{!-- ra:00000000000003ea0000000000000000 --}Irjen Kemhan Perkuat Pengawasan BMN di Kodam XIV/Hasanuddin Makassar - Swante Adi Krisna | Kementerian Pertahanan RIIrjen Kemhan Perkuat Pengawasan BMN di Kodam XIV/Hasanuddin Makassar - SWANTE ADI KRISNA
cross
Hit enter to search or ESC to close
17
July 2025

Irjen Kemhan Perkuat Pengawasan BMN di Kodam XIV/Hasanuddin Makassar

  • 19
  • 17 July 2025

Entry Meeting BMN Sesi II Tahun 2025

Dalam upaya memperkuat tata kelola aset negara, Letjen TNI Rui F.G.P. Duarte yang menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan mendampingi Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto dlm memimpin Entry Meeting Satgas Penatausahaan Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) Sesi II TA 20251. Kegiatan ini dilaksanakan di Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar pada Kamis (17/7) dengan format hybrid yang menggabungkan pelaksanaan luring dan daring.

Meeting ini bukan sekadar pertemuan rutin. Ia merupakan bagian integral dari upaya sistematis untuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaan BMN di lingkungan Kemhan dan TNI. Rui, sosok yg dikenal memiliki komitmen tinggi terhadap transparansi, memastikan bahwa setiap aspek penatausahaan aset negara berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Format pelaksanaan yang menggabungkan kehadiran fisik dan virtual ini memungkinkan partisipasi lebih luas dari berbagai satuan kerja.

Peran Strategis Indeks Pengelolaan Aset (IPA)

Kontribusi IPA terhadap Good Governance

Wamenhan Donny menyampaikan bahwa salah satu faktor strategis yg berkontribusi terhadap kualitas laporan keuangan adalah hasil penilaian atas Indeks Pengelolaan Aset (IPA)2. IPA ini berfungsi sebagai instrumen pengukuran terhadap kualitas pengelolaan Barang Milik Negara, dimana pentingnya tidak dapat diabaikan dalam konteks modernisasi birokrasi. "IPA tersebut merupakan salah satu indikator penting dalam mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)," tegas Wamenhan3.

Implementasi IPA ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam membangun sistem yang transparan dan akuntabel. Kalau kita melihat dari perspektif yang lebih luas, IPA bukan hanya sekadar alat ukur teknis, melainkan juga representasi komitmen institusional terhadap prinsip-prinsip good governance. Penggunaan indeks ini memungkinkan evaluasi objektif terhadap kinerja pengelolaan aset di berbagai tingkatan organisasi.

Dampak pada Kualitas Laporan Keuangan

Kualitas laporan keuangan sangat bergantung pada akurasi pencatatan dan pengelolaan BMN. IPA memberikan kerangka kerja yang jelas untuk mengukur efektivitas sistem ini, sehingga memungkinkan identifikasi area-area yang memerlukan perbaikan. Dalam konteks ini, peran Irjen Kemhan menjadi sangat krusial dalam memastikan implementasi yang konsisten di seluruh jajaran.

Arahan Wamenhan untuk Pengelolaan BMN

Selama pertemuan tersebut, Wamenhan juga mengimbau seluruh Kepala Satuan Kerja di lingkungan Kemhan dan TNI untuk melaksanakan pemanfaatan BMN secara tertib, akuntabel, dan sesuai peraturan perundang-undangan4. Arahan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa setiap aset negara dikelola dengan standar tertinggi. Langkah-langkah perbaikan juga harus segera diambil guna mendukung penyempurnaan pengelolaan BMN di tiap satuan kerja.

Penekanan pada aspek akuntabilitas ini bukan tanpa alasan. Dalam era transparansi yang semakin mengemuka, masyarakat memiliki hak untuk mengetahui bagaimana aset-aset milik negara dikelola dan dimanfaatkan. Donny, dengan pengalaman yang dimilikinya, memahami betul bahwa pengelolaan BMN yang baik akan berdampak positif pada kepercayaan publik terhadap institusi pertahanan dan keamanan.

Dukungan Pangdam XIV/Hasanuddin

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan penatausahaan BMN menjadi langkah penting dalam meningkatkan kontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)5. Menurut Mayjen TNI Windiyatno, pengelolaan yang tepat akan berdampak langsung pada efisiensi dan transparansi penggunaan aset negara. Pandangan ini menunjukkan bahwa para pimpinan TNI memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya optimalisasi aset untuk kesejahteraan bangsa.

