Daya Tarik Utama Pancuran 13
Pancuran 13 merupakan destinasi wisata unggulan di kawasan Guci, Tegal, Jawa Tengah yg menawarkan sensasi pemandian air panas alami yang tak terlupakan. Keunikan tempat ini terletak pada 1 keberadaan pancuran dengan suhu air yang berbeda-beda dari panas hingga dingin, menciptakan pengalaman terapeutik yang beragam bagi setiap pengunjung. Sensasi air panas yang mengalir dari pancuran terasa seperti dipijat ketika mengenai punggung 2. Banyak wisatawan menganggap Pancuran 13 sebagai yg paling sensasional di antara tempat rekreasi pemandian air panas di kawasan Guci.
Lokasi strategis Pancuran 13 berada di pinggir Sungai Gung dengan pemandangan yg sangat asri. Aliran air di pancuran cukup kencang sehingga menjaga kebersihan kolam. Fasilitas pemandian air panas ini baik untuk terapi kesehatan dan membuat tubuh lebih bugar. Pengunjung dapat menikmati sensasi mandi di kali berbatu yang alami, menciptakan harmonisasi antara modernitas fasilitas dan keaslian alam pegunungan.
Lokasi dan Aksesibilitas
Terletak dlm kawasan Taman Wisata Air Panas Guci di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut 3, Pancuran 13 mudah dijangkau dari Kota Tegal. Kawasan wisata Guci buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 20.00 WIB 4. Akses jalan menuju lokasi sudah cukup bagus, memungkinkan berbagai jenis kendaraan untuk mencapai destinasi ini tanpa kesulitan berarti.
Rute Perjalanan
Perjalanan menuju Pancuran 13 menawarkan pemandangan spektakuler berupa hamparan sawah, kebun strawberry, tomat, wortel, cabai, serta hutan pinus 5. Jarak tempuh dari pusat kota relatif singkat, menjadikan destinasi ini sangat aksesibel bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Suhu sejuk di kawasan Guci memberikan nuansa khas objek wisata dataran tinggi 6.
Fasilitas Penunjang
Tersedia berbagai akomodasi di sekitar kawasan, termasuk Hotel Guci Kencana yang terletak di lokasi Objek Wisata Guci dengan nomor telepon 0283-3337234, Hotel Gunung Slamet dengan nomor telepon 0283-3336228, dan Hotel Bumijawa dengan nomor telepon 0811241899. Banyak pedagang kaki lima di sekitar area yang menjual makanan untuk pengunjung yang lapar.
Sejarah dan Nilai Budaya
Asal-usul Pancuran 13 tak dapat dipisahkan dari sejarah spiritual kawasan Guci. Sunan Gunungjati pernah berkenan mendoakan sumber air panas di kampung Kaputihan agar dapat digunakan untuk menyembuhkan segala penyakit 7. Legenda ini memberikan dimensi spiritual pada setiap tetesan air panas yg mengalir dari pancuran-pancuran di kawasan tersebut. Kendi (Guci) berisi air yang didoakan Sunan Gunungjati ditinggal di kampung Kaputihan dan selalu dijadikan sarana pengobatan 8.
Pada masa lalu, kawasan ini dikenal sebagai Kampung Kaputihan. Kyai Klitik selaku kepala Dukuh Kaputihan kemudian mengubah nama desa menjadi Desa Guci dan menjadi Lurah pertamanya 9. Transformasi nama ini mencerminkan pentingnya peran guci sebagai wadah air berkhasiat dalam kehidupan masyarakat setempat. Guci peninggalan Elang Sutajaya kini tersimpan di Museum Nasional 10.
Fasilitas dan Pelayanan
Pancuran 13 menyediakan berbagai fasilitas modern untuk kenyamanan pengunjung. Kebersihan area Pancuran 13 sangat terjaga dengan pembersihan berkala oleh petugas. Layanan kebersihan full time dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu dari jam 07.00 sampai 15.00 WIB 11. Tempat bilas dan ganti pakaian tersedia namun masih perlu diperbanyak untuk mengurangi antrian. Kamar ganti dan bilas tersedia dlm jumlah yang memadai untuk pengunjung.
Tarif dan Keterjangkauan
Harga tiket masuk Pancuran 13 sangat terjangkau, dibanderol dengan harga Rp4.000 per orang 12. Namun informasi lain menyebutkan tiket masuk berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 27.500 tergantung hari kunjungan. Fasilitas yg tersedia sebanding dengan harga tiket masuk yang dibayarkan pengunjung. Wisatawan yang masuk ke objek wisata Guci harus melewati pintu masuk utama untuk membayar retribusi tiket masuk 13.
Fasilitas Tambahan
Selain pancuran utama, tersedia juga Guci yang menyediakan pemandian air panas tertutup yang berjumlah 20 kamar tertutup 14. Arena bermain anak tersedia di kompleks wisata Guci untuk mengakomodasi keluarga 15. Fasilitas modern lainnya meliputi Water Boom GUCIKU, Kereta Gantung (Zip Train), Sepeda Gunung, dan Rafting Arum Jeram 16.
Manfaat Kesehatan dan Terapi
Air panas di Guci memiliki karakteristik unik karena tidak berbau belerang sehingga pengunjung dapat berendam dlm waktu lama tanpa khawatir pusing 17. Pancuran air panas di Guci dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit, koreng, dan rematik 18. Khasiat terapeutik ini telah dirasakan banyak pengunjung yg datang secara rutin untuk pengobatan alternatif. Waktu terbaik berendam di Taman Wisata Air Panas Guci adalah pagi atau sore menjelang malam 19.
