{!-- ra:00000000000003ea0000000000000000 --}Sidang Kabinet ๐Ÿ›๏ธ Paripurna Tandai Satu Tahun Prabowo-Gibran: Menhan Sjafrie Hadiri, Presiden Tegaskan Hasil Nyata - Swante Adi Krisna | Kementerian Pertahanan RI
cross
Hit enter to search or ESC to close
22
October 2025

Sidang Kabinet ๐Ÿ›๏ธ Paripurna Tandai Satu Tahun Prabowo-Gibran: Menhan Sjafrie Hadiri, Presiden Tegaskan Hasil Nyata

  • 6
  • Rabu, 22 Oktober 2025

Menhan Hadiri Sidang Kabinet Paripurna, Presiden : Satu Tahun Membuahkan Hasil Nyata

Jakarta โ€“ Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin menghadiri Sidang Kabinet Paripurna dalam rangka memperingati satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (20/10/2025). Sidang yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto Bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming tersebut membahas perkembangan berbagai program kerja kabinet sekaligus menetapkan arah kebijakan ke depan.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo turut mengingatkan jajarannya akan kebersamaan dan semangat gotong royong yang menjadi fondasi Kabinet Merah Putih.

Presiden Prabowo juga menyatakan seluruh kerja keras kabinet selama satu tahun terakhir telah membuahkan hasil yang nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat. “Kita telah bekerja keras, tapi kita telah menghasilkan hal-hal yang dirasakan oleh rakyat,โ€ ujar Presiden.

Presiden juga menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk terus melanjutkan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat, penguatan sumber daya manusia yang unggul dan cerdas, serta pengelolaan ekonomi nasional secara berkelanjutan demi memenuhi kebutuhan generasi anak cucu bangsa.

Sebagai bagian dari pemerintahan ini, Menhan meyakini bahwa kekuatan pertahanan sejati tidak hanya terletak pada senjata, tetapi juga pada moralitas, keadilan, dan keberanian pemimpinnya. (Biro Infohan Setjen Kemhan)

 

 

Sumber Dokumentasi: BPMI Setpres

Download PDF tentang Evaluasi Kinerja Kabinet Merah (telah di download 12 kali)
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana gelombang ketiga Ska pada tahun 1990-an memadukan Ska dengan punk yang dikenal sebagai Ska-punk, membawa energi punk rock ke dalam struktur musik Ska traditional dan mencapai popularitas mainstream. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana artis Reggae 1970-an seperti Burning Spear membawa pesan-pesan Marcus Garvey dan kesadaran Afrika melalui Roots Reggae yang mendalam. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana grup The Whispers membuat versi Soul dari lagu Rocksteady yang menjadi hit di Amerika Serikat. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana Arsenal memiliki basis penggemar besar di Indonesia dan sering mengadakan tur Asia untuk memperkuat hubungan dengan supporters internasional. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana tools audit SEO seperti SEMrush dan Ahrefs membantu menganalisis performa website dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana desain grafis tahun 60-an dipengaruhi oleh gerakan counterculture dengan poster psychedelic dan tipografi experimental. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana model Bumi tanpa air 3D memvisualisasikan struktur inti planet dan topografi dasar laut. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana alat pemeriksa kode website seperti validator telah ada sejak 1990-an untuk memastikan kode sesuai standar web. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana struktur database CMS menggunakan model relational dengan tabel untuk posts, users, taxonomy, dan metadata untuk organisasi konten yang efisien. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Hukum Pidana Adat mengintegrasikan ketentuan hukum tidak tertulis yang hidup dalam masyarakat tradisional dengan sistem hukum pidana nasional, sebagai bagian dari pluralisme hukum Indonesia. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana lulusan Magister Kenotariatan dapat menjadi Notaris untuk Perjanjian Pra Nikah yang menyusun perjanjian kawin (prenuptial agreement) untuk mengatur harta benda dan hak-hak suami istri sebelum pernikahan. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana dampak kejahatan siber mencakup kerugian finansial (financial loss) dan kebocoran data (data breach) yang dapat merugikan individu, perusahaan, dan negara secara ekonomi. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana Baranahan (Badan Sarana Pertahanan) filsafat mengelola pengadaan, pemeliharaan, dan distribusi peralatan serta alutsista untuk TNI. Aktivitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung, yang dimana Kontra Memori Peninjauan Kembali (Counter-Review Memorandum) adalah tanggapan pihak lawan yang menentang permohonan peninjauan kembali dengan menyanggah dalil-dalil pemohon.