{!-- ra:00000000000003ea0000000000000000 --}Menhan Sjafrie πŸŽ–οΈ Beri Motivasi Prajurit Muda Rindam XXII - Swante Adi Krisna | Kementerian Pertahanan RI
cross
Hit enter to search or ESC to close
27
November 2025

Menhan Sjafrie πŸŽ–οΈ Beri Motivasi Prajurit Muda Rindam XXII

  • 1
  • Kamis, 27 November 2025

Banjarbaru, Kalimantan Selatan – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin melakukan kunjungan kerja ke Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XXII/Tambun Bungai di Banjarbaru pada Rabu (26/11/2025). Kunjungan ini bertujuan memberikan motivasi langsung kepada prajurit siswa Pendidikan Dasar Militer Bersama Perwira Karier (Dikmaba PK) yang baru sepuluh hari memulai karier sebagai anggota TNI.1

Pengabdian sebagai Inti Tugas TNI

Dalam apel pengarahan di Lapangan Rindam XXII, Menhan Sjafrie menegaskan kepada prajurit muda bahwa tujuan mereka masuk TNI semata-mata untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. "Saya ingin memberi semangat kepada kalian, bahwa tujuan kamu masuk TNI semata-mata untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Jelas ini?" tegas Menhan.1 Para prajurit menjawab kompak, "Siap jelas."

Menhan juga mengingatkan para prajurit untuk menjaga tekad dan niat pengabdian. Mereka tidak boleh menyimpang dari kehormatan sebagai tentara.1 TNI merupakan tentara pejuang, sehingga setiap prajurit harus membentuk pola pikir dan semangat juang yang berorientasi pada kepentingan rakyat. "TNI adalah tentara pejuang, jadi kalian mulai saat ini harus mencocokkan rasamu dan pikiranmu hanya untuk berjuang membela kepentingan rakyat," ujar Menhan.2

Profesionalisme Prajurit sebagai Kunci

Menhan Sjafrie menyoroti pentingnya profesionalisme dalam tugas militer. Prajurit TNI dituntut menjadi tentara profesional karena tanpa profesionalisme, seorang prajurit tidak mungkin dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.1 Oleh sebab itu, Menhan meminta para prajurit yang baru memasuki masa awal pendidikan dan pembentukan jati diri tersebut agar benar-benar menyiapkan diri.

Mereka harus memastikan bahwa mereka siap mengemban tugas negara. Kunjungan ini juga bagian dari peninjauan pembangunan infrastruktur pertahanan di Kalimantan, termasuk Rindam XXII/Tambun Bungai dan pusat pelatihan militer (Dodiklatpur) di Palangka Raya.3 Pembangunan tersebut bertujuan memperkuat pertahanan wilayah Kalimantan.

Persatuan dalam Keberagaman

Di akhir pengarahan, Menhan Sjafrie menegaskan bahwa meskipun para prajurit berasal dari berbagai suku, agama, dan latar belakang yang berbeda, mereka harus bersatu dalam satu tekad sebagai prajurit TNI.1 Persatuan tersebut diwujudkan melalui pengabdian untuk membela Pancasila, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menegakkan UUD 1945. "Bersatu untuk melaksanakan tugas negara yaitu membela Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," pesan Menhan RI.1

Konteks Pembentukan Kodam XXII

Kodam XXII/Tambun Bungai merupakan komando daerah militer yang baru terbentuk sejak pertengahan Agustus 2025 dengan basis di Kalimantan Tengah.4 Kodam ini dibentuk untuk mendukung berbagai program strategis pemerintah. Pada September 2025, Kodam XII/Tanjungpura menyerahkan 11.116 personel TNI kepada Kodam XXII/Tambun Bungai dalam upacara penyerahan pasukan di Palangka Raya.5

Selain itu, Korem 101/Antasari resmi beralih komando pengendalian (kodal) dari Kodam VI/Mulawarman ke Kodam XXII/Tambun Bungai untuk memperkuat pertahanan Kalimantan.6

Aspek 🎯Keterangan πŸ“‹
Lokasi KunjunganRindam XXII/Tambun Bungai, Banjarbaru, Kalimantan Selatan
TanggalRabu, 26 November 2025
PesertaPrajurit Siswa Dikmaba PK (10 hari masa dinas)
Pesan UtamaPengabdian, Profesionalisme, dan Persatuan
Tujuan TNIMembela Pancasila, Menjaga NKRI, Menegakkan UUD 1945
Pembangunan InfrastrukturRindam dan Dodiklatpur di Palangka Raya
Jumlah Personel Kodam XXII11.116 personel (penyerahan September 2025)

Kesimpulan

Kunjungan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin ke Rindam XXII/Tambun Bungai menunjukkan komitmen pemerintah dalam membina prajurit muda TNI dengan nilai-nilai pengabdian, profesionalisme, dan persatuan. Pesan Menhan menekankan bahwa setiap prajurit harus memiliki niat murni untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, menjaga kehormatan sebagai tentara pejuang, serta membangun profesionalisme dalam melaksanakan tugas. Pembentukan Kodam XXII dan pembangunan infrastruktur pertahanan di Kalimantan merupakan langkah strategis untuk memperkuat pertahanan wilayah Indonesia bagian tengah.

Daftar Pustaka

Download Full PDF (downloaded 0 times)

Download PDF tentang Strategi Pembinaan Karakter da (telah di download 0 kali)
PENULIS
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
KEMENTERIAN PERTAHAN RI