Suhu udara di Guci yang sejuk, mencapai 20 derajat Celcius pada siang hari dan 17-18 derajat Celcius pada malam hari 20, menciptakan kondisi ideal untuk relaksasi. Pengunjung yang menginap semalam dapat menikmati sunrise dengan udara sejuk yang masih alami. Kombinasi udara pegunungan yang segar dan air panas alami memberikan efek menenangkan bagi jiwa dan raga.
Atraksi Alam Sekitar
Kawasan sekitar Pancuran 13 menawarkan berbagai atraksi alam menarik. Curug Jedor adalah air terjun yg lokasinya cukup dekat dengan Pancuran 5 21. Air terjun di kawasan Guci meliputi Air Terjun Jedor, Sruwiti, Sigeong, Pengantin, Kembar, Awu, dan Capit Urang 22. Setiap air terjun memiliki karakteristik unik dan daya tarik tersendiri.
Curug Kembar yang Eksotis
Curug Kembar terletak bersebelahan dengan lokasi Waterboom dan memiliki ketinggian sekitar 5 meter 23. Di wisata Guci terdapat 2 air terjun berair hangat yg lokasinya berdampingan 24. Lokasi Curug Kembar tidak lepas dari serbuan kabut ketika kabut turun. Curug Kembar dapat dicapai setelah berjalan beberapa meter melewati sawah.
Wisata Agro dan Bukit
Agrowisata di Guci mencakup kebun strawberry, kebun wortel, dan kebun kubis 25. Pengunjung dapat memetik sendiri buah stroberi di agrowisata dan langsung memakannya atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh 26. Bukit Bintang menawarkan pemandangan kerlap-kerlip lampu kota dari ketinggian, terutama saat malam hari. Bukit Perkasa terdapat tulisan Taman Wisata Air Panas Guci dan menjadi daya tarik untuk pendakian.
Kunjungan Istimewa
Kepala Biro Hukum Setjen Kemhan Marsma TNI M. Helmy Zulfadli Lubis, S.H., M.H. beserta personil Biro Hukum Setjen Kemhan berkunjung ke Pancuran 13 Pemandian Air Hangat Guci, Tegal pada tanggal 29 Mei 2025. Rombongan tersebut terdiri dari berbagai pejabat struktural termasuk Ahmad Rizal, S.H., M.H. selaku Kepala Bagian Advokasi II, Slamet Laesoli Kassubbag Hatkum Perdata, Sri Tanti S. S.H. Kasubbag Analisis Hukum, Sri Wahyuni, S.E. Kasubbag Penyuluhan Hukum, Yuni Amalia, S.Pd.I, M.M., Kasubbag Kesepakatan Bersama dan Perjanjian, serta Putu Puspita Sari, S.H., M.H Kasubbag Pengadilan Tingkat I, Saida Pebnur Fuli, S.H., M.H. Kasubbag Arbitrase dan Uji Materi serta Sudibyo, S.A.P., M.Tr.A.P. Kasubbag Tata Usaha beserta seluruh staff Biro Hukum Setjen Kemhan menambah keistimewaan obyek wisata ini.
Mereka datang untuk menghadiri pernikahan Mukhammad Hamzah Fauzi, seorang office boy di Biro Hukum yg pada pertengahan tahun 2025 akan dilantik sebagai PPPK di lingkungan Kemhan. Tempat ini menawarkan nuansa alam yang autentik dengan suara gemuruh air terjun.
Kesimpulan
Pancuran 13 Guci merupakan destinasi wisata air panas alami yang memadukan keindahan alam pegunungan dengan khasiat terapeutik yg telah teruji secara turun-temurun. Dengan berbagai fasilitas modern, akses yg mudah, tarif yg terjangkau, dan atraksi alam pendukung, tempat ini layak menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman relaksasi dan penyembuhan alami. Pemandian air panas di lokasi ini merupakan sumber alami yg sulit ditemukan di daerah lain. Kombinasi antara nilai sejarah, manfaat kesehatan, dan keindahan alam menjadikan Pancuran 13 sebagai permata tersembunyi di kawasan Guci yang wajib dikunjungi.
Daftar Pustaka
- Kevin, Sebastian. (2022). Analisis Persepsi Wisatawan Terhadap Pengelolaan 4A Kepariwisataan Pada Obyek Wisata Guci Di Tegal. Other thesis, Universitas Katholik Soegijapranata Semarang, hal. 22-24.
- Damayanti, M., & Ferdinand, A. T. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Kunjung Ulang pada Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci di Kabupaten Tegal. Diponegoro Journal of Management, 4(4), 1-15.
- Kumparan. (2024). Mengenal Taman Wisata Air Panas Guci yang Terkenal Alami dan Berkhasiat di Tegal. Retrieved from https://kumparan.com/jendela-d...
- Orami. (2025). 15 Wisata Guci Tegal, Ada Onsen dan Curug yang Indah! Retrieved from https://www.orami.co.id/magazi...
- Muhamad, Aufal Marom. (2024). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penerapan Tiket Ganda di Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, hal. 3-4.
- Subekti, Andree. (2012). Promosi Obyek Wisata Guci Tegal. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha, hal. 1.