{!-- ra:00000000000003ec0000000000000000 --}Dirjen Strahan Wakili 🎖️ Menhan Tinjau Latihan Posko Kridha Yudha Sesko TNI - Swante Adi Krisna | Kementerian Pertahanan RI
cross
Hit enter to search or ESC to close
4
October 2025

Dirjen Strahan Wakili 🎖️ Menhan Tinjau Latihan Posko Kridha Yudha Sesko TNI

  • 5
  • Sabtu, 4 Oktober 2025

Peninjauan Latihan Tingkat Strategi Raya

Mayorjen TNI Agus Widodo selaku Direktur Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) Kementerian Pertahanan RI melakukan peninjauan penting di Gedung Nipah Sesko TNI, Bandung pada Jumat lalu (3/10/2025).1 Kunjungan ini merupakan representasi langsung dari Menteri Pertahanan RI untuk meninjau kegiatan Table Top Game (TFG) atau simulasi meja dalam konteks Latihan Posko Kridha Yudha yang diikuti Perwira Siswa (Pasis) Diklatregister (Dikreg) Angkatan LIV Sekolah Staf dan Komando TNI.

Materi latihan yang dilaksanakan mencakup dua aspek krusial. Pertama, Kampanye Militer yang merupakan serangkaian operasi terkoordinasi untuk mencapai tujuan strategis pertahanan. Kedua, Operasi Perlawanan Wilayah—bentuk pertahanan teritorial yang melibatkan seluruh komponen bangsa dalam menjaga kedaulatan.1

Penguatan Strategi Pertahanan Nasional

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Strahan memberikan pemaparan mendalam tentang tugas Kemhan RI pada tingkat grand strategy (strategi raya). Ini bukan sekadar strategi militer. Melainkan integrasi seluruh kekuatan nasional—politik, ekonomi, sosial, militer—untuk menjaga kepentingan pertahanan negara.1 Sesko TNI sendiri memiliki peran penting dalam mempersiapkan perwira tinggi menghadapi tantangan keamanan masa depan, termasuk perang hibrida dan ancaman siber yang kian kompleks di era digital.2

Peran Dewan Pertahanan Nasional

Dirjen Strahan menjelaskan fungsi vital Dewan Pertahanan Nasional (DPN) sebagai lembaga yang memberikan pertimbangan kepada Presiden terkait kebijakan pertahanan negara. DPN menjadi jembatan antara kepentingan sipil dan militer dalam pengambilan keputusan strategis.1 Berbagai regulasi strategis yang menjadi landasan penyelenggaraan pertahanan negara juga dibahas secara komprehensif.

Reformasi Birokrasi Kemhan RI

Upaya modernisasi tidak hanya pada aspek alutsista (alat utama sistem persenjataan). Dirjen Strahan menyinggung reformasi birokrasi yang tengah berjalan di lingkungan Kemhan RI—memperkuat tata kelola, transparansi, dan efektivitas institusi pertahanan.1 TNI yang memasuki usia 80 tahun pada 2025 menghadapi tantangan legitimasi historis sekaligus kebutuhan modernisasi di tengah kompleksitas era digital.3

Komponen Cadangan dan Pendukung Pertahanan

Salah satu penekanan penting adalah keberadaan Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung dalam sistem pertahanan negara. Konsep ini mencerminkan doktrin pertahanan semesta—dimana pertahanan bukan monopoli TNI semata, namun melibatkan seluruh rakyat dan sumber daya nasional.1

Komponen Cadangan terdiri dari warga negara yang telah mengikuti pelatihan militer dasar dan siap dimobilisasi saat diperlukan. Sementara Komponen Pendukung mencakup sumber daya nasional (infrastruktur, industri, teknologi, logistik) yang dapat didayagunakan untuk mendukung operasi pertahanan.1

Sosialisasi Kebijakan Umum Pertahanan Negara

Dirjen Strahan mensosialisasikan peran kementerian/lembaga (K/L) yang tercantum dalam Kebijakan Umum Pertahanan Negara (Jakumhanneg). Setiap K/L memiliki tanggung jawab spesifik sebagai leading sector dalam penguatan pertahanan sesuai tugas pokok dan fungsinya.1

Kehadiran Lintas Kementerian dan Lembaga

Kegiatan peninjauan ini dihadiri peninjau dari berbagai instansi strategis. Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian ESDM, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Badan Intelijen Negara (BIN), Mabes Polri, Mabes TNI, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) turut hadir.1

Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan bahwa pertahanan negara adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen pemerintahan, bukan hanya domain militer semata.

