Tanggal: 25 Juli 2025 | Penulis: Tim Redaksi
Bandung - Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin melakukan evaluasi komprehensif terhadap sistem pendidikan militer TNI AD sambil meninjau program stabilisasi pangan nasional di Bandung, Jawa Barat. Kunjungan kerja yg berlangsung pada Kamis (24/7/2025) ini menandai komitmen pemerintah dlm memperkuat postur pertahanan sekaligus menjaga ketahanan pangan.
Evaluasi Sistem Pendidikan Militer TNI AD
Dalam kunjungannya ke Lembaga Pendidikan Kecabangan (Lemdikcab) TNI AD, Menhan menerima paparan komprehensif dari Paban IV/Bindik Spersad Kolonel Inf Jatmiko Ariyanto mengenai capaian pendidikan semester pertama. 1 Evaluasi mencakup berbagai aspek mulai dari administrasi hingga kurikulum pendidikan yang telah diimplementasikan.
Capaian pendidikan bintara dan tamtama menjadi fokus utama dalam paparan tersebut. Kendala-kendala yang dihadapi dlm proses pelatihan juga dibahas secara mendalam, termasuk inovasi-inovasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelatihan. 2 Program pembentukan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) pada tahun 2025 mendapat apresiasi khusus dari Menhan.
Peningkatan Kualitas Fasilitas Pendidikan
Tinjauan langsung terhadap fasilitas pendidikan di Pusdik Armed menunjukkan komitmen serius terhadap peningkatan kualitas sarana pendidikan. Menhan mengamati kondisi barak, dapur, ruang makan, dan ruang kelas untuk memastikan standar yang memadai bagi peserta didik. 3 Kesejahteraan peserta didik, termasuk kecukupan gizi dan ketersediaan fasilitas pendukung, menjadi perhatian khusus dlm kunjungan ini.
Sinergi Stabilisasi Pangan Nasional
Di Markas Kodam III/Siliwangi, Menhan membahas peran strategis Bulog dalam stabilisasi pasokan pangan nasional, khususnya beras sebagai komoditas pokok. 4 TNI diminta untuk siap mendukung distribusi pangan ke daerah-daerah yang membutuhkan melalui pembangunan gudang penyimpanan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Program SPHP dan Bantuan Pangan
Peluncuran Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Lapangan Makodam III/Siliwangi menandai implementasi konkret kebijakan ketahanan pangan. 5 Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Koordinasi Antar Instansi
Menhan menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan Bulog dalam mewujudkan program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat. 6 Koordinasi yang solid antar instansi menjadi kunci keberhasilan implementasi kebijakan pertahanan dan ketahanan pangan secara bersamaan.
Kesimpulan
Kunjungan kerja Menhan ke Bandung menunjukkan pendekatan holistik dalam penguatan pertahanan nasional. Evaluasi sistem pendidikan militer berjalan beriringan dengan program stabilisasi pangan, mencerminkan pemahaman bahwa ketahanan nasional tidak hanya mencakup aspek militer namun juga ketahanan pangan sebagai fondasi stabilitas bangsa.
Referensi
- Kementerian Pertahanan. (2025, 24 Juli). Menhan RI Tinjau Lemdikcab dan Kodam III/Siliwangi: Evaluasi Pendidikan Militer dan Sinergi Stabilisasi Pangan Nasional. https://www.kemhan.go.id
- ANTARA News. (2025, 9 Januari). Pangdam XII memberikan penghargaan bagi siswa terbaik pendidikan Bintara. https://kalbar.antaranews.com
- Sudut Berita. (2025, 19 Juli). 955 Putra Aceh Lulus Seleksi TNI AD. https://sudutberita.id
- TNI Angkatan Darat. (2016, 9 Agustus). Komandan Kodiklat TNI AD Buka Pendidikan Sarcab TNI AD TA.2016. https://tniad.mil.id
- penanews.co.id. (2025, 19 Juli). Alhamdulillah 1.630 peserta Lulus Pantukhir Calon Tamtama PK Gelombang II TNI AD Kodam IM 2025. https://penanews.co.id
- TNI Angkatan Darat. (2021, 18 Oktober). Siswa Diklapa II Kecabangan TNI AD dan Siswa Sespimma Polri ikuti Kegiatan Kolaborasi Pendidikan Terintegrasi TA. 2021. https://tniad.mil.id