Jakarta - Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan resmi membuka kegiatan sharing session pengadaan barang dan jasa (PBJ) pemerintah yang dikhususkan bagi pejabat eselon III dan IV Biro Hukum (Rokum) Setjen Kemhan. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Rokum, Gedung S. Parman Kementerian Pertahanan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Advokasi I Rokum Setjen Kemhan1.
Digitalisasi PBJ Permudah Layanan Masyarakat
Kegiatan ini digelar dalam konteks meningkatnya tren digitalisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah yang semakin memudahkan pengawasan. Sharing session tersebut bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para pejabat mengenai sistem PBJ yang telah bertransformasi digital2. Dalam implementasinya, sistem digital ini sangat mudahkan pengawasan dan meningkatkan transparansi proses pengadaan di lingkungan Kemhan.
Menurut berbagai sumber, digitalisasi PBJ memang telah menjadi prioritas pemerintah dalam meningkatkan transparansi dan mencegah potensi korupsi3. BUMDes pun sudah mulai biasa melakukan transaksi elektronik dalam berbagai proses pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Peran Strategis Biro Hukum Kemhan
Biro Hukum Kemhan yg dipimpin Marsekal Pertama TNI M. Helmy Zulfadli Lubis, S.H., M.H., memainkan peran strategis dlm penyelenggaraan fungsi hukum di lingkungan Kementerian Pertahanan. Organisasi ini memiliki struktur komprehensif dengan empat bagian utama yang menangani berbagai aspek hukum pertahanan4.
Struktur organisasinya terdiri dari Bagian Advokasi Hukum I dipimpin Kolonel Laut Murdoko Sarjono, S.H., M.H. yang menangani proses pengadilan, Bagian Advokasi Hukum II dipimpin Ahmad Rizal, S.H., M.H. untuk nasihat hukum, Bagian Perjanjian dipimpin Kolonel Kum Ade Rustian, S.H., M.H. untuk asistensi kontrak, dan Bagian Analisis Penyuluhan Hukum dipimpin Kolonel Marupa Sihombing, S.H., M.H.
Kolaborasi Menciptakan Pengadaan Kredibel
Dalam konteks yang lebih luas, berbagai lembaga seperti AKEN, LKPP dan BSSN telah berkolaborasi untuk membantu menciptakan pengadaan yang kredibel5. Kolaborasi ini dilakukan melalui peluncuran Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2026 yang akan memperkuat ekosistem pengadaan nasional.
Transparansi dalam pengadaan barang dan jasa semakin diperkuat dengan dukungan program MCSP KPK yang telah diterapkan di berbagai daerah6. Program ini membantu pemerintah daerah dalam menciptakan pengadaan yang lebih transparan dan bebas dari praktik korupsi.
Cakupan Layanan yang Komprehensif
Ruang lingkup pelayanan Biro Hukum Kemhan tidak hanya terbatas pada internal Kemhan saja. Layanan ini juga meluas kepada ASN Kemhan yg berada di lingkungan Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, serta badan hukum yang dibina oleh Kemhan7. Hal ini menunjukkan peran yang sangat komprehensif dlm memberikan dukungan hukum bagi seluruh ekosistem pertahanan nasional.
Bagian Advokasi Hukum I menyelenggarakan fungsi koordinasi dan pelaksanaan penanganan perkara perdata dan tata usaha negara di berbagai tingkat pengadilan. Sementara Bagian Advokasi Hukum II memberikan layanan advokasi hukum kepada pimpinan, pegawai Kemhan, dan badan hukum yang dibina Kemhan.
Kesimpulan
Kegiatan sharing session pengadaan barang dan jasa yang digelar Biro Hukum Setjen Kemhan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pemahaman para pejabat eselon III dan IV mengenai tren digitalisasi PBJ. Dengan struktur organisasi yang komprehensif dan cakupan layanan yang luas, Biro Hukum Kemhan berperan penting dalam mendukung transparansi dan kredibilitas pengadaan di lingkungan pertahanan nasional. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dlm menciptakan sistem pengadaan yang lebih transparan dan akuntabel.
Referensi
- Setjen Kemhan. (2024). Kegiatan Sharing Session Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Jakarta: Kementerian Pertahanan.
- Radar Jogja. (2025, September 11). Digitalisasi Pengadaan Barang/Jasa Permudah Layanan Masyarakat, Pakai Sistem Digital Mudahkan Pengawasan. https://radarjogja.jawapos.com/pemerintahan/656560242/digitalisasi-pengadaan-barangjasa-permudah-layanan-masyarakat-pakai-sistem-digital-mudahkan-pengawasan?page=2
- Radar Jogja. (2025, September 11). Digitalisasi Pengadaan Barang/Jasa Permudah Layanan Masyarakat, BUMDes Mulai Biasa Lakukan Transaksi Elektronik. https://radarjogja.jawapos.com/pemerintahan/656560195/digitalisasi-pengadaan-barangjasa-permudah-layanan-masyarakat-bumdes-mulai-biasa-lakukan-transaksi-elektronik
- Permenhan Nomor 1 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertahanan.
- Warta Ekonomi. (2025, September 11). AKEN, LKPP dan BSSN Kolaborasi Bantu Ciptakan Pengadaan yang Kredibel. https://wartaekonomi.co.id/read582374/aken-lkpp-dan-bssn-kolaborasi-bantu-ciptakan-pengadaan-yang-kredibel
- Merdeka. (2025, September 9). Fakta Unik: Banjarmasin Dukung MCSP KPK, Pengadaan Barang Jasa Kini Lebih Transparan! https://www.merdeka.com/peristiwa/fakta-unik-banjarmasin-dukung-mcsp-kpk-pengadaan-barang-jasa-kini-lebih-transparan-465593-mvk.html
- Permenhan Nomor 1 Tahun 2024 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertahanan Pasal 66.