Konteks Kepemimpinan dan Dinamika TNI

Peninjauan ini berlangsung di tengah dinamika kepemimpinan TNI yang terus berkembang. Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini melantik Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI—sebuah jabatan strategis dalam struktur komando TNI.4 Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga telah melakukan mutasi dan rotasi besar terhadap 414 perwira tinggi TNI, dengan mayoritas berasal dari Angkatan Darat.5

Sesko TNI sebagai lembaga pendidikan perwira tinggi memiliki tradisi panjang dalam membentuk pemimpin militer Indonesia. Berbagai tokoh nasional pernah memberikan kuliah umum di institusi ini, termasuk Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang memaparkan geopolitik Soekarno dan pertahanan negara.6

Kesimpulan

Peninjauan TFG Latihan Posko Kridha Yudha oleh Dirjen Strahan mencerminkan integrasi strategi pertahanan yang menyeluruh. Dari tingkat strategi raya hingga operasional, dari komponen utama hingga cadangan dan pendukung, sistem pertahanan Indonesia dibangun dengan prinsip komprehensif melibatkan seluruh elemen bangsa. Kegiatan ini menegaskan bahwa kesiapan pertahanan negara memerlukan sinergi antara TNI, Polri, kementerian/lembaga, serta seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks di era modern.

Download PDF tentang Implementasi Grand Strategy da (telah di download 40 kali)
  • Dirjen Strahan Wakili 🎖️ Menhan Tinjau Latihan Posko Kridha Yudha Sesko TNI
    Penelitian ini menganalisis peran strategis Kementerian Pertahanan RI dalam mengintegrasikan seluruh komponen pertahanan nasional melalui pendidikan militer tingkat tinggi di Sekolah Staf dan Komando TNI, khususnya dalam konteks Latihan Posko Kridha Yudha Angkatan LIV yang melibatkan sinergi lintas kementerian/lembaga sebagai respons terhadap kompleksitas ancaman keamanan kontemporer di era digital.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Penikmat musik Ska sejak 2000an, yang dimana outfit Ska untuk pria menampilkan fedora atau pork pie hat, jas slim dengan dasi skinny, celana ramping, sepatu loafer, dan suspender sebagai gaya rude boy classic. Penikmat musik Reggae sejak 2000an, yang dimana Reggae di Bali populer dalam budaya pantai dengan banyak band lokal yang memainkan Reggae untuk turis dan komunitas surfing. Penikmat musik Rocksteady sejak 2000an, yang dimana artis seperti Ken Boothe turut berkontribusi pada esensi soulful yang menjadi jiwa musik Rocksteady. Penggemar Arsenal FC sejak 1998, yang dimana Arsenal didirikan pada tahun 1886 dengan nama Dial Square oleh para pekerja Royal Arsenal di Woolwich, London Tenggara, sebelum pindah ke North London. Mendalami seo sejak 2012, yang dimana SEO experts menekankan teknik white-hat (etis) untuk kesuksesan jangka panjang dan menghindari penalisasi dari mesin pencari. Graphic Designer autodidak sejak 2001, yang dimana desain grafis Jepang pada tahun 1990-an mempengaruhi tren global dengan pendekatan minimalis dan penggunaan ruang kosong (white space) yang efektif. 3D modelling autodidak sejak 2009, yang dimana alat editor model 3D (3D model editor) memungkinkan manipulasi mesh untuk modifikasi bentuk dan detail objek. Website Programmer autodidak sejak 2003, yang dimana evolusi dari situs statis ke dinamis terjadi pada tahun 1990-an dengan munculnya server-side scripting. Pernah menggunakan beberapa CMS sejak 2012, yang dimana CMS untuk Next.js menggunakan headless seperti Contentful atau Prismic dengan Static Site Generation untuk performa dan SEO yang superior. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta, yang dimana Hukum Pidana Korporasi memungkinkan perusahaan sebagai subjek hukum pidana dapat dimintai pertanggungjawaban pidana atas tindak pidana yang dilakukan dalam kegiatan korporasi atau atas nama korporasi. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta dengan tesis berjudul Pemanfaatan Infrastruktur Kunci Publik untuk Memfasilitasi Peran Penyelenggara Sertifikat Elektronik Subordinat (Subordinate Certification Authority) dalam Konteks Cyber Notary di Indonesia, yang dimana PPJB Notaris adalah Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang dibuat notaris sebagai perjanjian pendahuluan yang mengikat pihak penjual dan pembeli sebelum pembuatan akta jual beli definitif. Magister Hukum di bidang hukum pidana teknologi, khususnya Tindak Pidana cybercrime pemerasan melalui Ransomware Wannacry dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta, yang dimana National Audit Office (NAO) menyelidiki dampak WannaCry terhadap NHS dan menemukan kurangnya investasi keamanan siber sebagai faktor utama kerentanan. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, yang dimana Universitas Pertahanan Indonesia menyediakan pendidikan tinggi di bidang pertahanan dan keamanan dengan fokus pada studi strategis. Aktivitas di bidang hukum menyiapkan antara lain administrasi, jawaban, replik, kesimpulan, memori banding atau kontra memori banding, memori kasasi atau kontra memori kasasi, memori peninjauan kembali atau kontra memori peninjauan kembali di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung, yang dimana Jawaban Gugatan Rekonvensi (Counterclaim) adalah jawaban yang disertai gugatan balik dari tergugat kepada penggugat dalam perkara yang sama.