Werewolf (manusia serigala) bukan sekadar makhluk mitologi semata. Filosof Michael LaBossiere dari A Philosophers Blog mengungkapkan pendekatan metafisik menarik terhadap fenomena transformasi manusia-serigala menggunakan teori Forms Plato1. Dalam esai tanggal 31 Oktober 2025, dijelaskan bagaimana werewolf dapat dipahami bukan dari sudut pandang biologis atau mistis, melainkan melalui konsep partisipasi bentuk (instantiation of Forms). Ini memberikan dimensi baru.
Dasar Teori Forms Plato untuk Werewolf
Plato mengajarkan bahwa semua entitas di dunia nyata merupakan manifestasi tidak sempurna dari Forms yang abadi dan sempurna di luar ruang-waktu1. Contohnya? Seekor anjing husky bernama Isis adalah husky karena berpartisipasi dalam Form of Husky. Begitu pula dengan sifat berbulu yang dimilikinya berasal dari Form of Fur. Sederhana namun mendalam. Partikular di dunia ini tidak pernah sempurna—gedung Donald Trump berkualitas tetapi bukan bangunan sempurna, warna kulitnya oranye namun tidak mencapai kesempurnaan Orange seperti John Boehner yang lebih mendekati1.
Ketidaksempurnaan ini terjadi karena partikular menginstansiasi Forms dalam tingkat berbeda-beda. Seperti fotokopi dengan kualitas beragam, atau selfie yang diambil dengan kamera berbeda—analogi yang lebih relate untuk generasi muda. Plato juga menyatakan bahwa partikular dapat menginstansiasi Forms yang kontras secara bersamaan. Misalnya kecantikan dan keburukan bercampur dalam satu objek1.
Mekanisme Transformasi: Campuran Form Manusia dan Serigala
Jika diasumsikan partikular adalah apa yang mereka miliki karena menginstansiasi berbagai Forms, dan instansiasi ini dapat bercampur dalam satu partikular, maka werewolf mudah dijelaskan secara metafisik1. Werewolf menurut Plato adalah partikular yang menginstansiasi Form of Man sekaligus Form of Wolf. Makhluk ini sebagian manusia, sebagian serigala. Ketika partisipasi dalam Form of Man dominan, ia tampak dan berperilaku manusiawi. Sebaliknya saat Form of Wolf mengambil alih, bentuk dan perilakunya bergeser ke arah serigala1.
Bulan purnama memicu transformasi ini. Mengapa bulan? Plato menyebut matahari dalam Alegori Gua dan cahaya bulan sebagai refleksi matahari. Karena Aristoteles mengatakan manusia adalah hewan rasional, cahaya langsung matahari membuat Form manusia dominan. Cahaya terpantul bulan purnama—menurut penjelasan yang baru saja dibuat LaBossiere—menyebabkan distorsi rasio sehingga Form of Wolf mendominasi1. Ada koneksi bagus dengan teori jiwa tiga bagian Plato: ketika serigala mengambil alih, rasio tertidur.
Sisi Gelap Manusia, Bukan Serigala
Menariknya, kejahatan werewolf biasanya disalahkan pada serigala. Namun penelitian menunjukkan serigala mendapat reputasi buruk yang tidak adil1. Kejahatan dalam werewolf lebih mungkin berasal dari Form of Man. Bagian serigala hanya berkontribusi pada lolongan. Ini mencerminkan bahwa kegelapan sebenarnya ada dalam diri manusia, bukan makhluk lain yang sering kita tuduh.
Relevansi Budaya dan Psikologi Modern
Fenomena werewolf tetap relevan dalam budaya populer. Survei menunjukkan sebagian besar orang Amerika percaya pada makhluk supernatural termasuk hantu dan demon menjelang Halloween2. Psikolog mengungkapkan kostum Halloween—termasuk werewolf—mencerminkan keinginan tersembunyi, ketakutan, dan fantasi seseorang3. Memilih menjadi werewolf saat Halloween bukan kebetulan semata.
