{!-- ra:00000000000003ea0000000000000000 --}Kadet UNHAN Informatika Jalani Kuliah Lapangan di Kemhan - Swante Adi Krisna | Kementerian Pertahanan RIKadet UNHAN Informatika Jalani Kuliah Lapangan di Kemhan - SWANTE ADI KRISNA
cross
Hit enter to search or ESC to close
18
June 2025

Kadet UNHAN Informatika Jalani Kuliah Lapangan di Kemhan

  • 26
  • 18 June 2025

Daftar Isi

  1. Kunjungan Kuliah Lapangan ke Ditjen Renhan Kemhan
  2. Peran Strategis Ditjen Renhan dalam Perencanaan Pertahanan
  3. Materi Pembelajaran dan Diskusi Interaktif
  4. Pentingnya Program Studi Informatika di UNHAN
  5. Integrasi Teknologi dalam Sistem Pertahanan
  6. Prestasi UNHAN di Kancah Internasional
  7. Dampak Positif Kuliah Lapangan bagi Kadet

Kunjungan Kuliah Lapangan ke Ditjen Renhan Kemhan

Pada hari Rabu, 18 Juni 2025, Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan menerima kunjungan para kadet yg berasal dari Universitas Pertahanan RI khususnya yang mengambil Program Studi Informatika di Fakultas Teknik dan Teknologi. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB ini merupakan bagian integral dari program pembelajaran lapangan yang dirancang untuk memberikan wawasan mendalam kepada para kadet mengenai proses perencanaan dan penganggaran pertahanan negara1.

Lokasi pelaksanaan kegiatan ini adalah Aula I X Gedung M. Sjafrudin Prawinegara, Jakarta Pusat yang beralamat di Jalan Budi Kemuliaan No. 4-6. Tempat ini menjadi saksi bisu dlm proses transfer pengetahuan antara praktisi pertahanan dengan generasi muda calon perwira TNI. Mewakili Dirjen Renhan Kemhan, Sesditjen Renhan Kemhan Laksma TNI Sa'ban Nur Subkhan, CHRMP., M.Tr. Opsla memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi, yang turut dihadiri pejabat eselon III dan IV di lingkungan Ditjen Renhan Kemhan2.

Peran Strategis Ditjen Renhan dalam Perencanaan Pertahanan

Dalam sambutannya, Sesditjen Renhan Kemhan menyampaikan bahwa Ditjen Renhan Kemhan merupakan unsur pelaksana tugas dan fungsi pertahanan yg berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pertahanan. Organisasi ini memiliki peran strategis dalam menyelenggarakan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan serta pengelolaan anggaran pertahanan negara. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran institusi ini dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional3.

Lebih lanjut, Sesditjen menegaskan bahwa dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Ditjen Renhan Kemhan senantiasa berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, mereka juga harus menyesuaikan diri terhadap dinamika dan perubahan guna mewujudkan proses manajemen pemerintahan yang efektif dan efisien. Prinsip ini menjadi landasan utama dalam setiap pengambilan keputusan strategis terkait pertahanan negara4.

Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pertahanan

Menurut Sesditjen Renhan Kemhan, sistem perencanaan dan penganggaran di lingkungan Kemhan memiliki kompleksitas tersendiri yang perlu dipahami secara mendalam. Dia berharap kunjungan ini dapat memberikan pemahaman mendalam bagi para kadet tentang sistem tersebut. Pemahaman ini sangat penting bagi calon perwira TNI yang nantinya akan terlibat dlm proses perencanaan strategis berbasis teknologi dan informasi5.

Materi Pembelajaran dan Diskusi Interaktif

Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Kasubdit Sismet Dit Renbanghan Kolonel Laut (S) Yudhi Hermawan, yang memberikan penjelasan teknis mengenai sistem perencanaan dan penganggaran pertahanan. Materi ini dirancang khusus untuk memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana proses perencanaan pertahanan dilakukan di tingkat nasional. Para kadet tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan ini, yang diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman mereka dlm bidang pertahanan6.

Sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif menjadi puncak dari kegiatan kuliah lapangan ini. Para kadet memiliki kesempatan untuk bertanya langsung kepada para praktisi pertahanan mengenai berbagai aspek perencanaan strategis. Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memahami secara lebih mendalam tentang tantangan dan peluang yang ada dalam bidang pertahanan, khususnya yang terkait dengan aspek teknologi dan informasi7.

Pentingnya Program Studi Informatika di UNHAN

Kehadiran para kadet dari Program Studi Informatika menunjukkan betapa pentingnya integrasi teknologi dalam sistem pertahanan modern. Universitas Pertahanan RI telah menyadari pentingnya menyiapkan calon perwira yang memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi. Menurut berbagai sumber, program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi8.

