Daftar Isi
- Profil Mayjen TNI Ujang Darwis
- Proses Serah Terima Jabatan
- Peran Strategis Kodam II/Sriwijaya
- Tantangan dan Peluang
- Visi dan Misi Kepemimpinan
- Dukungan Masyarakat dan Pemerintah
- Outlook ke Depan
Profil Mayjen TNI Ujang Darwis
Mayjen TNI Ujang Darwis merupakan sosok perwira tinggi yg memiliki track record cemerlang dlm dunia militer. Beliau yang lahir di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan ini telah mengabdikan hidupnya untuk negara selama bertahun-tahun. Kalau dilihat dari perjalanan kariernya, Ujang memang sudah tidak asing lagi dengan tugas-tugas strategis di berbagai wilayah Indonesia1.
Seorang alumni SMAN 3 Palembang ini dikenal sebagai jenderal Kopassus yang handal dalam bidang marksmanship atau kemampuan menembak. Prestasi gemilang ini membuktikan bahwa beliau bukan hanya seorang pemimpin yang karismatik, tetapi juga memiliki kemampuan teknis yang mumpuni. Tidak heran jika banyak yang menganggap Ujang sebagai figur yang tepat untuk memimpin Kodam II/Sriwijaya2.
Latar Belakang Pendidikan dan Karier
Perjalanan karier militer Ujang dimulai dari tingkat bawah hingga mencapai posisi strategis seperti sekarang. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Danrem 045/Garuda Jaya di Bangka Belitung pada tahun 2022. Pengalaman tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika keamanan di wilayah kepulauan yang kompleks.
Di tempat yang dahulu dikenal sebagai Babel ini, Ujang menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengelola sumber daya militer dan menjaga stabilitas keamanan. Kemampuannya dalam berinteraksi dengan masyarakat lokal dan memahami kebutuhan daerah menjadi modal berharga untuk tugasnya yang baru. Daripada hanya fokus pada aspek militer, beliau juga aktif dalam pembangunan hubungan sipil-militer yang harmonis.
Proses Serah Terima Jabatan
Acara serah terima jabatan Dirjen Strahan Kemhan dari Mayjen TNI Ujang Darwis kepada Mayor Jenderal TNI Agus Widodo berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Rangkaian acara yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2025 di halaman gedung A Yani ini menandai babak baru dalam kepemimpinan strategis pertahanan Indonesia3.
Acara dimulai dengan penyambutan yg sangat meriah oleh seluruh personel Ditjen Strahan. Suasana yang penuh emosi tercipta ketika Ujang dan istri beliau disambut dengan upacara tradisional militer yang sangat mengesankan. Dalam momen ini, terlihat jelas betapa besar penghormatan dan apresiasi dari seluruh anggota terhadap kepemimpinan beliau selama ini.
Ritual Tradisional dan Simbolisme
Salah satu momen paling berkesan adalah pelaksanaan exit briefing yang dilakukan oleh Ujang kepada penggantinya. Dalam sesi ini, beliau menyampaikan berbagai informasi penting terkait kondisi organisasi, tantangan yang dihadapi, dan strategi yang telah dijalankan. Proses ini bukan hanya formalitas, tetapi merupakan transfer pengetahuan yang sangat berharga.
Penandatanganan memorandum penyerahan jabatan yang dilaksanakan di ruang rapat Dirjen Strahan menjadi puncak dari rangkaian acara formal. Momen ini disaksikan oleh pejabat eselon 2 dan 3 yang hadir sebagai saksi sejarah perpindahan kepemimpinan strategis ini. Suasana yang hening namun penuh makna mengiringi setiap detik dari proses bersejarah tersebut4.
Peran Strategis Kodam II/Sriwijaya
Kodam II/Sriwijaya memiliki posisi yang sangat vital dalam peta pertahanan nasional Indonesia. Wilayah komando yang meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung merupakan kawasan yang memiliki nilai strategis tinggi baik dari segi ekonomi maupun geopolitik.
Sebagai Pangdam yang baru, Ujang dihadapkan pada tantangan besar dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah yang memiliki karakteristik geografis yang sangat beragam. Dari wilayah pesisir hingga pegunungan, dari daerah perkotaan hingga pedesaan terpencil, semuanya memerlukan pendekatan yang berbeda-beda. Kalau dilihat dari kompleksitas wilayah ini, diperlukan seorang pemimpin yang memiliki pengalaman dan wawasan luas seperti beliau.
Tantangan Keamanan Regional
Wilayah Kodam II/Sriwijaya menghadapi berbagai tantangan keamanan yang multidimensional. Mulai dari ancaman tradisional seperti gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat hingga ancaman modern seperti terorisme dan radikalisme. Ujang dengan pengalaman panjangnya di Kopassus tentunya memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman tersebut.
