cross
Hit enter to search or ESC to close
1
November 2025

Persami Bela Negara πŸ•οΈ Merauke Papua Selatan: Kemhan dan KKRI Tanamkan Jiwa Patriotisme Generasi Muda

  • 1
  • Sabtu, 1 November 2025

Merauke, Papua Selatan – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) terus mendorong penguatan nilai-nilai Bela Negara di kalangan generasi muda1. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut terlihat pada kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Bela Negara Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI), yang resmi dibuka di Makodam XXIV/Mandala Trikora, Merauke, pada Sabtu (1/11/2025). Pembukaan kegiatan dipimpin oleh Pangdam XXIV/Mandala Trikora Mayjen TNI Lucky Avianto bersama Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo1.

Sinergi Tiga Institusi untuk Generasi Muda Papua

Persami ini merupakan hasil sinergi antara Kemhan RI, Kodam XXIV/Mandala Trikora, dan Pemerintah Provinsi Papua Selatan dalam membina generasi muda agar memiliki semangat patriotisme, disiplin, serta kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan zaman1. Pangdam XXIV menegaskan pentingnya membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter juang, dan pantang menyerah. Gubernur Papua Selatan berharap melalui kegiatan ini para pelajar dapat meningkatkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta Tanah Air1.

Program Bela Negara adalah tugas seluruh komponen bangsa, bukan hanya TNI atau aparat keamanan saja2. Makanya, keterlibatan pelajar dalam Persami ini menjadi sangat strategis. Kegiatan serupa juga digelar di berbagai daerah Indonesia, seperti di Kalimantan Tengah yang melibatkan 3.000 pelajar dari 391 SMA dan SMK3.

Antusiasme Tinggi Peserta dari Merauke

Dalam kegiatan ini, antusiasme peserta terlihat dari semangat para siswa-siswi yang mengikuti kegiatan kepemimpinan dan kerja sama tim selama perkemahan1. Alifatun Kirana, siswi dari SMK Negeri 1 Merauke, menyatakan: "Kita disini belajar disiplin bekerja sama dalam tim"1. Pernyataan sederhana tapi mencerminkan esensi dari program Bela Negara yang tidak melulu soal fisik, namun juga karakter dan mental.

Aspek 🎯DeskripsiManfaat
Waktu Pelaksanaan ⏰Sabtu, 1 November 2025Momentum membangun karakter generasi muda Papua Selatan
Lokasi πŸ“Makodam XXIV/Mandala Trikora, MeraukeLingkungan militer mendukung pembentukan disiplin
Penyelenggara 🀝Kemhan RI, Kodam XXIV, Pemprov Papua SelatanSinergi tripihak memperkuat program
Peserta πŸ‘₯Siswa-siswi SMA/SMK se-Papua SelatanRegenerasi pemuda berjiwa patriot
Pembina πŸŽ–οΈMayjen TNI Lucky Avianto & Gubernur Apolo SafanpoKepemimpinan langsung dari pejabat tinggi
Materi πŸ“šKepemimpinan, kerja sama tim, disiplinSoft skills dan karakter juang
Organisasi πŸ›οΈKorps Kadet Republik Indonesia (KKRI)Wadah pembinaan terstruktur untuk pelajar

Konteks Nasional Program Bela Negara

Sejak awal berdirinya negara RI, konsepsi Bela Negara telah memiliki makna penting dan krusial4. Hari Bela Negara diperingati setiap tanggal 19 Desember untuk memperingati Deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI)5. Namun implementasinya tidak hanya dalam bentuk peringatan, tapi juga program nyata seperti Persami yang digelar di Merauke ini.

Bela Negara bukan cuma sekedar kesiapan fisik, namun sikap dan perilaku yang mencerminkan kecintaan mendalam terhadap tanah air Indonesia6. Di Aceh, 500 peserta mengikuti Persami serupa untuk menjadi generasi tangguh7. Bahkan berbagai instansi pemerintah dan BUMN ramai-ramai menggelar pelatihan Bela Negara bagi pegawainya8.