Pemilihan prodi yang tepat sangat penting bagi mahasiswa agar dapat mendalami bidang yang sesuai dengan minat dan rencana karier mereka. Selain itu, prodi juga menentukan gelar akademik yang akan diperoleh setelah lulus, seperti Sarjana (S1), Magister (S2), atau Doktor (S3)9. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi calon kadet yg ingin berkarier di bidang pertahanan dengan spesialisasi teknologi informasi.

Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis Teknologi

Adanya prodi bertujuan supaya mahasiswa bisa menguasai suatu pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan target kurikulum pendidikan yang digunakan. Dalam konteks Program Studi Informatika di UNHAN, kurikulum dirancang untuk mengintegrasikan aspek teknologi dengan kebutuhan pertahanan nasional. Ini mencakup berbagai mata kuliah yang relevan dengan pengembangan sistem informasi untuk keperluan militer10.

Integrasi Teknologi dalam Sistem Pertahanan

Era digital saat ini menuntut sistem pertahanan yang canggih dan terintegrasi. Kementerian Pertahanan memiliki Pusat Data dan Informasi yang berperan penting dalam pengelolaan data dan informasi pertahanan11. Keberadaan unit ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memanfaatkan teknologi untuk memperkuat sistem pertahanan nasional.

Para kadet Informatika diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan sistem ini setelah lulus nanti. Mereka akan menjadi bagian dari generasi baru perwira TNI yang memiliki keahlian teknologi tinggi, mampu mengoperasikan dan mengembangkan sistem informasi pertahanan yang modern. Integrasi teknologi ini tidak hanya mencakup sistem komunikasi, tetapi juga sistem komando dan kontrol yang vital bagi operasi militer12.

Prestasi UNHAN di Kancah Internasional

Prestasi gemilang baru-baru ini diraih oleh Universitas Pertahanan RI di ajang internasional. Kadet UNHAN berhasil meraih Grand Prize dan penghargaan internasional bergengsi di Japan Design and Invention Expo 2025 yang diselenggarakan di Tokyo13. Prestasi ini menunjukkan kualitas pendidikan dan inovasi yang dikembangkan di UNHAN, termasuk dalam bidang teknologi dan desain yang relevan dengan kebutuhan pertahanan.

Pencapaian ini semakin menegaskan posisi UNHAN sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada aspek militer, tetapi juga pada pengembangan teknologi dan inovasi. Para kadet UNHAN terbukti mampu bersaing di tingkat internasional dan mengharumkan nama bangsa melalui karya-karya inovatif mereka. Hal ini memberikan motivasi tambahan bagi kadet-kadet lainnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan kemampuan mereka14.

Dampak Positif terhadap Citra Institusi

Prestasi di kancah internasional ini juga berdampak positif terhadap citra UNHAN sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkualitas. KBRI Tokyo turut mengapresiasi pencapaian UNHAN dalam meraih penghargaan JDIE 202515. Dukungan dari perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri menunjukkan pengakuan internasional terhadap kualitas pendidikan dan riset yang dilakukan di UNHAN.

Dampak Positif Kuliah Lapangan bagi Kadet

Kegiatan kuliah lapangan seperti ini memberikan dampak yang sangat positif bagi perkembangan akademik dan profesional para kadet. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis di kelas, tetapi juga pengalaman praktis langsung dari lapangan. Hal ini sangat penting dalam mempersiapkan mereka menjadi perwira TNI yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman16.

Selain itu, kuliah lapangan juga membuka wawasan para kadet tentang kompleksitas sistem pertahanan nasional. Mereka dapat memahami bagaimana berbagai komponen dalam sistem pertahanan saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Pengalaman ini akan menjadi bekal berharga ketika mereka nanti bertugas di berbagai unit TNI dan harus mengambil keputusan strategis17.

Networking dan Hubungan Profesional

Kuliah lapangan juga memberikan kesempatan bagi para kadet untuk membangun networking dan hubungan profesional dengan para praktisi di bidang pertahanan. Interaksi langsung dengan pejabat-pejabat di Ditjen Renhan Kemhan membuka peluang untuk menjalin hubungan yang dapat bermanfaat di masa depan. Hal ini penting dalam membangun karier profesional di bidang pertahanan dan keamanan nasional.

Kesimpulan

Kunjungan kuliah lapangan para kadet Program Studi Informatika Fakultas Teknik dan Teknologi UNHAN RI ke Ditjen Renhan Kemhan pada 18 Juni 2025 merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan calon perwira TNI yang kompeten di bidang teknologi informasi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teoretis, tetapi juga pengalaman praktis yang sangat berharga bagi pengembangan profesional mereka.

Integrasi teknologi dalam sistem pertahanan modern menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindari, dan para kadet Informatika diharapkan dapat menjadi garda depan dalam mengembangkan sistem pertahanan yang canggih dan terintegrasi. Prestasi UNHAN di kancah internasional juga menunjukkan kualitas pendidikan dan inovasi yang dikembangkan di institusi ini.

