July 2025

Sekjen Kemhan Buka POR 2025: Wujudkan Kebersamaan &amp; Prestasi

37
15 July 2025

Sekjen Kemhan Buka POR 2025: Wujudkan Kebersamaan &amp; Prestasi - Image 2

Pembukaan Resmi POR Kemhan 2025

Pada Selasa, 15 Juli 2025, suasana meriah menyelimuti Lapangan Bhinneka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Letjen TNI Tri Budi Utomo secara resmi membuka Pekan Olahraga (POR) Kementerian Pertahanan Tahun Anggaran 2025¹. Upacara pembukaan ini bukan sekadar formalitas biasa - melainkan simbol komitmen Kementerian Pertahanan dalam membina kesehatan serta kebugaran pegawainya.

Tri Budi Utomo, yang merupakan perwira tinggi berpengalaman, memimpin rangkaian acara pembukaan dengan khidmat. Acara dimulai dengan penyerahan Piala Bergilir Menteri Pertahanan RI dari Plt. Sekjen Kemhan kepada Panitia POR Kemhan TA. 2025. Kemudian dilanjutkan dgn pembacaan Janji Wasit dan Janji Atlet yg menjadi tradisi dalam setiap event olahraga². Momentum ini sekaligus menandai dimulainya kompetisi yang akan berlangsung selama 11 hari kedepan.

Momentum Kebersamaan dan Sinergitas

Pesan Wamenhan Donny Ermawan

Dalam amanat Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto yg dibacakan oleh Sekjen Kemhan, ditegaskan kalau olahraga merupakan bagian penting dari kesejahteraan pegawai. "Dengan adanya POR Kemhan, kita tidak hanya melepaskan kepenatan rutinitas kerja, tetapi juga meningkatkan soliditas dan sinergitas antarpegawai yang berdampak positif terhadap peningkatan kinerja"³. Pesan ini mencerminkan visi holistik pemerintah dalam mengelola human resources.

Donny Ermawan, yang juga dikenal sebagai tokoh yang peduli pada kesejahteraan pegawai, menekankan bahwa olahraga bukan hanya aktivitas fisik semata. Ia melihat POR sebagai wahana mempererat komunikasi antar pegawai dari berbagai unit kerja⁴. Kalau kita amati lebih dalam, pendekatan ini sangat strategis untuk membangun team building yang solid dalam lingkungan kerja yang kompleks seperti di Kemhan.

Tujuan Pembinaan Kesehatan

POR Kemhan 2025 memiliki tujuan ganda yang saling melengkapi. Pertama, sebagai ajang kompetisi yg memungkinkan pegawai menunjukkan kemampuan olahraga mereka. Kedua, sebagai media pembinaan kesehatan dan kebugaran jasmani bagi seluruh peserta⁵. Dualitas tujuan ini mencerminkan pendekatan komprehensif dalam pengelolaan SDM di lingkungan pertahanan.

Aspek pembinaan kesehatan menjadi prioritas utama mengingat profesi di bidang pertahanan memerlukan kondisi fisik prima. Kalau pegawai memiliki kebugaran optimal, tentunya akan berdampak pada kinerja dalam melaksanakan tugas-tugas strategis pertahanan negara. Event semacam ini juga memberi kesempatan bagi pegawai untuk bersosialisasi di luar konteks kerja formal, membangun networking yang lebih personal⁶.

Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Beragam cabang olahraga dipilih untuk memenuhi minat dan kemampuan berbagai kalangan pegawai. POR Kemhan 2025 mempertandingkan enam cabang utama: Menembak Pistol, Bola Voli Putra dan Putri, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Bulu Tangkis, dan Catur⁷. Pemilihan cabang ini mencerminkan keseimbangan antara olahraga yg membutuhkan keterampilan fisik dan mental.

Shooting atau menembak pistol menjadi cabang yang paling relevan dengan profesi pertahanan. Sementara bola voli memberikan kesempatan untuk membangun kerja tim dalam format olahraga beregu. Tenis lapangan dan tenis meja mewakili olahraga individual yg mengasah konsentrasi dan refleks⁸. Bulu tangkis, sebagai olahraga populer di Indonesia, selalu menarik banyak partisipan. Sedangkan catur menambah dimensi intellectual sport yang mengasah kemampuan strategis dan taktis para pegawai.

Partisipasi Berbagai Satuan Kerja

Keunikan POR Kemhan 2025 terletak pada keragaman pesertanya. Event ini melibatkan pegawai dari berbagai Satuan Kerja (Satker) di lingkungan Kemhan, PT Asabri, serta Yayasan Pengembangan Potensi dan Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP)⁹. Keterlibatan entitas-entitas ini menunjukkan ekosistem pertahanan yg terintegrasi dlm satu kesatuan besar.

