Brigadir Jenderal TNI Susanto, selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan, memimpin rapat strategis kesiapan pengawasan terintegrasi di Ruang Rapat Itjen Kemhan, Jakarta, Kamis (06/11/2025).1 Rapat ini digelar sebagai representasi Inspektur Jenderal Kemhan. Fokus utama pertemuan mencakup pengawasan pembentukan Yonif Teritorial Pembangunan serta peningkatan sarana dan prasarana (Sarpras) Kementerian Pertahanan dan TNI untuk Tahun Anggaran 2025.
Kehadiran para pejabat strategis mewarnai rapat tersebut—mulai dari Inspektur Itjen Kemhan, Kepala Pusat Analisis dan Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Badan Logistik Kemhan (Kapusalpalhan Baloghan Kemhan), hingga jajaran Inspektorat matra: Itjen TNI, Itjenad (Inspektorat Angkatan Darat), Itjenal (Inspektorat Angkatan Laut), dan Itjenau (Inspektorat Angkatan Udara).1 Koordinasi lintas lembaga menjadi kunci.
Konteks Program Yonif Teritorial Pembangunan
Pembentukan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) merupakan inisiatif pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan nasional sekaligus mendorong swasembada pangan. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin pernah meninjau prototipe Yonif TP 843 di Wanajaya, Bekasi—didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertanian, dan Menteri Kesehatan.2 Target ambisius: 500 batalion hingga 2030. TNI menargetkan 100 Yonif TP dibangun secara bertahap pada tahun ini.3
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Freddy, menegaskan bahwa prajurit Yonif TP tetap mendapat pelatihan tempur meski tugas utamanya mendukung ketahanan pangan dan pembangunan.3 Di lapangan, beberapa batalion sudah beroperasi. Contohnya, Yonif TP 823/Raja Wakaaka di Baubau, Sulawesi Tenggara, yang dikunjungi Menhan Sjafrie pada 4 November 2025—beliau menekankan pentingnya kemanunggalan TNI dengan rakyat: "Kalian harus jadi tentara rakyat."4
Progres Pembangunan Infrastruktur
Pengawasan Sarpras menjadi prioritas mengingat pembangunan markas fisik Yonif TP berlangsung di berbagai wilayah strategis. Pembangunan Yonif TP 821/Satria Bupolo di Pulau Buru, Maluku, mencapai 74,79% per Oktober 2025.5 Menhan Sjafrie memastikan markas ini segera operasional dan akan menjadi percontohan untuk wilayah timur Indonesia. Sementara itu, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur memberikan pendampingan hukum pembangunan Yonif 886 di bawah Kodam V/Brawijaya untuk mencegah sengketa lahan.6
| 📍 Lokasi | 🏢 Unit | 📊 Status/Progres | 🎯 Keterangan |
|---|---|---|---|
| Wanajaya, Bekasi | Yonif TP 843/PYV | Prototipe Operasional | Ditinjau 4 Menteri Agustus 2025 |
| Baubau, Sultra | Yonif TP 823/Raja Wakaaka | Beroperasi | Kunjungan Menhan 4 Nov 2025 |
| Pulau Buru, Maluku | Yonif TP 821/Satria Bupolo | Pembangunan 74,79% | Target segera operasional |
| Jawa Timur | Yonif 886 | Pembangunan Berlangsung | Pendampingan hukum Kejati Jatim |
| Nasional | 100 Yonif TP | Tahap Pembentukan 2025 | Dikaji lintas K/L |
| Nasional | 500 Yonif TP | Target 2030 | Rencana jangka panjang |
| Nasional | 750 Batalyon Tempur | Dalam Kajian | Rencana tambahan (masih dikaji) |
Peran Pengawasan Terintegrasi
Rapat yang dipimpin Brigjen Susanto bertujuan memastikan akuntabilitas anggaran dan kualitas pembangunan. Inspektorat Jenderal Kemhan berfungsi sebagai internal auditor yang mengawasi pelaksanaan program secara transparan.1 Sinergi dengan Itjen TNI dan inspektorat matra (AD, AL, AU) menciptakan sistem pengawasan berlapis—meminimalkan risiko penyimpangan anggaran negara.
