cross
Hit enter to search or ESC to close
15
July 2025

Kemitraan Strategis RI-Korsel Perkuat Sektor Pertahanan Maritim

  • 32
  • 15 July 2025

Momentum Kerja Sama Bilateral yang Bersejarah

Perkembangan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang pertahanan telah memasuki babak baru yg sangat signifikan. Kementerian PertahananIndonesia secara aktif memperkuat kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan, terutama dlm sektor keamanan maritim1. Inisiatif ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk menciptakan stabilitas regional yang berkelanjutan.

Kerja sama bilateral tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui proses panjang yang telah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Kedua pemerintahan menyadari bahwa tantangan keamanan di kawasan Asia-Pacific memerlukan pendekatan kolaboratif yang komprehensif2. Korea Selatan, sebagai salah satu kekuatan teknologi terdepan di dunia, menawarkan solusi inovatif untuk modernisasi sistem pertahanan Indonesia.

Dimensi Keamanan Maritim dalam Kemitraan Strategis

Fokus utama kerja sama ini terletak pada penguatan kapasitas pertahanan maritim, mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia menghadapi tantangan keamanan laut yang kompleks. Perjanjian kerja sama militer dalam bidang maritim antara Kemhan RI dan Korea Selatan membuka peluang besar untuk modernisasi armada dan teknologi keamanan laut3. Kolaborasi ini sangat strategis mengingat posisi geografis Indonesia yang menghubungkan dua samudra besar.

Penguatan Kapasitas Teknologi Pertahanan

Transfer teknologi menjadi aspek krusial dlm kerja sama ini. Korea Selatan dikenal memiliki industri pertahanan yang canggih, terutama dalam pengembangan kapal perang dan sistem radar modern. Indonesia dapat memanfaatkan keahlian tersebut untuk memperkuat kemampuan deteksi dini dan respons cepat terhadap ancaman keamanan maritim4. Kerja sama ini juga mencakup pelatihan personel dan pengembangan human resources di bidang teknologi pertahanan.

Transformasi Digital Sektor Keamanan

Aspek digitalisasi dalam kerja sama bilateral ini sangat menarik untuk dicermati. Kementerian PANRB pernah melakukan diskusi dengan perwakilan Korea Selatan mengenai transformasi digital dalam sektor pemerintahan5. Pengalaman tersebut dapat diadaptasi untuk modernisasi sistem keamanan dan pertahanan yang lebih efisien dan terintegrasi.

Peran TNI dalam Memperkuat Diplomasi Pertahanan

Struktur kepemimpinan TNI memainkan peran vital dalam implementasi kerja sama internasional. Rotasi jabatan strategis yg dilakukan secara berkala memastikan kontinuitas program-program kerja sama bilateral6. KSAD telah memimpin serah terima jabatan untuk delapan posisi strategis di TNI AD, termasuk Pangkostrd yang berperan penting dalam koordinasi kerja sama internasional.

Rotasi Jabatan Strategis dan Dampaknya

Pergantian jabatan strategis seperti Pangdam VI/Mulawarman memiliki implikasi signifikan terhadap keberlanjutan program kerja sama bilateral. Mayjen Rudy Rachmat Nugraha yang baru saja menggantikan posisi tersebut diharapkan dapat melanjutkan momentum positif yang telah dibangun sebelumnya7. Posisi Pangdam di wilayah perbatasan sangat strategis untuk mengawal implementasi kerja sama keamanan maritim.

Profil Letjen Tri Budi Utomo dalam Konteks Kerja Sama

Salah satu figur menarik dlm konteks ini adalah Letjen Tri Budi Utomo, yang kini menjabat sebagai Sekjen Kemhan8. Tri Budi, sebagai lulusan Akademi Militer tahun 1994, memiliki pengalaman internasional yang luas termasuk penugasan di Singapura, India, Malaysia, dan Australia. Pengalaman internasionalnya sangat berharga untuk memperkuat diplomasi pertahanan dengan Korea Selatan.

