{!-- ra:00000000000003ea0000000000000000 --}Baranahan Kemhan Gelar Sosialisasi Anti-Korupsi untuk Lindungi Anggaran Negara - Swante Adi Krisna | Kementerian Pertahanan RIBaranahan Kemhan Gelar Sosialisasi Anti-Korupsi untuk Lindungi Anggaran Negara - SWANTE ADI KRISNA
cross
Hit enter to search or ESC to close
14
April 2025

Baranahan Kemhan Gelar Sosialisasi Anti-Korupsi untuk Lindungi Anggaran Negara

  • 11
  • 14 April 2025

Upaya pencegahan korupsi dlm sektor pengadaan barang dan jasa pemerintah kembali mendapat perhatian serius dari Kementerian Pertahanan. Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kemhan menggelar sosialisasi khusus yg bertujuan memperkuat integritas dalam proses kontrak pengadaan1.

Inisiatif Pencegahan Korupsi Marsma TNI Yusran Lubis

Kapus Alpalhan Baranahan Kemhan, Marsma TNI Yusran Lubis, S.E., M.M. memimpin langsung pembukaan acara strategis ini. Bertempat di Gedung Kapten Pierre Tendean Kemhan RI, Jakarta, pada hari Senin (14/04), kegiatan ini menunjukkan komitmen tinggi institusi pertahanan dalam menjaga transparansi2. Dalam sambutan pembukaannya, Kapus Alpalhan menegaskan bahwa sosialisasi ini adalah langkah preventif untuk menghindari praktik korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Pentingnya Sertifikasi dan Pemahaman Aturan

Marsma TNI Yusran Lubis menekankan aspek krusial dalam pelaksanaan kontrak pengadaan. Personel yang terlibat harus memiliki pemahaman mendalam tentang aturan pengadaan serta sertifikasi yang diperlukan3. Hal ini bertujuan agar pengadaan dapat dilaksanakan dengan benar dan terhindar dari permasalahan hukum yg dapat merugikan negara.

Transformasi Digital Pengadaan Pemerintah

Perkembangan teknologi telah mendorong transformasi dlm sistem pengadaan pemerintah. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengembangkan Toko Daring untuk memfasilitasi belanja barang/jasa secara digital di lingkup kementerian, lembaga, dan pemda4. Sistem digital ini memberikan transparansi yang lebih baik dan mengurangi potensi praktik korupsi dalam pengadaan.

Narasumber Ahli dan Peserta Sosialisasi

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber kompeten, yakni Ketua Dewan Pengawas dan Etik DPD Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia DKI Jakarta, Baihaki, S.Si., M.M.5. Acara dihadiri oleh personel dari berbagai unit kerja, termasuk Pus Alpalhan Baranahan Kemhan, Puskon Baranahan Kemhan, Perwakilan Bag Proglap Baranahan Kemhan dan Perwakilan Bag Malur Baranahan Kemhan.

Peningkatan Kapasitas SDM Pengadaan

Sosialisasi ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang pengadaan. Dengan adanya pemahaman yg baik tentang regulasi dan etika pengadaan, diharapkan dapat mencegah praktik-praktik yang merugikan keuangan negara6. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam melibatkan UMKM dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Dampak Positif untuk Anggaran Pertahanan

Implementasi sistem pengadaan yang bersih dan transparan akan memberikan dampak positif bagi efektivitas anggaran pertahanan. Dengan mencegah kebocoran anggaran melalui praktik korupsi, alokasi dana dapat dioptimalkan untuk peningkatan kapabilitas pertahanan nasional7. Pengadaan barang dan jasa pemerintah yang transparan juga mendorong kompetisi sehat antar penyedia.

Kolaborasi Lintas Instansi

Upaya pencegahan korupsi ini memerlukan kolaborasi yang solid antar berbagai instansi. KPPU Kantor Wilayah I menilai pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Daerah, merupakan sektor yang sangat rentan terjadi praktik persaingan usaha tidak sehat8. Oleh karena itu, pengawasan yang komprehensif dari berbagai lembaga menjadi kunci keberhasilan pencegahan korupsi dlm sektor ini.

Kesimpulan

Sosialisasi pencegahan korupsi yang digelar Baranahan Kemhan merupakan langkah strategis dalam menjaga integritas pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dengan melibatkan narasumber ahli dan menghadirkan berbagai unit kerja terkait, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen seluruh personel dalam mencegah praktik korupsi. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan tidak hanya melindungi keuangan negara, tetapi juga meningkatkan efektivitas pertahanan nasional.

