hukum kejahatan siber di Indonesia mengenakan sanksi pidana terhadap ransomware berdasarkan UU ITE dengan ancaman penjara dan denda miliaran rupiah. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana intelijen ancaman siber oleh unit Kemhan mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang pelaku dan metode serangan siber. Aktifitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkahkamah Agung, yang dimana Lembaga kasasi (cassation institution) adalah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pengadilan negara tertinggi yang berwenang mengadili pada tingkat kasasi untuk semua lingkungan peradilan.