PT Asabri, sebagai perusahaan asuransi sosial militer, memiliki kaitan erat dengan kesejahteraan prajurit dan pegawai pertahanan. Partisipasinya dalam POR menunjukkan komitmen untuk turut mendukung program kesehatan pegawai¹⁰. YPPSDP juga berperan penting dlm pengembangan SDM pertahanan, sehingga keterlibatannya sangat relevan. Kolaborasi antara berbagai institusi ini menciptakan sinergi yg diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan POR secara keseluruhan.

Konteks Pekan Olahraga Nasional

Tren Pekan Olahraga di Indonesia

POR Kemhan 2025 berlangsung dalam konteks yang lebih luas dari trend pekan olahraga di seluruh Indonesia. Tahun 2025 menjadi tahun yang sangat dinamis untuk berbagai event olahraga, mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional¹¹. Provinsi Jawa Timur, misalnya, telah menyelesaikan PORPROV IX yang diselenggarakan dengan sukses di Malang.

Gelombang antusiasme olahraga juga terlihat di berbagai daerah lainnya. Kabupaten Langkat menyelenggarakan PORKAB 2025 yg dibuka langsung oleh Bupati H. Syah Afandin SH¹². Sementara itu, Jakarta juga menggelar berbagai pekan olahraga, termasuk Pekan Olahraga Tradisional tingkat provinsi yg melibatkan 56 atlet dari Jakarta Timur. Tren ini menunjukkan bahwa olahraga semakin dipahami sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan karakter dan kesehatan masyarakat.

Peran Strategis dalam Pembinaan Atlet

Event-event seperti POR Kemhan memiliki peran strategis dalam pembinaan atlet dan pengembangan prestasi olahraga nasional. Di level yang lebih tinggi, Indonesia sedang mempersiapkan PON 2028 yg akan diselenggarakan bersama antara NTB dan NTT¹³. Menpora Dito menegaskan fokus pada keberlanjutan dalam penyelenggaraan PON mendatang.

Pentingnya event tingkat institusi seperti POR Kemhan tidak boleh diremehkan. Mereka menjadi feeder system yang mengidentifikasi potensi-potensi baru dalam dunia olahraga Indonesia¹⁴. Beberapa atlet terbaik Indonesia justru bermula dari kompetisi-kompetisi kecil di tingkat institusi atau daerah. Kalau sistem pembinaan berjalan dengan baik dari level grassroot, dampaknya akan terasa hingga ke prestasi internasional.

Dampak Positif bagi Pegawai Kemhan

POR Kemhan 2025 diharapkan memberikan dampak jangka panjang bagi pegawai di lingkungan Kemhan. Selain manfaat fisik dari aktivitas olahraga, event ini juga berkontribusi pada aspek psikologis dan sosial¹⁵. Kegiatan seperti ini membantu mengurangi stress kerja yg seringkali tinggi di lingkungan pertahanan. Partisipasi dalam olahraga juga meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan bekerja dalam tim.

Dari perspektif organisasi, POR menjadi wahana untuk mempererat hubungan antar unit kerja yang berbeda. Pegawai dari divisi administratif dapat bertemu dan berkompetisi dengan rekan-rekan dari divisi operasional dalam suasana yang santai namun kompetitif¹⁶. Networking yg terbangun melalui event seperti ini sering kali memberikan dampak positif pada kolaborasi kerja di kemudian hari. Bahkan, tidak jarang solusi untuk masalah-masalah kerja justru ditemukan dlm percakapan informal selama event olahraga.

Visi Jangka Panjang

Penyelenggaraan POR Kemhan 2025 merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Investasi dalam kesehatan dan kebugaran pegawai dipandang sebagai investasi dalam kualitas pelayanan publik di bidang pertahanan¹⁷. Ketika pegawai memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, mereka dapat menjalankan tugas-tugas strategis pertahanan negara dengan lebih optimal.

Event seperti POR juga sejalan dengan tren global dalam manajemen SDM yang menekankan work-life balance. Organisasi modern memahami bahwa produktivitas tidak hanya bergantung pada jam kerja yg panjang, tetapi juga pada kualitas hidup pegawai secara keseluruhan¹⁸. Kemhan, sebagai institusi yang mengadopsi praktek-praktek terbaik dalam pengelolaan SDM, menunjukkan komitmennya melalui penyelenggaraan event-event seperti ini. Kalau tradisi ini dapat dipertahankan dan dikembangkan, dampak positifnya akan terasa tidak hanya bagi pegawai, tetapi juga bagi kualitas layanan pertahanan secara keseluruhan.