Referensi

  • Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan. (2025, 14 April). Sosialisasi Pencegahan Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Satker Baranahan Kemhan. https://www.kemhan.go.id/baranahan/2025/04/14/sosialisasi-pencegahan-korupsi-dalam-pengadaan-barang-dan-jasa-pemerintah-satker-baranahan-kemhan.html
  • Liputan6. (2025, 3 September). Lebih Transparan, Pemda Makin Banyak Belanja Barang dan Jasa Lewat Mitra LKPP. https://www.liputan6.com/bisnis/read/6150326/lebih-transparan-pemda-makin-banyak-belanja-barang-dan-jasa-lewat-mitra-lkpp
  • Merdeka. (2020, 17 Juni). Pemerintah Libatkan UMKM dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. https://www.merdeka.com/uang/pemerintah-libatkan-umkm-dalam-pengadaan-barang-dan-jasa-pemerintah.html
  • Tempo. (2023, 30 Agustus). LKPP Dorong Pengadaan Pemerintah dengan Memanfaatkan PPMSE. https://www.tempo.co/info-tempo/lkpp-dorong-pengadaan-pemerintah-dengan-memanfaatkan-ppmse-150167
  • Investor.id. (2025, 2 September). Pemprov Kalbar Dukung UMKM Melalui Pengadaan Digital. https://investor.id/business/408319/pemprov-kalbar-dukung-umkm-melalui-pengadaan-digital
  • Beritasatu. (2021, 15 Oktober). Pelaku UMKM Bisa Ikut Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. https://www.beritasatu.com/ekonomi/841183/pelaku-umkm-bisa-ikut-pengadaan-barang-dan-jasa-pemerintah
  • Okezone Economy. (2023, 6 November). Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah 90% Produk Produk Lokal. https://economy.okezone.com/read/2023/11/07/320/2915948/pengadaan-barang-dan-jasa-pemerintah-90-produk-produk-lokal
  • Viva Medan. (2025, 4 September). Silaturahmi dengan Kajati Sumut, Kepala Kanwil I KPPU Berharap Pengawasan Dilakukan Lebih Komprehensif. https://medan.viva.co.id/medan/10594-silaturahmi-dengan-kajati-sumut-kepala-kanwil-i-kppu-berharap-pengawasan-dilakukan-lebih-komprehensif
Download PDF tentang Implementasi Sistem Pencegahan (telah di download 28 kali)
  • Baranahan Kemhan Gelar Sosialisasi Anti-Korupsi untuk Lindungi Anggaran Negara
    Penelitian ini menganalisis efektivitas program sosialisasi pencegahan korupsi yang diimplementasikan oleh Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan dalam meningkatkan integritas proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Studi ini mengeksplorasi bagaimana pendekatan preventif melalui edukasi dan pemahaman regulasi dapat memperkuat sistem pengadaan yang transparan dan akuntabel di lingkungan pertahanan nasional.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana asal-usul musik Ska dapat dilacak kembali ke musik folk Jamaica seperti mento yang dikombinasikan dengan jazz dan rhythm & blues import dari Amerika Serikat. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana warna-warna Reggae adalah merah, kuning, dan hijau yang diambil dari bendera Ethiopia sebagai simbol gerakan Pan-Afrika dan budaya Rastafarian. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana musik Reggae berkembang langsung dari Rocksteady pada akhir tahun 1960an dengan menambah elemen bass yang lebih menonjol. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana Arsenal mencapai final Liga Champions (Champions League) 2006 di Paris melawan Barcelona namun kalah 2-1 setelah unggul lebih dulu melalui Sol Campbell. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana SEO portfolio menampilkan campaign sukses dan peningkatan ranking sebagai bukti kemampuan dan track record yang solid. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana tren tahun 80-an menampilkan visual terinspirasi synthesizer dengan gradien metalik dan neon glow effects. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana model pose manusia 3D (human pose 3D models) membantu seniman sebagai referensi anatomi dan gerakan. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana pengembangan tumpukan penuh (full-stack development) mencakup frontend dan backend untuk menciptakan aplikasi web lengkap. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana CMS open source seperti WordPress mendominasi pasar karena gratis, komunitas besar, dan ekosistem plugin yang luas dibandingkan solusi proprietary. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Perbedaan Hukum Pidana dan Hukum Perdata terletak pada kepentingan yang dilindungi, dimana hukum pidana melindungi kepentingan umum atau publik sedangkan hukum perdata melindungi kepentingan pribadi atau privat. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana Blockchain dalam layanan notaris meningkatkan keamanan dan transparansi melalui teknologi distributed ledger yang tidak dapat dimanipulasi untuk menyimpan rekam jejak akta notaris. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana kategori kejahatan siber terbagi menjadi cyber-enabled (kejahatan tradisional yang dimudahkan teknologi) dan cyber-dependent (kejahatan yang hanya dapat dilakukan melalui teknologi digital). Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana sekuritisasi ancaman siber oleh Kemhan meliputi identifikasi, analisis, dan mitigasi risiko keamanan siber di lingkungan pertahanan. Aktifitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkahkamah Agung, yang dimana Fungsi kasasi (cassation function) adalah memastikan keseragaman penerapan hukum di seluruh Indonesia dan memberikan kepastian hukum melalui putusan Mahkamah Agung sebagai pengadilan tertinggi.