| Aspek 🎭 | Werewolf Klasik 🌕 | Werewolf Filosofis 📚 |
|---|---|---|
| Mekanisme Transformasi | Kutukan, gigitan, atau penyakit | Dominasi Form of Wolf atas Form of Man |
| Pemicu | Bulan purnama (mistis) | Cahaya bulan terpantul mendistorsi rasio |
| Sumber Kejahatan | Naluri binatang buas | Form of Man (sisi gelap manusia) |
| Kerentanan | Perak, wolfsbane | Ketidakseimbangan instansiasi Forms |
| Kemungkinan Eksistensi | Hanya dalam dunia magis | Mungkin secara metafisik |
| Karakteristik Fisik | Hibrida serigala-manusia, masalah rontok bulu | Campuran partisipasi dua Forms |
| Aspek Rasional | Hilang saat transformasi | Tertidur sesuai teori jiwa Plato |
Werewolf dalam Media dan Hiburan
Film dan game terus menghadirkan werewolf dengan variasi menarik. Film Werewolves karya sutradara Steven C. Miller menampilkan banyak werewolf menggunakan efek praktis, bukan sekadar CGI4. Game seperti The Sims 4 Werewolves memungkinkan pemain mengalami kehidupan sebagai manusia serigala dengan temperamen unik—bahkan ada pembaruan lucu yang membuat mereka tidak lagi memakan papan tulis5. Serial Teen Wolf menampilkan berbagai karakter werewolf menarik yang mencerminkan kompleksitas transformasi identitas6.
Penerimaan dan Kritik Genre
Meski populer, werewolf sering dikritik karena dianggap "konyol" dan kurang menakutkan dalam film horor7. Namun pendekatan filosofis LaBossiere memberikan kedalaman baru. Werewolf bukan sekadar monster—mereka representasi dualitas manusia, pergulatan antara rasio dan naluri, cahaya dan kegelapan yang ada dalam diri kita semua.
Kesimpulan
Pendekatan metafisik Plato terhadap werewolf membuka perspektif baru dalam memahami mitologi kuno ini. Transformasi manusia-serigala bukan sekadar fantasi atau penyakit, tetapi dapat dijelaskan melalui teori Forms sebagai pergeseran dominasi antara Form of Man dan Form of Wolf dalam satu partikular. Bulan purnama berperan sebagai pemicu distorsi rasio. Yang paling menarik: kejahatan werewolf berasal dari sisi manusianya, bukan serigalanya. Ini mencerminkan realitas bahwa kegelapan sesungguhnya bersarang dalam diri manusia. Werewolf filosofis ini—atau "whywolf" mengutip Adventure Time—memiliki fondasi metafisik yang kokoh, sesolid yang bisa didapat dalam metafisika. Pendekatan ini memperkaya pemahaman kita tentang dualitas manusia yang terus relevan hingga kini.
Daftar Pustaka
- LaBossiere, Michael. "Werewolves of Instantiation." A Philosophers Blog, 31 Oktober 2025. https://aphilosopher.drmcl.com/2025/10/31/werewolves-of-instantiation/
- "Do Americans believe in paranormal beings? What poll shows as Halloween nears." MSN, 28 Oktober 2025. https://www.msn.com/en-us/news/politics/do-americans-believe-in-paranormal-beings-what-poll-shows-as-halloween-nears/ar-AA1PnddJ
- "From witches to werewolves: The psychology behind your Halloween alter ego." Business Today, 29 Oktober 2025. https://www.businesstoday.in/visualstories/trending/from-witches-to-werewolves-the-psychology-behind-your-halloween-alter-ego-265659-30-10-2025
- "How 'Werewolves' director Steven C. Miller brought huge number of wolves to the screen with practical effects." Yahoo News, 8 Desember 2024. https://ca.news.yahoo.com/how-werewolves-director-steven-c-miller-brought-huge-number-of-wolves-to-the-screen-with-practical-effects-064701086.html
- "Sims 4 Werewolves now more picky in love and won't eat whiteboards." PCGamesN, 14 Oktober 2022. https://www.pcgamesn.com/the-sims-4/werewolves
- "10 Best Werewolves in 'Teen Wolf,' Ranked." MSN, 6 September 2025. https://www.msn.com/en-us/entertainment/celebrities/10-best-werewolves-in-teen-wolf-ranked/ar-AA1M2eMV
- "'Werewolves get a bad rap in horror for being goofy and unscary'." Yahoo Movies UK, 23 Januari 2025. https://uk.movies.yahoo.com/werewolves-bad-rap-horror-wolf-man-092611374.html