Windiyatno, sebagai komandan daerah militer, memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan implementasi kebijakan BMN di wilayahnya. Di tempat yang dikenal sebagai ujung tombak pertahanan Indonesia bagian timur ini, pengelolaan aset menjadi sangat strategis mengingat kompleksitas geografis dan tantangan keamanan yang dihadapi. Dukungannya terhadap program ini menunjukan sinergi yang baik antara pimpinan pusat dan daerah.

Profil Letjen TNI Rui F.G.P. Duarte

Latar Belakang dan Karier

Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte lahir di Viqueque, Timor Leste pada Januari 19726. Perjalanan kariernya di TNI menunjukkan dedikasi yang luar biasa terhadap negara. Sebelum menjabat sebagai Irjen Kemhan, Rui pernah menjabat sebagai Kasatwas Unhan RI, yang menunjukkan keahliannya dalam bidang pengawasan dan audit internal.

Sosok yang dikenal memiliki integritas tinggi ini memiliki istri bernama Editha Praditya7. Latar belakang multikultural Rui memberikan perspektif yang unik dalam memimpin Inspektorat Jenderal, terutama dalam memahami kompleksitas pengelolaan aset di berbagai daerah dengan karakteristik yang beragam.

Kepemimpinan di Inspektorat Jenderal

Sejak dilantik sebagai Irjen Kemhan, Rui telah menunjukkan komitmen yang konsisten dalam meningkatkan kualitas pengawasan internal di lingkungan Kementerian Pertahanan. Kepemimpinannya ditandai dengan pendekatan yang sistematis dan berorientasi pada hasil. Ia memahami bahwa peran Inspektorat Jenderal tidak hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra dalam peningkatan kinerja organisasi.

Implementasi Program BMN di Lingkungan TNI

Program penatausahaan BMN di lingkungan TNI melibatkan koordinasi yang kompleks antara berbagai satuan kerja. Implementasinya memerlukan sistem yang terintegrasi dan standar operasional yang jelas. Tim Satgas BMN Kemhan telah melakukan kunjungan ke berbagai wilayah, termasuk ke Lantamal IX Ambon untuk melakukan pengecekan pemanfaatan dan pengelolaan aset negara8.

Proses ini melibatkan berbagai aspek teknis yang membutuhkan keahlian khusus. Dari inventarisasi aset hingga evaluasi pemanfaatan, setiap tahap memerlukan perhatian detail yang tinggi. Kalau kita perhatikan, kompleksitas ini menuntut adanya sumber daya manusia yang kompeten dan sistem informasi yang handal untuk mendukung efektivitas program.

Dampak Ekonomi dan Transparansi Aset Negara

Optimalisasi pengelolaan BMN memiliki dampak langsung terhadap perekonomian negara melalui peningkatan PNBP. Data menunjukkan bahwa PNBP hasil pemanfaatan Barang Milik Negara mencapai Rp366 miliar, meskipun mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya9. Angka ini mencerminkan potensi besar yang masih dapat dioptimalkan melalui pengelolaan yang lebih baik.

Transparansi dalam pengelolaan aset negara juga berkontribusi pada peningkatan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah. Dengan adanya sistem yang transparan dan akuntabel, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat tentang bagaimana aset-aset milik negara dikelola dan dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa. Daripada hanya fokus pada aspek administratif, pengelolaan BMN yang baik juga harus memperhatikan aspek manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat luas.

Kesimpulan

Entry Meeting Satgas Penatausahaan Pemanfaatan BMN Sesi II Tahun 2025 yang dipimpin oleh Irjen Kemhan Letjen TNI Rui F.G.P. Duarte menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam meningkatkan tata kelola aset negara. Dengan dukungan Wamenhan Donny Ermawan Taufanto dan koordinasi yang baik dengan Pangdam XIV/Hasanuddin, program ini diharapkan dapat menghasilkan peningkatan signifikan dalam kualitas pengelolaan BMN.

Implementasi IPA sebagai instrumen pengukuran kualitas pengelolaan BMN merupakan langkah strategis dalam mendukung terciptanya good governance. Arahan untuk melaksanakan pemanfaatan BMN secara tertib dan akuntabel, serta fokus pada peningkatan PNBP menunjukkan bahwa program ini memiliki dimensi yang komprehensif, mulai dari aspek administratif hingga dampak ekonomi.