Yang menarik dari sosok ini adalah perjalanan kariernya yg cukup unik dalam dunia militer Indonesia. Dari Komandan Paspampres, dia kemudian menjadi Pangdam VI/Mulawarman sebelum akhirnya dipercaya sebagai Sekjen Kemhan9. Posisinya yang strategis memungkinkan dia untuk berkontribusi langsung dalam perumusan kebijakan kerja sama pertahanan dengan negara-negara sahabat, termasuk Korea Selatan.

Industri Pertahanan dan Transfer Teknologi

Kerja sama bilateral ini tidak hanya terbatas pada aspek operasional, tetapi juga mencakup pengembangan industri pertahanan domestik. Korea Selatan telah menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi di sektor industri Indonesia, termasuk pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara yang dioperasikan oleh KCC Glass Indonesia10. Investasi semacam ini menunjukkan kepercayaan Korea Selatan terhadap potensi ekonomi Indonesia dan dapat menjadi model untuk investasi di sektor pertahanan.

Transfer teknologi dalam industri pertahanan memerlukan regulasi yang tepat dan pengawasan ketat. Indonesia perlu memastikan bahwa kerja sama ini tidak hanya menguntungkan dalam jangka pendek, tetapi juga membangun kapasitas domestik yg berkelanjutan11. Hal ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada impor peralatan pertahanan dan meningkatkan kemandirian teknologi nasional.

Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Strategis

Dimensi ekonomi dari kerja sama bilateral ini sangat luas dan mencakup berbagai sektor. Forum Kemitraan Ekonomi Indonesia-Korea telah memperluas ruang lingkup kerja sama, tidak hanya terbatas pada perdagangan tetapi juga investasi strategis12. Sektor pertanian menjadi salah satu area yang menarik perhatian, dimana Korea Selatan menawarkan kerja sama untuk mencapai swasembada pangan Indonesia.

Investasi Korea Selatan di Indonesia juga terlihat dlm sektor otomotif dan teknologi. Perusahaan seperti Korea Aerospace Industries bahkan membuka lowongan kerja untuk tenaga kerja Indonesia, menunjukkan integrasi yang semakin dalam antara kedua ekonomi13. Kerja sama ekonomi semacam ini dapat menjadi fondasi yang kuat untuk memperdalam hubungan di bidang pertahanan.

Diplomasi Budaya sebagai Jembatan Kemitraan

Aspek budaya dalam diplomasi bilateral tidak boleh diabaikan. Hallyu atau gelombang budaya Korea telah menciptakan soft power yang luar biasa di Indonesia14. Fenomena ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat ikatan bilateral, termasuk dalam konteks kerja sama pertahanan. Charge d'Affairs Kedutaan Besar Korea bahkan aktif berinteraksi dengan komunitas Hallyu di Indonesia untuk memperkuat hubungan people-to-people.

Danantara, sebagai lembaga yang mengelola media dan hiburan nasional, tertarik untuk mengembangkan kerja sama industri media dan hiburan dengan Korea Selatan15. Kerja sama semacam ini dapat menciptakan Indonesian Wave yang dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, termasuk dlm diplomasi pertahanan.

Prospek Masa Depan Kerja Sama Bilateral

Melihat tren perkembangan saat ini, kerja sama Indonesia-Korea Selatan di bidang pertahanan memiliki prospek yang sangat cerah. Korea Selatan, sebagai anggota MIKTA (Mexico, Indonesia, Korea, Turkey, Australia), memiliki komitmen untuk menjaga stabilitas global di tengah ketidakpastian geopolitik16. Posisi ini sangat strategis bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama multilateral dalam bidang keamanan dan pertahanan.