Peran Mahasiswa dan Pelajar

Kementerian Agama mengukuhkan pengurus Pergerakan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara (PMMBN) periode 2025–2027 sebagai wadah kaderisasi9. Mahasiswa diminta jadi garda terdepan moderasi dan Bela Negara10. Ini menunjukkan bahwa program Bela Negara tidak hanya untuk pelajar SMA/SMK, tapi juga mahasiswa di perguruan tinggi.

Universitas Kristen Indonesia (UKI) menegaskan pentingnya ilmu Bela Negara sebagai mata kuliah wajib di kampus untuk membentengi generasi muda dari aksi anarkistis dan menumbuhkan cinta Tanah Air11. Pendekatan komprehensif ini memastikan nilai-nilai kebangsaan tertanam sejak dini.

Kesimpulan

Persami Bela Negara KKRI di Merauke merupakan manifestasi nyata komitmen pemerintah dalam membangun karakter generasi muda Papua Selatan. Melalui sinergi Kemhan RI, Kodam XXIV/Mandala Trikora, dan Pemerintah Provinsi Papua Selatan, program ini menanamkan nilai patriotisme, disiplin, dan kerja sama yang akan menjadi bekal menghadapi tantangan zaman. Antusiasme peserta membuktikan bahwa generasi muda Papua Selatan siap menjadi garda terdepan pertahanan negara dengan semangat juang tinggi dan cinta Tanah Air.

Daftar Pustaka

Download PDF tentang Implementasi Program Perkemaha (telah di download 11 kali)
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana gelombang pertama Ska terjadi di Jamaica selama akhir tahun 1950-an hingga awal 1960-an, dimana pioneer seperti Prince Buster, Stranger Cole, dan Clement Coxsone Dodd mulai merekam musik mereka sendiri setelah memainkan rhythm & blues Amerika. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana Bob Marley adalah ikon Reggae paling terkenal di dunia yang memopulerkan genre ini secara global melalui album-album klasik seperti Exodus dan Legend. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana Lee "Scratch" Perry memproduksi track-track Rocksteady sebelum kemudian mengembangkan musik Dub. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana Ian Wright mencetak rekor 185 gol dalam 288 pertandingan pada tahun 1990an sebelum dipecahkan Thierry Henry, dan dikenal karena selebrasi gol yang ikonik. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana SEO paraphrase tools membantu menciptakan konten unik dan menghindari duplicate content issues yang dapat merugikan ranking. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana Minimalisme mengupas desain hingga elemen-elemen esensial dengan filosofi "less is more" untuk menciptakan dampak visual yang kuat. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana model Gundam 3D berasal dari serial anime mecha, populer untuk 3D printing dan koleksi. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana program editor untuk kode termasuk VS Code sejak 2015 dengan fitur syntax highlighting dan debugging terintegrasi. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana optimasi konten untuk SEO built-in pada CMS modern mencakup meta tags, sitemap otomatis, dan struktur URL yang search engine friendly. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Hukum Pidana Siber (Cyber Crime) diatur dalam UU No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, mencakup pencemaran nama baik, penipuan online, dan penyebaran konten ilegal. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana Perbandingan Cyber Notary Jerman menyoroti perbedaan implementasi teknologi notaris dimana Jerman telah memiliki sistem notaris elektronik yang terintegrasi dengan infrastruktur digital pemerintah. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana programmer Korea Utara didakwa atas serangan WannaCry pada tahun 2018 oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat atas tuduhan konspirasi dan pemerasan. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana pertahanan siber (cyber defense) di filsafat dikelola oleh Pusdatin dengan fokus melindungi infrastruktur informasi pertahanan. Aktivitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung, yang dimana Duplik Wajib dalam beberapa jenis perkara seperti sengketa tanah atau kontrak besar, namun bersifat opsional dalam perkara sederhana.