Kesimpulan

POR Kemhan 2025 yang dibuka secara resmi oleh Sekjen Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo merupakan wujud komitmen nyata Kementerian Pertahanan dalam membina kesehatan dan kebersamaan pegawainya. Event yg berlangsung dari 15-25 Juli 2025 ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai wahana mempererat silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antarpegawai. Dengan melibatkan berbagai cabang olahraga dan partisipasi dari berbagai Satuan Kerja, PT Asabri, serta YPPSDP, POR Kemhan 2025 menjadi cerminan dari ekosistem pertahanan yg terintegrasi dan peduli pada kesejahteraan SDM-nya. Dalam konteks yang lebih luas, event ini juga sejalan dengan tren nasional pembinaan olahraga di berbagai tingkatan, dari kabupaten hingga nasional, yang menunjukkan keseriusan Indonesia dlm mengembangkan potensi olahraga sebagai investasi jangka panjang bagi pembangunan karakter dan kesehatan masyarakat.

Referensi

Kementerian Pertahanan. (2025, Juli 15). Sekjen Kemhan Resmi Buka POR Kemhan 2025: Wujud Kebersamaan dan Pembinaan Kebugaran Pegawai. https://www.kemhan.go.id/2025/07/15/sekjen-kemhan-resmi-buka-por-kemhan-2025-wujud-kebersamaan-dan-pembinaan-kebugaran-pegawai.html
Kementerian Pertahanan. (2025, Juli 16). Sekjen Kemhan Buka Pekan Olah Raga Kemhan Tahun 2025. https://www.kemhan.go.id
RRI.co.id. (2025, Juli 17). September, Jateng Tuan Rumah Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional. https://www.rri.co.id
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. (2025, Juni 29). PORPROV IX Jatim 2025 Resmi Dibuka, Jadi Ajang Strategis Cetak Atlet Berprestasi. https://kominfo.jatimprov.go.id

Download PDF tentang Sekjen Kemhan Resmi Buka POR K (telah di download 99 kali)

Sekjen Kemhan Buka POR 2025: Wujudkan Kebersamaan &amp; Prestasi
Pekan Olahraga Kementerian Pertahanan Tahun Anggaran 2025 resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika Jakarta. Acara ini melibatkan berbagai Satuan Kerja lingkungan Kemhan dengan mempertandingkan enam cabang olahraga selama periode 15-25 Juli 2025, bertujuan mempererat komunikasi dan meningkatkan kebugaran jasmani pegawai pertahanan nasional.

Penulis

Swante Adi Krisna

Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana musik Ska didefinisikan sebagai genre dengan walking bass line yang prominent, horn riff yang catchy, dan ritme off-beat yang mengundang untuk menari skanking. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana Peter Tosh adalah anggota pendiri The Wailers bersama Bob Marley dan Bunny Wailer, yang kemudian meniti karir solo dengan lagu-lagu seperti Legalize It. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana transisi dari Ska ke Rocksteady terjadi karena musim panas yang panas di Jamaika membuat orang lebih suka tempo lambat. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana rekor tak terkalahkan The Invincibles berlangsung 49 pertandingan berturut-turut dari Mei 2003 hingga Oktober 2004, termasuk seluruh musim 2003-04. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana SEO dimulai pada pertengahan tahun 1990-an bersamaan dengan kemunculan mesin pencari seperti Yahoo dan AltaVista yang mengubah cara orang mencari informasi di internet. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana prinsip desain mencakup keseimbangan (balance), kontras (contrast), dan penekanan (emphasis) yang menjadi fondasi untuk menciptakan komposisi visual yang efektif. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana model gajah 3D menangkap realisme satwa liar dengan detail kulit dan tekstur untuk dokumenter alam. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana teka-teki silang untuk program website mungkin jawabannya adalah aplikasi (app) atau situs (site). Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana software CMS berevolusi ke cloud-based pada 2010s meningkatkan aksesibilitas, skalabilitas, dan kolaborasi tim tanpa keterbatasan infrastruktur lokal. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Ilmu Hukum Pidana adalah cabang ilmu hukum yang mempelajari secara sistematis tentang norma-norma hukum pidana, teori-teori pemidanaan, dan implementasinya dalam sistem peradilan pidana. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana Blockchain dalam layanan notaris meningkatkan keamanan dan transparansi melalui teknologi distributed ledger yang tidak dapat dimanipulasi untuk menyimpan rekam jejak akta notaris. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana klasifikasi kejahatan siber dibedakan berdasarkan target yaitu kejahatan terhadap properti (property), individu (individual), dan pemerintah (government) dengan sanksi pidana yang berbeda-beda. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana Pusat Pertahanan Siber berada di bawah koordinasi Kemhan untuk menyelenggarakan pertahanan siber terpadu. Aktifitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkahkamah Agung, yang dimana Yang berhak mengajukan kasasi (entitled to file cassation) adalah para pihak dalam perkara yang merasa kepentingannya dirugikan oleh putusan Pengadilan Tinggi baik penggugat maupun tergugat.

GUEST POSTS