{!-- ra:00000000000003ec0000000000000000 --}Yoast Rilis ๐Ÿ” Update SEO Oktober 2025: AI Ubah Cara Optimasi Konten - SWANTE ADI KRISNA
cross
Hit enter to search or ESC to close
Yoast Rilis ๐Ÿ” Update SEO Oktober 2025: AI Ubah Cara Optimasi Konten
22
October 2025

Yoast Rilis ๐Ÿ” Update SEO Oktober 2025: AI Ubah Cara Optimasi Konten

  • 1
  • 22 October 2025
Yoast Rilis ๐Ÿ” Update SEO Oktober 2025: AI Ubah Cara Optimasi Konten

Yoast merilis pembaruan Search Engine Optimization (SEO) bulan Oktober 2025 yang mengonfirmasi pergeseran besar: Artificial Intelligence (AI) dan akurasi data sedang membentuk ulang perencanaan, optimasi, serta pengukuran SEO.1 Chris Scott selaku Senior Marketing Manager Yoast memandu sesi yang dihadiri Alex Moss dan Carolyn Shelby. Pembaruan ini bukan sekadar daftar fitur baru. Ini sinyal untuk memikirkan kembali impresi, pembuatan konten, dan perangkat agar tetap efektif di era AI.

Data Ranking Berubah, Impresi Turun Karena Koreksi

Google menghapus parameter num=100 yang mengubah jumlah data peringkat yang muncul per halaman di Google Search Console.1 Hasilnya bukan penurunan performa mendadak. Ini koreksi. Impresi bisa terlihat lebih rendah karena data sedang dibersihkan, dan itu lebih penting daripada angka mentah. Data pencarian berbayar tetap solid, karena iklan bergantung pada penghitungan presisi untuk alasan finansial.

Perubahan ini memaksa praktisi SEO untuk tidak panik melihat penurunan metrik. Yang penting adalah memahami bahwa Google sedang merapikan cara mereka menampilkan data, bukan bahwa situs mengalami masalah serius.

Konten AI dan Media: Gunakan Sebagai Pelengkap

Sora 2 bisa menghasilkan video pendek dari prompt teks, menyediakan visual praktis untuk melengkapi postingan blog.1 Gunakan visual AI untuk melengkapi pesan inti, bukan menggantikannya. Di e-commerce, Walmart, WooCommerce, dan Shopify sedang menguji fitur belanja berbasis AI. Jangan terburu-buru beralih penuh sebelum acara pembelian besar.

Pola Perilaku Pengguna di Mode AI

Riset tentang sesi yang didominasi AI menunjukkan pola berbeda: pengguna bertahan 50 hingga 80 detik pada teks yang dihasilkan AI, dan klik cenderung transaksional.1 Pola niat juga bergeser. Sekarang, perbandingan mengarah ke situs ulasan, pembelian tegas mendarat di halaman produk, dan tugas lokal menunjuk ke peta serta aset.

Jenis Aktivitas ๐ŸŽฏDurasi Rata-rata โฑ๏ธTujuan Klik ๐Ÿ–ฑ๏ธPlatform Utama ๐Ÿ“ฑ
Membaca teks AI50-80 detikTransaksionalAI Chatbot
Pencarian perbandingan120-180 detikSitus ulasanGoogle/Bing
Pencarian produk30-60 detikHalaman produkE-commerce
Pencarian lokal40-90 detikGoogle MapsMobile
Riset mendalam300+ detikArtikel panjangDesktop
Navigasi cepat10-30 detikHomepage brandSemua device
Eksplorasi kategori90-150 detikHalaman kategoriDesktop/Tablet

Meta Deskripsi dan Generasi AI

Google menguji deskripsi yang dihasilkan AI untuk thread yang kurang konten meta, tapi meta deskripsi tidak usang.1 Praktik terbaik adalah mengandalkan template meta default Yoast (seperti %excerpt%) sebagai fallback yang andal. Tulis dengan piramida terbalik dalam pikiran, yang menempatkan informasi kunci terlebih dahulu, sehingga AI bisa mengekstraknya dengan bersih.

Simpan deskripsi fallback di Yoast SEO agar otomasi tetap terkendali. Ini penting karena AI Google akan mengambil informasi dari konten Anda, dan jika tidak terstruktur dengan baik, hasilnya bisa tidak memuaskan.

Local SEO dan Mesin di Luar Google

Bing's Business Manager kini memiliki UI yang disegarkan dengan fokus pada listing lokal, menandakan dorongan ke pencarian lokal.1 Diversifikasi melampaui Google bisa mengungkap peluang baru yang didorong AI. Ini tentang menguji di mana pencarian dan belanja yang didorong AI berkinerja terbaik, bukan memindahkan anggaran secara membabi buta.

Bisnis yang mengandalkan 100% pada Google mungkin kehilangan peluang di ekosistem pencarian lain yang sedang berkembang. Bing, misalnya, sedang agresif mengintegrasikan AI ke dalam hasil pencarian mereka.

AI dalam Alur Kerja Sehari-hari

Pembaruan ChatGPT mendorong ke arah interaksi lebih manusia-ke-manusia, dan alat seperti Slack bisa merangkum thread dan mencari diskusi berdasarkan makna, bukan hanya kata kunci.1 Pertumbuhan penggunaan AI terasa lebih stabil sekarang; beberapa pengguna muda memilih alat AI lainnya.

Aturan inti belum berubah: konten ringkas, unik, dan sarat nilai menang. Penulisan yang lebih pendek dan fokus bekerja paling baik untuk sintesis AI; pangkas hal berlebihan dan pertajam kejelasan.1 Pesannya sederhana karena kejelasan mengalahkan kompleksitas, terutama saat AI menjadi lebih sentral dalam cara konten dikonsumsi.

Kesimpulan

Update SEO Oktober 2025 dari Yoast menegaskan bahwa era baru telah dimulai. AI bukan lagi alat tambahan, melainkan infrastruktur inti dalam strategi SEO modern. Para praktisi harus menyesuaikan cara mereka memahami data, membuat konten, dan mengoptimasi untuk mesin pencari yang semakin cerdas. Kejelasan, fokus, dan kemampuan beradaptasi menjadi kunci sukses di lanskap pencarian yang terus berevolusi. Generative Engine Optimization (GEO) mulai menjadi istilah yang relevan, di mana konten tidak hanya dioptimasi untuk mesin pencari tradisional tetapi juga untuk sistem AI yang mensintesis informasi.2 Survei menunjukkan bahwa 90% bisnis khawatir kehilangan visibilitas SEO saat AI membentuk ulang pencarian, dan 85,7% berinvestasi dalam AI SEO.3

Daftar Pustaka

  • Toonen, Edwin. "Recap October 2025 SEO Update by Yoast". Yoast, 22 Oktober 2025. https://yoast.com/recap-october-2025-seo-update-by-yoast/
  • "Beyond SEO: Why Generative Engine Optimization Is The Future Of Search". Forbes, 22 Oktober 2025. https://www.forbes.com/councils/forbescommunicationscouncil/2025/10/22/beyond-seo-why-generative-engine-optimization-is-the-future-of-search/
  • "90% of businesses fear losing SEO visibility as AI reshapes search". MSN, 24 Oktober 2025. https://www.msn.com/en-us/money/smallbusiness/90-of-businesses-fear-losing-seo-visibility-as-ai-reshapes-search/ar-AA1P8pFV
Download PDF tentang Transformasi Strategi Search E (telah di download 1 kali)
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.