Dalam era globalisasi yg penuh tantangan, Indonesia butuh strategi baru untuk memperkuat pertahanan negara. Konsep Pentahelix muncul sebagai solusi inovatif dalam pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) yg masif dan tangguh.
Mengapa Komcad Begitu Penting bagi Indonesia?
Komponen Cadangan bukan sekadar pasukan tambahan, tetapi wujud nyata dari semangat bela negara rakyat Indonesia. 1 Ketika kita melihat kondisi geopolitik dunia yang semakin kompleks, keberadaan Komcad menjadi sangat strategis. Indonesia, dengan wilayah kepulauan yang luas, memerlukan sistem pertahanan yang mampu menjangkau seluruh pelosok nusantara.
Realitanya, Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain dalam hal Komcad. 2 Negara seperti Singapura, Filipina, bahkan Amerika Serikat sudah lama memiliki sistem cadangan militer yang solid. Ini menunjukkan betapa pentingnya akselerasi pembentukan Komcad di tanah air.
Pentahelix: Revolusi Kolaborasi dalam Pertahanan
Konsep Pentahelix melibatkan lima pilar utama: pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media. 3 Pendekatan ini tidak konvensional karena mengintegrasikan berbagai sektor untuk mencapai tujuan bersama. Bayangkan jika kelima kekuatan ini bersinergi - pasti akan menghasilkan Komcad yang luar biasa kuat.
Peran Strategis Setiap Komponen
Pemerintah, sebagai leading sector, bertanggung jawab menyusun regulasi dan menyediakan anggaran. 4 Namun, peran akademisi juga krusial dalam memberikan landasan ilmiah dan teknologi pendukung. Dunia usaha punya kontribusi besar dlm memberikan dukungan sumber daya dan keahlian khusus.
Masyarakat adalah inti dari Komcad itu sendiri. Tanpa partisipasi aktif warga negara, program ini tidak akan berhasil. Media berperan vital dalam membentuk opini publik dan menyebarluaskan informasi yang akurat tentang Komcad.
Implementasi Nyata di Lapangan
Saat ini, berbagai perusahaan besar sudah mulai terlibat aktif. Chandra Asri Group, misalnya, berkolaborasi dengan Kemhan RI meluncurkan program Latsarmil Komcad 2025. 5 Ini adalah contoh konkret bagaimana dunia usaha berkontribusi dalam penguatan pertahanan nasional.
Tantangan dan Peluang
Tentu saja, implementasi Pentahelix tidak tanpa hambatan. Koordinasi antar lima sektor membutuhkan komunikasi yang intens dan visi yang sama. 6 Namun, dengan kepemimpinan yang kuat dari pemerintah, tantangan ini bisa diatasi.
Dukungan Regional yang Menguat
Di tingkat daerah, dukungan untuk Komcad semakin menguat. Gubernur Sulawesi Utara, misalnya, aktif memperkuat komponen cadangan dan pendukung di wilayahnya. 7 Ini menunjukkan bahwa semangat bela negara tidak hanya ada di pusat, tetapi juga di daerah.
Kemenko Polhukam juga menegaskan bahwa Komcad dan Komduk adalah pilar utama sistem pertahanan semesta. 8 Pernyataan ini memperkuat posisi strategis Komcad dalam arsitektur pertahanan nasional.
Masa Depan Komcad Indonesia
Dengan pendekatan Pentahelix, Komcad Indonesia diharapkan tidak hanya besar dalam jumlah, tetapi juga berkualitas tinggi. Program SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) yang menghasilkan Komcad SPPI adalah salah satu inovasi menarik. 9 Lulusan program ini bahkan bisa memperoleh pangkat setara TNI.
Yang menarik, pendaftaran Komcad 2025 terbuka untuk lulusan SMP, menunjukkan inklusivitas program ini. 10 Hal ini membuka kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam bela negara.
Kesimpulan
Konsep Pentahelix dalam pembentukan Komcad bukan sekadar teori, melainkan strategi praktis yang sudah mulai diimplementasikan. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media, Indonesia bisa memiliki Komcad yang masif, profesional, dan tangguh. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa di tengah dinamika ancaman yang terus berkembang.
Daftar Pustaka
- 1. Kementerian Pertahanan. (2025, Agustus 14). Sebuah Opini: Konsep Pentahelix untuk Mewujudkan Komponen Cadangan. https://www.kemhan.go.id/pothan/2025/08/14/sebuah-opini-konsep-pentahelix-untuk-mewujudkan-komponen-cadangan.html
- 2. Kumparan. (2025, Agustus 18). Kemhan: RI Ketinggalan dari Negara Lain soal Komcad, 75 Tahun Merdeka Tak Punya. https://kumparan.com/kumparannews/kemhan-ri-ketinggalan-dari-negara-lain-soal-komcad-75-tahun-merdeka-tak-punya-1vQFVCsIkC2
- 3. Kemenko Polkam. (2025, Agustus 19). Kemenko Polkam: Komcad dan Komduk adalah Pilar Utama Sistem Pertahanan Semesta. https://polkam.go.id
- 4. ANTARA News. (2025, Agustus 15). Prabowo jadikan pertahanan prioritas dalam RAPBN 2026, ini sasarannya. https://www.antaranews.com/berita/5041133/prabowo-jadikan-pertahanan-prioritas-dalam-rapbn-2026-ini-sasarannya
- 5. Investor.id. (2025, Agustus 20). Chandra Asri Group dan Kemhan RI Perkuat Ketahanan Nasional Lewat Program Latsarmil Komcad 2025. https://investor.id/business/406974/chandra-asri-group-dan-kemhan-ri-perkuat-ketahanan-nasional-lewat-program-latsarmil-komcad-2025
- 6. Kompas.com. (2025, Agustus 12). Dua Badan Baru Kemenhan Dinilai Selaras dengan Kebutuhan Pertahanan. https://nasional.kompas.com/read/2025/08/12/16012871/dua-badan-baru-kemenhan-dinilai-selaras-dengan-kebutuhan-pertahanan
- 7. Manado Post. (2025, Mei 9). Gubernur Yulius Selvanus Perkuat Pertahanan dan Keamanan: Penguatan Komponen Cadangan dan Pendukung di Sulawesi Utara. https://manadopost.jawapos.com/berita-utama/286401859/gubernur-yulius-selvanus-perkuat-pertahanan-dan-keamanan-penguatan-komponen-cadangan-dan-pendukung-di-sulawesi-utara
- 8. Kemenko Polkam. (2025, Agustus 11). Perkuat Pertahanan Semesta, Kemenko Polkam Tekankan Sinergitas Pusat-Daerah dan Implementasi Komcad di Sulut. https://polkam.go.id
- 9. Kompas.com. (2025, Juli 23). Gaji Komcad SPPI 2025: Ini Besaran, Pangkat, dan Peluang Jadi ASN di Badan Gizi Nasional. https://www.kompas.com/jawa-barat/read/2025/07/23/163000088/gaji-komcad-sppi-2025--ini-besaran-pangkat-dan-peluang-jadi-asn-di
- 10. Kompas.com. (2025, Juli 12). Komcad 2025 Terima Pendaftar Lulusan SMP, Cek Syarat dan Jadwalnya. https://www.kompas.com/kalimantan-timur/read/2025/07/12/194500788/komcad-2025-terima-pendaftar-lulusan-smp-cek-syarat-dan