Kerja sama di bidang pendidikan juga menjadi fondasi penting untuk masa depan. Universitas Indonesia dan KOICA telah membangun fasilitas pembelajaran C-Hub yang dapat menjadi pusat pengembangan human resources untuk mendukung kerja sama bilateral17. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan akan memastikan keberlanjutan kerja sama dalam jangka panjang.

Tantangan ke depan tentunya tidak sedikit, tetapi dengan komitmen yang kuat dari kedua pihak dan dukungan dari berbagai stakeholder, kerja sama ini memiliki potensi untuk menjadi model bagi kerja sama bilateral lainnya. Indonesia dan Korea Selatan dapat bersama-sama berkontribusi untuk menciptakan kawasan yg lebih aman dan stabil18.

Kesimpulan

Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Korea Selatan telah berkembang menjadi kemitraan strategis yang komprehensif. Dimulai dari penguatan keamanan maritim, kerja sama ini meluas ke berbagai aspek termasuk transfer teknologi, investasi ekonomi, dan diplomasi budaya. Peran TNI, khususnya melalui rotasi jabatan strategis dan kepemimpinan figur seperti Letjen Tri Budi Utomo, menjadi kunci keberhasilan implementasi kerja sama bilateral.

Prospek masa depan kerja sama ini sangat positif, dengan dukungan infrastruktur pendidikan dan komitmen politik yang kuat dari kedua negara. Korea Selatan sebagai kekuatan teknologi dan ekonomi di Asia dapat membantu Indonesia memperkuat kapasitas pertahanan domestik, sementara Indonesia dengan posisi geografisnya yang strategis dapat berkontribusi pada stabilitas regional. Kerja sama ini tidak hanya menguntungkan kedua negara secara bilateral, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan kawasan Asia-Pacific yang lebih aman dan stabil.

