Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggelar pertemuan strategis dengan delegasi United Nations Office for Project Services (UNOPS) di Jakarta pada Selasa, 21 Oktober 20251. Sekretaris Jenderal (Secretary General) Kemhan Letjen TNI Tri Budi Utomo menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) yang dipimpin oleh Director of Southeast Asia and Pacific Multi Country Office UNOPS Ms. Samina Kadwani. Pertemuan ini didampingi Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Agus Widodo beserta Dirjen Renhan dan Dirjen Kuathan Kemhan.
Fokus Kerja Sama Infrastruktur dan Kapasitas
Agenda utama pertemuan mencakup eksplorasi potensi kerja sama konkret di tiga bidang krusial1. Pembangunan infrastruktur strategis menjadi prioritas pertama. Manajemen rantai pasokan (supply chain management) logistik pertahanan juga dibahas mendalam. Penguatan kapasitas kelembagaan (institutional capacity building) melengkapi fokus diskusi bilateral ini.
UNOPS sendiri telah menjalin kolaborasi dengan Indonesia dalam berbagai proyek pembangunan berkelanjutan2. Organisasi PBB ini dikenal sebagai specialized agency yang mengubah komitmen internasional menjadi implementasi nyata di lapangan. Pengalaman 30 tahun UNOPS dalam menangani isu perdamaian, keamanan, dan pembangunan menjadi aset berharga bagi kerja sama dengan Kemhan RI.
Apresiasi dan Harapan Strategis
Sekjen Kemhan menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif UNOPS1. Dukungan terhadap program pertahanan berkelanjutan pemerintah RI mendapat penekanan khusus. Nilai tambah berupa inovasi dan akuntabilitas (accountability) menjadi poin penting dalam diskusi. "Pertemuan ini diharapkan menjadi awal kerja sama strategis yang memperkuat modernisasi pertahanan serta ketahanan nasional," demikian pernyataan resmi Kemhan.
Transfer kapabilitas (capability transfer) menjadi salah satu target konkret yang diharapkan. Peningkatan standar operasional juga masuk agenda. Dampak operasional yang terukur (measurable operational impact) akan menjadi indikator keberhasilan kolaborasi ini1.
Pengalaman UNOPS di Indonesia
UNOPS memiliki rekam jejak solid dalam proyek-proyek Indonesia. Kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia mencakup berbagai sektor strategis3. Proyek 100 Desa di Sumatera Selatan menunjukkan komitmen UNOPS terhadap aksi iklim (climate action). Program PROKLIM yang diluncurkan di 100 desa tersebut fokus pada adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
| Bidang Kolaborasi ๐ฏ | Fokus Kerja Sama ๐ | Target Dampak ๐ | 
|---|---|---|
| Infrastruktur Strategis | Pembangunan fasilitas pertahanan modern | Modernisasi aset | 
| Manajemen Logistik | Optimalisasi supply chain | Efisiensi operasional | 
| Kapasitas Kelembagaan | Pelatihan dan pengembangan SDM | Peningkatan kompetensi | 
| Transfer Teknologi | Adopsi inovasi pertahanan | Kemandirian teknologi | 
| Standarisasi | Implementasi best practices | Kualitas layanan | 
| Akuntabilitas | Sistem pemantauan transparan | Tata kelola baik | 
| Keberlanjutan | Program jangka panjang | Ketahanan nasional | 
Kemitraan UNOPS dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) dalam memperkuat respons pandemi di Indonesia menunjukkan fleksibilitas organisasi ini4. Pengiriman peralatan medis senilai lebih dari 4 juta dolar AS untuk penanganan COVID-19 membuktikan kapasitas implementasi lapangan UNOPS. Kolaborasi dengan Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk transisi energi berkelanjutan juga mencerminkan keberagaman portofolio kerja sama5.
Perspektif Pembiayaan Infrastruktur
UNOPS menawarkan perspektif unik dalam pembiayaan infrastruktur di kawasan ASEAN6. Pengalaman organisasi ini dalam mengelola proyek kompleks memberikan nilai tambah signifikan. Model pembiayaan inovatif yang dikembangkan UNOPS telah terbukti efektif di berbagai negara. Indonesia dapat memanfaatkan expertise ini untuk mempercepat modernisasi infrastruktur pertahanan.
Komitmen Keberlanjutan
Aspek keberlanjutan menjadi DNA kerja sama ini. UNOPS dikenal dengan pendekatan ramah lingkungan dalam setiap proyeknya7. Laporan organisasi ini mengungkapkan bahwa infrastruktur bertanggung jawab atas 79 persen emisi gas rumah kaca global. Kerja sama dengan Kemhan RI diharapkan menerapkan standar keberlanjutan tertinggi dalam pembangunan infrastruktur pertahanan.
Kesimpulan
Pertemuan Kemhan RI dengan UNOPS membuka peluang kolaborasi strategis yang menjanjikan. Fokus pada infrastruktur, logistik, dan kapasitas kelembagaan menunjukkan pendekatan komprehensif terhadap modernisasi pertahanan. Dengan rekam jejak UNOPS yang solid di Indonesia dan komitmen Kemhan terhadap inovasi berkelanjutan, kerja sama ini berpotensi memperkuat ketahanan nasional secara signifikan. Transfer kapabilitas dan peningkatan standar menjadi kunci keberhasilan implementasi ke depan.
Daftar Pustaka
- Direktorat Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan. (2025, 21 Oktober). Dampingi Sekjen Kemhan RI terima CC Delegasi United Nations Office for Project Services (UNOPS). https://www.kemhan.go.id/strahan/2025/10/21/13895.html
 - United Nations. (2025, 31 Januari). UNOPS: the UN agency turning commitments into reality. https://news.un.org/en/story/2025/02/1159546
 - United Nations in Indonesia. (2024, 19 September). Proyek 100 Desa: Kolaborasi antara UNOPS dan Pemerintah Indonesia untuk Meningkatkan Aksi Iklim di Sumatera Selatan. https://indonesia.un.org
 - United Nations in Indonesia. (2024, 2 Februari). KOICA dan UNOPS Bermitra untuk Memperkuat Tanggap Pandemi di Indonesia. https://indonesia.un.org
 - Kompas.com. (2023, 5 Desember). Demi Indonesia Bebas Emisi, SMI Jalin Kerja Sama dengan UNOPS. https://lestari.kompas.com
 - United Nations in Indonesia. (2023, 25 Agustus). Perspektif PBB untuk Pembiayaan Infrastruktur di Asean. https://indonesia.un.org
 - United Nations Environment Programme. (2021, 11 Oktober). New report reveals how infrastructure defines our climate. https://www.unep.org/news-and-stories/press-release/new-report-reveals-how-infrastructure-defines-our-climate
 

