Jakarta - Pertemuan bersejarah tingkat Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan (2+2) antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok telah resmi digelar perdana di Beijing pada Senin (21/4). Format dialog strategis ini menandai langkah progresif dalam memperkuat Comprehensive and Strategic Partnership kedua negara, khususnya di bidang pertahanan dan keamanan.
Momentum Bersejarah Kerjasama Bilateral
Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin yang didampingi Kabaranahan Kemhan Marsdya TNI Yusuf Jauhari, M.Eng., menekankan nilai strategis forum ini sebagai wadah untuk memperkuat komunikasi dan saling pengertian. Dialog ini menjadi landasan bagi peningkatan kerja sama bilateral di bidang pertahanan 1. Pertemuan tersebut juga menegaskan pentingnya menjunjung tinggi kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah dalam kerjasama antara kedua negara.
Sebelumnya, hubungan pertahanan RI-Tiongkok sudah terjalin cukup erat. Menhan Tiongkok dan Prabowo pernah membahas berbagai isu mulai dari pandemi Covid-19 hingga kerjasama militer melalui komunikasi telepon di masa pandemi 2. Tahun ini menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Indonesia, yang mendorong upaya melanjutkan komunikasi tingkat tinggi dan memperkuat kerja sama di semua bidang.
Fokus Kerjasama Konkret dan Inklusif
Dalam pernyataannya, Menhan Sjafrie turut mendorong penguatan kerja sama yg konkret dan inklusif guna mendukung perdamaian serta stabilitas kawasan. Fokus kerja sama mencakup beberapa area strategis, antara lain pertukaran personel militer tingkat tinggi, pelatihan bersama, dan kolaborasi antar angkatan bersenjata.
Pengembangan industri pertahanan juga menjadi salah satu prioritas utama dlm dialog ini. Sebelumnya, pertemuan antara Menhan Sjafrie dengan Jenderal Liu Zhenli dari Tiongkok telah membahas rencana pertukaran personel dan kerja sama peralatan militer 3. Hal ini menunjukkan kontinuitas dan progresivitas hubungan bilateral kedua negara di sektor pertahanan.
Konteks Regional dan Global
Dialog 2+2 ini berlangsung di tengah dinamika geopolitik regional yang terus berkembang. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memerlukan kerjasama strategis dengan berbagai mitra untuk menjaga stabilitas dan keamanan wilayah. Tiongkok, sebagai kekuatan besar di kawasan, melihat Indonesia sebagai mitra strategis yang penting.
Menhan Tiongkok sebelumnya pernah menawarkan kerjasama militer kepada Indonesia, mengingat Tiongkok sebagai negara maju di bidang pertahanan melirik Indonesia sebagai mitra strategis 4. Kerjasama ini tentunya akan memberikan manfaat mutual bagi kedua belah pihak dalam menghadapi tantangan keamanan regional.
Implikasi dan Prospek ke Depan
Menhan Sjafrie menyampaikan harapan agar dialog ini menghasilkan langkah-langkah nyata dalam memperdalam hubungan strategis Indonesia–Tiongkok di bidang pertahanan. Dialog perdana ini diharapkan menjadi fondasi untuk pertemuan-pertemuan serupa di masa mendatang dengan agenda yang lebih komprehensif.
Presiden Prabowo Subianto juga telah menunjukkan komitmen terhadap hubungan bilateral dengan Tiongkok, termasuk dalam kehadiran di parade militer 80 tahun China 5. Ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan strategis antara kedua negara dalam konteks yang lebih luas.
Kesimpulan
Pertemuan perdana 2+2 antara RI dan RRT di Beijing menandai babak baru dalam kerjasama pertahanan kedua negara. Dialog strategis ini tidak hanya memperkuat komunikasi bilateral tetapi juga memberikan landasan konkret untuk pengembangan kerjasama di berbagai bidang pertahanan. Dengan fokus pada kedaulatan nasional, keutuhan wilayah, dan stabilitas kawasan, format dialog ini diharapkan dapat menghasilkan manfaat mutual yang berkelanjutan bagi kedua bangsa.
Referensi
- Kemhan. (2025, April 21). Pertemuan Pertama Tingkat Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan (2+2) RI – RRT, Tingkatkan Kerja Sama Comprehensive and Strategic Partnership. https://www.kemhan.go.id/baranahan/2025/04/21/pertemuan-pertama-tingkat-menteri-luar-negeri-dan-menteri-pertahanan-22-ri-rrt-tingkatkan-kerja-sama-comprehensive-and-strategic-partnership.html
- Jawa Pos. (2020, Mei 13). Menhan Tiongkok dan Prabowo Bahas Korona hingga Militer via Telepon. https://www.jawapos.com/nasional/01269542/menhan-tiongkok-dan-prabowo-bahas-korona-hingga-militer-via-telepon
- Jawa Pos. (2025, Januari 10). Bertemu Jenderal Tiongkok, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Bahas Pertukaran. https://www.jawapos.com/nasional/015511384/bertemu-jenderal-tiongkok-menhan-sjafrie-sjamsoeddin-bahas-pertukaran-personel-dan-kerja-sama-peralatan-militer
- JPNN. (2011, Mei 22). Menhan Tiongkok Tawari Kerjasama Militer. https://www.jpnn.com/news/menhan-tiongkok-tawari-kerjasama-militer
- Rakyat News. (2025, September 2). Prabowo Bertolak ke Beijing, Hadiri Parade Militer 80 Tahun China. https://rakyat.news/read/151778/prabowo-bertolak-ke-beijing-hadiri-parade-militer-80-tahun-china