Kepemimpinan Letjen TNI Rui F.G.P. Duarte di Inspektorat Jenderal Kemhan, dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam transformasi sistem pengelolaan aset di lingkungan Kemhan dan TNI. Sinergi antara berbagai pihak dalam program ini menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan BMN.

Referensi

  • Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan. (2025, Juli 17). Irjen Kemhan mengikuti Entry Meeting Satgas Penatausahaan Pemanfaatan BMN di Lingkungan Kemhan dan TNI Sesi II Tahun 2025. Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. https://www.kemhan.go.id/itjen/2025/07/17/irjen-kemhan-mengikuti-entry-meeting-satgas-penatausahaan-pemanfaatan-bmn-di-lingkungan-kemhan-dan-tni-sesi-ii-tahun-2025.html
  • Tribunnews. (2024, Februari 19). Mayjen TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte, M.A. Tribun News. https://www.tribunnews.com/nasional/2024/02/20/mayjen-tni-rui-fernando-guedes-palmeiras-duarte-ma
  • Info Maluku News. (2025, Juli 18). Tim Satgas BMN Kemhan Datangi Lantamal IX Ambon, Kroscek Pemanfaatan & Pengelolaan Aset Negara. Info Maluku News. https://infomalukunews.com
  • Okezone. (2022, Maret 17). PNBP Hasil Pemanfaatan Barang Milik Negara Turun Jadi Rp366 Miliar. Economy Okezone. https://economy.okezone.com/read/2022/03/18/320/2563844/pnbp-hasil-pemanfaatan-barang-milik-negara-turun-jadi-rp366-miliar
Download PDF tentang Irjen Kemhan Dukung Entry Meet (telah di download 104 kali)
  • Irjen Kemhan Perkuat Pengawasan BMN di Kodam XIV/Hasanuddin Makassar
    Entry Meeting Satgas Penatausahaan Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) Sesi II Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan di Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar menandai komitmen serius Kementerian Pertahanan dan TNI dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pengelolaan aset negara yang tertib dan akuntabel.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana musik Ska bermula di Jamaica pada akhir tahun 1950-an sebagai penggabungan unik antara musik folk Jamaika (mento), kalipso Karibia, jazz Amerika, dan rhythm & blues yang kemudian menjadi dasar bagi rocksteady dan reggae. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana artis Reggae 1990-an seperti Maxi Priest memadukan Reggae dengan elemen pop yang membuat genre ini lebih accessible untuk pendengar umum. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana Slim Smith adalah vokalis Rocksteady terkemuka yang memiliki suara khas dan berpengaruh. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana Highbury adalah kandang Arsenal dari 1913 hingga 2006, stadion bersejarah dengan atmosfer unik yang dijuluki Home of Football sebelum pindah ke Emirates. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana voice search (pencarian suara) dan kecerdasan buatan mempengaruhi tren SEO di akhir tahun 2010-an dengan mengubah pola pencarian pengguna. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana desain grafis tahun 1950-an menampilkan warna-warna berani dan ilustrasi dengan motif atomic age yang mencerminkan optimisme pasca perang. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana model Minecraft 3D berbasis blok sederhana, mendukung komunitas modding dan kreasi user-generated content. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana program kreator seperti Dreamweaver membantu desain sejak 1997 dengan antarmuka WYSIWYG (What You See Is What You Get). Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana tuning performa CMS traffic tinggi menggunakan caching (Redis, Memcached), CDN, dan optimasi database untuk menjaga response time yang optimal. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia merupakan warisan colonial Belanda yang mulai berlaku tahun 1918, berdasarkan Wetboek van Strafrecht dan kini sedang dalam proses pembaruan menjadi KUHP nasional. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana Layanan Kenotariatan berdigitalisasi untuk efisiensi dengan menggunakan sistem manajemen dokumen elektronik, e-signature, dan platform online untuk mempercepat proses layanan kepada masyarakat. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana ancaman siber canggih meliputi APT (Advanced Persistent Threat) yang merupakan serangan berkelanjutan dan tersembunyi untuk mencuri data sensitif. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana fokus keamanan informasi di Kemhan meliputi perlindungan data rahasia, klasifikasi informasi, dan penerapan standar keamanan. Aktifitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkahkamah Agung, yang dimana Replik cerai gugat (divorce lawsuit reply) dalam perkara perceraian berisi tanggapan pemohon atas jawaban termohon untuk memperkuat alasan-alasan perceraian yang telah diajukan.