Daftar Pustaka

  • Kementerian Pertahanan. (2025, Juli 15). Kemhan RI Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan Korea Selatan. https://www.kemhan.go.id
  • ANTARA News. (2025, Juli 16). Indonesia, South Korea boost maritime defense cooperation. https://en.antaranews.com/news/366841/indonesia-south-korea-boost-maritime-defense-cooperation
  • ANTARA News. (2025, Juli 16). Kemhan RI dan Korea Selatan jalin kerja sama militer di bidang maritim. https://www.antaranews.com
  • Kumparan. (2024, Oktober 3). Pabrik Kaca Terbesar se-ASEAN Resmi Beroperasi di Kawasan Industri Batang. https://kumparan.com
  • Kementerian PANRB. (2023, Juni 8). Bertemu Minister and Deputy Head of Mission Republik Korea, Kementerian PANRB Bahas Kerja Sama Transformasi Digital. https://menpan.go.id
  • TNI Angkatan Darat. (2024, Desember 31). Kasad Pimpin Serah Terima Delapan Jabatan Strategis di TNI AD. https://tniad.mil.id
  • RRI.co.id. (2025, Januari 3). Mayjen TNI Rudy Jalankan Tugas Pangdam VI/Mulawarman. https://www.rri.co.id
  • Pikiran Rakyat. (2025, Februari 22). Letjen TNI Sekaligus Sekjen Kemhan Tri Budi Utomo Diangkat Jadi Komisaris Utama BUMN. https://www.pikiran-rakyat.com
  • VIVA.co.id. (2024, Oktober 21). Panglima TNI Tugaskan Eks Jenderal Penjaga Nyawa Jokowi Jadi Sekjen Kemhan, Ini Profilnya. https://www.viva.co.id
  • Balikpapan Pos. (2024, Oktober 4). KCC Glass Indonesia Resmi Beroperasi, Diharapkan Dukung Perekonomian Indonesia. https://www.balpos.com
  • Media Indonesia. (2024, Oktober 3). Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara Hadir di Batang. https://mediaindonesia.com
  • ANTARA News. (2024, Agustus 28). Wadubes: Forum Kemitraan Ekonomi Indonesia-Korea perluas kerja sama. https://www.antaranews.com
  • Citizen Riau24. (2025, Maret 2). Korea Aerospace Industries Buka Lowongan Kerja, Ini Kualifikasi yang Dibutuhkan. https://citizen.riau24.com
  • Dara.co.id. (2025, Juni 18). Charge D'Affairs Kedubes Korea Bertukar Pikiran dengan Komunitas Hallyu di Acara Public Diplomacy Talks. https://www.dara.co.id
  • ANTARA News. (2025, Juni 24). Danantara tertarik kerja sama industri media dan hiburan dengan Korsel. https://www.antaranews.com
  • Kompas.id. (2025, Juli 7). Dibayangi Ketidakpastian Dunia, Korsel Menavigasi MIKTA. https://www.kompas.id
  • RRI.co.id. (2025, Juni 30). UI-KOICA Bangun Fasilitas Pembelajaran C-Hub. https://www.rri.co.id
  • Kumparan. (2024, November 26). Korea Selatan Tawarkan Kerja Sama Pertanian untuk Capai Swasembada Pangan RI. https://kumparan.com
Download PDF tentang Kemhan RI Perkuat Kerja Sama P (telah di download 90 kali)
  • Kemitraan Strategis RI-Korsel Perkuat Sektor Pertahanan Maritim
    Sekjen Kemhan RI Letjen TNI Tri Budi Utomo menerima kunjungan Kuasa Usaha Korea Selatan untuk membahas penguatan kerja sama pertahanan bilateral di bidang kapal perang, pembentukan Joint Defense Cooperation Committee (JDCC), latihan militer bersama, serta kolaborasi antara Korea Naval Academy dan Akademi Angkatan Laut Indonesia.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana band Ska-punk seperti Goldfinger muncul di tahun 1990-an, menggabungkan kecepatan dan agresi punk dengan brass section dan ritme off-beat khas Ska. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana bendera Reggae melambangkan bendera Rasta dengan warna merah (darah leluhur), kuning (kekayaan Afrika), dan hijau (tanah Afrika). Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana era awal Rocksteady ditandai dengan dominasi grup vokal harmoni seperti The Paragons yang menciptakan sound khas. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana kostum tandang (away kit) Arsenal tradisionally menampilkan warna kuning dan biru, dengan variasi desain modern yang tetap mempertahankan identitas historis. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana rencana SEO 6 bulan melibatkan audit menyeluruh, keyword research, dan ongoing optimization dengan monitoring rutin. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana prinsip UI/UX design memastikan antarmuka yang user-friendly dengan fokus pada usability dan pengalaman pengguna yang intuitif. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana model kucing 3D (cat 3D models) digunakan dalam pengembangan game sebagai karakter atau pet, dengan detail bulu dan animasi. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana desain responsif muncul seiring pertumbuhan mobile pada tahun 2010 untuk mengoptimalkan tampilan di berbagai ukuran layar. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana perbandingan platform CMS menyoroti skalabilitas, keamanan, kemudahan penggunaan, dan total cost of ownership untuk memilih solusi yang tepat. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Hukum Pidana Belanda memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan KUHP Indonesia melalui proses resepsi hukum pada masa colonial, terutama melalui Wetboek van Strafrecht tahun 1881. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana EPHTB Notaris menangani pajak tanah elektronik dengan sistem pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan secara online terintegrasi dengan sistem administrasi pertanahan. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana Kaspersky Lab melakukan analisis mendalam terhadap penyebaran WannaCry dan menerbitkan laporan teknis tentang mekanisme infeksi ransomware tersebut. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana program nasionalisme Kemhan bertujuan memperkuat semangat patriotisme dan cinta tanah air di kalangan personel dan masyarakat. Aktifitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkahkamah Agung, yang dimana Memori peninjauan kembali (judicial review request memorandum) adalah dokumen yang berisi bukti adanya keadaan baru atau kesalahan berat yang membenarkan pembatalan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap.