cross
Hit enter to search or ESC to close
New Artists
  • Zoe Foe
    5 Albums - 50 Songs
2
June 2025

BPIP Gencar Perkuat Ideologi Pancasila di Era Digital 2025

  • 47
  • 02 June 2025
BPIP Gencar Perkuat Ideologi Pancasila di Era Digital 2025 - Image 1
BPIP Gencar Perkuat Ideologi Pancasila di Era Digital 2025 - Image 2
BPIP Gencar Perkuat Ideologi Pancasila di Era Digital 2025 - Image 3
BPIP Gencar Perkuat Ideologi Pancasila di Era Digital 2025 - Image 4
4 Images

Daftar Isi

  1. Upacara Hari Lahir Pancasila Serentak di Seluruh Indonesia
  2. Peran Strategis BPIP dalam Pembinaan Ideologi
  3. Digitalisasi Pancasila untuk Generasi Muda
  4. Rancangan Undang-Undang BPIP untuk Penguatan Legal
  5. Sekolah Rakyat dan Pendidikan Ideologi Pancasila
  6. Tantangan Geopolitik Global dan Ketahanan Ideologi
  7. Pancasila sebagai Pemersatu dalam Keberagaman

Upacara Hari Lahir Pancasila Serentak di Seluruh Indonesia

Momentum bersejarah kembali terulang di tanggal 1 Juni 2025, ketika seluruh Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila dgn penuh khidmat. Ditjen Renhan Kemhan menyelenggarakan upacara yang dipimpin oleh Brigjen TNI Dr. Fitry Taufiq Sahary1. Kalau dilihat dari antusiasme peserta, upacara ini bukan sekadar formalitas biasa. Sebaliknya, peringatan ini menjadi momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yg menjadi fondasi NKRI.

Di berbagai daerah, upacara serupa juga digelar secara serentak. Mulai dari Banggai Kepulauan, Lampung, Salatiga, sampai Banda Aceh2. Ini menunjukkan bahwa semangat Pancasila masih mengakar kuat di hati masyarakat Indonesia. Namun, ada tantangan besar yang harus dihadapi dalam era digital ini.

Peran Strategis BPIP dalam Pembinaan Ideologi

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memiliki peran sentral dalam memperkokoh ideologi bangsa. Amanat Kepala BPIP yg dibacakan dlm berbagai upacara menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, melainkan juga jiwa yg menyatukan keberagaman bangsa Indonesia 3. Organisasi ini terus menjalankan berbagai program strategis untuk memastikan nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Program Pendidikan dan Pelatihan ASN

Salah satu program unggulan BPIP adalah pendidikan dan pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Program ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap pegawai pemerintah memahami dan dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan tugas. Kalo melihat implementasinya, program ini telah dijalankan di berbagai instansi pemerintah mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Penguatan Ideologi

BPIP juga menjalin kolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk pendidikan, keagamaan, dan masyarakat sipil. Kolaborasi ini penting karena penguatan ideologi Pancasila tidak bisa dilakukan secara parsial. Sebaliknya, dibutuhkan kerja sama dari seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Digitalisasi Pancasila untuk Generasi Muda

Era digital membawa tantangan dan peluang baru dalam pembinaan ideologi Pancasila. Menko BG menekankan pentingnya digitalisasi Pancasila untuk menjaga anak bangsa 4. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila dapat diakses dan dipahami oleh generasi muda yang tumbuh di era digital. Namun, implementasinya memerlukan strategi yang tepat dan komprehensif.

Digitalisasi bukan hanya tentang mengubah materi dari format cetak ke digital. Lebih dari itu, ini tentang bagaimana membuat nilai-nilai Pancasila relevan dan mudah dipahami oleh generasi yang sudah terbiasa dengan teknologi. Kalau tidak dilakukan dengan baik, bisa-bisa generasi muda malah semakin jauh dari nilai-nilai luhur bangsa.

Rancangan Undang-Undang BPIP untuk Penguatan Legal

Untuk memperkuat posisi dan peran BPIP, sedang dibahas Rancangan Undang-Undang (RUU) BPIP. Jimly Asshiddiqie menyebut RUU ini penting untuk memperkuat implementasi Asta Cita 5. Landasan hukum yang kuat akan memberikan legitimasi yang lebih besar bagi BPIP dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, RUU ini juga akan mengatur dengan lebih jelas tentang wewenang dan tanggung jawab BPIP.

Pembahasan RUU BPIP melibatkan berbagai pakar dan stakeholder terkait. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah dlm memperkuat pembinaan ideologi Pancasila. Namun, proses pembahasan ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa UU yang dihasilkan nantinya benar-benar efektif dan tidak menimbulkan kontroversi.

Sekolah Rakyat dan Pendidikan Ideologi Pancasila

Konsep Sekolah Rakyat menjadi salah satu instrumen penting dalam penguatan ideologi Pancasila. Menko BG menyatakan bahwa Sekolah Rakyat berguna untuk penguatan ideologi Pancasila 6. Program ini dirancang untuk menjangkau masyarakat luas, bukan hanya kalangan terdidik atau elite. Daripada mengandalkan pendidikan formal saja, Sekolah Rakyat memberikan alternatif pendidikan yang lebih inklusif dan mudah diakses.

Peran Pengajar sebagai Ujung Tombak

Kepala BPIP menekankan bahwa pengajar adalah ujung tombak pembinaan ideologi Pancasila 7. Tanpa pengajar yang berkualitas dan berkomitmen, upaya pembinaan ideologi akan sulit berhasil. Oleh karena itu, BPIP terus melakukan pelatihan dan pembinaan bagi para pengajar di seluruh Indonesia. Program ini mencakup tidak hanya guru-guru di sekolah formal, tetapi juga tokoh masyarakat dan pemimpin informal di berbagai komunitas.

Implementasi Program Paskibraka Nasional

BPIP juga mengelola program Paskibraka Nasional sebagai bagian dari pembinaan ideologi kepada generasi muda. Program ini melibatkan pelajar dari 38 provinsi di Indonesia 8. Melalui program ini, generasi muda diharapkan dapat menjadi duta Pancasila di daerah masing-masing. Namun, program ini juga pernah menghadapi kontroversi, terutama terkait dengan isu-isu keagamaan dan keberagaman.

Tantangan Geopolitik Global dan Ketahanan Ideologi

Di tengah dinamika geopolitik global yang semakin kompleks, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan ideologi Pancasila. Berbagai sarasehan nasional telah digelar untuk membahas penguatan ideologi Pancasila di tengah tantangan geopolitik global 9. Tantangan ini bukan hanya datang dari luar, tetapi juga dari dalam negeri sendiri.

Ideologi Pancasila mengajarkan hidup damai, dan perang antarnegara bisa mengancam perekonomian 10. Prinsip ini menjadi penting di era ketika konflik internasional semakin sering terjadi. Indonesia harus mampu mempertahankan posisinya sebagai negara yang cinta damai tanpa mengorbankan kepentingan nasional.

Pancasila sebagai Pemersatu dalam Keberagaman

Kepala BPIP menegaskan bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia 11. Di tengah keberagaman suku, agama, ras, dan budaya, Pancasila menjadi pemersatu yang mengikat seluruh bangsa Indonesia. Hendra Mukri dalam berbagai kesempatan menjelaskan bahwa Pancasila menjadi pemersatu dlm keberagaman 12.

Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa masih ada tantangan dalam mewujudkan persatuan ini. Berbagai konflik horizontal masih terjadi di berbagai daerah. Oleh karena itu, pembinaan ideologi Pancasila harus dilakukan secara kontinyu dan menyeluruh. Kalo tidak, keberagaman yang seharusnya menjadi kekuatan bisa berubah menjadi sumber perpecahan.

Kesimpulan

Upaya penguatan ideologi Pancasila di era digital 2025 memerlukan strategi yang komprehensif dan berkelanjutan. BPIP sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pembinaan ideologi harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Digitalisasi, pendidikan, dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci sukses dalam menjaga relevansi Pancasila di era modern.

Tantangan yang dihadapi memang tidak mudah, mulai dari dinamika geopolitik global hingga perkembangan teknologi yang pesat. Namun, dengan komitmen yang kuat dari seluruh elemen bangsa, Indonesia dapat mempertahankan dan memperkuat ideologi Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga pedoman untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Daftar Pustaka

  • Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan. (2025, Juni 2). Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ditjen Renhan Kemhan. https://www.kemhan.go.id/renhan/2025/06/02/upacara-bendera-peringatan-hari-lahir-pancasila-di-ditjen-renhan-kemhan.html
  • Website Banggai Kepulauan. (2025, Juni 2). Pemkab Bangkep Gelar Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2025. https://banggaikep.go.id
  • Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. (2025, Maret 20). Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. https://bpip.go.id
  • RM.ID. (2025, Juli 14). Digitalisasi Pancasila, Menjaga Anak Bangsa. https://rm.id
  • SINDOnews Nasional. (2025, Juli 11). Jimly Asshiddiqie Sebut RUU BPIP Penting untuk Perkuat Implementasi Asta Cita. https://nasional.sindonews.com
  • ANTARA News. (2025, Juli 14). Menko BG: Sekolah Rakyat berguna untuk penguatan ideologi Pancasila. https://www.antaranews.com
  • Media Indonesia. (2025, Juli 10). Kepala BPIP: Pengajar adalah Ujung Tombak Pembinaan Ideologi Pancasila. https://mediaindonesia.com
  • Tribunnews. (2025, Juli 2). BPIP Umumkan Daftar Nama Calon Paskibraka Nasional 2025, Ini Pelajar yang Wakili NTT. https://flores.tribunnews.com
  • mmckalteng. (2025, Mei 20). Wagub Kalteng Hadiri Sarasehan Kebangsaan: Perkuat Ideologi Pancasila di Tengah Geopolitik Global. https://mmc.kalteng.go.id
  • Harianjogja.com. (2025, Juni 26). Ideologi Pancasila Ajarkan Hidup Damai, Perang Antarnegara Bisa Mengancam Perekonomian. https://m.harianjogja.com
  • TNI AU. (2025, Juni 3). Kepala BPIP RI: Pancasila Adalah Rumah Besar Bagi Keberagaman Indonesia. https://tni-au.mil.id
  • Media Fakta. (2025, Juli 9). Gelar PIP-WK, Hendra Mukri Jelaskan Pancasila Menjadi Pemersatu Dalam Keberagaman. https://www.mediafakta.id
Download PDF tentang Memperkokoh Ideologi Pancasila (telah di download 125 kali)
  • BPIP Gencar Perkuat Ideologi Pancasila di Era Digital 2025
    Dalam era globalisasi yang penuh tantangan, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memainkan peran krusial dalam memperkokoh fondasi ideologi bangsa melalui berbagai program strategis dan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan di seluruh Indonesia pada tahun 2025, mencerminkan komitmen nasional untuk menjaga nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara dan panduan kehidupan berbangsa bernegara.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana Prince Buster adalah tokoh kunci dalam sejarah musik Ska Jamaica yang membantu mengembangkan genre ini dari sound system yang memainkan rhythm & blues Amerika menjadi musik asli Jamaica yang berpengaruh. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana Dancehall adalah subgenre Reggae yang muncul pada akhir 1970-an dengan tempo lebih cepat, vokal toasting, dan produksi digital yang lebih modern. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana lagu Take It Easy oleh Hopeton Lewis dianggap sebagai lagu Rocksteady pertama yang pernah direkam. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana Highbury adalah kandang Arsenal dari 1913 hingga 2006, stadion bersejarah dengan atmosfer unik yang dijuluki Home of Football sebelum pindah ke Emirates. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana free SEO tools seperti Google Analytics dan Search Console memberikan insights gratis yang sangat berharga untuk optimasi website. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana kaos grafis vintage (vintage graphic tees) menampilkan cetakan nostalgia yang menjadi medium ekspresi budaya populer dan identitas generasi. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana model laptop 3D menunjukkan desain produk teknologi untuk presentasi dan visualisasi e-commerce. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana program afiliasi untuk website dimulai dengan Amazon tahun 1996 sebagai model bisnis untuk monetisasi konten online. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana CMS untuk framework Astro mendukung static site dengan integrasi headless CMS untuk konten dinamis dan performa optimal melalui partial hydration. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Hukum Pidana terkait Perundungan (Bullying) diatur melalui ketentuan penganiayaan dalam KUHP dan UU ITE untuk cyberbullying, dengan ancaman pidana penjara dan denda sesuai tingkat kerugian. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana Notarisasi Daring Jarak Jauh (Remote Online Notarization) telah diadopsi secara global sebagai solusi untuk memberikan layanan notaris tanpa pertemuan fisik menggunakan teknologi video conference dan verifikasi identitas digital. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana WannaCry mengenkripsi file dengan ekstensi WNCRY dan menampilkan pesan tebusan untuk meminta pembayaran dalam waktu terbatas. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana pemberdayaan komunitas siber oleh Kemhan bertujuan meningkatkan kesadaran keamanan siber dan membangun ekosistem pertahanan siber nasional. Aktifitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkahkamah Agung, yang dimana Duplik perdata (civil rejoinder) dalam perkara perdata umum berisi argumentasi terakhir tergugat untuk mempertahankan kebenaran jawabannya dan menolak dalil-dalil dalam replik.