Melalui program kuliah lapangan seperti ini, UNHAN terus berupaya mempersiapkan generasi perwira TNI yang tidak hanya unggul dalam bidang militer, tetapi juga memiliki kompetensi teknologi yang dibutuhkan dalam era digital saat ini. Hal ini sejalan dengan visi UNHAN untuk menjadi pusat pendidikan tinggi pertahanan yang terdepan dan berkualitas dunia.

Referensi

  • Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan. (2025, 18 Juni). Ditjen Renhan Kemhan menerima kunjungan peserta kuliah lapangan dari Kadet Prodi Informatika Fakultas Teknik dan Teknologi UNHAN RI. Kementerian Pertahanan. https://www.kemhan.go.id/renhan/2025/06/18/ditjen-renhan-kemhan-menerima-kunjungan-peserta-kuliah-lapangan-dari-kadet-prodi-informatika-fakultas-teknik-dan-teknologi-unhan-ri.html
  • Detik. (2023, 9 Januari). Perbedaan Fakultas, Prodi, dan Jurusan, Camaba Sudah Tahu? Detik. https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-6504978/perbedaan-fakultas-prodi-dan-jurusan-camaba-sudah-tahu
  • Dunia Kampus. (2025, 9 Juli). Perbedaan Jurusan dan Prodi (Pengertian, Gelar dan Contoh). Dunia Kampus. https://www.duniakampus.id/perbedaan-jurusan-dan-prodi/
  • Quipper. (2025, 3 Juli). Prodi: Pengertian, Perbedaan dengan Jurusan, & Daftarnya. Quipper. https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/pengertian-prodi/
  • Kementerian Pertahanan. (2020, 20 November). Pusat Data dan Informasi - Kementerian Pertahanan. Kementerian Pertahanan. https://www.kemhan.go.id
  • Abadikini. (2025, 6 Juli). Unhan RI Sabet Grand Prize dan Penghargaan Internasional Bergengsi di Japan Design and Invention Expo 2025. Abadikini. https://www.abadikini.com
  • RRI. (2025, 8 Juli). KBRI Tokyo Apresiasi Unhan Raih Penghargaan JDIE 2025. RRI. https://rri.co.id
Download PDF tentang Kuliah Lapangan Kadet UNHAN Pr (telah di download 86 kali)
  • Kadet UNHAN Informatika Jalani Kuliah Lapangan di Kemhan
    Kegiatan pembelajaran lapangan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan ini memberikan wawasan mendalam kepada para kadet tentang sistem perencanaan dan penganggaran pertahanan yang terintegrasi dengan teknologi informasi, sekaligus memperkuat kompetensi mereka dalam bidang pertahanan strategis berbasis IT.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana band Ska tahun 1970-an bertransisi ke reggae namun mempertahankan elemen Ska dalam beberapa track, menunjukkan evolusi natural genre musik Jamaica. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana Three Little Birds adalah lagu Bob Marley yang terkenal dengan pesan optimis setiap hal kecil akan baik-baik saja, menjadi anthem universal. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana Rocksteady menampilkan line bass yang kemudian menjadi elemen menonjol dalam musik Reggae. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana Arsenal memenangkan 716 pertandingan dari 1.235 laga di bawah Arsene Wenger, dengan persentase kemenangan 58 persen selama dua dekade. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana local SEO menggunakan geo-targeting untuk pencarian berbasis lokasi dan sangat penting untuk bisnis dengan target area tertentu. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana tipografi (typography) melibatkan pemilihan font dan hierarki dalam tata letak untuk menciptakan keterbacaan dan mood yang sesuai dengan pesan. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana model Bumi 3D (Earth 3D model) menunjukkan fitur planet seperti benua, lautan, dan topografi untuk edukasi geografi. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana program blokir website menggunakan firewall untuk mencegah akses ke situs berbahaya atau tidak diinginkan. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana Zimbra adalah alternatif CMS email collaboration dengan fitur kalender, file sharing, dan komunikasi terintegrasi untuk produktivitas bisnis. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia mencakup persamaan di hadapan hukum (equality before the law), praduga tak bersalah (presumption of innocence), dan proporsionalitas antara kejahatan dengan pidana. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana Usia Pensiun Notaris adalah 65 tahun sebagaimana diatur dalam undang-undang jabatan notaris, setelah itu notaris harus menyerahkan protokol notaris kepada penerima protokol. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana WannaCry menggunakan exploit yang dicuri dari NSA (National Security Agency) yang menunjukkan risiko keamanan siber dari kebocoran alat perang siber pemerintah. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana intelijen ancaman siber oleh unit Kemhan mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang pelaku dan metode serangan siber. Aktifitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkahkamah Agung, yang dimana Struktur jawaban gugatan (lawsuit answer structure) memuat identitas para pihak, eksepsi jika ada, bantahan terhadap fakta dan hukum dalam gugatan, serta petitum berupa permohonan penolakan gugatan.