Program Yonif TP tidak hanya soal pertahanan. Menkeu Sri Mulyani menyatakan pembangunan batalion ini mendukung swasembada pangan—prajurit terlibat dalam produksi pertanian sambil menjaga keamanan wilayah.7 Namun, Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan mengingatkan agar ketahanan pangan tidak sepenuhnya bergantung pada militer—perlu kolaborasi sektor sipil.8 Rencana pembentukan 750 batalyon tempur juga masih dikaji lintas kementerian dan lembaga, menurut Kadispenad Kolonel Inf Donny Pramono.9
Kesimpulan
Rapat kesiapan pengawasan terintegrasi yang dipimpin Plt. Ses Itjen Kemhan pada 6 November 2025 mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan transparansi dan efektivitas pembentukan Yonif Teritorial Pembangunan. Dengan keterlibatan multi-lembaga—dari Itjen Kemhan, Baloghan Kemhan, hingga inspektorat TNI—pengawasan anggaran dan infrastruktur Sarpras diharapkan berjalan optimal. Program ini memperkuat ketahanan nasional sekaligus mendukung ketahanan pangan, sesuai visi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Koordinasi lintas sektor tetap krusial untuk keberlanjutan program ambisius ini.
Daftar Pustaka
- Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan. (2025, 6 November). Plt. Ses Itjen Kemhan Mewakili Irjen Kemhan Pimpin Rapat Kesiapan Pengawasan Terintegrasi Pembentukan Yonif Teritorial Pembangunan dan Pembangunan Sarpras Kemhan-TNI TA. 2025. Diakses dari https://www.kemhan.go.id/itjen/2025/11/06/plt-ses-itjen-kemhan-mewakili-irjen-kemhan-pimpin-rapat-kesiapan-pengawasan-terintegrasi-pembentukan-yonif-teritorial-pembangunan-dan-pembangunan-sarpras-kemhan-tni-ta-2025.html
- Beritasatu.com. (2025, 21 Agustus). Target 500 Batalion Teritorial hingga 2030, 4 Menteri Tinjau Prototipe. Diakses dari https://www.beritasatu.com/nasional/2915345/target-500-batalion-teritorial-hingga-2030-4-menteri-tinjau-prototipe
- Tempo.co. (2025, 12 Oktober). TNI: Prajurit Yonif Teritorial Pembangunan Tetap Dilatih untuk Bertempur. Diakses dari https://www.tempo.co/politik/tni-prajurit-yonif-teritorial-pembangunan-tetap-dilatih-untuk-bertempur-2078804
- MSN. (2025, 5 November). Temui Prajurit di Yonif Teritorial Pembangunan 823/Raja Wakaaka, Menhan Sjafrie: Kalian Harus Jadi Tentara Rakyat. Diakses dari https://www.msn.com/id-id/berita/other/temui-prajurit-di-yonif-teritorial-pembangunan-823-raja-wakaaka-menhan-sjafrie-kalian-harus-jadi-tentara-rakyat/ar-AA1PPohe
- Merdeka.com. (2025, 24 Oktober). Tahukah Anda, Pembangunan Yonif Teritorial TP 821 di Pulau Buru Capai 74,79%? Menhan Pastikan Segera Beroperasi. Diakses dari https://www.merdeka.com/politik/tahukah-anda-pembangunan-yonif-teritorial-tp-821-di-pulau-buru-capai-7479-menhan-pastikan-segera-beroperasi-485674-mvk.html
- Barometer Jatim. (2025, 29 Oktober). Cegah Konflik, Kejati Jatim Beri Pendampingan Hukum Pembangunan Yonif 886. Diakses dari https://www.barometerjatim.com/news-11188-cegah-konflik-kejati-jatim-beri-pendampingan-hukum-pembangunan-yonif-886
- Jawapos.com. (2025, 20 Agustus). Kunjungi Yonif Teritorial Pembangunan di Cibitung Bekasi, Menkeu Sri Mulyani Sebut Pembangunan Batalyon untuk Dukung Swasembada Pangan. Diakses dari https://www.jawapos.com/nasional/016460779/kunjungi-yonif-teritorial-pembangunan-di-cibitung-bekasi-menkeu-sri-mulyani-sebut-pembangunan-batalyon-untuk-dukung-swasembada-pangan
- Jawapos.com. (2025, 26 Agustus). Soroti Pembentukan 500 Batalyon Teritorial Pembangunan, Legislator Ingatkan Ketahanan Pangan Sebaiknya Tak Libatkan Militer. Diakses dari https://www.jawapos.com/politik/016487532/soroti-pembentukan-500-batalyon-teritorial-pembangunan-legislator-ingatkan-ketahanan-pangan-sebaiknya-tak-libatkan-militer
- Tribunnews.com. (2025, 2 November). TNI AD: Rencana Pembentukan 750 Batalyon Tempur Masih Dikaji Lintas Kementerian dan Lembaga. Diakses dari https://www.tribunnews.com/nasional/7749611/tni-ad-rencana-pembentukan-750-batalyon-tempur-masih-dikaji-lintas-kementerian-dan-lembaga






