Jakarta – Direktur Wilayah Pertahanan (Dirwilhan) Ditjen Strahan Kemhan, Laksma TNI Anis Rusdiyono, S.T., M.M., memimpin rapat koordinasi (rakor) penting pada Senin, 6 Oktober 20251. Kegiatan berlangsung di ruang rapat Tritura lantai 8 gedung A.Yani. Fokusnya? Sinergitas pemanfaatan data survei dan pemetaan untuk kepentingan pertahanan dan keamanan (hankam). Data yang akurat memang jadi kunci. Survei bukan sekadar angka2.
Siapa Saja yang Hadir
Rapat koordinasi ini menghadirkan empat narasumber dari berbagai instansi strategis1. Ada perwakilan Kementerian ATR/BPN. Kementerian Kelautan dan Perikanan juga hadir. Kemenhub ikut serta. Badan Informasi Geospasial (BIG) turut berkontribusi. Peserta lainnya datang dari Kementerian/Lembaga, Mabes TNI beserta Angkatan, hingga pemrakarsa survei dan pemetaan dari PT.
Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi. Pemetaan wilayah bukan urusan satu institusi saja3. Teknologi pemetaan 3D kini makin canggih untuk digitalisasi aset perkotaan.
Pentingnya Raw Data Hasil Survei
Laksma TNI Anis Rusdiyono menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang hadir1. Beliau menekankan pentingnya raw data (data mentah) hasil survei dan pemetaan. Data mentah ini bukan untuk pajangan. Fungsinya sebagai bahan pengambilan kebijakan strategis di bidang pertahanan.
Data untuk Kebijakan Strategis
Mengapa data mentah begitu krusial? Karena data harus dikelola dengan baik agar bermanfaat4. Pemerintah selalu menggunakan data survei untuk evaluasi kebijakan2. Di era digital, pengelolaan data geospasial menjadi tulang punggung keamanan nasional. Citra satelit bahkan dipakai untuk pemetaan permukiman kumuh5.
Verifikasi data juga penting. Ada lembaga yang menerapkan lima lapis verifikasi saat survei6. Ini memastikan akurasi informasi yang diperoleh.
Konteks Strategis Pertahanan
Kenapa Kemhan begitu serius soal data survei dan pemetaan? Wilayah Indonesia sangat luas. Perbatasan darat, laut, udara perlu pengawasan ketat. Data geospasial memberikan gambaran akurat kondisi medan. Ini membantu perencanaan operasional TNI.
Sinergi Antar Lembaga
Kolaborasi antar K/L (Kementerian/Lembaga) tidak bisa ditawar. BIG punya keahlian pemetaan. Kementerian ATR/BPN menguasai data pertanahan. KKP memahami wilayah perairan. Kemenhub tahu jalur transportasi strategis. Semua data ini, ketika diintegrasikan, menciptakan big picture untuk kepentingan hankam1.
Pemetaan risiko juga melindungi dari kebocoran data7. Keamanan informasi sama pentingnya dengan keamanan fisik.
Implementasi dan Manfaat
Hasil rakor ini diharapkan menghasilkan mekanisme kerja sama yang solid. Data survei tidak boleh tersimpan di masing-masing instansi saja. Perlu ada sistem berbagi data (data sharing) yang aman dan efisien. Pemetaan pesantren berpotensi rusak contohnya8 – menunjukkan betapa luasnya aplikasi data untuk keselamatan publik.
Teknologi terus berkembang. Pemetaan kini bisa dilakukan dengan presisi tinggi. Dari TPS pemilu9 hingga aset perkotaan3, semua butuh data akurat.
Kesimpulan
Rapat koordinasi yang dipimpin Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan ini menandai langkah konkret integrasi data geospasial untuk pertahanan negara. Kehadiran berbagai narasumber dari K/L strategis menunjukkan keseriusan pemerintah. Raw data survei dan pemetaan bukan sekadar informasi teknis – ia adalah aset strategis untuk pengambilan kebijakan pertahanan dan keamanan nasional1. Kolaborasi solid antar lembaga menjadi kunci keberhasilan di masa depan.
Daftar Pustaka
- Direktorat Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan. (2025, 6 Oktober). Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan Memimpin Rakor Sinergitas Pemanfaatan Data Survei Dan Pemetaan Untuk Kepentingan Hankam. Diakses dari https://www.kemhan.go.id/strahan/2025/10/06/dirwilhan-ditjen-strahan-kemhan-memimpin-rakor-sinergitas-pemanfaatan-data-survei-dan-pemetaan-untuk-kepentingan-hankam.html
- Detik.com. (2023, 13 Desember). Jokowi: Data Survei Itu Data Umum Lapangan, Kita Pakai untuk Evaluasi. Diakses dari https://news.detik.com/berita/d-7087555/jokowi-data-survei-itu-data-umum-lapangan-kita-pakai-untuk-evaluasi
- Gatra.com. (2023, 9 April). Datascrip dan Leica Geosystems Indonesia Perkenalkan Leica Pegasus TRK, Solusi Pemetaan 3D untuk Digitalisasi Aset Perkotaan. Diakses dari https://www.gatra.com/news-569434-milenial-datascrip-dan-leica-geosystems-indonesia-perkenalkan-leica-pegasus-trk-solusi-pemetaan-3d-untuk-digitalisasi-aset-perkotaan.html
- Antaranews.com. (2023, 6 Desember). Survei: Data harus didorong agar ditatakelola baik. Diakses dari https://www.antaranews.com/berita/3858258/survei-data-harus-didorong-agar-ditatakelola-baik
- Tempo.co. (2024, 24 November). BRIN Gunakan Data Citra Satelit untuk Sistem Pemetaan Permukiman Kumuh Perkotaan. Diakses dari https://www.tempo.co/sains/brin-gunakan-data-citra-satelit-untuk-sistem-pemetaan-permukiman-kumuh-perkotaan-1172863
- Merdeka.com. (2024, 18 November). Poltracking Pakai Verifikasi Data 5 Lapis Saat Survei, Ini Daftarnya. Diakses dari https://www.merdeka.com/peristiwa/poltracking-pakai-verifikasi-data-5-lapis-saat-survei-ini-daftarnya-238083-mvk.html
- Tribunnews.com. (2021, 25 Juli). Rawan Kebocoran Data, Yuk Lindungi Akunmu dengan Pemetaan Risiko. Diakses dari https://www.tribunnews.com/parapuan/2021/07/25/rawan-kebocoran-data-yuk-lindungi-akunmu-dengan-pemetaan-risiko
- Tribunnews.com. (2025, 8 Oktober). Cegah Bangunan Ponpes Roboh Lagi, Kemenag Petakan Pesantren yang Berpotensi Rusak. Diakses dari https://www.tribunnews.com/nasional/7739169/cegah-bangunan-ponpes-roboh-lagi-kemenag-petakan-pesantren-yang-berpotensi-rusak
- Tribunnews.com. (2024, 25 Juni). KPU Mulai Coklit data Pemilih dan Pemetaan TPS. Diakses dari https://medan.tribunnews.com/2024/06/25/kpu-mulai-coklit-data-pemilih-dan-pemetaan-tps