Selain itu, wilayah ini juga rentan terhadap bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan erupsi gunung berapi. Dalam konteks ini, TNI tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan tetapi juga sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana. Pengalaman Ujang dalam menangani situasi darurat akan sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan peran TNI dalam mitigasi bencana5.
Tantangan dan Peluang
Kepemimpinan Ujang di Kodam II/Sriwijaya dihadapkan pada berbagai tantangan yang memerlukan solusi inovatif dan komprehensif. Salah satu tantangan utama adalah modernisasi sistem pertahanan yang harus sejalan dengan perkembangan teknologi terkini. Era digital menuntut TNI untuk terus beradaptasi dengan ancaman siber dan warfare modern yang semakin kompleks.
Namun, di balik tantangan tersebut terdapat peluang besar untuk mengembangkan kapasitas pertahanan yang lebih efektif. Dengan dukungan anggaran yang memadai dan komitmen pemerintah untuk memperkuat sistem pertahanan, Ujang memiliki kesempatan untuk menciptakan terobosan-terobosan baru dalam bidang militer. Daripada hanya fokus pada aspek teknis, beliau juga perlu memperhatikan aspek pembangunan karakter dan mental prajurit.
Inovasi dalam Strategi Pertahanan
Salah satu hal yang menarik dari kepemimpinan Ujang adalah pendekatannya yang menggabungkan tradisi militer dengan inovasi modern. Beliau memahami pentingnya menjaga nilai-nilai luhur TNI sambil terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ini terlihat dari cara beliau dalam mengelola transisi kepemimpinan yang sangat smooth dan penuh makna.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat sipil, menjadi kunci sukses dalam menjalankan tugasnya. Seperti yang terlihat dalam berbagai kegiatan kunjungan kerja beliau ke berbagai daerah, pendekatan yang humanis dan dekat dengan rakyat menjadi ciri khas kepemimpinannya. Ini bukan hanya strategi, tetapi juga refleksi dari karakter personal beliau yang terbuka dan mudah bergaul6.
Visi dan Misi Kepemimpinan
Visi kepemimpinan Ujang di Kodam II/Sriwijaya terfokus pada penciptaan sistem pertahanan yang tangguh, profesional, dan responsif terhadap berbagai tantangan keamanan. Beliau memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan TNI yang modern namun tetap berkarakter Indonesia. Dalam setiap kesempatan, Ujang selalu menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan sebagai fondasi utama kekuatan militer.
Misi utama yang diemban adalah meningkatkan kesiapan operasional pasukan melalui latihan-latihan yang intensif dan berkelanjutan. Ujang menyadari bahwa kualitas SDM merupakan aset paling berharga dalam organisasi militer. Oleh karena itu, program pengembangan kapasitas personel menjadi prioritas utama dalam agenda kepemimpinannya. Kalau dilihat dari berbagai program yang telah dicanangkan, terlihat jelas komitmen beliau untuk menciptakan generasi prajurit yang unggul.
Strategi Pengembangan Organisasi
Dalam mengembangkan organisasi, Ujang menerapkan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Beliau memahami bahwa perubahan organisasi tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi memerlukan proses yang matang dan terencana. Strategi bertahap yang diterapkan meliputi aspek struktural, kultural, dan operasional yang saling terkait.
Pengembangan infrastruktur pertahanan juga menjadi fokus penting dalam kepemimpinan beliau. Dengan dukungan pemerintah daerah, seperti hibah lahan 95 hektare dari Pemprov Lampung untuk pembangunan Kodam dan batalyon baru, menunjukkan adanya sinergi yang baik antara militer dan pemerintah sipil. Ini adalah modal berharga untuk merealisasikan visi besar dalam modernisasi pertahanan7.
Dukungan Masyarakat dan Pemerintah
Dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan Ujang di Kodam II/Sriwijaya sangat menggembirakan. Antusiasme warga saat beliau melakukan kunjungan ke daerah-daerah menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap figur ini. Sambutan yang hangat dan penuh kebanggaan dari masyarakat di berbagai daerah menjadi bukti nyata bahwa beliau diterima dengan baik oleh rakyat.
Pemerintah daerah juga menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung program-program yang dipimpin oleh Ujang. Seperti yang terjadi di Kota Metro, di mana Wali Kota bersama Dandim menyambut kedatangan Pangdam dengan penuh kehormatan. Ini mencerminkan hubungan yang harmonis antara TNI dan pemerintah sipil dalam menjalankan tugas-tugas pembangunan nasional.
Sinergi Sipil-Militer
Salah satu keberhasilan Ujang adalah kemampuannya dalam membangun jembatan komunikasi yang efektif antara institusi militer dan masyarakat sipil. Pendekatan yang tidak kaku dan selalu terbuka untuk dialog menjadi kunci dalam menciptakan atmosfer yang kondusif untuk pembangunan. Ini bukan hanya tentang protokol atau formalitas, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan mutual understanding.
Kerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk sektor swasta, juga menjadi bagian integral dari strategi kepemimpinannya. Seperti yang terlihat dalam MoU antara Kodam II/Sriwijaya dengan PT. Arwana Tbk untuk hibah keramik, menunjukkan bahwa beliau mampu membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan. Ini adalah contoh nyata bagaimana militer dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi daerah8.
Outlook ke Depan
Prospek kepemimpinan Ujang di Kodam II/Sriwijaya sangat menjanjikan untuk masa depan pertahanan Indonesia. Dengan pengalaman yang luas dan visi yang jelas, beliau diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam berbagai aspek pertahanan. Kombinasi antara keahlian militer dan kemampuan manajerial yang dimilikinya menjadi modal utama untuk menghadapi tantangan ke depan.
Rencana jangka panjang yang telah disusun mencakup berbagai aspek mulai dari modernisasi peralatan hingga pengembangan SDM. Dalam era yang semakin digital ini, Ujang memahami pentingnya adaptasi teknologi dalam operasi militer. Namun, beliau juga tidak melupakan aspek fundamental seperti disiplin, loyalitas, dan dedikasi yang menjadi jiwa TNI.
Kolaborasi dengan berbagai pihak akan terus diperkuat untuk menciptakan ekosistem pertahanan yang kuat dan berkelanjutan. Dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif masyarakat, akan menjadi kunci sukses dalam merealisasikan visi besar tersebut. Daripada bekerja sendiri, Ujang menyadari bahwa kesuksesan memerlukan kerja sama yang solid dari semua elemen bangsa9.
Kesimpulan
Penunjukan Mayjen TNI Ujang Darwis sebagai Pangdam II/Sriwijaya merupakan keputusan yang tepat dan strategis untuk memperkuat sistem pertahanan nasional. Dengan latar belakang yang kuat, pengalaman yang luas, dan visi yang jelas, beliau diharapkan dapat membawa transformasi positif dalam berbagai aspek pertahanan di wilayah Sumatera bagian selatan.
Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, menjadi modal berharga untuk merealisasikan agenda besar dalam modernisasi pertahanan. Sinergi yang terbangun antara militer dan sipil akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks di masa depan. Kepemimpinan yang humanis dan visioner seperti yang ditunjukkan oleh Ujang akan menjadi inspirasi bagi generasi prajurit selanjutnya dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Daftar Pustaka
- Direktorat Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan. (2025, Juli 10). Acara Pisah Sambut Dirjen Strahan Kemhan. Kementerian Pertahanan. Retrieved from https://www.kemhan.go.id/strahan/2025/07/10/acara-pisah-sambut-dirjen-strahan-kemhan.html
- SINDOnews Nasional. (2025, Maret 11). Riwayat Kepangkatan Mayjen TNI Ujang Darwis, Jenderal Kopassus Jago Tembak Kini Jadi Pangdam II/Sriwijaya. SINDOnews Nasional. Retrieved from https://nasional.sindonews.com
- Direktorat Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan. (2025, Juli 10). Acara Pisah Sambut Dirjen Strahan Kemhan. Kementerian Pertahanan. Retrieved from https://www.kemhan.go.id/strahan/2025/07/10/acara-pisah-sambut-dirjen-strahan-kemhan.html
- Direktorat Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan. (2025, Juli 10). Acara Pisah Sambut Dirjen Strahan Kemhan. Kementerian Pertahanan. Retrieved from https://www.kemhan.go.id/strahan/2025/07/10/acara-pisah-sambut-dirjen-strahan-kemhan.html
- ANTARA News Lampung. (2025, Februari 21). Mayjen TNI Ujang Darwis jabat Pangdam II Sriwijaya. ANTARA News Lampung. Retrieved from https://lampung.antaranews.com
- Citra Sumsel. (2025, Juni 12). Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis Pulang Kampung, Disambut Haru dan Penuh Kebanggaan di OKU. Citra Sumsel. Retrieved from https://www.citrasumsel.com
- rmollampung. (2025, Mei 22). Pemprov Lampung Hibahkan 95 Hektar Lahan untuk Pembangunan Kodam dan Batalyon Baru. rmollampung. Retrieved from https://rmollampung.id
- Buser86. (2025, Mei 29). Kodam II/Swj dan PT. Arwana Tbk Teken MoU Hibah Keramik. Buser86. Retrieved from https://buser86.id
- MetroTVNews.com. (2025, Februari 11). 65 Perwira Tinggi TNI Dimutasi. MetroTVNews.com. Retrieved from https://www.metrotvnews.com






